Anda di halaman 1dari 8

SMA NEGERI 2 MADIUN

IKAN KOI

Prakarya dan Kewirausahaan

XI MIA 6
Aloysius Fernanda (02) – Azella Claresta G (06) – Dita Septianita (08) – Qomariah Dianti S
(26)
IKAN KOI
• Berasal dari China (Buku Yogyoko).
• Dianggap ikan mas biasa oleh penduduk China.
• Nishikigoi merupakan bahasa jepang untuk ikan koi. Kata ini terbentuk dari
gabungan kata nishiki (Berwarna-warni) dan goi (Ikan mas).
• Kata koi juga mengartikan kemurnian dan cinta.
• Cerita rakyat Jepang pernah mengisahkan bahwa ikan ini digunakan Kaisar
Kejkou untuk menaklukan hati anak perempuan Pangeran Yasakairihiko.
• Masuk ke Indonesia 1980an oleh Hany Moniaga yang tinggal di Jawa Barat.

JENIS-JENIS IKAN KOI

SANKE
KOHAKU
TOISO

SHOWA
TANCHO
SANSOKU

HI UTSURI KI UTSURI

SHEIKO
ASAGI
UTSURI
SHUSUI MATSHUBI

OGON OGON
PLATINUM YAMABUKI

MEMBEDAKAN JANTAN DAN BETINA

1. Bentuk Sirip
Selain bentuk tubuh, kita bisa juga memperhatikan bentuk sirip dada pada koi.
Koi betina memiliki sirip dada memiliki ujung sedikit membulat dibandingkan
sirip jantan yang cenderung lebih runcing. Perbedaan yang lain adalah sirip
betina cenderung lebih transparan dibandingkan dengan sirip koi jantan yang
lebih putih solid.
2. Kekasaran Permukaan Pipi
Indikator lain yang cukup mudah untuk diidentifikasi adalah bagian permukaan
pipi dari ikan koi. Umumnya koi jantan memiliki pipi yang kasar sedangkan betina
memiliki pipi yang halus. Namun demikian tidak semua koi dengan pipi halus
adalah betina, kadang koi jantan muda juga memiliki pipi yang halus. Jadi jika
permukaan pipi koi anda kasar, besar kemungkinan ikan tersebut adalah ikan
jantan.
3. Bentuk dan Warna Lubang Ekskresi
Selain meraba tekstur kehalusan pipi, jenis kelamin koi juga bisa diketahui dari
bentuk fisik lubang ekskresinya. Lubang ekskresi pada Koi betina tampak sedikit
menonjol atau cembung dengan warna pink pucat. Sedangkan pada koi jantan,
lubang ekskresinya tampak lebih cekung kedalam dengan warna putih.

IKAN KOI YANG BERKUALITAS


Pertama, kita harus memperhatikan ikan koi yang pertumbuhannya cepat atau
bonsor.
Cara mudah untuk melihat pertumbuhan koi yang cepat kita dengan
membandingkan dengan seumurannya, kemudian kita pilih ikan koi yang ukuran
badannya ideal, yaitu antara kepala, mulut, sirip harus seimbang.

Kedua, kita harus memperhatikan pola warna.


Koi yang memiliki pola warna yang baik yaitu yang memiliki warna yang unik dari
yang lainnya, seperti yang memiliki warna yang cerah dan tidak kotor pada wajah,
hidung dan kepalanya.

HABITAT
• Perairan tawar, dangkal, dan aliran sedang.
• Ketinggian 150 – 600 m dpl
• suhu 25 – 30o C
contoh : pinggiran sungai, danau

KESULITAN MERAWAT IKAN KOI


• Lahan
Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang berukuran besar. Hal ini membuat
ikan koi tidak bisa dipelihara di akuarium seperti halnya ikan hias lain. Dalam hal
ini, sangat diperlukan lahan untuk dibuat kolam ikan.
• Penyakit
1. Jamur
Jamur akan menyerang ikan jika kolam dalam keadaan kotor. Jamur juga dapat
tumbuh di tubuh ikan koi yang mengalami luka. Untuk mengobatinya, bisa
dengan mencelupkan garam dapur atau membuang bulu-bulu jamur yang
menempel pada tubuh dengan menggunakan obat merah.
2. Kutu ikan
Berbentuk pipih dengan warna abu-abu muda. Ukurannya cukup besar dan dapat
dilihat dengan kasat mata. Jika kutu ikan yang menempel sedikit, dapat dicomot
menggunakan pinset. Namun jika kutu sudah menyebar, kita harus mengobati
dengan cara merendam ikan dengan garam dapur sebanyak 2-3% selama 10-15
menit.
• Air
Oksigen merupakan unsur kehidupan ikan. Air yang kekurangan oksigen akan
membuat ikan menderita dan bisa mati. Kotoran dan sisa makanan yang
membusuk bisa menjadi pemicu kurangnya kadar oksigen dalam air. Maka dari
itu, kita harus sering menguras dan mengganti air kolam ikan koi.

CARA BUDIDAYA IKAN KOI


Tempat Pemijahan
• Sebaiknya, kolam pemijahan terbuat dari semen.Ukuran kolam variatif, biasanya
sekitar 3×6 m dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm.
• Kolam harus memiliki saluran masuk dan keluar. Pada kedua saluran tersebut
harus dipasang saringan halus.
• Ikan koi senang menempelkan telurnya pada media yang ada dalam kolam.
Oleh karena itu, sediakan kakaban yang terbuat dari ijuk atau bisa
memanfaatkan tumbuhan air.

Proses Pemijahan
• Setelah kolam pemijahan siap, masukkan indukan ikan koi betina terlebih
dahulu. Pemijahan biasanya berlangsung malam hari, sehingga induk betina bisa
dimasukkan pada sore hari. Biarkan indukan betina beradaptasi dengan kondisi
kolam agar tidak stres.
• Setelah 2-3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan di kolam pemijahan. Jumlah
indukan jantan yang dimasukkan 3 hingga 5 ekor.
• Pemijahan biasanya berlangsung sekitar pukul 23.00 hingga dini hari sebelum
matahari terbit. Selama masa itu akan terjadi aksi kejar-kejaran, dimana si betina
akan menyemprotkan telurnya pada kakaban. Setelah telur menempel indukan
jantan akan menyemprotkan spermanya untuk membuahi telur tersebut.
• Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat indukan-indukan tersebut dari
kolam pemijahan.
• Biarkan telur-telur yang ada di kolam untuk menetas.

Penetasan Larva
• Telur-telur yang menempel pada kakaban harus terendam dalam air. Oleh
karena itu, berikan pemberat pada kakaban. Pada keadaan normal, suhu sekitar
27-30o C, telur akan menetas dalam waktu 48 jam.
• Setelah telur menetas kakaban bisa diangkat. Larva yang baru menetas masih
menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan hingga 3-5 hari. Apabila
persediaan makanan sudah habis, burayak ikan koi mulai membutuhkan pakan.
• Pakan yang paling diinginkan burayak adalah pakan hidup. Oleh karena itu,
bisa diberikan kutu air yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga
burayak berukuran 1 cm.
• Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau udang
artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah mencapai 1,5 cm.
Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu.
Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan.
Cara Pemasaran
• Seiring dengan perkembangan tekhnologi informasi & komunikasi. Dunia IT
menjadi tempat terbaik untuk para produsen & konsumen untuk berbisnis karena
peminat / permintaan produk dari online yang begitu banyak.
Untuk bisa memasarkan ikan Koi secara online, ada banyak hal yang bisa
dilakukan lebih lebih dengan menguatkan publikasi (belajar membuat website)
Internet Marketing, Internet Publishing & juga Internet Selling.

Cara Karantina Ikan KOI


1. Isi bak karantina dengan air kolam hingga ketinggian air mencapai 20 cm
dan gunakan hanya 0,1 persen garam ikan + Elbagin / Elbayou untuk
mengurangi tingkat stres.
2. Rendam plastik yang berisi ikan koi yang baru datang selama sekitar 20
menit.
3. Berikan cukup aerasi selama masa karantina.
4. Jangan memakai bahan kimia secara serampangan atau membabi buta,
gunakan seperlunya hanya untuk mengatasi masalah yang spesifik saja.
5. Pergantian air 10 persen paling tidak dilakukan 2 hari sekali terutama
untuk waktu 2 hingga 3 minggu kedepan. Jangan lupa agar bak karantina
ditutup atasnya agar ikan koi tidak loncat.
6. Cermati dan monitor kadar ammonia dan nitrite, serta suhu air agar tetap
stabil
7. Jangan memberikan pakan (puasa) selama 5 hingga 7 hari
8. Persiapan dilakukan sebaiknya satu malam sebelum ikan koi sampai.
9. Tempatkan bak karantina jauh dari lalu lintas orang ataupun keramaian.

Anda mungkin juga menyukai