KOMPETENSI 8
A KONSEP KESETIMBANGAN
Macam macam Reaksi Kimia:
1. Reaksi ireversibel / reaksi berkesudahan :
Reaksi kimia yang hanya dapat berlangsung
dalam satu arah yaitu dari kiri/reaktan ke
ruas kanan/produk saja, sedang ruas kanan
tidak dapat bereaksi kembali membentuk zat
ruas kiri.
Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O
2. Reaksi reversibel/reaksi kesetimbangan
Reaksi kimia yang dapat berlangsung dalam
dua arah yaitu dari reaktan ke produk dan
AZAS LE CHATELIER
produk dapat membentuk reaktan kembali.
Secara mikroskopik sistem kesetimbangan umumnya
Reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan
peka terhadap gangguan dari lingkungan. Andaikan
dua tanda panah yang arahnya berlawanan.
sistem yang kita perhatikan adalah kesetimbangan air-
Reaksi ke kanan disebut reaksi maju dan
uap, air dalam silinder. Jika volume sistem diperbesar
reaksi ke kiri disebut reaksi balik
(tekanan dikurangi) maka sistem berupaya mengadakan
Contoh : 2HI H2 + I2
perubahan sedemikian sehingga mengembalikan
Reaksi maju : 2HI H2 + I2
tekanan ke keadaan semula, yakni dengan menambah
Reaksi balik : H2 + I2 2HI
jumlah molekul yang pindah ke fasa uap. Setelah
Reaksi maju lama kelamaan semakin lambat
kesetimbangan baru dicapai lagi, air yang ada lebih
sebab jumlah pereaksi semakin berkurang,
sedikit dan uap air terdapat lebih banyak dari pada
pada saat yang sama reaksi balik semakin
keadaan kesetimbangan pertama tadi. Jika
cepat dengan makin bertambahnya jumlah
kesetimbangan itu ditulis dalam persamaan reaksi :
hasil reaksi . Akhirnya pada suatu saat laju
H2O (l) < ====== > H2O (g)
reaksi maju sama dengan laju reaksi balik,
Maka kesetimbangan dapat dinyatakan “ bergeser ke
yang disebut keadaan setimbang atau
kanan “
kesetimbangan
Pergeseran kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh
Gambar 1. Pencapaian keadaan
faktor luar seperti suhu, tekanan, dan konsentrasi.
kesetimbangan reaksi penguraian N2O4
Bagaimanakah kita menjelaskan pengaruh dari
berbagai faktor itu ?
Mengapa kesetimbangan N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g), ΔH
= -92,2 kJ; bergeser ke kiri ketika suhunya dinaikkan,
tetapi bergeser ke kanan ketika tekanannya diperbesar ?
1
2
2
3
4
5
5
6
mol zat terurai = . mol zat mula-mula sebab hanya gas yang memiliki tekanan parsial.
Hubungan Kp dan Kc adalah :
Kp = Kc (RT)^n keteranagan :
1. Sebanyak 2 mol A2B2 dimasukkan dalam
R = tetapan gas(0.082)
wadah dan terurai dengan reaksi :
T = suhu mutlak
A2B2 2A + 2B
n = jumlah koefisien ruas kanan -
Jika terbentuk 1 mol A, Hitung derajat
jumlah koefisien ruas kiri
dissosiasi dari A2B2
Contoh Soal :
jawab A2B2 2A + 2B
1. Tuliskan rumus Kp dari reaksi berikut:
mula mula 2 - -
a. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
terurai 0.5 1 1
b. CaCO3(g) CaO(s) + CO2(g)
setimbang 1.5 1 1
2. Dalam ruang 10 liter dimasukkan 0.6 mol PCl5 pada
= Jumlah mol zat terurai
suhu 4000C terjadi reaksi :
jumlah mol zat mula-mula
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) . Jika pada saat
= 0.5 = 0.25
kesetimbangan masih terdapat 0.4 mol PCl5 tentukan
2
derajad dissosiasi
1. Dalam ruangan terdapat kesetimbangan
3. Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan :
antara 0.5 mol PCl5, 0.1 mol PCl3 dan
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
0.1 mol Cl 2. Berapakah derajad disosiasi
Bila SO3 mula –mula sebanyak 3,6 mol dan setelah
PCl5
tercapai kesetimbangan terdapat 0,6 mol oksigen,
2. sebanyak 2 mol HI dimasukkan dalam
tentukan Kp pada suhu 270C
bejana 1 liter, lalu mengalami reaksi ke-
setimbangan :
6
7
7
8
2. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak sistem kesetimbangan. pH darah dan jaringan
Industri lainnya yang berdasarkan reaksi badan kira-kira 7,4 . Harga ini diatur dalam darah
kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang berada dalam kesetimbangan dengan ion hidrogen
dikenal dengan proses kontak. Reaksi yang terjadi karbonat dan ion hidrogen.
dapat diringkas sebagai berikut ; H2O(l)+CO2(H2CO3)(aq) HCO3-(aq) + H+(aq)
a. Belerang dibakar dengan udara membentuk Jika konsentrasi ion hidrogen bertambah, ion-ion
belerang dioksida ini bereaksi dengan ion hidrogen karbonat. Jika
S(s) + O2(g) SO2(g) konsentrasi ion hydrogen terlampau rendah, asam
b. Belerang dioksida dioksidasi lebih lanjut karbonat bereaksi menghasilkan hidrogen.
menjadi belerang trioksida. Oksigen diangkut dari paru-paru ke sel badan oleh
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) haemoglobin dalam sel darah merah. Dalam paru-
c. Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfat paru, konsentrasi oksigen cukup tinggi dan
pekat membentuk asam pirosulfat. haemoglobin bereaksi dengan oksigen membentuk
H2SO4(aq) + SO3(g) H2S2O7(l) oksihemoglobin. Reaksi ini dapat ditulis,
d. Asam pirosulfat direaksikan dengan air Hb + O2(aq) HbO2
membentuk asam sulfat pekat. Dalam jaringan tubuh, konsentrasi oksigen rendah,
H2S2O7(l) + H2O(l) H2SO4(aq) sehingga reaksi sebaliknya yang terjadi, yaitu
Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi (2). menghasilkan oksigen untuk digunakan dalam sel
Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan tubuh. Ketika oksigen diangkut dari paru-paru ke
eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, jaringan tubuh, karbon dioksida yang dihasilkan
reaksi ini hanya berlangsung baik pada suhu oleh respirasi sel angkut dari jaringan tubuh ke
tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru paru-paru.
kesetimbangan bergeser ke kiri. Dalam jaringan tubuh karbon dioksida yang
Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500oC konsentrasinya relatif tinggi melarut dalam darah
dengan katalisator V2O5. Sebenarnya tekanan besar bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.
akan menguntungkan produksi SO3, tetapi CO2(aq) + H2O(l) H2CO3(aq)
penambahan tekanan ternyata tidak diimbangi Dalam paru-paru di mana konsentrasi karbon
penambahan hasil yang memadai. Oleh karena itu, dioksida relative rendah, reaksi sebaliknya yang
pada proses kontak tidak digunakan tekanan besar terjadi dan karbon dikeluarkan dari darah ke udara.
melainkan tekanan normal, 1atm. Batu kapur CaCO3 tidak melarut dalam air murni,
Dalam industri kimia, jika campuran reaksi namun melarut dalam air tanah yang mengandung
kesetimbangan mencapai kesetimbangan maka CO2 terlarut, membentuk kalsium hidrogen
produk reaksi tidak bertambah lagi. Akan tetapi karbonat yang melarut.
produk reaksinya diambil atau disisihkan, maka CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l)
akan menghasilkan lagi produk reaksi. Ca2+(aq) + 2HCO3-(aq)
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Reaksi di atas dapat dianggap sebagai jumlah dua
Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran reaksi kesetimbangan, yaitu :
kesetimbangan dengan cara pencarian dari gas CO2(aq) + H2O(l) H+(aq) + HCO3-(aq)
nitrogen di daur ulang ke wadah reaksi untuk CaCO3(s) + H+(aq) Ca2+(aq) + HCO3-(aq)
menghasilkan produk reaksi. Jika air tanah mengalir melalui daerah berkapur,
Banyak proses alamiah dalam kehidupan sehari- maka batu kapur melarut. Jika air berjumpa
hari berkaitan dengan perubahan konsentrasi pada dengan udara yang mengandung sedikit
8
9
9
10
10
11
11