Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Oleh : Yostina Lilis Mangguali, M.Pd.

Sekolah : SMA Negeri 3 Pontianak


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester : X/ Genap
Materi Pembelajaran : Teks Negosiasi
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3


3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, Indikator Pencapaian Kompetensi
pengajuan, penawaran, persetujuan, 3.11.1 Mengidentifikasi isi teks negosiasi.
penutup) dan kebahasaan teks 3.11.2 Menentukan struktur teks negosiasi.
negosiasi.
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
4.11. Mengkonstruksikan teks negosiasi Indikator Pencapaian Kompetensi
dengan memerhatikan isi, 4.11.1 Membuat teks negosiasidengan
struktur (orientasi, pengajuan, memperhatikan isi, struktur dan ke
penawaran, persetujuan, bahasaan.
penutup) dan kebahasaan 4.11.2 Memainkan peran dialog negosiasi
dengan memperhatikan isi, struktur
dan kebahasaan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe round table
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis isi, struktur dan
mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) serta memiliki keterampilan memerankan dalam praktik
nyata/lisan dengan rasa peduli, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri serta santun.

C. Materi
Struktur teks negosiasi:
 orientasi
 permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan).
Kebahasaan
 pasangan tuturan dalam teks negosisi
 bahasa yang santun

1. Konsep
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai
kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu
dengan berdialog. Penyelesaian sengketa Sipadan-Lingitan antara Indonesia dan
Malaysia adalah contoh negosiasi yang nyata.
Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat
kesepakatan mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan
negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari
cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat
dibuat dan diterima bersama. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih
dahulu orang-orang yang menjadi wakil dari setiap pihak. Selain itu, bentuk atau
struktur interaksi yang direncanakan juga perlu disepakati, misalnya dialog langsung
atau melalui mediasi.
Serangkaian tindakan yang dilakukan agar negosiasi berjalan lancar tersebut adalah:
a.mengajak untuk membuat kesepakatan,

b.memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan,

c.membandingkan beberapa pilihan,

d.memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan,

e.mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama, dan

f. menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.


Selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang dapat
merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosiasi dilakukan
dengan cara-cara yang santun. Cara-cara itu dapat ditempuh dengan:
a. menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis,
b. mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak,
c. mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa
memalukan kedua belah pihak,
d. mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan
e. memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah
pihak.
2. Prinsip
 Struktur teks prosedur, yaitu:
1.pembukaan,
2.isi,
3.penutup.
 Kaidah teks prosedur, yaitu:
memiliki partisipan,
konjungsi,
verba,
terdapat kalimat tutur berpasangan,
kalimat yang santun.
 Ciri bahasa teks negosiasi :
 bahasa santun,
 tuturan berpasangan,
 kata promina
 partisipan,
 berisi kesepakatan
 ungkapan
 mengarah pkepada tujuan praktis
 berisi ajakan atau bujukan (persuasif)

3. PROSEDUR
struktur isi teks negosiasi (secara umum) : -Pembukaan - isi – penutup

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Round table
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

E. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia (Wajib) Kelas X . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

F. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Skenario Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memulai kegiatan belajar
dengan berdoa yang dipimpin ketua kelas 2 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi)
3. Guru mengecek kesiapan kelas dan siswa
4. Guru menanyakan materi pada pembelajaran
sebelumnya (apersepsi)
5. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
(kontekstual)
Inti Langkah-langkah: 6 Menit
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
heterogen
2. Peserta didik mencermati tayangan video teks negosiasi
3. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
4. Peserta didik membaca contoh teks negosiasi
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang tugas yang ada di LKPD
6. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang teks
negosiasi berdasarkan struktur teks negosiasi dan
mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks negosiasi.
7. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok.
8. Peserta didik memberikan pertanyaan, tanggapan, atau saran
dari hasil kerja kelompok lain.
Kegiatan Menyimpulkan Materi 2 Menit
Penutup 1. siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan.
2. Guru menanyakan siswa bagaimana perasaannya setelah
mengikuti pembelajaran
3. Guru memberikan tugas yang diserahkan pada
pertemuan berikutnya
4. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam

G. Penilaian
2. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

3. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : pedomana penilaian portofolio

Pontianak, Januari 2023


Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran

Wartono,S.Pd.,M.Pd.
Yostina Lilis Mangguali, M.Pd.
NIP. 196607051989011004
NIP. 198410132009022004
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Pontianak


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas/Semester : X/ Genap
Kompetensi dasar : 3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan
kebahasaan teks negosiasi.
Indikator : 3.11.1 Mengidentifikasi isi teks negosiasi.
3.11.2 Menentukan struktur teks negosiasi.

Materi : Menganalisis Teks Negosiasi

1. Bacalah teks negosiasi yang berjudul “Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha”, tersebut!
Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi
mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya
wakil perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu
dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan
masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.

1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.


2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui
pimpinan.
(Mereka bersalaman)

6. Wakil perusahaan : Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini
melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa
bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan
hidup layak.
8. Wakil perusahaan : Maksudnya?
9. Wakil karyawan : Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi
perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang
pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya
dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima
upah sebesar Rp3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan : Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu
berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga
naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum bisa naik
sekarang.
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai
tuntutan kami dipenuhi.
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
13. Wakil karyawan : Lalu, bagaimana?
14. Wakil perusahaan : Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi.
Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai
Rp2.400.000,00.Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada
situasi global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.
15. Wakil karyawan : Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan
uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat
hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar
Rp2.800.000,00.
16. Wakil perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan
dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus
masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
19. Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
21. Wakil karyawan : Ya, terima kasih. Selamat sore.
22. Wakil perusahaan : Selamat sore.
(Mereka bersalaman)

Dialog dalam teks negosiasi tersebut terdiri atas 22 tuturan. Tentukanlah tuturan-tuturan yang
berpasangan dalam teks anekdot tersebut!
2. Berdasarkan pasangan tuturan yang terdapat pada soal nomor 2. Tentukanlah mana pasangan
tuturan yang merupakan struktur:
a. Permintaan
b. Pemenuhan
c. Penawaran
d. Persetujuan
e. Pembelian
3. Buatlah struktur teks negosiasi (pengajuan) dalam bentuk kalimat tuturan berpasangan
(kalimat langsung) sesuai kaidah bahasa!

KUNCI JAWABAN
1. Tuturan berpasangan :
a. Kalimat 1-3,
b. kalimat 4-6,
c. kalimat 7-9,
d. kalimat 10-16,
e. kalimat 16-17,
f. kalimat 17-18,
g. kalimat 19-21.

Pedoman penilaian
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 7 8
Peserta didik menjawab benar 6 7
Peserta didik menjawab benar 5 6
Peserta didik menjawab benar 4 5
Peserta didik menjawab benar 3 4
Peserta didik menjawab benar 2 3
Peserta didik menjawab benar 1 2

SKOR MAKSIMAL 10

Score Capaian
Nilai Akhir Siswa = x4
Score Maksimal
2. Struktur teks negosiasi
a. Kalimat 4-6
b. Kalimat 7-9
c. Kalimat 10-16
d. Kalimat 16-17
e. Kalimat 17-18

Pedoman penilaian
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar semua 10
Peserta didik menjawab benar 4 8
Peserta didik menjawab benar 3 6
Peserta didik menjawab benar 2 4
Siswa menjawab benar 1 2

Score Capaian
Nilai Akhir Siswa = x4
Score Maksimal

Anda mungkin juga menyukai