Disusun Oleh
Mawaddaturrohmah (301218293)
Dengan segala puji dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih sayang dan rahmat-Nya sehingga sebuah makalah berjudul
“Dampak Covid-19 Bagi Perekonomian Indonesia” dapat saya selesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya.Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak
terdapat kesalahan,untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................4
1.Latar Belakang.....................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A.Dampak Ekonomi Akibat Covid-19.....................................................................5
B.Kondisi perekonomian saat covid-19 dalam sektor pertanian dan pangan.......6
C.Aspek Sosial Ekonomi Pedesaan.........................................................................8
D.Inovasi Model Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Era
New Normal.........................................................................................................10
1.Kondisi UMKM Saat Ini..................................................................................10
E.Peluang Bisnis dan Perubahan Wirausaha di Era Covid-19..............................12
F.Tiga Dampak Besar Pandemi Covid-19 bagi Ekonomi RI...................................14
G.Dampak lain Covid-19 pada perekonomian Indonesia....................................15
BAB III.......................................................................................................................19
1.Kesimpulan........................................................................................................19
2.Saran..................................................................................................................19
BAB 1 PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Virus corona pertama kali di temukan di kota Wuhan,Cina.Corona adalah
virus yang menyerang system pernapasan manusia ,virus ini sangat mudah
menyebar sehingga menyebabkan angka kematian yang tinggi pada tahun ini.Saat
ini virus corona telah memyebar ke berbagai negara salah satunya adalah
Indonesia.Virus corona ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap
perekonomian.Penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah
turunnya minat konsumsi dan investasi masyarakat,baik lingkup rumah tangga
maupun lingkup pemerintah.
BAB II
PEMBAHASAN
Ranking Sektor
1 Pertanian,Kehutanan,dan Perikanan
2 Perdagangan Besar,dan Eceran ;Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
3 Keuangan,Persewaan,dan Jasa Perusahaan
4 Jasa-jasa
5 Pengadaan listrik,Gas,dan Air Bersih
6 Pengangkitan dan komunikasi
7 Pertambangan dan Penggalian
8 Industri Pengolahan dan Kontruksi
Laju pertumbuhan sebesar 0,36% masih menunjukan angka positif artinya sektor
pertanian terkena dampak,namun tidak mengalami penurunan drastic seperti yang
dialami oleh sektorsow-sektor lain.
D.Inovasi Model Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Era
New Normal
1.Kondisi UMKM Saat Ini
Indonesia saat ini mengalami krisis ekonomi tahun 1998 dan pelaku usaha
yang bertahan pada saat itu adalah UMKM.Sedikit berdedan dengan krisis yang
saat ini dialami dalam pandemic Covid-19,dimana UMKM mengalami pukulan
yang keras dengan banyaknya usaha yang mengalami penurunan.Seperti data yang
disajikan oleh para peneliti Universitas Padjajaran mengatakan bahwa lwbih 50%
UMKM tidak ada survive dalam beberapa bulan ke depan dan diprediksikan 43%
UMKM akan berhenti beroperasi (OECF April 2020).tentunya dengan banyaknya
UMKM yang tidak beroperasi akan menimbulkan masalah baru yaitu
meningkatkan pengangguran.Supriyanto (2006) menunjukan bahwa UMKM dapat
memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sekitar 949.45% dan
memberikan kontribusi kepada GDP sekitar 30% (Yanah,2018) dan pada tahun
2018 sektor ini sekita 90% mampu menyerap tenaga kerja dan mampu
memberikan kontribusi sekitar 60% kalau diasumsikan dengan nilai rupiah sekitar
8400 triliun telah disumbangkan terhadap perekonimian indonesia.Oleh karena itu
peran UMKM dalam perekonomian menjadi penting sebagai tulang punggung
ekonimo bangsa.Hal ini sejalan dengan pendapatnya John V.Petrof (1986) bahwa
secara umum UMKM memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi
seperti berikut ini: (1) Berfungsi membawa calon pembeli dan penjual Bersama-
sama dan menyebarkan informasi mengenai kualitas produk yang dilakukan secara
memadai (2) perusahaan-perusahaan kecil menyerap sumber daya dalam kegiatan
ekonomi (3) Penurunan permintaan barang impor,harga domestic dengan cepat
ditransmisikan ke seluruh masyarakat sehingga merangsang permintaan produk
dalam negeri serta potensi pertumbuhan domestic dan ekspor tinggi; (4)
Perusahaan kecil yang terbesar diseluruh negeri akan memberikan manfaat
pembangunan ekonomi dan pemperbaiki standar hidup masyarakat (Sasono Eko
&Y Rahmi,2014).
Dalam suatu bisnis,tentu Teknik pemasaran merupakan hal yang paling wajib
dilakukan.Diman dengan adanya pemasaran,maka peminat produk anda semakin
banyak.Nah,dengan adanya teknologi yang berupa sebgain contoh,saat ini media
social seperti Instagram,Facebook,Twitter dan Whatsaap telah digunakan hamper
setiap orang,tentunya ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan
produk yang anda jual.
Pada tahun 2020 ini.Covid-19 menjadi perhatian yang sangat besar bagi
bangsa Indonesia.Banyak kerugian yang di timbulkan dari pandemic ini yang
berdampak pada perekonomian Indonesia.Setelah mengalami peningkatan kasus
yang melesat dengan kurun waktu sangat cepat,pemerintah membuat kebijakan
dalam mengatasi pandemic Covid-19,dengan berlakunya PSBB yang tercantum
dalam Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2020.Dengan adanya PSBB tersebut
semua kegiatan yang biasa dilakukan terpaksa terhenti.Seluruh kegiatana dibidang
industry maupun perkantoran untuk sementara waktu terpaksa berhentinuntuk
beroperasi.Selin itu,sektor Pendidikan,layanan public,seluruh tempat
beribadah,pusat perbelanjaan,rumah makan maupun tempat pariwisata juga
mengalami hal yang sama(Misno et al,2020).Social atau physical distancing ini
membawa pengaruh pada penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan
(Iskandar et al,2020).
Bentuk nyata yang dapat dilihat dari dampak covid terhadap ekonomi yang
dapat terlihat saat ini adalah kejadian PHK.Banyak karyawan dirumahkan dan
berbagai perusahaan bahkan terancam bangkrut.Sebanyak 114.340 perusahaan
telah melakukan PHK dan merumahkan tenaga kerja dengan total pekerja yang
terkena telah mencapai angka 1.943.916 orang perusahaan dengan presentase 77%
sektor formal dan 23% dari sektor informal (kemnaker,2020),
Dampak lain dapat terlihat juga pada sector pariwisata yaitu hotel,restoran
maupun pengusaha retail.Hotel mengalami penurunan okupansi hingga
40%.Wisatawan yang sepi juga berdampak pada rumah makan atau restoran sekitar
yang konsumen biasanya adalah wisatawan tersebut.Sektor pariwisata yang lemah
juga berdampak pada industry retail.Daerah yang terdampak pada sector retail
antara lain yaitu Jakarta,Manado,Bali,Kepulauan Riau,Bangka Belitung,dan
Medan(Hanoatubun,2020).
1.Kesimpulan
Berbagai macam kebijakan telah di buat oleh pemerintah Indonesia dalam
menangani pandemic Covid-19 yang sedang marak terjadi.Kebijakan yang ada
tersebut secara langsung berdampak positive namun secara tidak langsung juga
dapat berdampak negative,salah satunya yang dapat kita ketahui saat ini yaitu
merosotnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Dampak pada sector ekonomi di
Indonesia akkibat darinpandemi Covid-19 ini antara lain terjadinya PHK,terjadinya
PMI Manufacturing Indonesia,penurunan impor,peningkatan harga(inflasi) serta
terjadinya juga kerugian pada sektor pertanian dan pangan,aspek social ekonomi
pedesaan dan juga pada sektor pariwisata yang menyebabkan penurunan okupansi.
2.Saran
Semoga pemerintah dapat meminimalisir lonjakan penurunan ekonomi
pada masa pandemic ini,serta dapat meminimalisir warga asing keluar masuk
Indonesia.