Anda di halaman 1dari 12

Kenitar kolaborasi role playing mengasyikkan pada pembelajaran PAIBP

Kelas dua belas semester gasal tahun 2023-2024 merupakan kelas Ragil dari kurikulum
2013, di mana ruang lingkupnya mulai dari Al Quran, keimanan, Akhlak, sejarah dan fikih,
Dalam ruang lingkup fikih memuat materi tentang pernikahan,materi itu merupakan materi
yang sangat kompeten dalam rangka mengantar siswa-siswi untuk bekal di kemudian hari .
Meskipada dalam pembelajaran PAI sudah menggunakan berbagai metode mulai dari
gallery walk,, ceramah yang menjadikan monotan telah terlalui, demikian juga ruh kurikulum
dua ribu tiga belas sudah dijalankan, mulai dari mengamati, mengkomonikasi, sosialalisasi,
dan perlengkapan alat pembelajaran mulai dari LCd, Lab Top dan Wa, sudah mendominir
pemakaianya, namun pembelajaran masih kurang sesuai harapan, siswa kondusif
mendengarkan tetapi ternyta mereka ada sebagian yang kurang memperhatikan malah
mengerjakan yang lain yaitu membuka hp dengan mengoperasikan sesuai keinginanya
sehingga pembelajran kuarang menarik dan kurang greget serta kurang seru, apalagi dengan
bergantinya kurikulum yaitu kurikulum merdeka, yang menadikan pembelajran dengan
berpihak pada murid, sehingga murid yang pro aktif dengan meningkatkan literasi, sehingga
penulis mengambil pembelajaran dengan penggunaan media Kenitar.
Kurikulum Merdeka yang mengantar siswa pengamal profil pelajar Pancasila demikian
juga proaktif dari siswa untuk itu penulis mengambil langkah dengan ibarat kelinci loncat
dengan cara pembelajaran dengan bantuan media kertas berupa materi nikah talak rujuk atau
kenitar yaitu kertas origami yang memuat materi nikah talak dan Rujuk Adapun langkahnya
guru pertama guru menyiapkan kertas…
Sebagai bentuk kolaborasi sosial drama penulis menyiapkan piranti untuk peragaan
rukun nikah yaitu baju dari Wali mempelai perempuan 2 orang sakit mempelai laki-laki dan
bagi petugas pencatat nikah pakaian pengantin perempuan bersamaan kemudian tulisan dari
Ijab dan qobul serta pekerjaan buku nikah dari kedua kemudian setelah presentasi mereka
langsung dari kelompok itu membuat
Memperagakan rukun nikah mempersiapkan Satu meja 6 kursi untuk di depan mempelai
laki-laki mempelai perempuan berhadapan dengan wali nikah dan petugas penghulu
kemudian di bagian kiri dan kanan adalah 2 orang selanjutnya diturunkan untuk fotografernya
dan mereka mulai dari petugas pencatatan nikah untuk bertanya kepada mempelai perempuan
ketika dinakahkan dipaksa atau tidak untuk memastikan jarak Mekah berpengalaman
Kemudian yang kedua para penghulu bertanya kepada wali nikah dalam menikahkan putrinya
itu untuk dinikahkan sendiri atau menghasilkan kalau mengaktifkan maka petugas Afrika siap
dan harus berpengalaman bahwa nanti dilakukan oleh Pemilu pelaksanaan daripada rukun
nikah kemudian ijab kabul atau berdoa kepada tentara bukan untuk memberikan surat
nikahnya kepada mobile

Dengan mengkolaborasikan role playing atau sosiodrama dengan kertas origami yang
siswa itu sudah terbiasa literasi dengan membaca dan menulis sehingga membaca mereka
antusias kemudian ditulis dalam kertas origami tersebut dan dituangkan dalam presentasi
serta perpaduan dengan role playing menarik sekali dan sangat cocok untuk diterapkan di
kelas 12 khususnya materi pernikahan dan sekaligus terwujud kurikulum Merdeka siswa juga
merdeka dalam dalam melaksanakan pembelajaran terbukti masing-masing diferensiasinya
terlihat dengan berbagai bentuk sama-sama kertas ditulis materi sama tapi bentuknya
berbeda-beda hal ini bisa diterapkan dengan dari berbagai mapel terutama mapel yang yang
ada ada metode role playing kemudian diawali dengan literasi baca dan tulis tertuang dalam
:
Ternyata Mereka seru dan antusias dalam menyaksikan peragaan nikah karena satu sisi
itu merupakan kebutuhan yang nantinya mereka akan melaksanakan semua sehingga dalam
memperhatikan itu penuh antusias kondisi lokasi mendukung sekali untuk berupa
pembelajaran yang
Di tengah penggalakan literasi maka siswa diberdayakan untuk membaca dan menulis
Tidak hanya menggantungkan HP saja tetapi mereka betul-betul memanfaatkan sumber
belajar baik buku ataupun HP untuk dipakai dan penulis di kertas origami kemudian nanti
disusun dalam kertas HVS sesuai dengan kreativitas mereka selanjutnya dipresentasikan
setelah presentasi langsung tanpa gas untuk memperagakan maupun daripada nikah yang
menjadi inti adalah pelaksanaan pernikahan
Dari berbagai mapel terutama mapel yang yang ada ada metode role playing kemudian
diawali dengan literasi baca dan tulis tertuang dalam kertas

MAEMUNAH WISUDA WURUNG


Namaku Maemunah lahir di Demak tgl 06. 12. 1966. Sekarang
mengajar di SMA N 2 Mranggen, Demak. Buku penulis
diantaranya Indahnya Kenanganku, Setelah Sapardi pergi
sehimpun puisi to Sapardi Djoko Damono, serta Berjuta Rasa
Kehilangan.Ibu kata-kata terindah tentang ibu, Menemukan Cahaya di kegelapan dan cerita
inspiratif lainya, kepada hati yang memilih menepi. Hobiku menulis dan membaca semoga
Allah memberikan kekuatan untuk tetap berkarya.

Tiga tahun aku menunggu di bangku


Sekolaah menengah atas almamaterku
Belajar mengejar cita-cita mulai kelas Satu
Angan-angan di waktu itu
Bersama tema-teman bersuka ria
Berdandan ria berhias dengan berbeda dari biasa
Berkebaya dengan aneka ragam warna
Bersama Ibu perwakilan keluarga
Kini angan-anganku harus sirna
Berlalu pergi begitu saja
Karena kondisi yang menjawabnya
Sebab adanya wabah korona
Hanya Samir yang ku pandanginya
Sambil menyaksikan acaranya
Secara virtual lewat lap top saja
Yang datang ke sekolah hanya perwakilan saja
Tapi aku tetap semangat meski kecewa
Tambah berfikir dewasa dalam menyikapinya
Kita ambil hikmah dan manfaatnya
Yang jelas lebih hemat dan sederhana

BUKAN MINUMAN KOPI

Di luar rumah terdengar suara gemercik


Hujan rintik, rintik,
Diiringi angin kenacang
lewat jendel kulihat di luar
Sambil membawa buku tuk ku baca
Dengan secangkir minuman di depan ku
Tapi bukan minuman kopi
Sebab kopi bisa merupakan masalah
Yang berakibat dengan lambung
Apabila sudah ada rambu rambu
Bagiku sebuah solusi adalah
Cepat-cepat kuambil secangkir air hangat
Dengan gula dan garam
Istilah lain adalah oralit
yang biasa ku minum
Sebagai penangkal dan penetral,
Yang sangat murah dan sederhana
Obat dalam negeri tanpa harus ke dokter
Atau beli obat luar negeri
Sampai akhirnya aku bisa menorehkan kata-kata
Mengikuti undangan yang di share di wa ini
Sebagai ajang penyaluran hobi
Yaitu membuat antologi puisi
Mudah-mudahan pembaca menikmati

KOREKSI BUAT AKU

Ada orang berkata bahwa penyair itu


Tidak harus mengalami
Hatiku bertanya
Kalau tema dan judul tentang aku
Kalau tidak mengalami ?
Haruskah mengarang keluar dari isi ?
Padahal ada rambu-rambu yang harus kita ikuti
Tapi tak mengapa itu sebuah koreksi
Untuk berbenah diri
Dan meningkatkan kreasi

Tidak hanya berkutat pada diri


Harus meluas dengan segala lini
Dalam menikmati tidak hanya sempit di situasi
Atau sebelah sisi yang dipahami
Biar pembaca betul betul menghayati
Yang ada dalam isi sekaligus sebagai motivasi
Mungkin itu yang berrarti
Maka jadikanlah masukan untuk lebih menggali
Nilai-nilai yang tertanam dan terpatri
Bagi penulis yang manula ini

AKU DAN ANGGREK

Aku berdiri sambil berselfi


Di sanding batang kupegangi
Bunga anggrek warna warni
Ungu dan putih nan suci
Dia hidup menempel jika dihayati,
Menemukan persatuan dalam arti
Daun hijau menebal ellips terpatri
Menunjukkan ketabahan hati
Akarnya melilit dengan rapi
Pertanda hidup dengan penuh meniti
Tangkai menjulur dengan bunga berseri
Pertanda kekokohan hidup dalam menghadapi
Di bawah ada tumbuhan lidah mertua
Pertanda berhati hati menghadapi yang lebih tua
Disebelahnya ada aglonema
Pertanda hidup sederhana dan tidak mahal harganya
Yang seolah mengintip jika dilihatnya
Dengan batang besar pohon mangga
Jika diartikan dari berbagai warna
Dan sekaligus mohon doanya
Di bulan romadhon mohon rahmat Nya
Dan mohon ridho Nya
Dari warna toska semoga tambah sabar
Dalam menghadapi ancaman
Dengan warna kuning semoga menambah ceria
Serta optimis dalam hidupnya
Warna hijau semoga selalu dalam kedamaian
Selalu dalam keseimbangan
Selalu bergairah dalam beribadah
Ditandai dengan warna merah

KAU PEREMPUAN

Namaku Maemunah lahir di Demak tgl 06. 12. 1966. Sekarang mengajar di SMA N 2
Mranggen, Demak dengan alamat Jl.Pucang Peni Pucanggading, Batursari kecamatan
Mranggen kabupaten demak. Buku penulis diantaranya Indahnya Kenanganku sebagai buku
tunggal selanjutnya kumpulan dari puisi dan cerpen sebagai berikut, Setelah Sapardi pergi
sehimpun puisi to Sapardi Djoko Damono, serta Berjuta Rasa Kehilangan.Ibu kata-kata
terindah tentang ibu, Menemukan Cahaya di kegelapan dan cerita inspiratif lainya, kepada
hati yang memilih menepi. Hobiku menulis dan membaca semoga Allah memberikan
kekuatan untuk tetap berkarya meski kondisi pandemi penulis manfaatkan untuk memintal
kata kata sehingga menjadi puisi dengan judul “ Kau Perempuan “

KAU PEREMPUAN
Kau perempuan………
Dikala lahir orang bilang…
Ooooo perempuan dengan nada getir
Seolah ada kesalahan apa
Tapi kalau laki-laki yang lahir
Orang bilang…
Wah…..
Mendem jero mikul duwur

Kau perempuan
Ketika kau remaja
Mencari ilmu agama
Orang bilang ada santriwati
Alias yang punya anak perempuan harus hati-hati
Seolah pesan dengan nada tinggi
Serta wanti-wanti
Tapi jika laki-laki yang nyantri
Orang bilang itu ada santri
Yang nantinya calon kiai
Seolah semua yang lebih tinggi

Kau perempuan
Dikala sudah punya suami
Kau ibarat bumi
Yang tumbuh subur jika disirami
Air ujan yang turun gemercik berbunyi
Menjadikan ibu sejati
Yang mengandung buah hati

Kau perempuan
Yang diberi kekuatan oleh tuhan
Sebagai kodrat keperempuanan
Yaitu Rahim yang kokoh dan kuat
Sebagai tempat janin yang terikat
Terbukti kemana kau berada
Dengan membawa ke mana saja
Meski Lelah letih rasanya
Tetap merasa bangga

Kau perempuan
Janganlah bersedih dan gundah
Ketika dicerca dengan latah
Tapi tetap berbahagialah
Karena tidak ada kaki di bawah
Kecuali dimiliki oleh ibu yang selalu tabah
Tetap semangat kau perempuan hebat
Bermartabat dan ibadah denngan taat

PENILAIAN LISAN PAIBP MASA PANDEMI MELALUI VC


Masa pandemic yang lebih kurang satu tahun lebih berjalan menjadikan segala lini ter
locdown dan terjadi perubahan yang drastis dari dari kondisi normal sebelumnya baik di
bidang Kesehatan yang mendunia termasuk juga di bidang Pendidikan.
Perubahan yang menyolok dengan adanya pembelajaran daring atau pjj ..Pembelajaran jarak
jauh berjalan sesuai dengan aturan dari pemerintah dengan menggunakan berbagai alat dan
aplikasi khususnya di bidang IT,
Dalam pjj tersebut masing masing satuan Pendidikan. Mulai dari aplikasi chamilo, gogogle
form, google meet, Zoom meeting,what shap dan lain sebagainya.
Aplikasi aplikasi tersebut memudahkan para guru dalam mengemas untuk menyampaikan
materi, memberikan penugasan termasuk di dalamnya adalah penilaian. Dalam penyampaian
materi dengan berbagai aplikasi tersebut berjalan sesuai dengan kondisi dan situasi yang
boleh dikata tidak ada kendala, kecuali sinyal atau listrik mati karena .Di satuan Pendidikan
sudah di atur tentang fasilitas, kemungkinan kendala yang muncul missal ada siswa yang
kurang mampu tidak punya lap top sekolah memfasilitasi bagi yang kena kendala untuk
datang ke sekolah mengikuti pjj di ruang IT yang ada, karena presentasinya sedikit, di dalam
pemberian tugaspun tak masalah namun dalam penilaian karena jenisnya ada penilaian
pengetahuan penilaian sikap dan penilaian ketrampilan.
Masalah penilain sebetulnya juga lebih efektif karena seperti penggunaan aplikasi
chamilo, di program Test, di sana sudah tersusun , siswa tinggal mengerjakan, waktu, nilai
atau sekor sudah muncul dengan sendirinya bahkan nilai tersebut sudah muncul untuk
analisis soal atau analisis nilai . Namun dalam penilaian mengingat jenisnya ada Test tertulis
dan tes lisan kadang guru kurang greget untuk mengadakan test lisan, apalagi dengan model
daring seperti sekarang ini, mungkin asumsi asumsi yang agak negative menjadikan test lisan
ribet atau menyusahkan. Padahal justru dengan test lisan itu mengasyikkan disamping
mengetahui wajah siswa serta mengetahui karakter siswa meski hanya beberapa menit dalam
test lisan.
Tes lisan /oral tes adalah penilaian yang diberikan secara lisan dan jawaban dari testi
juga secara lisan, biasanya bentuk soal yang diberikan adalah pilihan ganda, uraian terbatas
dan benar-salah(Wahyudin dkk, 2006 sedangkan menurut mansur 2011: 86 tes lisan adalah
tes yang pelaksanaanya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara
pendidik dan peserta didik
Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tes atau penilaian lisan adalah penilaian
secara langsung yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik dalam bentuk tanya jawab.
Telepon Vidio adalah telepon dengan layer video dan mampu mengkap video sekaligus
suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang
dengan orang yang lainya secara waktu nyata (Wikipedia). Ja
Penilaian lisan dalam keadaan tatap muka atau luring itu sudah suatu hal yang biasa, padahal
situasi sekarang sangat berbeda , lalu bagaimana dalam keadaan pembelajaran jarak jarak
jauh seperti kondisi sekarang ? maka jalan solusi yang tepat adalah mengadakan penilaian
lisan dengan Vidio call, karena dengan video call waktu kesiapan siswa , tempat meskipun
berbeda tetap jalan bahkan sangat mengasyikkan, terbukti ketika guru menginformasikan
untuk penilian lisan, para siswa antusias dalam respon untuk mempersiapkan materi sekaligus
berkompetisi dan secara langsung berhadapan dengan bapak/ibu guru jadi betul
mendatangkan hasil yang obyektif jika disbanding dengan penilaian tertulis yang kita tahu
sendiri dengan daring otomatis meski hasil obyektif itu berdasarkan angka dan kondisi yang
nyata terjadi nilai semu maka untuk menambah keobyektifan nilai para siswa sebaga penguat
bahwa siswa benar-benar pandai dan nilai murni maka video call sebagai alternatif solusi
yang tepat .
Secara umum dalam penilaian lisan yang harus diperhatikan ada beberapa kriteria yaitu
pertama muatan ilmu, jumlah waktu dan derajat tingkat kesukaran soal harus disediakan
dengan angka maksimum, kedua apabila waktu yang disediakan tidak terpenuhi maka
seorang guru harus banting setir pindah ke soal berikutnya, ketiga penguji dalam
membacakan soal harus jelas tidak boleh berbelit-belit.
Adapun sebagai Langkah penilaian lisan dengan video call ini sebagai berikut, pertama,
guru menginformasikan kepada siswa waktu pelaksanaan penilaian lisan beserta materi yang
akan diujikan, kedua guru menginformasikan indikator serta jumlah yang soal kepada sisiwa
dari materi yang akan diuji, ketiga pada saat pelaksanaan penilaian lisan guru
menyampaikan kepada siswa bahwa penilaian lisan dimulai urut dari no absen kecil ke no
absen besar, keempat guru sudah menyiapakn daftar hadir, daftar pertanyaan, daftar nilai,
daftar pensekoran yang sudah dibuat sebelumnya, Ke empat guru menyampaikan hasil yang
telah dicapai siswa
.Ternyata dengan penilaian lisan melalui video call ini, siswa sangat tertarik dan puas dengan
hasil yang telah diperoleh, karena usaha mereka benar-benar terlihat, kemampuannya,dan
mereka sangat senang , alhamdulillah usaha saya tidak sia sia , sebagai salah satu celetuk dari
siswa . hal ini benar- benar video call sebagai salah satu solusi dalam mengadakan penilaian
lisan di masa pandemi seperti yang telah dilakukan oleh penulis dengan mata pelajaran
Pendidikan Agama Islan dan Budi pekerti di SMA N 2 Mranggen ini.
Penilaian lisan dengan video call ini bisa dilakukan dari berbagai mata pelajaran tidak hanya
PAIBP tetapi bisa digunakan pada maple yang lain.

PENILAIAN LISAN PAIBP MASA PANDEMI MELALUI VC,


Dra. Maemunah
GPAI SMA N 2 Mranggen
Dalam situasi pandemic seperti sekarang ini pembelajaran secara umum berjalan dengan
daring dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia . Mulai dari aplikasi chamilo,
google form, google meet, Zoom meeting,what shap dan lain sebagainya.
Aplikasi aplikasi tersebut memudahkan para guru dalam mengemas untuk menyampaikan
materi, memberikan penugasan termasuk di dalamnya adalah penilaian. namun dalam
penilaian khususnya penilaian pengetahuan yang jenisnya ada penilaian tulis dan ada
penilaian lisan.
Penilaian lisan kadang guru kurang greget untuk melakukanya apalagi dengan model
daring seperti sekarang ini, mungkin asumsi yang agak negative menjadikan test lisan ribet
atau menyusahkan. Padahal justru dengan test lisan itu mengasyikkan disamping mengetahui
wajah siswa serta mengetahui karakter siswa meski hanya beberapa menit dalam Penilaian
lisan.
Tes lisan /oral tes adalah penilaian yang diberikan secara lisan dan jawaban dari testi
juga secara lisan, biasanya bentuk soal yang diberikan adalah pilihan ganda, uraian terbatas
dan benar-salah(Wahyudin dkk, 2006 sedangkan menurut mansur 2011: 86 ) tes lisan adalah
tes yang pelaksanaanya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara
pendidik dan peserta didik
Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tes atau penilaian lisan adalah
penilaian secara langsung yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik dalam bentuk
tanya jawab.
Telepon Vidio adalah telepon dengan layer video dan mampu mengkap video sekaligus
suara yang ditransmisikan. Fungsi telepon video sebagai alat komunikasi antara satu orang
dengan orang yang lainya secara waktu nyata (Wikipedia).
Penilaian lisan dalam keadaan tatap muka atau luring itu sudah suatu hal yang biasa,
padahal situasi sekarang sangat berbeda , lalu bagaimana dalam keadaan pembelajaran jarak
jarak jauh seperti kondisi sekarang ? maka sebagai solusi yang tepat adalah mengadakan
penilaian lisan dengan Vidio call, karena dengan video call waktu kesiapan siswa , tempat
meskipun berbeda tetap jalan bahkan sangat mengasyikkan, terbukti ketika guru
menginformasikan untuk penilian lisan, para siswa antusias dalam respon untuk
mempersiapkan materi sekaligus berkompetisi dan secara langsung berhadapan dengan
bapak/ibu guru jadi betul betul mendatangkan hasil yang obyektif .
Sebagai Langkah penilaian lisan dengan video call ini sebagai berikut, pertama, guru
menginformasikan kepada siswa waktu pelaksanaan penilaian lisan beserta materi yang akan
diujikan, kedua guru menginformasikan indikator serta jumlah yang soal kepada sisiwa dari
materi yang akan diuji, ketiga pada saat pelaksanaan penilaian lisan guru menyampaikan
kepada siswa bahwa penilaian lisan dimulai urut dari no absen kecil ke no absen besar,
keempat guru sudah menyiapakn daftar hadir, daftar pertanyaan, daftar nilai, daftar
pensekoran yang sudah dibuat sebelumnya, Ke empat guru menyampaikan hasil yang telah
dicapai siswa
. Ternyata dengan penilaian lisan melalui video call ini, siswa sangat tertarik dan puas
dengan hasil yang telah diperoleh, karena usaha mereka benar-benar terlihat,
kemampuannya,dan mereka sangat senang , alhamdulillah usaha saya tidak sia sia , sebagai
salah satu celetuk dari siswa . hal ini benar- benar video call sebagai salah satu solusi dalam
mengadakan penilaian lisan di masa pandemi seperti yang telah dilakukan oleh penulis
dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islan dan Budi pekerti di SMA N 2 Mranggen ini.
Penilaian lisan dengan video call ini bisa dilakukan dari berbagai mata pelajaran tidak hanya
PAIBP tetapi bisa digunakan pada mata pelajaran yang lain.

Anda mungkin juga menyukai