Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEORI EKONOMI MAKRO

PENGARUH COVID-19 TERHADAP EKONOMI MAKRO

Dosen Pengampu :
Susi Artati, S.E., M.M.

Oleh :
Dwi Noersyahbani
(1800861201233)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BATANGHARI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yangg Maha Esa
karena berkat kehendaknya saya dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Teori Ekonomi Makro. Adapun judul yang dibahas dalam makalah berikut
ini yaitu mengenai Pengaruh Covid-19 Terhadap Ekonomi Makro.
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang
covid-19, cara mencegah dan apa dampaknya bagi perekonomian
Indonesia. Untuk kesempurnaan makalah ini , saya mengharapkan saran
dan kritik dari para pembaca agar dapat lebih baik lagi dalam menyusun
makalah berikutnya. Akhirnya dengan tersusunnya makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan kita semua, terimakasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................. 1
Rumusan Masalah....................................................... 1
Tujuan Pembahasan.................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Covid-19................................................ 2
B. Cara Pencegahannya.............................................. 2-3
C. Pengaruh Covid-19 Terhadap Ekonomi Makro....... 4-9

BAB III : PENUTUP


Kesimpulan.................................................................. 9

ii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dampak covid-19 merupakan masalah terbesar bagi perekonomian
di seluruh dunia pada saat ini, tak terkecuali Indonesia. Tidak hanya
berdampak bagi perekonomian mikro wabah ini juga sangat berdampak
besar bagi perekonomian makro Indonesia banyak sekali sektor
perekonomian yang merasakan akibat dari pandemi ini. Semakin hari
semakin bertambah banyak saja jumlah yang terkena virus ini
mengakibatkan perekonomian Indonesia seperti mati suri. Akibatnya
banyak pekerja yang terkena imbasnya seperti di rumahkan sampai
jangka waktu yang tidak pasti, atau yang paling parah adalah pemutusan
hubungan kerja. Hal ini menyebabkan akan semakin banyak jumlah
pengangguran maka akan semakin berat pula beban pemerintah untuk
menanggung beban dari para pengangguran ini. Maka dari itu semakin
lama wabah ini hilang maka semakin babak belur pula perekonomian
negara kita. Jadi sudah seharusnya kita untuk membantu pemerintah
supaya wabah ini segera hilang, dengan cara tidak melanggar segala
aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan covid-19?
2. Bagaimana cara pencegahannya?
3. Apa saja upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi ini, baik dari
segi kesehatan tetapi juga tidak melupakan perekonomian?

C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan apa itu covid-19, darimana asal mulanya.
2. Cara yang dilakukan supaya dapat meminimalisir terjadinya
penularan dari virus tersebut
3. Langkah, upaya atau cara-cara pemerintah untuk mengatasi wabah
ini.

1
BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian COVID-19
Penyakit coronavirus 2019 (..: coronavirus disease 2019,
disingkat COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini
mengakibatkan pandemi koronavirus 2019–2020. Penderita COVID-19
dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Sakit
tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada
penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung
pada pneumonia dan kegagalan multiorgan.
Infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan
(droplet) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau
bersin. Waktu dari paparan virus hingga timbulnya gejala klinis berkisar
antara 1–14 hari dengan rata-rata 5 hari. Metode standar diagnosis adalah
uji reaksi berantai polimerase transkripsi-balik (rRT-PCR) dari usap
nasofaring atau sampel dahak dengan hasil dalam beberapa jam hingga 2
hari. Pemeriksaan antibodi dari sampel serum darah juga dapat digunakan
dengan hasil dalam beberapa hari. Infeksi juga dapat didiagnosis dari
kombinasi gejala, faktor risiko, dan pemindaian tomografi
terkomputasi pada dada yang menunjukkan gejala pneumonia.
B. Cara Pencegahannya
Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara
lain tetap berada di rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di
tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama
minimum 20 detik, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan
tangan yang tidak dicuci, serta mempraktikkan higiene pernapasan yang
baik. CDC merekomendasikan untuk menutup mulut dan hidung dengan
tisu saat batuk atau bersin dan menggunakan bagian dalam siku jika tidak
tersedia tisu. Mereka juga merekomendasikan higiene tangan yang tepat
setelah batuk atau bersin. Strategi pembatasan fisik diperlukan untuk
mengurangi kontak antara orang yang terinfeksi dengan kerumunan besar
seperti dengan menutup sekolah dan kantor, membatasi perjalanan, dan
membatalkan pertemuan massa dalam jumlah besar. Perilaku
pembatasan fisik juga meliputi menjaga jarak dengan orang lain sejauh 6
kaki (sekitar 1,8 meter).
Karena vaksin untuk SARS-CoV-2 baru tersedia paling cepat 2021,
hal penting dalam penanganan pandemi penyakit koronavirus 2019
adalah menekan laju penyebaran virus atau yang dikenal dengan
melandaikan kurva epidemi. Hal ini dapat menurunkan risiko tenaga medis
kewalahan dalam menghadapi lonjakan jumlah pasien, memungkinkan

2
perawatan yang lebih baik bagi penderita, dan memberikan waktu
tambahan hingga obat dan vaksin dapat tersedia dan siap digunakan.
Berdasarkan WHO, penggunaan masker hanya direkomendasikan
untuk orang yang sedang batuk atau bersin atau yang sedang menangani
pasien terduga. Di sisi lain, beberapa negara merekomendasikan individu
sehat untuk memakai masker, terutama Tiongkok, Hong Kong, dan
Thailand
Untuk mencegah penyebaran virus, CDC merekomendasikan untuk
pasien agar tetap berada di dalam rumah, kecuali untuk mendapatkan
perawatan di rumah sakit. Sebelum ingin mendapatkan perawatan, pasien
harus menghubungi rumah sakit. Selain itu, CDC merekomendasikan
untuk menggunakan masker ketika berhadapan dengan orang atau
berkunjung ke tempat yang diduga terdapat penyakit koronavirus,
menutup mulut dengan tisu ketika batuk dan bersin, rutin mencuci tangan
dengan sabun dan air, serta menghindari berbagi alat rumah tangga
pribadi. CDC juga merekomendasikan untuk mencuci tangan minimal
selama 20 detik, terutama setelah dari toilet, ketika tangan kotor, sebelum
makan, dan setelah batuk atau bersin. Lalu, rekomendasi berikutnya
adalah menggunakan penyanitasi tangan dengan kandungan alkohol
minimal 60% jika tidak tersedia sabun dan air. WHO menyarankan agar
menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang
belum dicuci. Meludah di sembarang tempat juga harus dihindari.

3
C. Pengaruh Covid-19 Terhadap Ekonomi Makro
Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi
kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan
turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak
terkecuali Indonesia. 

Ekonomi global dipastikan melambat, menyusul penetapan dari


WHO yang menyebutkan wabah Corona sebagai pandemi yang
mempengaruhi dunia usaha. Di Indonesia, pemerintah mencoba
melakukan berbagai upaya untuk menekan dampak virus Corona
terhadap industri. 

Beberapa stimulus ekonomi diluncurkan, bahkan Presiden Joko


Widodo meminta seluruh pihak untuk melakukan social distancing
termasuk Work From Home (WFH) dan beberapa Kepala Daerah
memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.

Dampak dari Pandemi Covid Terhadap Perekonomian Indonesia


Industri yang terkena dampak

Pertama adalah tingkat tinggi, seperti perusahaan manufaktur


otomotif di bawah tekanan besar karena ketergantungan mereka pada
rantai pasokan global sehingga menghambat proses produksi.
Industri garment yang memberlakukan sistem pengurangan kepadatan
karyawan dengan cara dua pekan kerja dan dua pekan libur guna
mengurangi penyebaran virus corona, tentu hal ini berdampak pada
menurunnya produksi sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian
yang berujung PHK. 

Sektor pariwisata dan penerbangan yang sepi penumpang


dikarenakan adanya kebijakan social distancing, serta ritel non makanan
yang sepi pengunjung.

Kedua tingkat sedang, seperti industri perfilman yang mengurangi


proses syuting, industri media dan pers yang terhambat mencari konten
dan berita.

Ketiga tingkat rendah, seperti industri sektor jasa hanya sedikit


hambatan yaitu orderan jasa yang menurun akan tetapi masih bisa diatasi
dan tidak terlalu terpengaruh.

4
Keuangan digital meningkat

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa virus corona dapat menempel
pada benda, uang adalah salah satunya. Ini adalah alasan mengapa uang
digital akan meningkat karena uang digital tidak bisa dipegang atau
disentuh sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya penularan virus,
beda halnya dengan uang fisik (kertas dan logam) yang bisa dipegang
dan tentu ini akan menyebabkan terjadinya penyebaran virus.
Nilai tukar dollar AS meningkat. Hal ini debabkan oleh banyak hal salah
satunya adalah turunnya ekonomi negara China sehingga negara
Indonesia terkena imbasnya karena negara kita pro terhadap negara
China yang merupakan lawan perang dagang AS-China yang masih
panas.

Meningkatnya daya beli produk lokal

Dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh wabah ini ternyata ada
sisi baiknya, yaitu pertama meningkatnya daya beli barang lokal
dikarenakan pemerintah sudah melarang barang import selama wabah ini
masih berlangsung. Kedua, polusi udara menurun akibat kurangnya
kendaraan yang disebabkan oleh social distancing.

Kebijakan Pemerintah Terkait Pandemi Covid-19 :


Sosial distancing (Pembatasan sosial)

Adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi  yang


dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran
penyakit menular. 
Tujuan dari pembatasan sosial adalah untuk mengurangi kemungkinan
kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi,
sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit, contohnya seperti
Penutupan sekolah, tempat kerja, isolasi, karantina, menutup atau
membatasi transportasi umum.

Pajak penghasilan ditanggung pemerintah

Penghasilan teratur yang diterima oleh pegawai berpenghasilan 200


juta rupiah setahun yang berkerja pada perusahaan yang terdampak
pandemi virus corona mendapat fasilitas Pajak Penghasilan pasal 21 (PPh
21) ditanggung pemerintah.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 23/PMK.03/2020


perusahaan yang terdampak pandemi virus corona merupakan
perusahaan yang terdaftar pada 440 KLU (Klasifikasi Lapangan Usaha)
tertentu dan perusahaan yang telah ditetapkan sebagai perusahaan KITE
(Kemudahan Impor Tujuan Ekspor).

5
Kelonggaran membayar kredit

Pemerintah memberikan sejumlah insentif untuk kelompok usaha


mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di antaranya kelonggaran membayar
kredit hingga satu tahun. 

Presiden Joko Widodo mengatakan insentif itu juga dengan penurunan


bunga. Meski begitu, ketentuan itu hanya bisa dinikmati oleh UMKM
dengan kredit di bawah Rp10 miliar.
Selain UMKM, kelonggaran kredit juga akan diberikan kepada tukang ojek
dan sopir taksi. Kelonggaran pinjaman tersebut juga telah mendapat
persetujuan dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun kelonggaran itu berlaku mulai 31 Maret 2020 sampai dengan 31
Maret 2021.

Subsidi Listrik

Merupakan kebijakan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN


di tengah pandemi virus corona. Kebijakan tersebut sudah mulai
diberlakukan sejak 1 April, dan diharapkan semua pelanggan yang berhak
mendapatkan subsidi listrik bisa mengakses subsidi listrik tersebut. 

PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon untuk 8,5
juta pelanggan prabayar atau yang menggunakan token. Rincian
pelanggan yang berhak yaitu sebanyak 24 juta pelanggan rumah tangga
450 VA mendapatkan listrik gratis. 

Selanjutnya, 7 juta rumah tangga 900 VA bersubsidi mendapat


diskon pembayaran listrik 50 persen selama tiga bulan. Kebijakan ini
diperuntukkan bagi rakyat miskin.

Belajar di rumah

Kementerian Pendidikan memberikan sejumlah acuan untuk


pelaksanaan belajar dari rumah selama masa pandemi ini. Tidak ada
batasan spesifik materi belajar apa saja yang harus dilakukan oleh siswa
di rumah. Hal ini karena akses atau fasilitas belajar yang dimiliki masing-
masing siswa di rumah tidak lah sama. 

Untuk menunjang proses kegiatan belajar dari rumah ini


kemendikbud sudah melakukan kerja sama dengan beberapa provider
telekomunikasi seperti, Indosat, Telkomsel dan XL untuk memberikan
kuota edukasi untuk mengakses aplikasi ataupun website belajar.

6
Prediksi Menkeu dan Bank Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia cukup


terhantam keras dengan penyebaran virus Corona. Tidak hanya
kesehatan manusia, virus ini juga mengganggu kesehatan ekonomi di
seluruh dunia. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK),
memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario terburuk
bisa minus 0,4 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kita berdasarkan assessment yang tadi kita


lihat, BI, OJK, LPS, dan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan
ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan dalam skenarionya yang lebih
buruk, bisa mencapai negatif 0,4 persen,” ungkapnya dalam
telekonferensi di Jakarta, Rabu (1/4).

Kenapa hal ini bisa terjadi? kondisi sekarang ini akan berimbas pada
menurunnya konsumsi rumah tangga yang diperkirakan 3,2 persen hingga
1,2 persen. Lebih dari itu, investasi pun akan merosot tajam. Sebelumnya,
pemerintah cukup optimistis bahwa investasi akan tumbuh enam persen.
Namun, dengan adanya COVID-19, diprediksi investasi akan merosot ke
level satu persen atau terburuk bisa mencapai minus empat persen.

Ekspor dan impor

Ekspor pun diperkirakan terkoreksi lebih dalam, mengingat sudah


satu tahun belakangan ini pertumbuhannya negatif. Begitu juga dengan
impor juga akan tetap negatif pertumbuhannya.

Sektor UMKM

Sektor UMKM, adalah sektor yang paling pertama terdampak wabah


COVID-19. Berkaca pada krisis tahun 1998, sektor ini cenderung aman.
Namun, sekarang situasinya berbeda.

Sektor UMKM adalah sektor yang juga terpukul. Padahal, selama ini
biasanya menjadi safety net. Sekarang mengalami pukulan yang sangat
besar, karena adanya restriksi kegiatan ekonomi dan sosial yang
memengaruhi kemampuan UMKM, yang biasanya resilient, bisa
menghadapi kondisi. Tahun 97-98, justru UMKM masih resilience.
Sekarang ini dalam COVID ini, UMKM terpukul paling depan karena
ketiadaan kegiatan di luar rumah oleh seluruh masyarakat.

7
Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan, dengan
pemberian stimulus kepada masyarakat yang terdampak. Hal ini tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) tentang Kebijakan
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan yang telah
ditandatangani Presiden Joko Widodo. Dalam Perppu ini, salah satu
stimulusnya adalah jaring pengaman sosial yang diperuntukkan bagi
masyarakat yang tidak mampu.

Oleh karena itu Indonesia harus memusatkan perhatian pada tiga


hal. Pertama, kesehatan dan masalah kemanusiaan harus ditangani.
Kedua, menjamin kondisi masyarakat terutama jaring pengaman sosial
kepada masyarakat terbawah dan bagaimana kita melindungi sedapat
mungkin sektor usaha ekonomi supaya mereka tidak mengalami damage
atau bisa bertahan dalam situasi sulit. Dan dalam hal ini kita juga harus
melindungi stabilitas sektor keuangan.

Rupiah Berpotensi Tembus Rp20.000 per Dolar AS

Menkeu juga mengumumkan nilai tukar rupiah terhadap dolar


Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah hingga Rp20.000 per dolar AS
akibat wabah COVID-19. Untuk perkiraan moderatnya berada di kisaran
Rp17.500 per dolar AS.

Hal ini menjadi bagian dari salah satu skenario asumsi makro 2020
yang seluruhnya mengalami perubahan, seperti pertumbuhan ekonomi
yang diperkirakan 2,3 persen hingga minus 0,4 persen. Selain itu, inflasi
5,1 persen serta harga minyak mentah Indonesia yang anjlok menjadi
USD 31 per barel.

Meskipun asumsi makro kali ini begitu menakutkan, pemerintah tidak


akan membuat hal itu terlaksana. Justru, hal ini dijadikan patokan jangan
sampai skenario terburuk itu terjadi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry
Warjiyo menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan skenario nilai
tukar rupiah Rp20.000 per dolar AS terjadi. Bahkan, ia menyatakan, nilai
tukar rupiah saat ini, yang berada pada kisaran Rp16.000 per dolar AS,
sudah cukup stabil.

“Skenario terberat kurs Rp17.500 per dolar AS atau yang sangat


berat Rp20.000 itu akan kita anitisipasi supaya tidak terjadi. Dalam hal ini
saya sebagai Gubernur BI menyatakan bahwa tingkat rupiah saat ini
sudah memadai. Yang tadi saya sampaikan skenario adalah sebagai
forward looking yang kita akan cegah supaya tidak akan terjadi. Oleh
karena itu BI akan terus berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar
rupiah,” ujar Perry.

8
Penyebab melemahnya rupiah karena investor panik sehingga terjadi
apa yang disebut pembalikan modal atau capital outflow. Selama periode
terjadinya pandemi ini antara Januari dan Maret 2020 telah terjadi capital
outflow dalam portofolio investasi Indonesia, yang jumlahnya mencapai
Rp167,9 triliun.

Capital outflow ini yang kemudian terjadi di seluruh dunia termasuk di


Indonesia, yang juga menjadi penyebab pelemahan nilai tukar rupiah,
didorong oleh kepanikan global akibatnya cepat menyebarnya wabah
COVID-19 di berbagai dunia. Dalam konteks ini, Bank Indonesia
menyediakan dolar, baik di spot dan juga di domestic non delivery forward
maupun pembelian SBN di pasar sekunder. Sejauh ini Bank Indonesia
sudah membeli SBN dari pasar sekunder sejumlah Rp166 triliun.
Sejauh ini, BI telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi
dampak COVID-19 ini, antara lain, dua kali menurunkan suku bunga
acuan BI.

BI berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan aspek-aspek


yang berkaitan dengan stabilitas moneter maupun stimulus moneter
dimana BI telah menurunkan suku bunga dua kali sehingga suku bunga BI
menjadi 4,5 persen untuk merilis beban dunia usaha. Yang kedua, BI
terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan mengintervensi di
pasar spot, domestic non delivery forward, maupun pembelian SBN dari
pasar sekunder.

BAB III : PENUTUP

KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa banyak sekali
dampak covid-19 bagi kehidupan kita pada saat ini. Tidak hanya bagi
kesehatan, ekonomi pun juga ikut terdampak akibat dari pandemi ini.
Maka dari itu mari kita juga ikut membantu pemerintah untuk
menanggulangi wabah ini agar segera hilang, dengan cara mengikuti
segala aturan dan protokol-protokol kesehatan yang telah dibuat oleh
pemerintah. Agar perekonomian kita dapat segera dipulihkan dan dapat
berjalan kembali. Serta kita dapat menjalani aktivitas dengan normal
seperti sebelum adanya wabah ini.

Anda mungkin juga menyukai