Anda di halaman 1dari 3

PATOFISIOLOGI

Jaringan abnormal pada endometriosis dapat berupa kelenjar endometrium dan stroma.
Endometriosis umumnya terjadi pada ovarium, ligamen uterus, septrum rectovaginal, kantung
Douglas (cul de sac), dan peritoneum pelvis. Walaupun jarang, endometriosis juga dapat terjadi
pada usus besar, usus kecil, serviks, dan vagina. Apabila endometriosis terjadi pada lapisan
miometrium korpus uteri, kondisi ini disebut dengan adenomiosis. Seiring dengan berjalannya
siklus menstruasi, jaringan endometriosis juga dapat meluruh dan menyebabkan perdarahan
pada lokasi tersebut sehingga menimbulkan nyeri. Perdarahan pada ovarium akibat
endometriosis dapat memicu terbentuknya kista berisi darah berukuran 3–5 cm. Kista ini
umumnya disebut dengan “chocolate cysts” karena berisi cairan berwarna coklat yang berasal
dari perdarahan lalu.Walaupun endometriosis kerap menimbulkan infertilitas pada wanita,
hubungan antara kedua kondisi ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Mekanisme yang
diperkirakan mendasari hubungan tersebut adalah gangguan pelepasan sel telur atau
pergerakan ovum pada oviduk karena radang dan aktivitas sitokin.

Pathway
DAFTAR PUSTAKA
 Phillippi JC, Latendresse GA, McCance KL. Alterations of the female reproductive system.
In: McCance KL, Huether SE, eds. Pathophysiology: the biologic basis for disease in
adults and children. 7th ed. St. Louis: Mosby; 2018. p. 823–5.

Anda mungkin juga menyukai