JURNAL
EDUHEALTH Volume 4 Nomor 1, April 2014
Diterbitkan oleh :
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
DAFTAR ISI
No Judul Halaman
1. Pemanfaatan Propolis dalam Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu 1-6
Post Partum
Masruroh Hasyim
3. Tehnik Menyusui dengan Kejadian Regurgitasi pada Bayi Umur 0 – 12 14 – 18
Bulan
Ninik Azizah
4. Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian PPOK di Paviliun 19 – 23
Cempaka RSUD Jombang
Abdul Ghofar
5. Tingkat Pengetahuan Ibu Bersalin tentang Rangsangan Putting Susu 24 – 28
pada Saat Proses Persalinan
Listrianan Fatimah
9. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Paritas I Tentang Peranan 47 – 52
Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Hipotermi
Pujiani
JURNAL EDU HEALTH, VOL. 4 NO. 1 APRIL 2014 47
ABSTRAK
Hipotermi adalah keadaan dimana suhu tubuh berada dibawah normal (< 36,5 c), hipotermi
terjadi karena perawatan bayi baru lahir yang salah, hilangnya panas tubuh disebabkan oleh 4
hal yaitu radiasi, konveksi, konduksi, dan evaporasi. Tujuan dari penelitian ini untuk
menganalisa hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas paritas I tentang peranan perawatan bayi
baru lahir dengan kejadian hipotermi di RSAB Muslimat Jombang. Desain dalam penelitian
ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi (22
responden) ibu nifas paritas I di RSAB Muslimat Jombang dan sampel dari penelitian ini (21
responden) ibu nifas paritas I di RSAB Muslimat Jombang, yang memenuhi kriteria inklusi.
Desain sampling yang digunakan probability sampling dengan jenis rondom sampling,
variabel yang digunakan adalah variabel independent (tingkat pengetahuan ibu nifas paritas I
tentang perawatan bayi baru lahir) dan variabel dependen (kejadian hipotermi), analisa data
menggunakan uji Spearman Rho dengan menggunakan SPSS mendapatkan hasi R hitung =
0,638 > R tabel 0,439 dan signifikan 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan tingkat
pengetahuan ibu nifas paritas I Tentang peranan perawatan bayi baru lahir dengan kejadian
hipotermi di RSAB Muslimat Jombang. Hipotermi dapat dicegah dengan menerapkan
perawatan bayi baru lahir yang benar, petugas kesehatan harus kompeten dalam penanganan
bayi baru lahir dan juga memberikan pendidikan (konseling) pada ibu nifas sehingga kejadian
hipotermi bisa menurun.
Kata Kunci : pengetahuan, nifas, paritas, bayi baru lahir, hipotermi
ABSTRACT
Hypothermia is a condition in which the body temperature is below normal(<36.5 C),
hypothermia occurs because the newborn care which one, the loss ofbody heat caused by 4
things:radiation, convection, conduction, andevaporation. The purpose of this study was to
analyze the correlation between post partummaternal knowledge about the role of parity I
newborn care with the incidence of hypothermia in RSAB Moslem Jombang. The design in
this study using the analytical method with cross sectional approach, with a population(22
respondents) postpartum womenin RSAB Moslem parity I Jombang and samples fromt his
study(21 respondents) postpartum women in RSAB Moslem parity I Jombang, whomet the
inclusion criteria. The sampling design used probability sampling with sampling rondom
types, variables used are the independent variables (level of parity I postpartum mothers
knowledge about newborn care) and the dependent variable (incidence of hypothermia), data
analysis using Spearman's Rhotest using SPSS getting hasi Rcount=0.638>0.439 and
significant R table 0.002<0.05, which means there is acorrelation between postpartum
maternal parity knowledge I About the role of newborn care with the incidence of
hypothermia in RSAB Moslem Jombang. Hypothermia can be prevented by applying newborn
careright, health care workers must becompetent in the handling of the newborn and also
provide education (counseling) on postpartum mothers incidence .
mengakibat tidak berperilaku baik dalam menunjukkan nilai signifikan 0,002 yang
perawatan bayi baru lahir sehingga bayi berarti Ho ditolak.
mengalami hipotermi (suhu dibawah Tempat penelitian diharapkan dapat
normal). memberikan pendidikan dengan cara
konseling kepada ibu nifas tentang
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu perawatan bayi baru lahir agar tetap hangat
Nifas Paritas I Tentang Peranan dan kering.
Perawatan Bayi Baru Lahir Dengan
Kejadian Hipotermi di RSAB Muslimat DAFTAR PUSTAKA
Jombang
Alimul, Aziz. 2007. Metode Penelitian
Berdasarkan tabel 4.6 ada hubungan Keperawatan dan Analisa
tingkat pengetahuan ibu nifas paritas I Data.Jakarta : Salemba Medika.
Tentang peranan perawatan bayi baru lahir
dengan kejadian hipotermi. Hal ini Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang Penelitian Suatu Pendekatan
perawatan bayi baru lahir yang baik, Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
tingginya pengetahuan dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan responden yang baik Bobak, Lowdermik, Jensen. 2004. Buku Ajar
tentang cara perawatan bayi baru lahir, usia Keperawatan Maternitas.Jakarta :
yang relatif matang, pekerjaan dan sudah EGC.
pernah mendapat informasi tentang
perawatan bayi baru lahir. Informasi dapat Kosim Sholeh. 2003. Manajemen Masalah
diperoleh dirumah, lembaga organisasi, Bayi Baru Lahir Untuk Dokter,
media cetak dan tempat pelayanan Bidan, dan Perawat di RS,Jakarta :
kesehatan. Depkes RI
Pengetahuan yang baik tentang
perawatan bayi baru lahir menyebab ibu Marcia, Patricia. 2006. Pedoman Kesehatan
memperhatikan perawatan bayi baru lahir Perawatan Anak.Jakarta : EGC
yang benar, sebaliknya pengetahuan ibu
yang kurang tentang perawatan bayi baru Manuaba, dkk. 2009. Buku ajar patologi
lahir cenderung tidak memperhatikan obstetri, Jakarta : EGC
perawatan bayi baru lahir dengan benar.
Peran petugas kesehatan terutama bidan Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi
sangat penting dalam perwatan bayi baru Penelitian Kesehatan.Jakarta :
lahir dan juga harus memberikan Rineka Cipta.
pendidikan pada ibu nifas baik dengan cara
konseling cara perawatan bayi baru lahir Nursalam, 2008.Konsep dan Penerapan
yang benar agar bayi tetap hangat dan Metodologi Penelitian Ilmu
kering, sehingga ibu bisa melakukan Keperawatan.Jakarta : Salemba
perawatan bayi baru lahir yang benar dan Medika.
bisa menurunkan kejadian hipotermi.
Saifuddin. 2002. Buku Panduan Praktik
KESIMPULAN DAN SARAN Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta : Yayasan Bina
Ada hubungan tingkat pengetahuan Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
ibu nifas paritas I tentang peranan perawatan
bayi baru lahir dengan kejadian hipotermi. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Dengan tingkat kemaksimalan α < 0,05 Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D.Bandung : Alfabeta.
JURNAL EDU HEALTH, VOL. 4 NO. 1, APRIL 2014 52