-Raden Muhammad Andhika -Larasati cetta - Sherly Andini -Muhammad nopal - Fauzan Nakula Iklim junghuhn Iklim Junghuhn adalah salah satu sistem klasifikasi iklim yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Franz Wilhelm Junghuhn pada abad ke- 19. Sistem ini berfokus pada pola curah hujan tahunan dan didasarkan pada pengamatan empiris di Indonesia. Köppen
Sstem klasifikasi iklim yang dikembangkan oleh
klimatolog Jerman Rusia, Wladimir Köppen di abad ke-19, adalah salah satu yang paling banyak digunakan secara global. Sistem ini membagi iklim berdasarkan suhu dan curah hujan bulanan yang ditentukan oleh distribusi tipe vegetasi primer.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam
metodologi dan fokus, keduanya penting dalam memahami karakteristik iklim di berbagai wilayah di dunia. 1. Kategori A: Iklim Tropis, yang umumnya memiliki suhu hangat sepanjang tahun dengan curah hujan yang cukup tinggi. kategori 2. Kategori B: Iklim Arid (Gurun), ditandai dengan sedikit curah hujan dan suhu yang tinggi. 3. Kategori C: Iklim Semi-Arid (Stepa), dengan iklim KÖPPEN musim hujan pendek dan musim kering panjang, serta suhu yang bervariasi. 4. Kategori D: Iklim Humid Subtropis, yang memiliki musim panas hangat dan lembab, serta musim dingin yang relatif ringan. 5. Kategori E: Iklim Polar, yang terbagi lagi menjadi Tundra dan Kutub, dengan suhu yang sangat rendah dan curah hujan yang rendah. Sekian terimakasih