Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 Surabaya


Kelas/Semester : X/2 (Genap)
Jurusan : Semua Jurusan
Materi : Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (empat kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti:

KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar:

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11 Menganalisis isi, struktur 3.11.1 Mengidentifikasi struktur teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran,
3.11.2 Mengidentifikasi kesantunan kebahasaan teks negosiasi
persetujuan, penutup) dan
kebahasaan teks negosiasi.

4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi 4.11.1 melengkapi gagasan pengajuan teks negosiasi
dengan memperhatikan isi, 4.11.2 Melengkapi gagasan penawaran teks negosiasi
struktur (orientasi, pengajuan,
penutup) dan kebahasaan. 4.11.3 Mengonstruksi teks negosiasi dengan memperhatikan isi,
struktur, dan kesantunan bahasa

C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk bangsa
2. Setelah membaca teks Negosiasi peserta didik mau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap
masalah-masalah yang dikemukakan dalam teks Negosiasi melalui lisan, maupun tulisan.
3. Setelah membaca teks Negosiasi peserta didik dapat menentukan struktur isi teks Negosiasi dengan
benar melalui tulisan.
4. Setelah membaca teks Negosiasi peserta didik dapat menentukan kesantunan kebahasaan dalam teks
Negosiasi dengan benar melalui tulisan.
5. Setelah membaca teks Negosiasi peserta didik dapat melengkapi gagasan pengajuan dengan benar
melalui tulisan .
6. Peserta didik dapat Melengkapi gagasan penawaran teks Negosiasi, baik secara lisan ataupun tulisan.
7. Setelah menyusun peserta didik dapat Mengonstruksi teks negosiasi dengan memperhatikan isi,
struktur, dan kesantunan bahasa melalui tulisan.

D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Negosiasi
Negosiasi disebut juga tawar-menawar, perundingan, atau lobi. Negosiasi diperlukan apabila dalam
mengambil keputusan terjadi perbedaan pendapat antara satu pihak dan pihak yang lain.
2. Struktur Negosiasi
a. Pemubakaan merupakan bagian awal dari sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam atau
sapa dan juga pengenalan diri.
b. Isi pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu penyampaian materi dan tawar menawar dan
penyelesaian masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang berisi pertanyaan atau
pemberitahuan mengenai objek atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan penyelesaian

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |1


masalah adalah bagian dimana kedua belah pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya
mendapatkan suatu keputusan.
c. Penutup merupakan bagian akhir akhir dari teks negosiasi.

3. Kaidah Teks Negosiasi


a. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu waktu.
b. Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan fakta.
c. Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-hati.
d. Jelaskan pandangan Anda, buat kesimpulan dari pandangan tersebut, kemudian Anda dapat
mengatakan apabila anda tidak setuju dengan mitra negosiasi.
e. Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan bahwa anda telah
mengerti.
f. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/mengapa tidak).
g. Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan, dan cari titik lemahnya.

4. Selain diatas, berikut beberapa ciri negosiasi dilihat dari segi isinya.
a. Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah
pihak sepakat untuk tidak sepakat.
b. Tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk mencapai peneyelesaian.
Negosiasi bertujuan praktis, yaitu mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

E. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan)
Model : Discovery learning dan problem based learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media dan Sumber Belajar

Media : teks Negosiasi


1. Beragam contoh teks Negosiasi dari media cetak dan media elektronik
2. LCD dan Power point
3. Koneksi Internet

Sumber Belajar
1. Buku teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan Akademik 2013. Jakarta: Kemendikbud.
2. Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Kudus: Erlangga.
3. Engkos Kosasih. 2014. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Jakarta. Erlangga.
4. Alex Suryanta. 2014. BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Tanggerang Selatan. Erlangga.

G. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan Pertama : KD 3.11


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin 10 menit
1. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi.

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
2. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
3. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Indonesia Raya”
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga tanah

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |2


air.
4. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.

Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks Negosiasi.
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
7. Peserta didik menanggapi penjelasan tentang struktur, pengajuan,
penaaran, serta unsur kebahasan teks Negosiasi.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik


8. Pendidik meminta Peserta didik membuka buku paket bahasa Indonesia.
9. Secara individu peserta didik menyiapkan teks Negosiasi dengan judul
“Negosiasi Warga dengan Investor” halaman 165.

Fase 4: Membimbing individu bekerja dan belajar


10. Pendidik membimbing peserta didik untuk menentukan: 70 menit
a. Struktur teks negosiasi
b. Kaidah bahasa teks negosiasi
11. Setelah selesai, setiap peserta didik boleh menukar ide dengan peserta
didik lainya sehingga dapat memperluas informasi terkait struktur teks
Negosiasi.

Fase 5: Evaluasi
12. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memberikan pertanyaan secara
lisan kepada Peserta didik tentang :
a. Apasajakah stuktur teks negosiasi “Negosiasi Warga dengan Investor”
halaman 165?
b. Apasajakah kaidah teks negosiasi “Negosiasi Warga dengan Investor”
halaman 165?
13. Peserta didik lainya memberi komentar atau menanggapi peserta didik lain
yang pesentasi di depan kelas.

Fase 6 : Memberikan penghargaan


14. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) kepada seluruh Peserta didik
yang telah berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat pembelajaran
berlangsung.

Penutup 15. Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut. 10 menit
16. Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dibahas hari ini.
17. Pendidik memberikan tugas dengan meminta Peserta didik secara
individual untuk mengamati dan mencatat kebersihan lingkungan sekitar
tempat tinggal Peserta didik.

Pertemuan Kedua : KD 3.11


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin
1. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi. 10 menit

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
2. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Syukur”
3. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Syukur” menunjukkan
bahwa bangsa Indonesia harus bisa mensyukuri nikmat kemerdekaan dari

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |3


penjajah.
4. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.

Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik menanyakan sekilas tugas tentang hasil observasi.
7. Pendidik mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
secara singkat tentang struktur teks Negosiasi

Inti Fase 2: Menyajikan informasi


8. Peserta didik menanggapi penjelasan tentang kaidah teks Negosiasi.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik ke dalam kelompok-kelompok


belajar
9. Pendidik meminta kepada Peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 Peserta didik.
10. Pendidik meminta Peserta didik membuka buku paket bahasa Indonesia. 70 menit
11. Secara berkelompok Peserta didik menyiapkan teks Negosiasi dengan
judul “Negosiasi Warga dengan Investor” halaman 165.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar


12. Pendidik membimbing perwakilan dari setiap kelompok untuk
menentukan :
a. Pernyataan pengajuan
b. Pernyataan penawaran
c. Unsur kebahasaan
d. Unsur kesantunan dalam berbahasa
13. Setelah selesai masing-masing anggota kelompok menyampaikan
informasi atau materinya ke kelompok asal secara bergantian, sehingga
dalam satu kelompok tahu semua materi
14. Kelompok ahli, mengumpulakan informasi kepada kelompok intinya dan
menulisnya dalam sebuaha laporan singkat.

Fase 5: Evaluasi
15. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memberikan pertanyaan secara
lisan kepada dua kelompok sebagai berikut:
d. Apakah terdapat pengajuan dan pengajuan tersebut sudah benar?
e. Apakah terdapat penawaran dan penawaran tersebut sudah benar?
f. Apakah dalam dialog pasangan tuturan ada yang menyela
pembicaraan?
g. Apakah terdapat kalimat persuasif dan perintah?
h. Apakah sudha menggunakan bahasa yang santun pada setiap pasangan?
Fase 6 : Memberikan penghargaan
16. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) kepada seluruh Peserta didik
yang telah berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat pembelajaran
berlangsung.

Penutup 17. Guru bersama Peserta didik menyampaikan simpulan. 10 menit


18. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian
mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
19. Guru meminta Peserta didik untuk sering membaca teks Negosiasi dari
buku, koran, atau majalah.
20. Salah seorang Peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pertemuan Ketiga : KD 4.11 – Praktik


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin 10 menit

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |4


1. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi.

menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
2. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
3. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Indonesia Raya”
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga tanah
air.
4. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.

Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks Negosiasi.
Inti Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah
7. Peserta didik menanggapi penjelasan dari guru terkait Negosiasi.
8. Pendidik memberikan suatu teks rumpang kepada setiap kelompok.
Kelompo seperti pada pertemuan lalu.
9. Pendidik memberikan intruksi contoh satu paagraf pada teks tersebut.
10. Peserta didik lainya menanggapi berupa jawaban dari intruksi pendidik.

Fase 2: Mengorganisasi Peserta didik


11. Pendidik memotivasi peserta didik untuk lebih kritis menemukan jawaban
terkait dengan permasalahan.
12. Setelah berdikusi terkait suatu masalah terhadap Negosiasi. Pendidik 70 menit
meminta kepada setia kelompok untuk:
a. Melengkapi pengajuan dan penawaran pada teks tersebut!
b. Melengkapi epilog dalam teks tersebut.
13. Secara berkelompok Peserta didik memulai mengerjakan teks Negosiasi
dengan judul “Negosiasi Karyawan dan Pengusaha” yang sudah disiapkan
pendidik.

Fase 3: Membimbing penyelidikan kelompok


14. Pendidik membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan.
15. Setelah menemukan jawaban tersebut, peserta didik mengkaitkan dengan
permasalahan yang sudah dijelaskan di muka. 9Hasil sementara)
16. Jika mengalami kesulitan, peserta didik diharapkan secara kritis bertanya
kepada pendidik.

Penutup 17. Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut. 10 menit
18. Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dibahas hari ini.
19. Pendidik memberikan tugas dengan meminta Peserta didik secara
individual untuk banyak membaca Negosiasi.

Pertemuan Keempat : KD 4.11


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kegiatan Rutin 10 menit
20. Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, mengamati kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan
presensi.

menyampaikan tujuan dan memotivasi Peserta didik


Motivasi
21. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Tanah air Indonesia”
22. Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam lagu “Tanah air Indonesia”
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga tanah
air.
23. Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok pikiran dengan inti
pembicaraan.
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |5
Apersepsi
24. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
25. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks Negosiasi.
26. Pendidik mennayakan kembali terkait diskusi pertemuan minggu lalu.
Inti Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
27. Pendidik meminta kepada setiap kelompok untuk mengembangkan hasil
kerjanya dalam bentuk teks secaa utuh dengan memerhatikan:
a. Struktur
b. Isi
c. Prolog dan epilog
d. Kesantunan bahasa
28. Kelompok yang sudah siap dipersilahkan persentasi ke depan.
29. Secara bergantian, kelompok yang tidak persentasi mengkrisi atau
memberi tanggapan kepada kelompok yang persentasi.
70 menit
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
28. Pendidik dan peserta didik secara bersama-sama meluruskan pembahasan
yang sudah didiskusikan sebelumnya.
29. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) kepada seluruh Peserta didik
yang telah berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat pembelajaran
berlangsung.

Penutup 30. Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut. 10 menit
31. Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dibahas hari ini.
32. Pendidik memberikan tugas dengan meminta Peserta didik secara
individual untuk membawa Negosiasi yang disukai.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
KI-3 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
2. Penugasan 2. Lembar tugas dan Lembar penilaian tugas
KI-4 Unjuk kerja paktik Lembar teks negosiasi (rumpang)

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |6


LAMPIRAN PENILAIAN

Format penilaian Pengetahuan


Pertemuan pertama dan Kedua
Kisi-kisi : KD 3.1
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.11 Menganalisis 3.11.1 1. Peserta didik Tes 1. Perhatikan teks Negosiasi dengan
isi, struktur Mengidentifik dapat tertulis judul “Negosiasi Warga dengan
(orientasi, asi struktur menemukan uraian Investor” halaman 165
pengajuan, teks negosiasi struktur teks identifikasikanlah struktur teks
penawaran, Negosiasi Negosiasi!
persetujuan, 3.11.2 2. Peserta didik Tes 2. Perhatikan teks Negosiasi dengan
penutup) dan Mengidentifik dapat tertulis judul “Negosiasi Warga dengan
kebahasaan asi kesantunan menemukan uraian Investor” halaman 165?
teks negosiasi. kebahasaan kaidah dan identifikasikanlah kaidah dan
teks negosiasi kesantunan teks kesantunan bebahasa pada teks
Negosiasi Negosiasi!

Pertemuan pertama
Soal 1:
Perhatikan teks Negosiasi dengan judul “Negosiasi Warga dengan Investor” halaman 165
identifikasikanlah struktur teks Negosiasi!
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi :
Individu/Kelompok :
Nama :
Kelas :

Tabel 1 Indikator : Struktur Teks Negosiasi


Judul Teks Negosiasi: Nilai
Orientasi 20
……………………………………………………………………………………………
Pengajuan 30
……………………………………………………………………………………………
Penawaran 30
……………………………………………………………………………………………
Persetujuan 20
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Mengamati Teks Negosiasi


Judul Teks : Nilai
Orientasi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Pengajuan Menjelaskan dengan sangat detail 30
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Penawaran Menjelaskan dengan sangat detail 30
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Persetujuan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |7


Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Total Nilai 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Pertemuan kedua
Soal 2:
Perhatikan teks Negosiasi dengan judul “Negosiasi Warga dengan Investor” halaman 165
identifikasikanlah kaidah dan kesantunan bebahasa pada teks Negosiasi!
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi :
Individu/Kelompok :
Nama :
Kelas :

Tabel 2 Indikator : kaidah dan kesantunan dalam Teks Negosiasi


Judul Teks Negosiasi: Nilai

Melibatkan dua orang / lebih 10


……………………………………………………………………………………………
Bentuk komunikasi secara langsung 10
……………………………………………………………………………………………
Diselesaikan dengan proses tawar menawar 20
……………………………………………………………………………………………
Berkemungkinan sepakat / tidak sepakat 20
……………………………………………………………………………………………
Penggunaan bahasa santun 20
……………………………………………………………………………………………
Unsur bahasa (kalimat persuasif dan perintah) 20
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : kaidah dan kesantunan dalam Teks Negosiasi


Judul Teks : Nilai
Melibatkan dua orang / lebih Menjelaskan dengan sangat detail 10
Menjelaskan dengan cukup detail 8
Menjelaskan dengan kurang detail 6
Tidak menjawab 0
Bentuk komunikasi secara Menjelaskan dengan sangat detail 10
langsung Menjelaskan dengan cukup detail 8
Menjelaskan dengan kurang detail 6
Tidak menjawab 0
Diselesaikan dengan proses Menjelaskan dengan sangat detail 20
tawar menawar Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Berkemungkinan sepakat / Menjelaskan dengan sangat detail 20
tidak sepakat Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Penggunaan bahasa santun Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 8
Tidak menjawab 0
Unsur bahasa (kalimat Menjelaskan dengan sangat detail 20
persuasif dan perintah) Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Total Nilai 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Rumus penilaian: Tabel struktur dan kaidah teks Negosiasi


Jumlah skor perolehan Tabel 1 + 2 × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (200)

Skala Penilaian : KI-3

Nilai Keterangan Predikat


86 - 100 Sangat Baik A
72 - 85 Baik B
71 - 56 Cukup C
0 - 55 Kurang E

Format penilaian Keterampilan


Pertemuan ketiga-keempat
Kisi-kisi : KD 4.11

Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.11 4.11.1 melengkapi 1. Peserta didik Tes 1. Lengkapilah gagasan pengajuan
Mengonstruks gagasan dapat tertulis pada teks “Negosiasi Warga
ikan teks pengajuan melengkapi uraian dengan Perusahaan”!
negosiasi teks negosiasi gagasan
dengan pengajuan teks
memperhatika Negosiasi
n isi, struktur 4.11.2 Melengkapi 2. Peserta didik Tes 2. Lengkapilah gagasan
(orientasi, gagasan dapat tertulis penawaran pada teks “Negosiasi
pengajuan, penawaran Melengkapi Warga dengan Perusahaan”!
penutup) dan teks negosiasi gagasan
kebahasaan. penawaran teks
Negosiasi
4.11.3 3. Peserta didik Tes 3. Kembangkanlah teks tesebut
Mengonstruks dapat menyusun tertulis menjadi teks negisasi secara
i teks kembali teks Produk utuh dengan melihat dari isi,
negosiasi Negosiasi dan struktur, pengajuan, penawaran,
dengan secara utuh praktik dan kesantunan berbahasa!
memperhatika
n isi, struktur,
dan
kesantunan
bahasa

Instrument KD 4.11 – Penilaian Produk dan praktik


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Objek Pengamatan :
Individu/Kelompok :
Nama :
Kelas :

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |9


Soal 1: Pertemuan ketiga
Lengkapilah gagasan pengajuan pada teks “Negosiasi Warga dengan Perusahaan”!

Soal 2:
Lengkapilah gagasan penawaran pada teks “Negosiasi Warga dengan Perusahaan”!

Tabel Indikator 1 : Melengkapi gagasan pengajuan dan penawaran Teks NEGOSIASI

Judul Teks Negosiasi: Nilai


Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha 100

Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi


mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil
perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh
sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih
berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil karyawan : ................................................................... (1)
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui
pimpinan.
(Mereka bersalaman)
6. Wakil perusahaan : ................................................................... (2)
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan
hidup layak.
8. Wakil perusahaan : Maksudnya?
9. Wakil karyawan : Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi
perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan.
Paling tidak, kami menerima upah sebesar Rp3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan : Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu
berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan
UMP (upah minimum provinsi) belum bisa naik sekarang.
11. Wakil karyawan : ................................................................... (3)
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
13. Wakil karyawan : Lalu, bagaimana?
14. Wakil perusahaan : ................................................................... (4)
15. Wakil karyawan : Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan
uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling
tidak kami menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
16. Wakil perusahaan : ................................................................... (5)
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan temanteman
karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk
kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
19. Wakil karyawan : ................................................................... (6)
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
21. Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat sore.
22. Wakil perusahaan : Selamat sore.
(Mereka bersalaman)
................................................................... (7)

Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Menentukan Tema Teks Negosiasi


SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 10
Judul Teks NEGOSIASI: Nilai
Melengkapai pengajuan dan Menyebutkan 7 dan Menjelaskan dengan sangat 100
penawaran detail
Menyebutkan 6-4 dan Menjelaskan dengan sangat 96-85
detail
Menyebutkan 3-1 dan Menjelaskan dengan sangat 84-40
detail
Tidak menjawab 0
Total 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Skala Penilaian : KI-4


Nilai Keterangan Predikat
87 - 100 Sangat Baik A
71 - 86 Baik B
70 - 56 Cukup C
0 - 55 Kurang D

Soal 3: Pertemuan ketiga


Kembangkanlah teks tesebut menjadi teks negisasi secara utuh dengan melihat dari isi, struktur,
pengajuan, penawaran, dan kesantunan berbahasa!

Tabel Indikator 2 : Mengembangkan Kerangka Teks NEGOSIASI

Judul Teks Negosiasi: Nilai


Memerhatikan struktur 20
…………………………………………………………………………………………
Memerhatikan isi 20
…………………………………………………………………………………………
Memerhatikan pengajuan dan penawaran 30
…………………………………………………………………………………………
Memerhatikan kesantunan berbahasa 30
…………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Mengembangkan Kerangka Tema Teks Negosiasi

Judul Teks NEGOSIASI: Nilai


Memerhatikan struktur Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Memerhatikan isi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Memerhatikan pengajuan dan Menjelaskan dengan sangat detail 30
penawaran Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Memerhatikan kesantunan Menjelaskan dengan sangat detail 30
berbahasa Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 11
Tidak menjawab 0
Total Nilai 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)

Pertemuan keempat
Kembangkanlah teks tesebut secara utuh. Kemudian persentasikanlah di depan kelas.

Khusus peserta didik.


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Objek Pengamatan : Menanggapi perwakilan klmpk/ind yang persentasi
Nama Klmpk/ind :
Klmpk/Ind yang maju :
Kelas/jurusan :

Tabel 1 Indikator : Kembangkanlah teks tesebut secara utuh Teks NEGOSIASI


Judul Teks Negosiasi: Nilai
Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha 100

Total Nilai 100

Judul Teks NEGOSIASI: Nilai


Mengembangkan teks secara Mengembangkan dengan sangat detail 100
utuh Mengembangkan dengan sangat detail 96-85
Mengembangkan dengan sangat detail 84-40
Tidak menjawab 0
Total 100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal

Tabel 2 Indikator : Penilaian Praktik Teks NEGOSIASI

No Keterangan Penjelasan Alasan Nilai


(lengkap/iya
atau tidak)
1. Penampilan 20
2. Kelancaran 20
menyampaiakan
informasi
3. Bahasa yang 20
digunakan
4. Kebenaran isi 20
5. Sikap 20
Total Nilai 100

Tabel 2 Rubrik : Penilaian Praktik Teks NEGOSIASI


Judul Teks Pantun: Nilai
Penampilan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kelancaran menyampaiakan Menjelaskan dengan sangat detail 20
informasi Menjelaskan dengan cukup detail 10
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 12
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Bahasa yang digunakan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Kebenaran isi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Sikap Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
100

Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal

Contoh
Hasil Pencapaian Peserta Didik (perKD)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : X TKR 1
KD : 3.11 – 4.11

No Nama KI-3 KI-4

Nilai Nilai
Praktik

Produk
Tugas

UAS
UTS
UH

1 Deny Bagus 80 - - - 80 80 80 80
2 Vegal Firmansyah 80 - - - 80 78 80 79
3 dst

Mengetahui, Surabaya, 18 Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Moch. Gunawan S., MM. Muh. Mei Ludin, S.Pd


NPA. PGRI. 13010500207 NPA. PGRI. 13010500222

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 13


LAMPIRAN MEDIA dan KUCI JAWABAN
Pertemuan pertama:

Negosiasi Warga dengan Investor

Sudah tiga tahun lebih warga dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan sumber mata air yang
terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan properti mulai
membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut. Sumber air “Panguripan” menjadi tumpuan
hidup tidak hanya bagi enam ribu warga desa Sejahtera tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa
sekitarnya. Sumber air panguripan menjadi penyedia air bersir untuk dikonsumsi sekaligus untuk
memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektar sawah. Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber
air Panguripan akan mati. Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh
melanjutkan pembangunannya.
Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut pengembang hotel PT
Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim Penyelamat Panguripan diterima Direktur
PT Mulya Jaya, Edy di ruangannya.
Edy : “Silakan duduk bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu bapak dan ibu ini berasal
darimana?“
Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu lagi Pak
Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga desa kami”.
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang hati, sebagai
direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan bersama”.
Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa waktu lalu, bukankah
sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan
tetap menjaga kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak? Pembangunan hotel
tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel
tersebut akan menuntut ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air akan berkurang. Dan ini
mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan hotel atau
apa pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar Pak kami belum
pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air
Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga
membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan kami akan
bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, keWali Kota sudah mengeluarkan surat perintah
penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimana pun saya tidak mau
kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan membantu Bapak menemukan lahan
baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima kasih. Hari ini juga
saya akan memerintahkan anak buah saya menghentikan pembangunan hotelnya.”
Kepala desa : “Terima kasih atas kerja sama ini. “
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil menghentikan demo warga.”

“Terima kasih, Pak.”

Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha

Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan
melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para
karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-
ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 14
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan.
(Mereka bersalaman)
6. Wakil perusahaan : Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan
demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.
8. Wakil perusahaan : Maksudnya?
9. Wakil karyawan : Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan.
Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar
Rp3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan : Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik
naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi)
belum bisa naik sekarang.
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami
dipenuhi.
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
13. Wakil karyawan : Lalu, bagaimana?
14. Wakil perusahaan : Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya
mampu menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00. Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada
situasi global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.
15. Wakil karyawan : Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong
diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar
Rp2.800.000,00.
16. Wakil perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan temanteman karyawan dan
sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang
mogok kerja akan kena sanksi.
19. Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
21. Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat sore.
22. Wakil perusahaan : Selamat sore.
(Mereka bersalaman)
Ketika Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh temantemannya. Dia lalu
menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak
sebesar Rp 2.600.000,00.

SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X | 15

Anda mungkin juga menyukai