Anda di halaman 1dari 14

1.

Pernyataan yang tepat mengenai cerpen adalah …


A. Cerpen merupakan karangan prosa yang berkembang di masyarakat lama dan biasanya bersifat anonim
atau tidak diketahui pengarangnya.
B. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang menonjolkan dialog sebagai ciri khas karya sastra
tersebut.
C. Cerpen dapat dibaca dengan sekali berdiri.
D. Cerpen merupakan salah satu karya sastra pendek.
E. Cerpen biasanya hanya memuat unsure intrinsik dan jarang memuat unsur ekstrinsik karena kisah yang
terdapat pada cerpen tergolong pendek.

2. Salah satu ciri-ciri cerpen yang tepat adalah …


A. Penokohnya dalam cerita sangat mendalam dan rumit
B. Melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat banyak masalah dalam cerita.
C. Banyak memuat kalimat bermajas dan tidak mudah dikenal masyarakat.
D. Memiliki alur yang bercabang, namun lurus
E. Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.

3. Klimaks merupakan salah satu … cerpen.


A. Unsur intrinsic
B. Unsur ekstrensik
C. Struktur
D. Ciri-ciri
E. Nama lain

4. Struktur cerpen yang berisi bagian yang paling mendebarkan dan merupakan puncak dari sebuah masalah dalam
cerita disebut …
A. Konflik
B. Orientasi
C. Klimaks
D. Antiklimaks
E. Reorientasi

5. Alur pada cerpen berisi tentang …


A. Rangkaian-rangkaan peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita dalam cerpen
B. Gagasan utama yang menjiwai keseluruhan cerita
C. Keterangan mengenai ruang, waktu, serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita
D. Cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan,
latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca
E. Pesan dalam cerita disembunyikan pengarangnya dibalik peristiwa-peristiwa yang membentuk isi cerita.

6. Tempat, waktu, dan suasana merupakan bagian dari … pada unsur intrinsik cerpen.
A. Tema
B. Alur
C. Latar
D. Sudut pandang
E. Gaya bahasa

7. Unsur Ekstrinsik cerpen adalah …


A. Unsur-unsur yang membangun langsung karya sastra dari dalam cerita itu sendiri
B. Unsur-unsur pembangun yang berada di luar karya sastra
C. Unsur-unsur pembangun cerpen yang menjadi dasar struktur cerpen
D. Cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan,
latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fisik kepada pembaca
E. Rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita

8. Dibawah ini yang merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen adalah …
A. Latar belakang
B. Alur
C. Amanat
D. Gaya bahasa
E. Latar belakang pengaran

9. Cara pengarang melukiskan jenis penokohan analitik atau secara langsung adalah …
A. Melukiskan sifat dan ciri fisik sang tokoh melalui pikiran-pikiran dan lingkungan sekitar tokoh
B. Melukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak tokoh tersebut dan setelah bertemu
dengan tokoh baru yang terdapat dalam cerita
C. Melukiskan sifat dan ciri tokoh berdasarkan masa lalu tokoh yang diceritakan dalam cerita
D. Melukiskan atau menyebutkan secara terperinci bagaimana watak tokoh tersebut, ciri-ciri fisiknya,
pekerjaannya, dan sebagainya
E. Melukiskan sifat atau ciri fisik tokoh melalui dialog antartokoh, tingkah laku atau tindakan tokoh,
tanggapan tokoh lain, dan deskripsi fisik.
10. Melukiskan sifat dan ciri fisik tokoh melalui pikiran-pikiran tokoh merupakan salah satu cara penggambaran
watak tokoh secara …
A. Analitik
B. Dramatic
C. Langsung
D. Tersurat
E. Detail

11. Perthatikan struktur cerpen berikut!


1. Klimaks
2. Pengungkapan peristiwa
3. Penyelesaian
4. Menuju konflik
5. Orientasi

Urutan struktur cerpen yang tepat adalah …

A. (5) - (4) - (3) - (2) - (1)


B. (5) - (4) - (2) - (1) - (3)
C. (5) - (2) - (4) - (1) - (3)
D. (1) - (5) - (4) - (2) - (3)
E. (1) - (5) - (3) - (2) - (4)

12. Berdasarkan peranannya, terdapat jenis tokoh tritagonis. Tokoh tritagonis adalah …
A. Tokoh yang menjadi penentang tokoh utama
B. Tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan
C. Tokoh yang menyebabkan konflik
D. Tokoh utama di dalam cerita yang tentu saja mendukung cerita secara keseluruhan
E. Tokoh penengah atau disebut juga juru damai

13. Latar belakang pengarang dalam unsur ekstrensik cerpen meliputi …


A. Riwayat hidup penulis, kondisi psikologis penulis, dan aliran sastra penulis
B. Riwayat hidup penulis, kondisi budaya penulis, dan kondisi sosial penulis
C. Riwayat hidup sebuah cerita, kondisi sosial, dan kondisi budaya si penulis
D. Kondisi psikologis,sosial, budaya, dan politik di penulis
E. Riwayat hidup penulis, kondisi masyarakat, dan kondisi sosial tempat cerpen tersebut dibuat
14. Contoh nilai moral yang dapat digambarkan dalam sebuah cerpen adalah …
A. Saling memberi
B. Saling tenggang rasa
C. Adat cara berpakaian
D. Menghormati orang tua
E. Kebiasaan suatu golongan masyarakat

15. Sebuah cerpen banyak memuat jenis kata kerja. Berdasarkan bentuknya, kata kerja dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu …
A. Kata kerja aktif dan pasif
B. Kata kerja dasar dan turunan
C. Kata kerja transitif dan intransitive
D. Kata kerja benefaktif, reflektif, dan resiprok
E. Verba dan nomina

16. “ Aku tak ingin membaca surat kabar ini,” ujar shandi.
Dalam sebuah cerpen, kalimat di atas dinamakan …
A. Kalimat pasif
B. Kalimat intransitif
C. Kalimat dialog
D. Kalimat konotatif
E. Kalimat resiprok

17. Frasa “saat itu” merupakan salah satu jenis frasa bermakna …
A. Verba
B. Adverb
C. Adjektiva
D. Nomina
E. Lampau

18. Perhatikan kalimat berikut!


Senyum di bibir ibu bagai angin segar yang mengeringkan keringat.
Kalimat di atas mengandung majas …
A. Metafora
B. Metonimia
C. Simile
D. Alegori
E. Hiperbola

19. Perhatikan kalimat berikut!


Rita maju ke depan tiga langkah
Kalimat di atas memuat majas …
A. Pleonasme
B. Klimaks
C. Antiklimaks
D. Elipsis
E. Tautology

20. Hal-hal yang dilakukan dalam menyunting sebuah cerpen adalah …


A. Membuat cerita yang utuh dengan kerangka yang telah dibuat
B. Menyimpulkan hasil tulisan yang telah dibuat
C. Menuliskan kembali cerita yang sudah diperbaiki
D. Memperbaiki sebuah teks dengan cara memperhatikan unsur-unsur isi dan kebahasaannya
E. Menentukan tema, alur, latar, penokohan, gaya bahasa, dan amanat dari cerpen yang telah dibuat

21. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2


Mencurigai. Betapa tidak enaknya perbuatan ini. Bahkan terhadap orang yang patut dicurigai sekalipun.
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah pemain tukang kebun yang rajin dan tak Banyak cakap itu. Yang
kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Kadang ia membangkitkan rasa
iba, tanpa dia bersikap meminta.
Tujuan dari penulisan teks di atas adalah …
A. Menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan pembaca sehingga dengan
membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal
B. Menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa atau kejadian faktual
atau kctual yg di dinformasikan secara tulis
C. Menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara ilmiah, atau proses bekerjanya fenomena
alam maupun sosial
D. Memberi berbagai pengalaman yang menghibur dan membangkitkan daya kreativitas serta imajinasi
pembaca
E. Membantu pembaca dalam berpikir kritis setelah membaca cerita tersebut

22. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2


Mencurigai. Betapa tidak enaknya perbuatan ini. Bahkan terhadap orang yang patut dicurigai sekalipun.
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah pemain tukang kebun yang rajin dan tak Banyak cakap itu. Yang
kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Kadang ia membangkitkan rasa
iba, tanpa dia bersikap meminta.
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada cerpen tersebut adalah …
A. Siapa yang dicurigai oleh parmin?
B. Mengapa tokoh dalam cerita mencurigai parmin?
C. Apa alasan si tokoh merasa tidak enak mencurigai parmin?
D. Bagaimana si tokoh mencurigai parmin?
E. Apa alasan parmin tak banyak cakap?

23. Perhatikan kutipan teks cerpen berikut


Seorang gadis kecil yang tertidur pulas di kamar yang begitu luas untuk anak kecil seukurannya. Sang
mentari mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini ditemani nyanyian burung terbang kesana kemari. Sinar
mentari menyelinap memasuki jendela kecil samping tempat tidur. Udara dingin pun ikut menyerang masuk
ke dalam tulang-tulang.
Majas yang dominan digunakan pada kutipan cerita pendek di atas adalah …
A. Majas perbandingan
B. Majas penegasan
C. Majas pertentangan
D. Majas sindiran
E. Majas pemilihan

24. Perhatikan Kutipan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
“Hai lontong!” sapa teman-temannya suryanti dengan nada penuh candaan. Memang ia sering
mendapatkan sapaan seperti itu di kelasnya. Bahkan juga dari teman kelas lain. Tubuh suryanti memang
gemuk. Sapaan teman-temannya itu menggambarkan tubuh suryanti layaknya makanan berbahan dasar
beras yang berisi potongan sayuran atau oncom lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Namun, Untaian
candaan itu tidak pernah diperdulikannya meski secara jujur suryanti merasa mendapat tempat untuk
berlatih sabar.
Watak tokoh Suryanti ditunjukkan oleh penulis melalui …
A. Penggambaran secara langsung
B. Pikiran-pikiran tokoh
C. Dialog antartokoh
D. Tanggapan tokoh lain
E. Lingkungan sekitar tokoh
25. Perhatikan kutipan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
“ Hai lontong! “ sapa teman-teman Suryanti dengan nada penuh candaan. Memang, ia sering mendapatkan
sapaan seperti itu di kelasnya, bahkan juga dari teman kelas lain. Tubuh Suryanti memang gemuk. Sapaan
teman-temannya itu menggambarkan tubuh Suryanti layaknya makanan berbahan dasar beras yang berisi
potongan sayuran atau oncom lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Namun, untaian candaan itu tidak
pernah dipedulikannya meski secara jujur Suryanti merasa tak nyaman. Ia merasa mendapat tempat untuk
berlatih sabar.
Kutipan di atas merupakan bagian dari struktur … pada teks cerpen.
A. konflik
B. klimaks
C. antiklimaks
D. resolusi
E. orientasi

26. perhatikan kutipan berikut!


Namun tidak ada balasan dari Kiki, tetapi ibu terus membangunkan Kiki dan mengajaknya ke kamar mandi.
(2) Setelah mandi dan sarapan Kiki berangkat ke sekolah diantar ayah dengan Kijang. (3) Sementara Ibu
tetap di rumah, memang dalam keluarga ini ayah sebagai kepala keluarga sekaligus tulang punggung
keluarga. Kiki adalah gadis kecil yang selalu ceria, rama dan tersenyum kepada siapa pun yang ia temui.
Kalimat yang memuat majas metafora terdapat pada kalimat nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

27. Perhatikan kutipan berikut!


Sudah empat hari ini ia duduk di beranda rumah sore hari. (2) Pandangannya tak lepas dari tangga gunung di
pinggir Desa. (3) Tak ada lagi yang ia tunggu kecuali suaminya yang pergi ke seberang untuk mengais rezeki.
(4) Terjadi kesenjangan yang terjadi di kota-kota besar yang mengakibatkan banyaknya pengangguran di
kota. (5) Kalaupun ia bisa berlari, sepertinya ia ingin mengejar kepergian orang yang sangat dicintainya.
Kalimat tidak padu terdapat pada kalimat …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

28. Hampir setiap hari mataku tak jemu-jemu nya menjelajahi media demi media. Malah suatu ketika teman ku
bertanya
“sekarang Apa kegiatanmu, Deni? ”
“ jadi pengamat pers,” lantas kulihat temanku itu keheranan dan takjub
“Wah, hebat sekali” temanku tampak terkagum-kagum.
“ Yah… begitulah, kini aku jadi pengamat pers, spesialisasi Lowongan kerja”
“ ha…ha…ha…” seketika itu juga temanku terbahak-bahak dan segera meninju bahuku.
Begitulah dalam masa transisi terlepas dari perguruan tinggi, aku berusaha mengubah keprihatinan ku
dalam mencari kerja, menjadi lelucon semu. Apalagi, di era yang katanya orang globalisasi dan kompetitif
dengan lowongan kerja yang semakin sempit ini, aku dituntut mengubah kernyit dahi menjadi Seberkas
senyum, jikalau tidak ingin dilanda stres ya yang ujung-ujungnya stroke. Biasanya aku mampir ke warung
warung koran untuk mendapat informasi yang disediakan pers mengenai negeri ini.
[…]
Pernyataan yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Tokoh Aku akhirnya mendapatkan pekerjaan
B. Tokoh aku baru pindah ke kota dan belum mendapatkan pekerjaan
C. Kesulitan tokoh Aku mendapatkan pekerjaan karena tingkat pendidikan yang dimilikinya
D. Teman tokoh Aku merasa kagum karena tokoh aku memiliki pekerjaan yang hebat sebagai pengamat
sosial
E. Tokoh Aku mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan

29. Hampir setiap hari mataku tak jemu-jemu nya menjelajahi media demi media. Malah suatu ketika teman ku
bertanya
“sekarang Apa kegiatanmu, Deni? ”
“ jadi pengamat pers,” lantas kulihat temanku itu keheranan dan takjub
“Wah, hebat sekali” temanku tampak terkagum-kagum.
“ Yah… begitulah, kini aku jadi pengamat pers, spesialisasi Lowongan kerja”
“ ha…ha…ha…” seketika itu juga temanku terbahak-bahak dan segera meninju bahuku.
Begitulah dalam masa transisi terlepas dari perguruan tinggi, aku berusaha mengubah keprihatinan ku
dalam mencari kerja, menjadi lelucon semu. Apalagi, di era yang katanya orang globalisasi dan kompetitif
dengan lowongan kerja yang semakin sempit ini, aku dituntut mengubah kernyit dahi menjadi Seberkas
senyum, jikalau tidak ingin dilanda stres ya yang ujung-ujungnya stroke. Biasanya aku mampir ke warung
warung koran untuk mendapat informasi yang disediakan pers mengenai negeri ini.
[…]
Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam kutipan cerpen diatas adalah …
A. Nilai moral, yakni bersikap optimis
B. Nilai sosial, yakni berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dan bersikap kompetetif dengan
sesama pesaing kerja
C. Nilai budaya, yakni budaya membaca yang diterapkan tokoh Aku untuk membaca Koran
D. Nilai budaya, yakni masyarakat yang bersikap kompetitif di era globalisasi
E. Nilai ekonomi, yakni menyangkut banyak terjadinya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat

30. Hampir setiap hari mataku tak jemu-jemu nya menjelajahi media demi media. Malah suatu ketika teman ku
bertanya
“sekarang Apa kegiatanmu, Deni? ”
“ jadi pengamat pers,” lantas kulihat temanku itu keheranan dan takjub
“Wah, hebat sekali” temanku tampak terkagum-kagum.
“ Yah… begitulah, kini aku jadi pengamat pers, spesialisasi Lowongan kerja”
“ ha…ha…ha…” seketika itu juga temanku terbahak-bahak dan segera meninju bahuku.
Begitulah dalam masa transisi terlepas dari perguruan tinggi, aku berusaha mengubah keprihatinan ku
dalam mencari kerja, menjadi lelucon semu. Apalagi, di era yang katanya orang globalisasi dan kompetitif
dengan lowongan kerja yang semakin sempit ini, aku dituntut mengubah kernyit dahi menjadi Seberkas
senyum, jikalau tidak ingin dilanda stres ya yang ujung-ujungnya stroke. Biasanya aku mampir ke warung
warung koran untuk mendapat informasi yang disediakan pers mengenai negeri ini.
[…]

Kutipan yang tepat untuk melanjutkan cerpen tersebut adalah …

A. Selain di warung-warung Koran, aku juga mengunjungi warung kopi ditemani beberapa gorengan untuk
menghabiskan sore. Setelah puas menikmati kopi dan gorengan, aku melanjutkan hari dengan
mengojek. Penumpang yang menaiki ojek ku beragam, mahasiswa, ibu-ibu, anak-anak, bahkan dan siapa
pun pernah jadi penumpang ojekku. Namun, saat ini banyak sekali saingan ojek, bukan hanya dari ojek
konvensional, melainkan dari ojek daring.
B. Selain itu, aku juga sering melamar pekerjaan di instansi instansi pemerintahan dan tak jarang ditolak.
Bahkan, untuk bekerja di sebuah perusahaan swasta yang kecil pun tidak mudah. Anggapan bahwa
orang-orang yang tinggal di kota akan sukses hanya isapan jempol belaka. Pendapatan di ibukota
memang lebih besar dibanding daerah-daerah, namun kebutuhan di kota juga tak semurah di desa.
Selain itu ya, lagi-lagi mengenai lowongan kerja yang membutuhkan effort tinggi untuk bisa diterima.
C. Selain di warung-warung Koran, kadang-kadang aku juga pergi ke perpustakaan daerah. Di sana Aku
mencermati Koran-koran yang di warung koran tidak ada. Di sana aku biasanya lebih bebas karena lepas
dari kewajiban membeli Koran. Atau kalau tidak aku juga pergi ke kampus, untuk melihat-lihat,
barangkali ada info-info penting di sana. Nah, keberuntungan baru berpihak kepadaku rupanya. Di
lorong dekat ruang dosen terpampang pengumuman, sebuah instansi membutuhkan dua orang
pengawas proyek.
D. Warung-warung koran kini sudah jarang yang laris. Orang-orang lebih senang membaca melalui gawai
atau internet dibanding membaca Koran. Ini yang menyebabkan kebanyakan masyarakat sekarang
mengalami gangguan penglihatan. Terlalu sering Menatap layar gawai atau laptop membuat mata cepat
lelah dan merusak beberapa bagian dari mata. Zaman modern Ternyata banyak memiliki dampak buruk.
Itu juga yang dialami oleh Ku. Hampir dua bulan retina mataku rusak dan dokter sudah pasrah terhadap
keadaan mataku saat ini.
E. Warung koran yang aku kunjungi kebetulan bersebelahan dengan rumah salah satu kerabat ku yang
baru pindah dari Banjarmasin. Bukan main terkejutnya mengalami kehidupan di kota selama sepekan. Ia
bercerita mengenai susahnya mendapatkan pekerjaan dan mulai pekan depan Ia memutuskan untuk
kembali ke Banjarmasin.

Kutipan I Kutipan II
Seingatku, setiap pagi, ibu lah yang memakaikan Sebelum ayah bangun dan bertugas membangunkan
pakaian ku yang berwarna merah dan putih itu. Dia semua orang, lainnya sudah terlebih dahulu bangun.
pula yang menyisir rambutku, mengenakan topiku Menyiapkan nasi uduk beserta lauknya untuk
dan akhirnya memeluk erat sebagai bekal hari ku diajarkan di kantin sekolah anaknya. Sekitar
bersekolah. Hari masih terang tanah ketika sepeda setengah 6, semua dagangannya sudah rapi di atas
bapak ter angguk-angguk menyusuri jalanan desa gerobak yang setia menemani Lani berjualan sejak
dan diriku masih terkantuk-kantuk di boncengan 24 tahun yang lalu. Iya, sudah selama itu Ia berjualan
menuju sekolah. dan kehidupannya tak kunjung membaik. Pukul 6
pagi Lani sudah tiba di kantin sekolah dan berjualan
hingga bel pulang sekolah berbunyi.

A. Kutipan 1 3
B.
31. Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan teks di atas adalah …
A. Kutipan 1 diawali dengan latar cerita, sedangkan kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
B. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan masalah yang harus
diselesaikan .
C. Kutipan 1 diawali dengan garis besar cerita, sedangkan kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
D. Kutipan 1 diawali dengan aksi tokoh, sedangkan kutipan 2 diawali dengan garis besar cerita
E. Kutipan 1 diawali dengan masalah, sedangakan kutipan 2 diawali dengan aksi tokoh
32. Bacalah kutipan berikut!
Usaha pembuatan sambal ikan asin yang dijalankan Marwin sejak lima tahun lalu belum juga menunjukkan
sebuah perkembangan. (2) hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan Marwin mengenai teknik pemasaran.
(3) Ia hanya mengajakannya keliling kampong. (4) Setipa hari Marwin menyalahkan diri sendiri atas
segalanya. (5) Alih-alih bangkit dan mencari cara agar dagangannya laku, ia malah menambahkan bahan-
bahan berbahaya seperti boraks dan formalin agar ia tidak merugi banyak karena dagangannya tidak laris.
(6) Setelah membuat sambal ikan asinnya yang bisa awet bahkan hingga hitungan tahun, ia dengan percaya
diri menjajakan dagangannya menuju kota . (7) Di kota, kehidupannya tidk banyak berubah. (8) Ia tetap
merasa tidak puas dengan keadaannya saat ini.
Kalimat yang membuktikan tokoh Marwin seorang yang putus asa adalah …
A. (3) dan (5)
B. (4) dan (8)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (7) dan (8)

33. Perhatikan kutipan berikut!


Tanpa firasat apa-apa, orang miskin itu mendadak kaya. Ia menemukan sekarung uang yang ternyata
terkubur di bawah gubuknya dan baru menyadari Setelah 5 tahun menempati gubuk tersebut. Sementara,
istri dan anak-anaknya bingung dan tak bisa berkata apa-apa ketika mendapatkan uang dari bawah
gubuknya. Namun kekayaannya tersebut hanya berlangsung singkat karena menjadi perebutan harta di
antara anak-anak si Miskin.

Alasan kutipan di atas merupakan bagian konflik dari sebuah cerita pendek adalah …
A. Tokoh pada cerita menemukan sekarung uang
B. Tokoh pada cerita mendadak jadi kaya
C. Tokoh pada cerita bertemu dengan suatu permasalahan
D. Tokoh pada cerita menemukan masalah yang kompleks
E. Kekayaannya hanya berlangsung singkat

34. Perhatikan kutipan berikut!


Teman-teman Bani tiba-tiba bersorak gembira. Namun, tidak jauh dari Mereka terlihat Faqih yang terkulai
lemas karena laying-layangannya putus. Padahal, faqih sudah menggunakan berbagai strategi untuk
memenangkan permainan layang-layangnya melawan Bani, tetapi kali ini ia tidak berhasil. Tidak lama Senja
pun tiba. Ketika terdengar suara adzan, anak-anak membubarkan diri untuk pergi ke masjid. Berita
kemenangan Bani atas kaki semakin menambah keyakinan anak-anak Desa itu bahwa layang-layang milik
Bani memang sakti.

Akibat konflik yang dialami tokoh pada kutipan teks tersebut adalah …
A. Bani kaget mendengar teman-temannya bersorak gembira
B. Faqih tidak berhasil mengalahkan bani dalam bermain layangan
C. Faqih menggunakan strategi untuk mengalahkan bani
D. Anak-anak membubarkan diri karena mendengar adzan
E. Anak-anak semakin yakin akan kesaktian laying-layang bani
35. Perhatikan kutipan berikut!
Pagi harinya di rumah Kiki tak seperti biasanya, banyak tamu berdatangan baik keluarga, tetangga, teman,
hingga teman kerja Ayah di kantor. Kiki belum paham juga apa yang terjadi, masih mencari keberadaan di
mana ayahnya. Dan sampai saat ia menemukan ibunya berada di ruang tengah rumah bersama ayah.
Namun ayah dalam kondisi berbeda, Ia tidur, ia diam, dan ia terbungkus oleh kain putih yang menutupi
seluruh tubuhnya. Tak lama kepala sekolah Kiki, wali kelas Kiki, guru-guru Kiki dan teman-teman Kiki di
sekolah Taman kanak-kanak Al-Hidayah datang ke rumah.

Gaya penulisan yang dominan digunakan dalam kutipan cerpen diatas adalah …
A. Penggunaan majas perbandingan
B. Penggunaan majas perbandingan
C. Penggunaan kalimat bermakna lampau
D. Peggunaan kata yang menyatakan urutan waktu
E. Penggunan majas penegas

36. Perhatkan kutipan cerita berikut!

Kutipan I Kutipan II
“ ini bukan tentang siapa yang meninggalkan! “di Suatu pagi, terdengar ribut-ribut di luar kamar.
gebraknya meja dihadapannya. Rupanya para penghuni rumah kontrakan di kejutkan
‘ Lantas? “ berita sakitnya Bu Marini. Walau terkadang sikap dan
“Aku tak sanggup menjalani ini sendirian,” air kelakuan Bu Marini yang sering membuat kesal dan
matanya mulai membasahi pipi gembulnya. marah penghuni kontrakan lainnya, tetapi penghuni
“ Aku paham, tapi mau bagaimana lagi? Dion sudah kontrakan tidak menaruh dendam padanya. “ Sorenya,
berusaha payah untuk mendapatkan izin dari Ayah dan para penghuni kontrakan berbondong-bondong
Ibu untuk mengambil keputusan untuk lanjut sekolah menjenguk Bu Marini. Sungguh di luar perkiraan Bu
di jepang “ Saski mencoba menjelaskan. Marini, ternyata penghuni kontrakan sangat peduli
Dengan suara parau, Debby berkata, “ Mengapa harus terhadap dirinya.”
di jepang? Tidak bisakah bersekolah di sini saja ?
Melupakan tidak semudah membalikkan telapak
tangan.”

Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerita tersebut adalah …


A. Kutipan I : Menggunakan banyak majas
Kutipan II : tidak menggunakan majas
B. Kutipan I : menggunakan kalimat langsung
Kutipan II : tidak menggunakan kalimat langsung
C. Kutipan I : Menggunakan ungkapan
Kutipan II : tidak menggunakan kalimat ungkapan
D. Kutipan I: tidak menggunakan majas
Kutipan II : menggunakan majas
E. Kutipan I : tidak menggunakan ungkapan
Kutipan II : menggunakan ungkapan

37. Perhatikan kutipan peribahasa beriku!


“ Bagai air di daunt alas “
Ilustrasi kutipan cerpen yang tepat berdasarkan peribahasa diatas adalah …
A. Dibawah Langit mendung, dua anak perempuan saling berteriak mempertahankan ego masing-masing salah
satu diantaranya menangis sambil meminta penjelasan mengapa ia tega mempermalukannya di depan
umum dan menuduh telah mengambil uang milik temannya tersebut anak perempuan bernama Ayu itu
tidak menyangka bahwa sahabat yang selama ini selalu ia bantu telah menghianati nya
B. Sebentar lagi ujian nasional akan dilangsungkan dan Dandi sangat giat dalam belajar sepulang sekolah Dandi
selalu mengerjakan latihan soal tidak lupa ia mengulang lagi materi yang dipelajari di sekolah setiap sore dan
malam hari dan di belajar dengan dibimbing oleh kakaknya Ia juga tidak lupa untuk berdoa dan beribadah
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar ia lulus UN dan masuk SMA negeri favorit akhirnya semua usahanya
tidak sia-sia dia lulus dengan hasil terbaik dan masuk SMA favorit yang diinginkan
C. Pak Adnan seorang buruh harian dengan upah Rp40.000.00; per hari dia dikaruniai 3 orang anak yang masih
sekolah istrinya sakit-sakitan anaknya tidak mengerti keadaan orang tuanya mereka meminta HP yang
canggih Pak Adnan terpaksa meminjam uang ke rentenir uang gajinya tidak cukup untuk menghidupi
keluarganya terpaksa ia gali lubang tutup lubang
D. Saskia anak yang tidak pernah tetap pendiriannya hari ini dia mengatakan suka menari besok pagi dia tidak
suka menari tapi dia suka bermain karate keinginannya selalu berubah-ubah
E. Karimatus selalu memiliki keinginan yang besar sampai-sampai ia tak sadar bahwa ada kesempatan bagus di
hadapannya dan ia lewatkan begitu saja Pemikiran yang sangat jauh membuatnya kehilangan kesempatan
yang sudah ada di depan mata karena sikapnya inilah ia sering gagal dalam beberapa hal

38. Perhatiakn kutipan cerita berikut untuk menjawab nomor 8 dan 9!


Kenari merasa malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. (2) tubuhnya kecil dan
mengeluarkan bau tak sedap. (3) teman-temannya sering meledek dan menggodanya. (4) kenari ingin
menampilannya berubah. (5) ia ingin buktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil lebih bersih dan
tidak kalah besar. (6) kenari pun bangun pagi dam membersihkan diri. (7) ia tidak malas lagi mencari makan. (8)
berkat ejekan teman-temannya, “dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya.”
Alasan kenari memiliki tubuh kecil dan mengeluarkan bau tidak sedap adalah …
A. Kenari selalu di ledek oleh teman-temannya
B. Kenari selalu bangun kesiangan
C. Kenari tidak membersihkan diri dan tidak suka makan
D. Kenari memiliki sifat malas
E. Kenari merasa malu dan kurang percaya diri

39. Perhatikan kutipan cerita berikut untuk menjawab nomor 8 dan 9!


Kenari merasa malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. (2) tubuhnya kecil dan
mengeluarkan bau tak sedap. (3) teman-temannya sering meledek dan menggodanya. (4) kenari ingin
penampilannya berubah. (5) ia ingin buktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil lebih bersih dan
tidak kalah besar. (6) kenari pun bangun pagi dam membersihkan diri. (7) ia tidak malas lagi mencari makan. (8)
berkat ejekan teman-temannya, “dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya.”

Kalimat yang bercetak miring mengalami kesalahan tanda baca karena …


A. Penggunaan tanda baca koma (,) setelah kata teman-temannya
B. Penggunaan tanda baca petik (“…”) digunakan dalam kalimat
C. Penggunaan kata ejekan tidak efektif digunakan di dalam kalimat, seharusnya menggunakan kata kalimat
D. Penggunaan tanda baca titik (.) terdapat di akhir kalimat langsung
E. Penggunaan tanda hubung (-) yang terdapat pada kata ulang jauh-jauh

40. Perhatikan kutipan cerita berikut!


(1) “ Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela berjodoh dengan Titan. Akan saya carikan kau jodoh yang lebih
bermartabat dan berkelas! “
(2) “ Apa dia salah kalau Ayahnya hanya seorang guru yayasan? “
(3) “ Jatuh martabat keluarga kita jika laki-laki itu menjadi suamimu. Paham kau? “
(4) “ Derajat keluarga Titan memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpematang, tak ada
yang bias diandalkan. “
(5) Tetapi, tidak patut rasanya, Mardudung memandang titan sebelah mata.
(6) Maka, dengan berat hati Titan melupakan Gendis.
(7) Ia hengkang dari kampung, pergi membawa luka hati.

Unsur ekstrinsik yang terdapat pada kutipan cerita diatas dibuktikan pada nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4), (5), dan (6)
E. (5), (6), dan (7)

Anda mungkin juga menyukai