Anda di halaman 1dari 6

PENGETAUHAN TENTANG LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN

Disusun Oleh :

Aseta fakhreza (4122110003)

Syahrul (4122110013)

Ahmad luki ardiana (412211002)

Akhmad faizal adriansyah (4122110012)

Mikael satrio (4322110002)

PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS KEMARITIMAN

UNIVERSITAS IVET SEMARANG 2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu limbah itu sangat
berbahaya untuk lingkungan. Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa limbah
itu sangat berbahaya serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang bahan berbahaya dan
beracun dari limbah, Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong
menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Iibu
dosen mata pelajaran teknik keselamatan dan kesehatan kerja. Kepada pihak yang sudah
menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam era globalisasi yang makin berkembang,

penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari semakin bertambah. Penggunaan


bahan kimia dapat membantu proses produksi sebuah barang namun juga dapat
menimbulkan efek yang cukup membahayakan juga terhadap manusia ataupun
lingkungan sekitar ini. Penggunaan bahan kimia digunakan diberbagai industri misalnya
industri makanan, tekstil, elektronik dan juga lainnya. Dalam proses produksi tersebut
akan menimbulkan limbah oleh karena itu perlu adanya penanganan limbah secara tepat.
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dibuang langsung ke dalam lingkungan
dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan keselamatan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Limbah B3 memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dengan limbah
pada umumnya, terutama karena sifatnya yang tidak stabil. Kestabilan bahan B3 tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor luar seperti temperatur, tekanan atau gesekan,
tercampur dengan bahan lain. Sehingga dapat memicu sifat bahan B3 seperti sifat reaktif,
eksplosif, mudah terbakar atau sifat racunnya. Mengingat resiko tersebut, perlu
diupayakan agar setiap kegiatan industri dapat menghasilkan limbah B3 yang seminimal
mungkin dan mencegah masuknya limbah B3 ke lingkungan kerja (PP 85 tahun 1999).

PT. Bayer Indonesia - Bayer CropScience merupakan salah satu perusahaan


Yang bergerak di bidang industri yang memproduksi pestisida. PT. Bayer Semarang yang
juga merupakan salah satu penghasil limbah B3 yang berupa limbah cair dan padat
seperti . Dari latar belakang diatas maka dilakukan penelitian tentang pengelolaan limbah
bahan berbahaya beracun ( B3 )

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian maslah diatas maka disusun rumusan masalah yaitu


“pentingnya pengetauhan tentang bahan berbahaya dan beracun”

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Mengetauhi tentang bahayanya bahan berbahaya dan beracun
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil dari pelaksanaan observasi diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Pembacaa
a. Diharapkan pembaca mendapat masukan berupa saran yang bersifat konstruktif untuk
meningkatkan pengelolaan limbah B3
b. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pembaca
khususnya pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
2. Bagi Penulis
a. Menambah referensi pengetahuan mengenai penerapan pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
b. Dapat menerapkan ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja mengenai pengelolaan
limbah B3 yang diperoleh dibangku kuliah dalam praktek pada kondisi yang sebenarnya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


Bahan Beracun dan Berbahaya menurut OSHA (Occupational Safety and Health
Act of the United State Government) adalah bahan yang karena sifat kimia maupun
kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan
properti dan atau lingkungan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001
tentangPengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 didefinisikansebagai bahan yang
karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung,dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya. Bahan Beracun dan Berbahaya atau yang biasa disingkat B3 :Sisa sisa
suatu usaha atau kegiatan seperti proses produksi baik yang dihasilkan dari Rumah
Tangga, Industri, pertambangan, kesehatan dan lain-lain.Yang termasuk dalam limbah B3
yaitu bahan baku yang berbahaya dan beracun (gas, padatan, debu maupun cairan)yang
sudah tidak digunakan lagi karena sudah berkurang nilai gunanya atau rusak, sisa
kemasan-kemasan, tumpahan minyak,oli, bensin, sisa proses industry maupun rumah
tangga, dll.
2.2 CONTOH DAN KATEGORI LIMBAH B3
Logam berat :
 Al : merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik dan
hantaran listrik yang baik dan sifat – sifat yang baik lainnya sebagai sifat logam.
Sebagai tambahan terhadap, kekuatan mekaniknya yang sangat meningkat dengan
penambahan Cu, Mg, Si, Mn, Zn, Ni, dsb.
 Cr : Kromium (Cr) merupakan logam transisi yang terletak pada golongan VIB
periode 4 dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d5 4s1. Kromium bersifat sangat
keras, mempunyai titik leleh 1890 oC, titik didih 2475 oC, dan jari-jari atom
0,117 nm
 Cd : Logam berat kadmium (Cd) merupakan logam transisi dengan nomor atom
48 yang mempunyai tekstur lembut, berwarna putih perak dan mempunyai
hubungan erat dengan logam seng (Zn) (Irwin, 1997).
 Dan lain sebagainya seperti logam Fe, Pb, Mn, Hg, Zn
Zat kimia
 Pestisida
 Sianida
 Sulfide
 Fenol
 Dsc
2.3 KATEGORI LIMBAH K3
1. Limbah B3 dari Sumber Spesifik :Sisa suatu proses industri atau kegiatan
tertentu
2. Limbah B3 dari Sumber Spesifik :Sisa suatu proses industri atau kegiatan
tertentu
SUMBER PRODUK YANG BERPOTENSI MENJADI LIMBAH B3 DAN
KLASIFIKASI BAHAN BERACUN
N SUMBER PRODUK
O
1. Dari dapur Pembersih lantai, pembersih kaca, kompor gas,
racun tikus, saluran air kotor
2. Dari garasi dan gudang Oli, aki mobil, minyak rem, genteng asbes
3. Dari taman Pupuk, insektisida
4. Dari ruang makan Obat kadaluarsa
5. Dari tempat cuci Pemutih, deterjen
6. Dari ruang tamu Pembersih mebel, pengharum ruangan

KLASIFIKASI
N KELOMPOK LD50(mg/kg)
O
1. Amat sangat beracun <1
2. Sangat beracun 1-50
3. Beracun 51-500
4. Agak beracun 501-5.000
5. Praktis tidak beracun 5.001-15.000
6. Relative tidak berbahaya >15.000

2.4 IDENTIFIKASI B3
 Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan
lembar data keselamatan bahan (Material safety data sheet)
 Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan klasifikasi B3, dan label adalah
uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3

Pengendalian bahan kimia berbahaya


 Dasar : Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya di Tempat Kerja.
 Pengurus atau pengusaha : Wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya di
tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan PAK
 Pengendalian Kimia Berbahaya :
 Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan Label Penunjukan
Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari ulasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa :

B3 merupakan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau
lingkungan. Limbah B3 dari Sumber Spesifik merupakan Sisa suatu
proses industri atau kegiatan tertentu ,Limbah B3 dari Sumber Spesifik :Sisa
suatu proses industri atau kegiatan tertentu, Setiap kemasan B3 wajib diberikan
simbol dan label serta dilengkapi dengan lembar data keselamatan bahan
(Material safety data sheet)Simbol B3 adalah gambar yang menunjukkan
klasifikasi B3, dan label adalah uraian singkat yang menunjukkan antara lain
klasifikasi dan jenis B3. Yang termasuk dalam limbah B3 itu bahan baku yang
berbahaya dan beracun (gas, padatan, debu maupun cairan)yang sudah tidak
digunakan lagi karena sudah berkurang nilai gunanya atau rusak, sisa kemasan-
kemasan, tumpahan minyak,oli, bensin, sisa proses industry maupun rumah
tangga
3.2 Saran
1. Menyediakan wadah sesuai karakteristiknya untuk Limbah Padat/cair Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) yang akan dibuang agar tidak terjadi
pencampuran Limbah B3 dengan Limbah jenis lainnya.
2. Menyediakan kantong plastik untuk melapisi wadah Limbah Padat/cair B3
agar terhindar daari ceceran limbah juga untuk memudahkan petugas
kebersihan dalam pembersihan wadah bekas limbah.
3. Menyesuaikan pengangkutan Limbah padat/cair Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) jika tidak terdapat jalur khusus pengangkutan, untuk
menghindari berkontak dengan pasien atau petugas kesehatan.
4. Melakukan pengangkutan Limbah Padat B3 oleh pihak ketiga secara rutin
untuk limbah infeksius, benda tajam dan patologis atau bisa melakukan
penyimpanan lebih lama 90 hari pada temperatur sama dengan/lebih kecil dari
0oC.
5. Melakukan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) untuk petugas kebersihan dalam menangani Limbah Padat/cair Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) agar terhindar dari penularan penyakit dan
kecelakaan kerja

Anda mungkin juga menyukai