(B3)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena hanya
atas karuniaNya Pedoman Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) di Rumah
Sakit Umum Nur Hayati Garut ini dapat selesai.
Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya atas bantuan
semua pihak dalam menyelesaikan Pedoman Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun
di Rumah Sakit Umum Nur Hayati Garut.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................12
BAB V PENUTUP..............................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUA
1
BAB II
RUANG LINGKUP
- Perencanaan
- Pengadaan
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Penanganan/Penggunaan
- Pembuangan
2
BAB III
TATA LAKSANA
Sifat B3 dan limbah B3 dan Instalasi / unit kerja yang menghasilkan limbah
B3 di RSU Nur Hayati Garut disajikan sebagai berikut :
3
Tabel 3.1 Sifat B3 dan limbah B3 dan instalasi/unit penghasil
Instalasi/unit penghasil B3
No Jenis B3 dan limbah B3
dan limbah B3
1 Ruang Operasi Infeksius
2 Radiologi Korosif, berbahaya terhadap lingkungan
3 Laboratorium Infeksius, mudah terbakar
4 Perawatan Infeksius, mudah terbakar
5 Kohort Infeksius
6 HCU Infeksius
7 UGD dan poliklinik Infeksius, mudah terbakar.
9 Instalasi Farmasi dan Gudang Korosif, berbahaya terhadap lingkungan
Farmasi
10 Gas Medis Mudah meledak, mudah terbakar
Infeksius Reaktif
4
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Kep.Menkes RI No.1204 tahun
2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan sesuai dengan tabel 4.2
Tabel 4.2 Label limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dalam wadah
Dirigen tertutup
Drum
Dirigen tertutup
1. Pengadaan B3
5
2. Penyimpanan B3
6
4. Disimpan jauh dari bahan – bahan korosif yang dapat merusak kran-kran.
Dalam penanganan Bahan Berbahaya Beracun (B3), hal penting yang harus
diperhatikan adalah sifat fisik, kimia, bahaya dan akibat dari bahan tersebut.
7
5. Sediakan alat pemadam api ringan di tempat penyimpanan/lokasi kerja.
8
3. Pembuangan Limbah B3
1. Kemasan B3 dan limbah wajib diberi simbol dan label yang sesuai.
2. B3 dapat dikemas ulang dengan memperhatikan kaidah-kaidah
keselamatan dan keamanan.
3. Simbol dan label B3 diberikan pada kemasan, tempat penyimpanan, dan
tempat pengumpulan B3 sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Simbol dan label yang mengalami kerusakan wajib diganti dengan yang
baru.
E. Penanganan Tumpahan Limbah B3 dan Pelaporan Insiden
3. Peralatan: adsorben (kertas, under pad, kantong plastik kuning dan merah)
1. Penanganan Limbah B3
a. Cuci tangan menggunakan handrub.
b. Petugas menggunakan Alat Pelindung diri (kacamata/google, masker
9
disposible, apron disposible, sarung tangan disposible, dan sepatu
kerja).
10
Jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan di tiap instalasi/unit kerja
cukup banyak jenisnya, diantaranya:
1. Masker
2. Sepatu boot
3. Sarung tangan disposible
4. Kaca mata/google
5. Apron
11
BAB V
DOKUMENTAS
C. Pemusnahan limbah B3
13
BAB V
PENUTUP
14