Cara Pengobatannya:
Gunakan Fenoksietanol, Nitrofurazon/Kloramin. Campurkan kedua bahan tersebut
sebanyak 1gr per 1 kg pakan.
Cara Pengobatannya:
Masukkan ke dalam air kolam larutan 2 sendok makan abate ditambah dengan 4
sendok makan garam dapur untuk kolam yang berukuran 2 x 3. Ulangi hingga 3 – 4 kali
sampai serabut yang terdapat pada tubuh ikan koi tersebut hilang
Cara Mengatasinya:
Pisahkan koi yang telah terinfeksi penyakit ini. Letakkan koi pada kolam yang berisi air
bersih dan taburi garam sebanyak 10% dari jumlah volume air. Sterilkan peralatn yang
digunakan dengan larutan Fenoksietanol atau bisa juga emnggunakan Nifuropirinol
Cara Mengatasinya:
Berikan larutan anti bakteri atau garam dapur pada kolam. Bila ingin hasilnya lebih
optimal, kita bisa menambahkan asam oksilin yang dicampurkan pada pakan ikan koi
Memperhatikan ikan dan hewan air di dalam akuarium merupakan keasyikan
tersendiri. Untuk mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan saat memandang
penghuni akuarium dan kehidupannya, Anda harus memastikan akuarium Anda dalam
keadaan bersih dan terawat. Berikut kami berikan beberapa tips merawat akuarium
Anda dengan cara yang jauh lebih mudah dan relatif murah.
PEMBERSIHAN LUMUT
Bila Anda memiliki akuarium air tawar, Anda dapat memelihara ikan atau hewan yang
dapat membantu membersihkan kotoran dan lumut dalam akuarium. Anda juga dapat
mencari di toko ikan langganan Anda untuk jenis hewan air lainnya yang dapat
membantu mengurangi dan membersihkan akuarium Anda.
Untuk menjaga air akuarium tidak terlalu cepat keruh, gunakan filter akuarium yang
benar-benar dapat menyaring kotoran dalam akuarium. Filter minimal yang Anda harus
miliki adalah filter yang dapat menyedot air akuarium dan melalukannya ke kapas filter
untuk kemudian air yang telah melewati kapas filter dijatuhkan lagi ke dalam akuarium.
Anda juga dapat memasukkan sepotong arang ke dalam akuarium Anda untuk
membantu menjaga kualitas air akuarium Anda. Jangan buang begitu saja air akuarium
Anda. Anda dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman.
Berikut hanyalah beberapa panduan umum dasar dalam perawatan akuarium secara
rutin.
Perawatan Harian :
1. Beri makan ikan setidaknya 2 kali sehari, terutama apabila ikan-ikan tersebut
tergolong pada ikan yang memerlukan energi tinggi. Sesuaikan pemberian pakan
untuk ikan lain, dan invertebrata.
2. Periksa kesehatan penghuni akuarium. Pindahkan dan rawat ikan yang tampak
sakit ke dalam akuarium karantina.
3. Periksa apakah terdapat tanda-tanda ikan akan memijah, tempatkan ikan
tersebut pada tempat pemijahan yang sesuai. Apabila ditemukan burayak
pindahkan segera burayak tersebut ke tempat lain.
4. Periksa temperatur akuarium
5. Periksa kesehatan jenis-jenis ikan malam pada malam hari dan berikan pakan
ikan tersebut sesaat sebelum atau setelah lampu dimatikan.
6. Matikan lampu akurium sesaat sebelum lampu ruangan dimatikan atau sebelum
cahaya alam menjadi gelap
Perawatan Mingguan
1. Puasakan ikan selama satu hari (jangan lakukan hal ini pada ikan yang
sedang/akan memijah atau pada burayak dan anak-anak ikan)
2. Periksa heater, termostat. Cermati apakah ada atau tidak tanda kerusakan
3. Periksa pH, kesadahan, kadar garam (untuk akuarium laut), kadar amonia dan
nitrit. Lakukan koreksi apabila dijumpai parameter yang menyimpang secara
perlahan-lahan
4. Periksa cadangan pakan ikan, filter, dan peralatan lainnya
Anda cukup memasukkan sepotong arang ke dalam akuarium yang besarnya sedang
saja, disesuaikan dengan besarnya akuarium. Dengan cara ini, air akuarium akan
bersih lebih lama.
Ada lagi cara mudah, yaitu tanamlah tanaman srirejeki pada akuarium tersebut.
Tanaman srirejeki dapat hidup di dalam air. Adanya tanaman tersebut sirkulasi air akan
baik dan memperindah tampilan akuarium secara keseluruhan. Wallahua'lam..
akuarium