Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMBUATAN AKUARIUM (LAPORAN PRAKTIKUM)

Kelompok 5
Nur Fattah Ashari ( L031221051 )
Asisten : Nurfadina

LABORATORIUM PENANGKARAN DAN REHABILITAS EKOSISTEM


PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
DEPARTEMEN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2

2.1 Definisi dan Fungsi Akuarium ................................................................. 2

2.2 Pembuatan Akuarium ............................................................................... 5

2.2.1 Bahan dan Alat Pembuatan Akuarium .................................................. 5

2.2.2 Langkah-Langkah Pembuatan Akuarium ............................................. 6

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10

iiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Keindahan ikan hias dapat terlihat dengan jelas ditunjang oleh wadah yang
digunakan. Dalam pengembangan budidaya wadah merupakan salah satu faktor
teknis yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan hasil maksimal serta kondisi
seperti lingkungan asli dan perlakuan yang baik keindahan ikan hias dapat terlihat
dengan jelas ditunjang oleh wadah yang digunakan. Dalam pengembangan
budidaya wadah merupakan salah satu faktor teknis yang harus dipersiapkan untuk
mendapatkan hasil maksimal serta kondisi seperti lingkungan asli dan perlakuan
yang baik (Tomasoa dkk., 2021).
Efek yang dihadirkan oleh akuarium mampu mengurangi kejenuhan serta
stres bagi yang melihatnya. Karena itulah, umumnya orang meletakkan akuarium
di lokasi yang sering dilewati atau ditempati oleh banyak orang, seperti bandara,
apotek, rumah sakit, hotel, serta area perkantoran. Selain itu, rumah juga menjadi
pilihan tempat untuk meletakkan akuarium, seperti area ruang tamu, ruang
keluarga, ruang makan, dan kamar tidur. Kehadiran akuarium di dalam rumah ini
berfungsi sebagai penghilang stress (Puspita, 2020)..

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana definisi dan fungsi dari akuarium?
2. Bagaimana cara pembuatan akuarium?
3. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan akuarium?
4. Bagaimana langkah-langkah pembuatan akuarium?’
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dan fungsi akuarium
2. Untuk mengetahui cara pembuatan akuarium
3. Untuk mengetahui calat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
akuarium
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan akuarium

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Fungsi Akuarium


Bangsa Mesir kuno diyakini sebagai bangsa pertama yang telah memelihara
ikan di dalam sebuah tempat khusus sejak ribuan tahun yang lalu dan terus terbawa
hingga sekarang. Awalnya, ikan yang dimasukkan ke sebuah tempat khusus ter-
sebut adalah ikan untuk dikonsumsi. Namun entah mengapa, ikan-ikan tersebut
justru mampu menarik banyak orang untuk melihatnya. Hingga pada akhirnya,
bangsa Roma kuno pun ikut mencoba memelihara ikan-ikan seperti itu. Dari sinilah,
cara pemeliharaan ikan di dalam sebuah tempat khusus mulai menyebar
sampai ke timur jauh. Sekitar tahun 618-907, tepatnya pada masa Kekaisaran
Dinasti Tang, masyarakat Cina mulai mencoba melanjutkan tradisi
memelihara ikan di dalam sebuah wadah keramik untuk dipajang di halaman depan
rumah mereka. Kala itu, ikan yang sering kali digunakan adalah jenis ikan mas. Di
samping memiliki corak dan warna yang indah pada tubuhnya, ikan mas juga
dipercaya oleh masyarakat Cina bisa membawa hoki bagi pemiliknya.
Pada tahun 1644 hingga berakhirnya Kekaisaran Dinasti Ming, hampir di
seluruh kota hingga pelosok Cina, baik masya- rakat yang kaya maupun miskin,
semuanya memiliki tempat khusus untuk memelihara ikan mas tersebut. Tempat
khusus yang digunakan pun bervariasi, mulai dari stoples kecil, wadah berbentuk
keramik, hingga bak kamar mandi mereka. Pada masa itu, ikan mas merupakan ikan
yang sangat dilindungi oleh masyarakat Cina. Selain dapat membawa kegembiraan
kepada pemiliknya, memelihara ikan mas sekaligus menjadi hiburan harian bagi
seluruh rakyat Cina. Begitulah, kecintaan orang-orang terhadap pemeliharaan ikan
di dalam akuarium dari waktu ke waktu terus berkembang, bahkan sampai sekarang
peminatnya tetap banyak. Jenis ikan yang dipelihara pun bukan hanya ikan mas,
namun berbagai jenis ikan yang indah-indah dan cantik-cantik, seperti
ikan mas koki, arowana, louhan, dan sebagainya. Selain menjadi elemen penghias
ruangan, kehadiran akuarium juga memberikan efek psikologis tertentu
terhadap pemiliknya.

2
Akuarium sering digunakan sebagai hiasan rumah atau ruangan lainnya
karena keindahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh kehidupan akuatik di
dalamnya. Mereka menciptakan pemandangan yang menenangkan dan menarik.
Beberapa akuarium bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan spesies ikan
dan organisme akuatik langka atau terancam punah. Mereka memainkan peran
penting dalam pelestarian biodiversitas. Banyak orang menikmati merawat
akuarium sebagai hobi. Ini melibatkan pemilihan, perawatan, dan pemeliharaan
ikan serta komponen akuatik lainnya. Hobi ini memberi kebahagiaan dan rasa
pencapaian bagi pemiliknya. Akuarium juga digunakan dalam penelitian ilmiah
untuk mempelajari perilaku dan biologi ikan serta organisme akuatik lainnya.
Mereka memungkinkan pengamatan yang lebih mudah dan kontrol lingkungan.
Menonton ikan berenang dan beraktivitas dalam akuarium dapat meredakan stres
dan memberikan efek relaksasi bagi banyak orang. Oleh karena itu, akuarium sering
digunakan dalam terapi dan pengobatan alternatif.
Istilah aquarium berasal dari bahasa latin yaitu “aqua” yang berarti air dan
“rium” yang berarti tempat. Aquarium adalah ekosistem ikan yang ditempatkan
pada wadah tertutup yang biasanya terbuat dari kaca dan acrylic. Aquarium
merupakan sebuah ruangan atau kolam yang bisa berupa bidang transparan yang
didalamnya berisi air, dimana didalamnya dipelihara binatang-binatang dan
tumbuhan-tumbuhan. Aquarium berfungsi untuk menghias ruangan dan
keberadaanya dapat dinikmati oleh penggemarnya sebagai hiburan yang murah bagi
keluarga di tengah sibuknya pekerjaan. Aquarium juga dapat menambah daya tarik
keindahan mahluk air.
Akuarium merupakan salah satu wadah pemeliharaan ikan yang relatif
sangat mudah dalam perawatannya. Akuarium dapat digunakan untuk budidaya
ikan air tawar maupun ikan air laut dan pada kegiatan pembenihan dan
pemeliharaan ikan hias, fungsi akuarium selain sebagai wadah untuk budidaya ikan,
akuarium juga dapat berfungsi sebagai penghias ruangan dimana keindahannya
dapat dinikmati oleh penggemarnya. Definisi lain akuarium yaitu wadah atau media
merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan budidaya untuk
mendapatkan hasil yang maksimal serta kondisi saran yang menyerupai lingkungan
asli dan perlakuan yang baik. Akuarium merupakan salah

3
satu wadah budidaya yang telah lama dikenal oleh kalangan masyarakat kota karena
dapat digunakan sebagai wadah pemeliharaan ikan hias yang biasanya terbuat dari
plastik muapun kaca. Menurut (Sari, 2019) fungsi dari akuarium adalah sebagai
berikut :
1. Penghias ruangan dimana keindahannya dapat dinikmati oleh
penggemarnya. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, setiap orang
pastilah memerlukan nilai-nilai estetika agar hidupnya penuh warna dan
tidak monoton. Nilai estetika adalah kebutuhan manusia terhadap suatu rasa
yang indah dan nyaman. Kebutuhan terhadap rasa tersebut tidak hanya
didapat melalui sandang, pangan, ataupun papan, namun dari unsur-
unsur yang lain.
2. Aquarium digunakan untuk menampung dan memamerkan berbagai jenis
ikan, tanaman air, dan makhluk akuatik lainnya. Ini memberi kesempatan
untuk mengamati kehidupan akuatik dari dekat.
3. Aquarium sering digunakan di lingkungan pendidikan, seperti sekolah dan
akuarium umum, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
ekosistem akuatik dan keanekaragaman hayati. Mereka juga digunakan
untuk mempelajari perilaku dan biologi ikan.
4. Aquarium dapat memberikan hiburan dan efek relaksasi bagi pengamatnya.
Melihat ikan berenang dengan indah dan melihat tanaman air yang hijau dan
berwarna dapat meredakan stres dan memberikan ketenangan.
5. Aquarium digunakan dalam penelitian ilmiah untuk studi perilaku hewan
akuatik, reproduksi, pertumbuhan, dan adaptasi terhadap lingkungan.
6. Banyak orang memiliki akuarium sebagai hobi pribadi. Ini memungkinkan
mereka untuk merawat ikan, menghias akuarium, dan mengekspresikan
kreativitas mereka dalam menciptakan ekosistem akuatik yang unik.
7. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, setiap orang pastilah
memerlukan nilai-nilai estetika agar hidupnya penuh warna dan tidak
monoton. Nilai estetika adalah kebutuhan manusia terhadap suatu rasa yang
indah dan nyaman.

4
Gambar 1. Keindahan Ekosistem Akuarium Mampu Meningkatkan Estetika

2.2 Pembuatan Akuarium


2.2.1 Bahan dan Alat yang Diperlukan
A. Alat
1. Kaca
Kaca merupakan hal pertama yang harus disediakan karena tanpa
kaca pembuatan akuarium ini akan sia sia saja. Ketebalan kaca disesuaikan
dengan keinginanmu. Semakin tebal semakinbagus. Untuk ukurannya juga
disesuaikan dengan budgetatau ikan hias apa yang akan menempati
akuarium.
2. Lem silikon
Kegunaan lem silikon adalah sebagai perekat kaca. Lem silikon ini
adalah jenis lem yang sangat cocok untuk membantu merekatkan kaca.
3. Alat lem tembak
Alat ini dapat mempermudah proses perekatan dengan lem tembak.
4. Pisau cutter
Kegunaan pisau cutter ini untuk merapihkan lem lem yang dalam
penuangannya terecer kemana-mana yang dapat menyebabkan aquarium
terlihat rapi..
5. Lakban
Kegunaan lakban dalam membuat aquarium adalah sebagaiperekat
gambar pemandangan yang nantinya ditempelkan dibagian belakan
aquarium.

5
6. Mistar dan spidol
Setiap sisikaca yang akan kita satukan menjadi aquarium ini
haruslah mempunyai ukuran yang sama dan itu tentu menggunakanmistar
dan diberi garis dengan menggunakan spidol
7. Alat pemotong kaca
Alat pemotong kaca menjadi elemen yang krusial, karena tanpa
proses pemotongan kaca, pembuatan akuarium tidak dapat dilakukan. Dapat
memperolehnya dengan mudah di toko bangunan terdekat.

2.2.2 Langkah-Langkah Pembuatan

Akuarium dapat dibuat dengan menggunakan prosedur berikut:

1. Menentukan bentuk aquarium


Ini merupakan langkah pertama yang sangat penting. Fikirkan
terlebih dahulu aquariumdengan bentuk seperti apa yang hendak Bentuk
aquarium yang umum seperti aquarium dengan bentuk kotak segi empat,
segi enam, segi delapan, bulat dan tabung. Aquarium bentuk tabung dan
bulat susah membuatnya. Aquarium yang yang biasa dan mudah dibuat
yaitu aquarium dengan bentuk kotak atau persegi
2. Menentukan ukuran aquarium
Setelah diketahui bentuk aquarium yang hendak dibuat, maka untuk
langkah selanjutnya adalah menentukan ukurannya. Aquarium yang dibuat
harus dengan mempertimbangkan ruang yang ada juga jumlah dan jenis
ikan yang akan menghuni indah aquarium. Jangan membuat aquarium
dengan ukuran yang besar namun dihuni oleh ikan-ikan hias kecil seperti
cupang, ikan guppy, ikan sepat atau endol tentu itu akan terlihat kurang
indah bagi siapapun yang melihatnya.
3. Memotong kaca
Bentuk aquarium yang sudah ada, ukurannya sudah ditentukan,
maka selanjutnya adalah memotong kaca demi kaca untuk mengaplikasikan
bentuk aquarium yang akan dibuat. Langkah ini harus dilakukan dengan
hati-hati. Karena kalau tidak hati-hati, ukuran kaca yang akan dipotong ini
bisa bisa ukuran setiap potong kacanya memiliki ukuran

6
yang tidak sama. Hal yang harus diperhatikan dalam memotong kaca
adalah:
a. Sediakan meja atau alas yang datar untuk tempat meletakkan kaca.
Sebelum dipotong, lembaran kaca dibuat pola dan tanda terlebih
dahulu dengan spidoldan penggaris. Pembuatan tanda pemotongan
tentunya sesuai dengan ukuran aquarium yang akan kamu buat.
b. Letakkan cairan pemotong kaca ke dalam alat pemotong kaca
c. Potong kaca sesuai dengan tanda yang sudah diberikan. Potong
jangan sampai putus, cukup kira-kira setengah dari ketebalan kaca,
kemudian bisa kamu ketok saja dengan obeng maka kaca akan
terbelah sempurna.
d. Ambil bekas potongan dan taro di tempat yang aman.
4. Menghaluskan potongan kaca
Kaca yang telah dipotong ini tentulah sisi-sisinya masih terasa kasar
dan tajam. Maka dari itu, jangan dulu direkatkan menggunakan lem, tapi
cobalah untuk menghaluskannya terlebih dahulu dengan menggunakan
gurinda atau batu asahan karbonrondum.
5. Tempelkan lakban di pinggir kaca yang akan menjadi alas aquarium.
Penempelan lakban untuk berdirinya antara kaca yang satu dengan
yang lain sehingga tidak bergeser. Kamu juga perlu menempel lakban di
kaca selain alas, untuk membatasi agar lemsilikon yang akan dioleskan nanti
tidak merambat luas.
6. Lem pinggir kaca dengan lem silikon
Sebelumnya masukkan terlebih dahulu lem silikonnya ke dalam alat
tembak lem atau kalau sudah membeli lem yang khusus buat kaca bisa
langsung menuangkannya perlahan-lahan
7. Susun potongan-potongan kaca sesuai bentuk yang tadi telah ditentukan
Tempelkan kaca (dinding aquarium) yang telah dioleskan lem ke
kaca yang dijadikan alas, tempelkan di atas lakban. Lakukan hal yang sama
saat menempelkan bagian dinding aquarium yang lain. Tambahkan lem di
sudut-sudut yang terbentuk agar lebih kuat. Tempelkan lakban antar dinding
agar lebih kuat dan kaca tidak jatuh.

7
8. Jika suka kering, buang lakban dan sisa lem
Di tahap ini juga perlu mengecek apakah aquarium bocor atau tidak dengan
cara memasukkan air. Proses ini juga sekalian membersihkan aquarium.
Pastikan jangan menggunakan sabun saat membersihkan aquarium agar
kualitas air untuk ikan terjaga.
9. Jika semua sudah pas, pasang sticker atau gambar sesuai selera atau bisa
meletakkan kerang dan penghias lainnya.
10. Letakkan skimer dan power head
Letakkan skimer di sisi kanan, kiri atau belakang aquarium dan
power head di sisi kanan atau kiri aquarium dengan condong menghadap ke
tengah aquarium. Jangan lupa colokan listriknya juga disesuaikan.
11. Isi ikan dan air
Setelah selsesai semua langkah demi langkah kini saatnya untuk
memasukan air dan juga ikan hias pilihan yang akan mengisi aquarium.
Kini,aquarium indah hasiilnya dapat dijadikan sebagai penghias ruangan.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Akuarium adalah suatu wadah yang khusus dirancang untuk menampung
dan memelihara kehidupan akuatik, seperti ikan, tanaman air, dan
organisme air lainnya.
2. Akuarium memiliki beberapa fungsi, termasuk memberikan lingkungan
yang aman dan terkontrol bagi hewan-hewan air, memungkinkan
pengamatan dan penelitian dunia bawah air, serta memberikan keindahan
estetis bagi pengamat.
3. Proses pembuatan akuarium melibatkan pemilihan wadah yang sesuai,
seperti akuarium kaca atau plastik, pengaturan kondisi
lingkungan yang tepat.
4. Akuarium juga memberikan manfaat edukasi dan rekreasi bagi pengamat,
yang dapat memahami dan menghargai keindahan serta
keragaman dunia akuatik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Puspita, E., 2020, Ragam Desain Akuarium Penghias Interior Rumah, Penerbit
Noktah: Yogyakarta.

Safitri, H.S., 2019, Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan dan Pengganti Air
Aquarium Otomatis Berbasis Arduino Uno, Jurnal Ilmu
Teknologi, 7(1): 29-33.

Sari, M.P., 2019, Pelatihan Pembuatan Akuarium Mini dan Teknik Pemeliharaan
Ikan Hias di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Jurnal Ilmiah Pengabdian
Kepada Masyarakat, 1(2): 94-97.

Soekarta, R., Yapari, D., dan Ackswan, M., 2020, Rancang Bangun Alat Pemberi
Pakan Ikan Otomatis pada Akuarium Berbasis Arduino Uno, Jurnal Ilmu
Teknologi, 5(2): 2476-9010.

Tomasoa, A.M., Balansa, W., Melupite, B., dan Makawekes, S.I., 2021, Pembuatan
Akuarium Dan Sirkulasi Air Untuk Budidaya Ikan Giru Amphiprion Sp. Di
Kampung Talengen Kecamatan Tabukan Tengah, Jurnal Ilmiah
Tatengkorang, 5(1): 1-6

10
LAMPIRAN

Gambar 2. Proses Pembuatan Akuarium

Anda mungkin juga menyukai