Disusun Oleh :
Kelompok: B12.5203
S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro
2020
Pengaruh Pandemi (COVID-19) Terhadap Keputusan Manajemen
BAB I
Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
3) Hal-hal apa saja yang harus dibutuhkan saat mengambil keputusan manajemen
disaat pendemi Covid-19?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Dapat memberikan pengetahuan dan gambaran tentang Covid-19,dampak dan cara
menanggulangi Covid-19 dalam bidang bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
Sementara itu dari sisi impor tercatat US$ 14,27 miliar turun 1,6% atau US$
231,6 juta. "Turunnya impor bahan baku dan bahan penolong termasuk yang berasal
dari China sangat memukul industri dalam negeri. Banyak yang terancam
penghentian produksi dan merumahkan karyawan.Pelemahan ekonomi Indonesia
lainnya bisa terjadi karena China merupakan salah satu mitra dagang terbesar
Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2020,
penurunan tajam terjadi pada ekspor migas dan non-migas yang merosot
12.07%, hal ini dapat terjadi karena China merupakan pengimpor minyak
mentah terbesar, termasuk dari Indonesia.Dari sisi impor juga terjadi
penurunan 2.71% yang disumbang turunnya transaksi komoditas buah-
buahan.Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
Kementerian Perdagangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia
akan mengalami perlambatan sekitar 0,23%, jika perekonomian China
melemah satu persen akibat wabah virus Corona. Pemerintah Indonesia juga
telah mengumumkan penghentian sementara impor hewan liar dari China,
keputusan dilarang mengimpor hewan-hewan yang hidup ada yang kura-kura, ular,
dan reptil dilarang karena hal tersebut berkaitan dengan virus.Dalam arti,para
pembisnis hewan impor mengalami penurunan drastis impor.
Pariwisata punya kekuatan untuk mengatasi tantangan ini dan akan menguat
lagi. pemerintah mengeluarkan berbagai insentif. Pemerintah merancang strategi
memaksimalkan potensi wisatawan domestik lewat diskon tiket pesawat sebesar 30
persen ke 10 destinasi yang telah ditentukan.
Destinasi wisata tersebut meliput Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika,
Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, Danau Toba, dan Bintan. Menteri Keuangan Sri
Mulyani mengungkapkan pemerintah akan menggelontorkan insentif sebesar
Rp443,39 miliar untuk diskon tiket pesawat wisatawan domestik. Pemerintah juga
akan membahas destinasi-destinasi wisata mana saja yang mendapatkan prioritas
insentif.Menurut Jokowi, dampak virus corona turut berimbas ke sektor pariwisata.
Padahal, peringkat daya saing pariwisata Indonesia semakin membaik dalam
beberapa tahun terakhir.
3. Hal-hal apa saja yang harus dibutuhkan saat mengambil keputusan manajemen disaat
pandemi Covid-19
Pre-crisis
Pada fase ini menitikberatkan pada pencegahan dan persiapan. Perusahaan harus
merancang strategi dengan mengidentifikasi ancaman krisis dan peluangnya.
Perusahaan juga harus mampu menganalisis SWOT perusahaan dalam menghadapi
krisis. Persiapan strategi juga dibuat dalam jangka panjang.
Crisis Response
Pada tahap ini perusahaan perlu membuat kebijakan terhadap arah bisnis.
Perusahaan juga harus s yang digunakan untuk merespon krisis. Salah satu dalam
melakukan crisis response adalah memberdayakan sistem informasi seperti software HR
untuk memudahkan work from home atau software akuntansi untuk pemantauan dan
pendistribusian laporan keuangan secara remote.
Post-Crisis
Hal ini terjadi ketika krisis sudah selesai. Perusahaan harus berkomitmen terhadap
proses penanggulangan krisis yang terjadi. Perusahaan juga mengevaluasi apakah cara
kerja yang digunakan selama krisis efektif atau tidak sehingga jika terjadi krisis lagi
perusahaan dapat lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik.
4. Apa dampak penyebaran Covid-19 pada bidang ekonomi bisnis
"Kita kan juga sudah siap mencek dengan scanner setiap kedatangan dari luar,
siapapun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit. Tapi sampai sekarang
informasi yang saya terima dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit
corona," ujar dia.
Dampak virus corona ini dipastikan akan berdampak pada sektor ekonomi Indonesia.
Contoh dampak dari virus Corona terhadap Indonesia,
•Ganggu Pariwisata
Pengamat INDEF, Abra Talattov, mengungkapkan virus corona mengancam industri
pariwisata Indonesia. Hal itu didasari oleh besarnya posisi China dalam menyumbang
turis ke Indonesia.
Maka dari itu, pemerintah diminta siap siaga menangkal virus corona masuk
Indonesia. "Jangan sampai penyebaran virus di Indonesia kecolongan, sehingga ada
korban di Indonesia, (dikhawatirkan) WNA yang tidak mau ke Indonesia," jelasnya.
Selain penerbangan dan pariwisata, Abra menilai sektor industri energi juga
dipotensi akan mengalami kerugian. "(Misalnya saja) Pada penjualan avtur, dalam
hal ini Pertamina juga berpotensi terganggu."
Melihat dampak penularan virus corona,Pengamat INDEF Abra Talattov, juga melihat
bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus mengantisipasi.
Sebab, bakal terjadi lonjakan pasien jika ternyata virus itu berhasil masuk ke
Indonesia."Misalkan penyebaran sudah mulai masuk, nanti rumah sakit, dalam hal
ini BPJS harus mengantisipasi adanya lonjakan pasien, lonjakan klaim dari peserta
BPJS Kesehatan," jelas Abra.
•Virus Corona Buat Dana Asing Kabur dari Indonesia.Bank Indonesia mencatat modal
asing masuk ke Indonesia melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) mencapai
Rp3,8 triliun hingga 23 Januari 2018. Namun demikian, aliran modal keluar atau
capital outflow di pasar saham juga terjadi sebanyak Rp980 miliar.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, aliran modal keluar terjadi
karena kondisi geopolitik global dan maraknya wabah virus corona. Ini terbukti
dengan terjadinya penurunan harga saham.
"Week to date hingga 23 Januari SBN yang masuk Rp3,8 triliun dan saham ada
outlfow Rp0,98 triliun," kata Perry.
"(Hal itu dikarenakan) di sana wisatawannya bercampur baur antar semua negara.
Kemudian di Bali, penerbangan internasionalnya juga banyak. Nah di sana,
wisatawan dari China juga signifikan," jelasnya.
Hal itu menurut Abra, didasari oleh rasa khawatir jika suatu saat ada satu orang yang
terdampak virus, WNA akan takut untuk berpergian ke Bali. "Nanti ukuran dampak
kerugiannya akan lebih dalam dan meluas. Itu yang perlu diwaspadai."
6.
KESIMPULAN
Corona Virus merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan serta imun tubuh ini
disebut COVID-19. Gangguan lainya dari penyakit ini adalah pneumonia akut, sampai
kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja anak kecil sampai orang tua. Pertama kali
virus ini diduga kuat ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Virus ini
menular ke seluruh dunia dengan cepat, indonesia pun juga. Gejala pertama kali dari virus
ini adalah mengalami gejalan flu, seperti demam, bagian tubuh lainya, batuk berdarah dan
lainya.
Cara menanggulangi nya antara lain, Perusahaan mau tidak mau melakukan phk
untuk sebagian besar karyawan,untuk memperkecil output,dan juga menyetok bahan bakku
produksi di kala harga masih tergolong normal,karena di tengah pendemi seperti ini pasti
harga harga anak naik dan membuat bahan produksi sangat2 mahal,dan untuk melanjutkan
bidang usaha,dapat di pergunkan work for home dalam pendemi ini,untuk memperkecil
dampak covid19 sesuai anjuran pemerintah.
Dampak yang terjadi pada pendemin saat ini untuk bidang bisnis,yaitu pastinya
berkurang nya omset pada sektor sektor tertentu,karena kebijakan kebijakan pemerrintah
yang membuat rakyat stay at home membuat kurang nya pendapatan bagi bisnis,dan naik
nya dolar membuat sektor sektor tertentu harus gulung tikar karena naik nya semua bahan
produksi,lalu di beberapa bidang terutama kesehatan dan sembako akan snagat menaik
derastis karena masyarakat banyak yang mengincar bidang itu pada saat saat ini