Dosen Pengampu :
Ida Adha Anrosana
Ariesia Ayuning Gemaputri
Andi Muhammad Ismail
Di susun oleh :
1. Demy Avriani (D31192198)
2. Riskiana Febi H (D31192385)
3. Vivin Hasbiyah (D31192272)
4. Ahmad Baihaqi S (D31192427)
5. Tri Wahyu Tegar P (D31192282)
1.3 Tujuan
• Untuk mengetahui jenis jenis wadah budidaya ikan
• Untuk mengetahui kontruksi wadah budidaya ikna
• Untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang dapat dibudidayakan dalam wadah
tersebut
TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI
(oleh Tegar NIM : D31192282)
1.1 Tinjauan Pustaka
Kajian yanag relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
oleh Gusrina pada tahun 2008, berjudul “BUDIDAYA IKAN”. Adapun metode
yang digunakan yakni metode deskriptif denganmenggambarkan objek atau
subjek apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara fakta dan karakteristik
objek yang diteliti secara tepat.
METODE PELAKSANAAN
(oleh Baihaqi NIM : D31192427)
Waktu penyusunan makalah : 16 Maret – 17 Maret 2021
Metode pengumpulan : Melalui LMS e-learning.polije.ac.id
Prosedur penyusunan : Cover, BAB I Pendahuluan, BAB II Pembahasan,
BAB III Kesimpulan, BAB IV Daftar Pustaka
Penyusun : Demy,Tegar,Vivin,Riskiana,Baihaqi
BAB II
PEMBAHASAN
(Oleh Vivin (D31192272), Riskiana (D31192385))
2.1 Jenis Wadah
Dalam budidaya ikan air tawar dan laut, ada beberapa jenis wadah yang dapat
digunakan antara lain adalah kolam, bak, akuarium, jaring terapung/ karamba
jaring apung. Kolam dapat digunakan sebagai wadah untuk budidaya ikan air
tawar sedangkan bak, akuarium, jaring terapung dapat digunakan untuk
melakukan budidaya ikan air tawar dan laut.Kolam dalam bahasa Inggrisnya pond
adalah suatu wadah yang dapat menampung air dalam luasan yang terbatas,
sengaja dibuat oleh manusia dengan cara melakukan penggalian tanah pada lahan
tertentu dengan kedalaman rata-rata berkisar antara 1,5 – 2,0 m dan sumber air
bermacam-macam. Sedangkan bak atau tanki adalah suatu wadah budidaya ikan
yang sengaja dibuat oleh manusia yang berada diatas permukaan tanah yangdapat
menampung air dengan bahan baku yang digunakan untuk membuat bak tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Jenis-jenis kolam dapat dibedakan berdasarkan sistem budidaya yang akan
diterapkan dan sumber air yang digunakan. Sedangkan jenis-jenis bak atau tanki
ini biasanya dikelompokkan berdasarkan bahan baku pembuatannya yaitu yang
terbuat dari beton disebut bak beton, yang terbuat dari kayu dilapisi dengan
plastik disebut bak plastik, yang terbuat dari serat fiber disebut bak fiber.
Akuarium merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk budidaya ikan yang
terbuat dari kaca dan mempunyai ukuran tertentu.Jaring terapung merupakan
suatu wadah budidaya ikan air tawar dan laut yang sengaja dibuat oleh manusia
untuk membatasi air yang berada dalam suatu perairan umum (danau, laut, waduk,
sungai) agar dapat digunakan untuk membudidayakan ikan.
2.1.1 Kolam
Jenis-jenis kolam yang akan digunakan sangat tergantung kepada sistem
budidaya yang akan diterapkan. Ada tiga sistem budidaya ikan air yang biasa
dilakukan yaitu :
• Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu
kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.
• Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian
kolamnya(dinding pematang) terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya
terbuat dari tanah.
• Intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang keseluruhan bagian
kolam terdiri dari tembok.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
(oleh Baihaqi NIM : D31192198)
https://mirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/10_SMK/kelas10_smk_budidaya
_ikan_gusrina
https://www.mikirbae.com/2015/06/desain-dan-kontruksi-wadah.html
https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-aquaculture-engineering-
perkembangan-wadah-budidaya/
Arsyad, M.N., 1980. Pemeliharaan Ikan Tambakan (H. temmincki, CV) di Kolam
Sungki Kertapati, Palembang. Lokakarya Nasional Teknologi Tepat Guna
bagi Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar, Cisarua Bogor 28-31
Januari 1980. BPPP. Jakarta.
Arsyad, M.N., 1980. Piara Ikan dalam Kurungan. Trubus No.126, Mei 1980.