Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 5

-Kayra Janeeta prastowo


-Raden Muhammad Andhika
-Larasati cetta
- Sherly Andini
-Muhammad nopal
- Fauzan Nakula
Iklim junghuhn
Iklim Junghuhn adalah salah satu
sistem klasifikasi iklim yang
dikembangkan oleh seorang
ilmuwan Jerman bernama Franz
Wilhelm Junghuhn pada abad ke-
19. Sistem ini berfokus pada pola
curah hujan tahunan dan
didasarkan pada pengamatan
empiris di Indonesia.
Köppen

Sstem klasifikasi iklim yang dikembangkan oleh


klimatolog Jerman Rusia, Wladimir Köppen di abad
ke-19, adalah salah satu yang paling banyak
digunakan secara global. Sistem ini membagi iklim
berdasarkan suhu dan curah hujan bulanan yang
ditentukan oleh distribusi tipe vegetasi primer.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam


metodologi dan fokus, keduanya penting dalam
memahami karakteristik iklim di berbagai wilayah di
dunia.
1. Kategori A: Iklim Tropis, yang umumnya memiliki
suhu hangat sepanjang tahun dengan curah
hujan yang cukup tinggi.
kategori 2. Kategori B: Iklim Arid (Gurun), ditandai dengan
sedikit curah hujan dan suhu yang tinggi.
3. Kategori C: Iklim Semi-Arid (Stepa), dengan
iklim KÖPPEN musim hujan pendek dan musim kering panjang,
serta suhu yang bervariasi.
4. Kategori D: Iklim Humid Subtropis, yang
memiliki musim panas hangat dan lembab, serta
musim dingin yang relatif ringan.
5. Kategori E: Iklim Polar, yang terbagi lagi
menjadi Tundra dan Kutub, dengan suhu yang
sangat rendah dan curah hujan yang rendah.
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai