Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL SURVEI TERHADAP PEMERINTAH

DESA MANGARAN KECAMATAN MANGARAN


KABUPATEN SITUBONDO

Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Sri Sundari, M.Si

Oleh :
Demy Avriani
NIM D31192198

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2020/2021
A. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA MANGARAN

KEPALA DESA
LILIK LINARNO

SEKRETARIS DESA
NAHWARI, S.Pd.I

SEKSI SEKSI SEKSI PELAYANAN URUSAN UMUM URUSAN URUSAN


PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN DAN USAHA KEUANGAN PERENCANAAN
MASTUKI NUR SLAMET KRISNANI ADI SANTO RORO HAYATI
RIYADI, S.Pd TAUFIK HIDAYAT WIDIYANINGSIH
PRISTIOWATI, SE

ARY NOER AHMAD SOFYAN


HAKIM HADI
STAF STAF
STAF STAF STAF STAF

KADUS BARAT KADUS KADUS BARAT KADUS UTARA KADUS KADUS


KECAMATAN LAPANGAN PASAR PASAR KRAJAN MANGARAN
ARIK RISKI MUCHLIS ARIK HARIYADI SELATAN
HIDAYAT ABDUL WAHID BATHOL
MUNIR LUTFI

B. TUGAS DAN WEWENANG APARAT


1. Kepala Desa
 Tugas
Menyelenggarakan Pemerintahan Desa Mangaran, Melaksanakan
Pembangunan Desa Mangaran, Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Mangaran, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Mangaran
 Wewenang
a. Memimpin penyelenggaraan desa
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat desa
c. Menetapkan peraturan desa
d. Membina kehidupan masyarakat
e. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat des
f. Mengembangkan sumber pendapatan desa
g. Mengoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif
2. Sekretaris Desa
 Tugas
a. Sekretaris Desa memiliki kedudukan sebagai unsur pimpinan dari
Sekretariat Desa.
b. Bertugas membantu tugas kepala desa dalam hal yang berkaitan
dengan administrasi pemerintahan.
c. Bertugas membantu di dalam urusan pelaksanaan umum, seperti
penyediaan sarana dan prasarana kantor dan juga perangkat desa,
menata administrasi desa, inventarisasi, pelayanan umum, penyiapan
rapat, perjalanan dinas, administrasi aset, dan lain sebagainya.
d. Bertugas membantu dalam melaksanakan urusan yang berkaitan
dengan keuangan, seperti administrasi penghasilan dari Kepala Desa,
administasi keuangan, administrasi mengenai sumber-sumber
pengeluaran dan pendapatan, BPD, perangkat desa, dan juga urusan
lembaga pemerintahan desa yang lainnya.
 Wewenang
a. Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa
b. Menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, perubahan
APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa
c. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam APBDesa.

3. Seksi Pemerintahan
 Tugas
a. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan desa
b. Membantu mempersiapkan bahan pembinaan dan pengawasan
terhadap kepala desa
c. Melaksanakan manajemen tata Praja Pemerintahan;
d. Menyusun rancangan regulasi di desa;
e. Pembinaan masalah pertanahan;
f. Pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat;
g. Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat;
 Wewenang
a. Penyusunan/pendataan/pemutakhiran profil desa
b. Penyusunan kebijakan desa
c. Pengembangan sistem informasi desa

4. Seksi Kesejahteraan
 Tugas
a. Melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan
b. Melaksanakan pembangunan bidang pendidikan
c. Melaksanakan pembangunan bidang kesehatan
d. Tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat bidang budaya
e. Tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat bidang ekonomi
 Wewenang
a. Pembangunan sarana prasarana perdesaan.
b. Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
c. Sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi,
politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda,
olahraga, dan karang taruna.

5. Seksi Pelayanan
 Tugas
a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya
b. Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan
Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa
c. Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban
anggaran belanja kegiatan
d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Desa dan
f. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.
 Wewenang
a. Mengadakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan
kewajiban masyarakat
b. Mengadakan kegiatan peningkatan usaha swadaya murni, gotong
royong, dan partisipasi masyarakat
c. Pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan;
d. Inventarisasi dan pemeliharaan aset desa dan

6. Urusan Umum dan Usaha


 Tugas
Melaksanakan berbagai urusan ketata-usahaan misalnya: penyediaan
prasarana perangkat desa dan kantor, administrasi surat-menyurat,
penataan administrasi perangkat desa, tata naskah, arsip, administrasi
aset, ekspedisi, inventarisasi, penyiapan rapat, layanan umum hingga
perjalanan dinas.
 Wewenang
a. Tata naskah
b. Mengurus administrasi surat menurat, arsip, dan ekspedisi
c. Menyediakan sarana dan prasarana perangkat desa dan kantor
d. Menyiapkan administrasi dan perlengkapan rapat
e. Megurus perjalanan dinas dan pelayanan umum

7. Urusan Keuangan
 Tugas
a. Menyusun Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa)
b. Melakukan penatausahaan yang meliputi menerima/menyimpan,
c. Menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBDes
 Wewenang
a. Mengurus administrasi keuangan
b. Mengurus administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
c. Memverifikasi administrasi keuangan
d. Admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan
lembaga pemerintahan desa lainnya.

8. Urusan Perencanaa
 Tugas
a. Menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
b. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan
c. Melakukan monitoring dan evaluasi program-program di desa
 Wewenang
a. Mengoordinasikan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa
b. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan
c. Melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.

9. Staf
 Tugas
a. Memberi layanan dan nasehat kepada atasan dalam pelaksanaan
suatu kegiatan.
b. Mengumpulkan data (fakta)
c. Menginterpretasikan data (fakta)
d. Mengusulkan alternatif tindakan
 Wewenang
a. Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan
dilakukan
b. Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk
c. Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
d. Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang
dilimpahkan.

10. Kepala Dusun


 Tugas
a. Membina masyarakat agar tentram dan Tertib;
b. Melakukan upaya perlindungan bagi masyarakatnya;
c. Sebagai Motor Penggerak Kependudukan (Mobilisasi);
d. Melakukan Penataan dan Pengelolaan Potensi di wilahnya;
e. Melakukan Pembinaan dan Menumbuh kembangkan kesadaran
dalam hal menjaga lingkunganya;
f. Melakukan pemberdayaan guna memperlancar roda pemerintah
Desa dan Pembangunan.
 Wewenang
a. Membina ketenteraman dan ketertiban,
b. Melaksanakan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas
kependudukan, dan menata dan mengelola wilayah.

C. KELEMBAGAAN DESA MANGARAN DAN PERANNYA


a. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
BPD mempunyai peran, membahas dan menyepakati Rancangan
Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat Desa, dan melakukan pengawasan kinerja Kepala
Desa.
b. Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut
berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK mempunyai peran
untuk membantu pemerintah Desa dan Kelurahan dalam
meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang
berbudaya, sejahtera, maju, mandiri dan harmonis serta mempunyai
peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan
dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
c. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan Lembaga
Layanan Publik yang di bentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk
masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. KIM berperan
sebagai media forum, yaitu kelompok masyarakat yang memiliki
aktivitas mengikuti informasi dari berbagai sumber, kemudian
mendiskusikan hasil monitoring, dan menyalurkan informasi kepada
masyarakat sekitarnya dan lebih lanjut mengimplentasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan lembaga
kemasyaratan yang berada di desa. Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan
secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong
masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. LPM
mempunyai peran penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan
kesatuan masyarakat desa dan kelurahan, pengkoordinasian
perencanaan pembangunan, pengkoordinasian perencanaan lembaga
kemasyarakatan, perencanaan kegiatan pembangunan secara
partisipatif dan terpadu.
e. Forum Komunikasi Desa Sehat (FKDS) adalah wadah bagi
masyarakat di kecamatan untuk mengkoordinasikan,
mengintegrasikan, mensinkronkan dan mensimplikasikan prioritas,
perencanaan antara desa satu dengan desa lainnya diwilayah
kecamatan yang dilakukan oleh masing-masing Pokja Desa Sehat
mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk
dihuni dan bekerja. FKSD memiliki peran untuk menyehatkan kondisi
pedesaan yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
warganya dengan mengoptimalkan potensi masyarakat , melalui
pemberdayaan kelompok kerja masyarakat , difasilitasi oleh sektor
terkait dan sinkron dengan perencanaan

D. POLA HUBUNGAN ANTARA KELEMBAGAAN DESA DENGAN


PEMERINTAH DESA
1. BPD dengan Pemerintah Desa
Pola hubungan kerja antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan
Desa adalah bersipat kemitraan, konsultatif dan koordinatif. Kemitraan
dalam arti antara Kepala Desa dan BPD melakukan kerjasama dalam
melaksanakan pemerintahan Desa hal dapat terlihat dari Pelaksanaan
tugas Pemerintahan Desa yakni, Kepala Desa memimpin penyelenggaraan
pemerintahan Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama oleh
Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa menetapkan Peraturan Desa
yang telah mendapat persetujuan bersama Badan Permusyawaratan
Desa, untuk di bahas dan ditetapkan bersama dengan Badan
Permusyawaratan. Sedangkan hubungan kerja Kepala Desa dengan Badan
Permusyawaratan Desa dalam bentuk konsulatsi dilakukan dalam hal-hal
tertentu, seperti Kepala Desa dalam pembentukanlembaga kemasyarakatan
Desa, pengangkatan perangkat atau staf Desa, kegiatan atau peringatan
hari-hari besar nasional atau keagamaan serta hal-halnya yang menyangkut
pemerintahan Desa. Adapun hubungan kerja dalam bentuk Koordinasi
antara Kepala Desa dengan BPD dapat terlihat dari pelaksanaan program
atau kegiatan yang berasal dari Pemerintah, Pemerintah Daerah kepada
Pemerintah Desa, seperti program Raskin, KPS, KIS, KIP dan KKS atau
program lainnya sebelum dilaksanakan terlebih dahulu dikoordinasikan
dengan BPD untuk memudahkan dalam pelaksanaan dan pengawasannya.
2. LPM dan Pemerintah Desa
Pola hubungan kerja antara LPM dengan pemerintah desa adalah bersifat
kemitraan. Dimana pemerintah desa dan LPM bekerja sama dalam
melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk membangun desa menjadi
lebih baik lagi.
E. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai