Anda di halaman 1dari 7

Dalam kesatuan Kepramukaan, Penegak bisa dikategorikan pramuka yang anggotanya adalah

mereka yang sudah tua-tua, yah meskipun tak lebih tua dari Pandega, Pramuka Penegak menjadi
kesatuan yang paling tinggi dalam usia sekolah (SMA/Aliyah/Sederajat) dengan usia kisaran 16-20
tahun (tuh kan lumayan tua .. hihi) dan sebenarnya hal ini sudah dituliskan dalam post sebelumnya
berjudul Ringkasan Materi Pramuka sih, tapi tak apalah kalau ditulis lagi, itung-itung buat ngingetin
sapa tau lupa.
Oke lanjut.....

Tingkatan Pramuka Tingkat Penegak


Tidak seperti Pramuka Penggalang atau Pramuka Siaga yang keduanya memiliki 3 tingkatan, pada
tingkat Penegak hanya memiliki 2 saja (tentu berbeda nama tingkatan), yaitu Tingkat Bantara dan
Tingkat Laksana, dari kedua tingkatan ini haruslah sudah memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU)-
nya, kalau belum memenuhi SKU Bantara maka penegak tersebut disebut dengan Penegak
Tamu/Tamu Penegak/Tamu Ambalan (sumber).
Untuk tingkatannya, setelah Penegak Tamu (Tingkatan awal dalam Penegak) diatasnya adalah
Penegak Bantara dan pada tingkatan tertinggi adalah Tingkat Penegak Laksana.
Lalu Syarat Kecakapan umum apa saja yang musti dipenuhi untuk mencapai pada masing-masing
tingkatan? Nah mari kita simak dibawah ini:

Pramuka Penegak Tingkat Bantara

Dan dibawah ini adalah syarat yang harus dipenuhi untuk Penegak Bantara:

Jenis
No Butir SKU
Pengembangan
Agama Islam

• Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan


Rukun Islam.
• Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah
dan dapat mendirikan Sholat sunah secara
individu
Spiritual 1a • Mampu menjelaskan makna berpuasa serta
macam-macam Puasa
• Tahu tata cara merawat dan mengurus jenazah
(Tazhizul Jenazah)
• Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
• Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan
menjelaskan hadist tersebut

Agama Katolik

1b
• Tahu dan paham makna dan arti Gereja
Katolik.
• Dapat memimpin doa dan membangun serta
membuat gerakan cinta kasih pada
keberagaman agama di luar gereja katolik

Agama Kristen Protestan



1c • Mendalami Hukum Kasih dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

Agama Hindu

• Dapat menjelaskan sejarah perkembangan


agama Hindu di tujuan kelahiran menjadi
manusia menurut agama Hindu
• Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran
Tri Hita Karana dengan pelestarian alam

1d lingkungan
• Dapat mempraktikkan bentuk gerakan Asanas
dari Hatta Yoga
• Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah
satu bentuk Dharma Gita
• Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan
sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan

Agama Budha

• Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma


sebagai salah satu agama
• Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma

1e sebagai salah satu agama
• Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
• Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
• Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan
kitap suci Tripitaka

Berani menyampaikan kritik dan saran yang


Emosional 2 membangun dengan sopan dan santun kepada sesama
teman
3 Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
Dapat hidup bersama antara umat beragama dan
4
toleransi dalam bakti
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2
5
kali setiap bulan
Setia membayar iuran kepada Gugus depan, dengan
6 uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari
usaha sendiri
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
Sosial 7
dalam pergaulan sehari-hari
8 Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan
Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2
9
kali
Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum
10
minimal satu kali
Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART
11
Gerakan Pramuka
Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia
12
dan Dunia
Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan
13
tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan
Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila
14
dalam kehidupan sehari-hari
Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan
Intelektual 15
PBB
16 Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan
Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi
17
barang yang bermanfaat
Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali
18
dan pionering dalam kehidupan sehari-hari
Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga
19 renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang
olahraga tim
Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan
20
perempuan
Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat
Fisik 21 menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada
anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat
Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi,
22 degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku
tidak sehat
Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-
23
turut
Pramuka Penegak Tingkat Laksana

Untuk menjadi seorang pramuka tingkat Penegak Laksana haruslah memenuhi syarat dibawah ini:

No Butir SKU
Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan
1 pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di
sekitarnya
Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu
2
mengambil keputusan
Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman
3
dalam kelompoknya
4 Mengikuti pertemuan Ambalan sekurangkurangnya 3 kali setiap bulan
Setia membayar iuran kepada gugus depan nya, dengan uang diperoleh
5 dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola
administrasi keuangan
6 Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
7 Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
8 Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis
9
kesenian daerah
10 Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan
11
Indonesia dan dunia
Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur
12
kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang
13
Merah Putih
14 Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
Telah memiliki keterampilan kewirausaha an yang dapat menghasilkan
15
uang
16 Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna
Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali
17
dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat
Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas
18
dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya
19 Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
20 Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali
Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi,
21
degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
Untuk Penegak yang beragama Islam:

• Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka


Pasukan Penggalang atau Ambalan Penegak.
• Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat mendirikan Sholat
sunah.
• Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu
puasa sunah.
• Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah.
• Pernah menjadi Amil Zakat.
• Dapat menghafal ayat tematik, dari Alquran dan mampu
menjelaskannya.

Untuk Penegak yang beragama Katolik:


22
• Memahami dan mendalami 7 sakramen.
• Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo /
Santa.
• Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh
kehidupan sehari-hari.

Untuk Penegak yang beragama Protestan :

• Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya.


• Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat
dan kemampuannya.
• Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi).

Untuk Penegak yang beragama Hindu:


• Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candi–candi agama Hindu di
Indonesia.
• Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin
persembahyangan Panca Sembah.
• Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai
bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
• Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata.
• Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat
dari setiap gerakan Yoga Asanas.
• Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk
Dharma Gita.
• Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan
Hindu.

Untuk Penegak yang beragama Budha :

• Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore)


serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak,
Asadha, Kathina, Maggapuja).
• Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka.
• Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa.
• Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur
delapan.
• Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka.

Satuan dalam Pramuka Tingkat Penegak


Penegak yang berkumpul dan membentuk 1 kelompok kalau di dalam Pramuka Penggalang maka
akan disebut regu, namun dalam Pramuka Tingkat Penegak satuan yang terdiri dari 6-8 Orang
Pramuka Penegak ini akan disebut Sangga, kemudian untuk Penegak yang memimpin satuan kecil
ini disebut dengan nama Pimpinan Sangga atau PINSA serta untuk Wakil Pimpinan Sangga disebut
WAPINSA.
Baca Juga: Fungsi Ukuran dan Warna Tongkat Pramuka
Satuan yang lebih besar disebut dengan nama Ambalan, yang terdiri dari 4 Sangga. dalam Ambalan,
ada ada beberapa istilah yang perlu juga untuk kakak ketahui, seperti Pimpinan dari Ambalan yang
disebut dengan PRADANA, seorang sekretaris Ambalan yang disebut dengan KERANI, Seorang yang
bertugas sebagai bendahara yang disebut dengan HARTAKA atau JURU UANG, dan juga seorang
Pemangku Adat.

Tiap Ambalan akan memiliki nama masing-masing yang diambil dari nama seorang Pahlawan atau
juga bisa diambil dari nama Tokoh Pewayangan (hal ini menyesuaikan dengan karakter dari satuan
yang diberi nama)

Kode Kehormatan Pramuka Tingkat Penegak


Sama halnya dengan Pramuka Siaga atau Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak juga memilik
Kode Kehormatan, yang kalau dilihat dari isinya tidak jauh berbeda dengan Kode Kehormatan yang
ada pada Pramuka Tingkat Penggalang, yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma.

Kegiatan-Kegiatan Pramuka Tingkat Penegak


Adapun kegiatan yang biasanya dilakukan oleh Pramuka Penegak adalah sebagai berikut:

• Pindah Golongan
• Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
• Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
• Raimuna (Rover Moot)
• Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
• Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan
Karya)
• Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

Anda mungkin juga menyukai