Anda di halaman 1dari 2

UKM

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak


By/Ny Z, 18 bulan, 8kg

Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, kecacatan, dari
penyakit menular dan penyakit tidak menular termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi adalah dengan meningkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya kesehatan.
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan
sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang.
Undang- Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 pasal 130 menyatakan bahwa
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak. Peran
imunisasi sangat penting dalam pencegahan berbagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) seperti TBC, Polio, Hepatitis,dll. Sebagian PD3I mudah menular dan
memiliki risiko fatal serta dapat menimbulkan kecacatan permanen bahkan kematian. Melalui
pemberian imunisasi, dapat mencegah risiko penularan PD3I.

Kegiatan ini dilakukan di Posyandu desa lamseunom pada tgl 5 september 2022.
sasaran imunisasi adalah balita yang berada dan tinggal di lingkungan sekitar lokasi kegiatan.
Balita yang mendapatkan imunisasi sebanyak 6 orang, 4 orang berusia 8-14 bulan dan 2
orang lagi berusia 3 tahun. 4 orang mendapat imunisasi sesuai usia bayi terdiri dari Vaksinasi
BCG, Polio dan campak. 2 orang lagi mendapat imunisasi booster (campak).
Imunisasi sudah terbukti manfaat seperti tidak gampang sakit, jika tertular penyakit
maka dampaknya tidak lebih parah dari balita yang tidak mendapat imunisasi dan
efektifitasnya teruji keamanannya secara ilmiah dengan berdasarkan kejadian berbasis bukti.
Setiap tahun ada sekitar 2,4 juta anak usia kurang dari 5 tahun di dunia yang meninggal
karena penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh vaksinasi. Efek samping yang muncul bisa
berupa demam dan dapat di minimalisir dengan memberikan obat pereda demam.

1. Latar belakang .... dasar hukum pemberian imunisasi dan jelaskan PD3I
2. Ringkasan pelaksanaan: lokasi pelaksanaan?, jelaskan mengapa pemberian imunisasi pada
sasaran ini tidak sesuai lagi dengan umurnya,
jelaskan edukasi yang dokter berikan kepada orang tua anak ( termasuk manfaat imunisasi,
efek samping nya)
Imunisasi dasar di Posyandu Lamseunom
Bayi Ny D/ 14 bulan/ 20kg/ anak ke 2


Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi dengan memberikan
vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit khususnya penyakit
infeksi. Dengan demikian, angka kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta
kematian yang ditimbulkannya akan berkurang.
Strategisnya imunisasi sebagai alat pencegahan, menjadikan imunisasi sebagai program
utama suatu negara. Bahkan merupakan salah satu alat pencegahan penyakit yang utama di
dunia. Di Indonesia, imunisasi merupakan andalan program kesehatan. Imunisasi bayi dan 2
anak dipandang sebagai perlambang kedokteran pencegahan dan pelayanan kesehatan. Angka
cakupan imunisasi sering dipakai sebagai indikator pencapaian pelayanan kesehatan
Di Indonesia, imunisasi yang telah diwajibkan oleh pemerintah sebagaimana juga yang telah
diwajibkan WHO antara lain; imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, Campak dan Polio. Pelayanan
imunisasi dapat diperoleh di unit pelayanan kesehatan milik pemerintah, seperti Rumah Sakit,
Puskesmas bahkan Posyandu yang tersebar diseluruh tanah air.
Dalam kegiatan kali ini penulis melakukan kegiatan imunisasi kepada Balita di Posyandu
Sungai Bong sesuai jadwalnya untuk melindungi bayi dari berbagai macam penyakit.
Permasalahan :
- Ibu belum mengerti apa saja jenis vaksin yang diwajibkan
- Ibu merasa was – was untuk membawa anak melakukan imunisasi
- Tantangan norma budaya dan agama dalam masyarakat terkait imunisasi


Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 WIB di desa
lamseunom. Imunisasi diberikan kepada balita yang terjadwal pada bulan tersebut untuk
dilakukan vaksinasi. Imunisasi yang diberikan adalah 5 imunisasi dasar yang wajib, yaitu :
BCG, DPT ke 3, Hep B ke 3, Polio ke 3 dan Campak ke 3.

Efek samping yang muncul bisa berupa demam dan dapat di minimalisir dengan memberikan
obat pereda demam.


BB anak?
Lokasi pelaksanaan?
jelaskan mengapa imunisasi baru diberikan diusia sasaran yang skrg?,
pemberian DPT ke berapa?
polio keberapa?
jelaskan keibu nya tindakan apabila terjadi KIPI

Anda mungkin juga menyukai