Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 Limbah B3 Berdasarkan

Kategori dan Sumbernya

BAB 2 Pengertian Limbah B3


Pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), diatur secara resmi pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 101 tahun 2014, limbah Berbahaya dan bercaun
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun. Baca Juga : Jenis Kemasan Limbah B3 & Cara Daur Ulangnya
B3 (Bahan berbahaya dan beracun) didefinisikan sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain
yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Bisa disimpulkan maka merupakan sisa suatu usaha yang dapat merusak lingkungan hidup
dan membahayakan kelangsungan makhluk hidup.

BAB 3 Pengelompokan Limbah B3


Berdasarkan Kategori Bahayanya
BAB 4 Kategori 1
Limbah yang memiliki dampak akut (cepat / tiba-tiba) dan langsung terhadap manusia, serta
dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
 

BAB 5 Kategori 2
Merupakan limbah yang memiliki efek tidak akut (tunda) dan memberikan dampak tidak
langsung bagi manusia dan lingkungan hidup. Kategori ini memiliki toksisitas yang
cenderung bersifat sub-kronis atau kronis (jangka panjang).
 

BAB 6 Pengelompokan Berdasarkan


Sumbernya
BAB 7 Sumber Spesifik
Dari sumber spesifik adalah sisa suatu proses industri yang secara spesifik dapat ditentukan
dan berasal dari kegiatan utama industri terkait.
Contoh jenis ini adalah limbah rumah sakit dan limbah laboratorium.
Berdasarkan PP nomor 101 tahun 2014 dibagi lagi menjadi beberapa sebagai berikut :

1. Sumber spesifik umumBeberapa contoh limbah jenis ini adalah limbah


proses tanning, limbah karbon aktif, sludge proses produksi dan penyimpanan, asam
kromat bekas, dll.
2. Sumber spesifik khususBeberapa contoh limbah jenis ini antara lain copper slag,
nikel slag, debu EAF, slag timah putih, dll.

BAB 8 Sumber Tidak Spesifik


Limbah dari sumber tidak spesifik yang umumnya bukan berasal dari proses / kegiatan utama
industri, melainkan dari kegiatan lain seperti pemeliharaan dan pencucian alat, pencegahan
korosi, pengemasan, dan pelarutan kerak.
Contohnya antara lain aki / baterai bekas, kemasan bekas, limbah resin, limbah elektronik,
Printed Circuit Board, minyak pelumas bekas, dll.
 

BAB 9 B3 Kedaluwarsa / Tumpah / Bekas Kemasan B3


Sesuai namanya, bahan beracun dan berbahaya yang kedaluwarsa, tumpah, ataupun sebagai
bekas kemasan digolongkan dalam kategori sendiri.
Contoh jenis ini antara lain adalah metanol, metapirilen, malonitril, maleat anhidrida, timbal
subasetat, dll.
Baca selanjutnya:

 Penyimpanan, pengumpulan, dan pengangkutan limbah B3


 Sanksi bagi pelanggar pengelolaan limbah B3

Anda mungkin juga menyukai