Anda di halaman 1dari 12

Makalah Geografi “Tipe Iklim”

Kelompok 3
Nama : - Fitriah
- Shinta Aulia
- Muhammad Noor
- Wahyu Rahman
- Hairul Rolanda
Kata Pengantar

Puji syukur kehadiran Allah Yang Maha Kuasa, karena kami


diberi kesehatan dan kekuatan dalam berbagai macam rintangan
dan cobaan dalam pembuatan makalah ini yang berjudul “tipe
iklim”.

Dalam penulisan makalah ini saya selaku penulis merasa masih


banyak kekurangan-kekurangan pada teknis penulisan. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini. Sehubungan penyusunan makalah ini,
penulis telah berusaha dengan penuh menurut kemampuan yang ada,
dengan penuh ketabahan dan kemantapan agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Buntok, 20 Februari
2018

Penulis
Daftar Isi

Kata
Pengantar .................................................................
Daftar
Isi ............................................................................
Bab I
Pendahuluan ............................................................
1.1 Latar
Belakang ..................................................
1.2 Rumusan
Masalah ............................................
1.3 Tujuan .............................................................
..
Bab II
Pembahasan ............................................................
2.1 Klasifikasi Tipe
Iklim ..........................................
Bab III
Penutup ..................................................................
3.1
Kesimpulan .........................................................
Daftar
Pustaka ...................................................................

Latar Belakang
Kami membuat makalah ini hanyalah untuk
menambah wawasan serta pengalaman, mohon maaf
apabila ada yang kurang dan penulisannya tidak jelas
dan serta kurang lugas.

Rumusan Masalah
1) Apa pengertian iklim?
2) Apa saja macam-macam iklim?
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah untuk bisa mempresentasikan dan untuk bisa
menguasai tentang “ Klasifikasi Tipe Iklim “

Pembahasan

A. Klasifikasi Tipe Iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca


berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi
di bumi atau planet lain.

Bumi kita senantiasa diselimuti oleh udara.


Udara yang menyelimuti bumi disebut dengan
Atmosfer yang terdiri dari Gas. Atmosfer
berdasarkan temperaturnya terdiri dari beberapa
lapisan, yaitu Troposfer,Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer. Perubahan Cuaca dan
iklim terjadi pada lapisan Troposfer yang memiliki
ketinggian lapisan di khatulistiwa mencapai 19 km
dan di atas kutub mencapai ketinggian 8 km,
ketinggian rata-rata 11 km dari permukaan bumi.

Kembali fokus kepada klasifikasi iklim, para pakar


mengklasifikasinya sebagai berikut :

1. Iklim Matahari
2. Iklim Koppen
3. Iklim Schamidt – Ferguson
4. Iklim Oldman
5. Iklim Junghuhn

1. Iklim Matahari
Iklim matahari yaitu iklim yang didasarkan
atas perbedaan panas matahari yang diterima
permukaan bumi. Daerah-daerah yang berada pada
lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari, sedangkan daerah yang terletak pada
lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari, berdasarkan iklim matahari terbagi
menjadi :
- iklim tropis - iklim sedang
- iklim sub tropis - iklim dingin.

2. Iklim Koppen
Wladimir Koppen seorang ahli berkebangsaan
Jerman membagi iklim berdasarkan curah hujan
dan temperatur menjadi lima tipe iklim.
a. Iklim A, yaitu iklim hujan tropis.
Dengan ciri temperatur bulanan rata-rata lebih dari
18°C, suhu tahunan 20°C – 25°C dengan curah
hujan bulanan lebih dari 60 mm.

b. Iklim B, yaitu iklim kering/gurun.


Dengan ciri curah hujan lebih kecil daripada
penguapan, daerah ini terbagi menjadi Iklim stepa
dan gurun.

c. Iklim C, yaitu iklim sedang basah.


Dengan ciri temperatur bulan terdingin -3°C –
18°C, daerah ini terbagi menjadi :
 Cs (iklim sedang laut dengan musim panas yang
kering)
 Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin
yang kering)
 Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam
semua bulan)

d. Iklim D, yaitu iklim dingin.


Dengan ciri temperatur bulan terdingin
kurang dari 3°C dan temperatur bulan terpanas
lebih dari 10°C, daerah ini terbagi menjadi Dw dan
Df.
 Dw adalah iklim sedang (darat) dengan musim
dingin yang kering
 Df adalah iklim sedang (darat) dengan musim
dingin yang lembab.

e. Iklim E, yaitu iklim kutub.


Dengan ciri bulan terpanas temperaturnya
kurang dari 10°C Daerah ini terbagi menjadi :
 ET Iklim tundra
 DF Iklim salju

3. Iklim Schmidt – Ferguson

Schmidt dan Ferguson membagi iklim


berdasarkan banyaknya curah hujan pada tiap bulan
yang dirumuskan sebagai berikut :
Di Indonesia terbagi menjadi 8 tipe Iklim :
A. kategori sangat basah, nilai Q = 0 – 14,3 %
B. kategori basah, nilai Q = 14,3 – 33,3 %
C. kategori agak basah nilai Q 33,3 – 60 %
D. kategori sedang, nilai Q = 60 – 100 %
E. kategori agak kering, nilai Q = 100 – 167 %
F. kategori kering, nilai Q = 167 – 300 %
G. kategori sangat kering, nilai Q = 300 – 700 %
H. kategori luar biasa kering, nilai Q = lebih dari
700%

4. Iklim Oldeman
Oldeman membagi iklim menjadi 5 tipe iklim yaitu
:
 Iklim A. Iklim yang memiliki bulan basah lebih
dari 9 kali berturut-turut
 Iklim B. Iklim yang memiliki bulan basah 7-9
kali berturut-turut
 Iklim C. Iklim yang memiliki bulan basah 5-6
kali berturut-turut
 Iklim D. Iklim yang memiliki bulan basah 3-4
kali berturut-turut
berdasarkan urutan bulan basah dan kering dengan
ketentuan tertentu diurutkan sebagai berikut:
Bulan basah bila curah hujan lebih dari 200 mm
Bulan lembab bila curah hujan 100 – 200 mm
Bulan kering bila curah hujan kurang dari 100 mm
A : Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.
B : Jika terdapat 7 – 9 bulan basah berurutan.

5. Iklim Menurut Junghuhn


Junghuhn seorang berkebangsaan Belanda
mengadakan penelitian di Sumatra Selatan dan
Dataran Tinggi Bandung. Berdasarkan hasil
penelitiannya F. Junghuhn membagi iklim di
Indonesia berdasarkan ketinggian tempat.

Empat daerah iklim menurut F. Junghuhn adalah


sebagai berikut.

a. Zona Iklim Panas


Zona iklim panas terletak pada.Daerah
dengan ketinggian antara 0 – 650 meter dan
temperatur antara 26,3 °C – 22 °C.
b. Zona Iklim Sedang
Zona iklim sedang terletak pada daerah
dengan ketinggian antara 650 – 1500 meter dan
temperatur antara 22 °C – 17,1 °C.
c. Zona Iklim Sejuk
Zona iklim sejuk terletak pada daerah
dengan ketinggian antara 1500 – 2500 meter dan
temperatur antara 17,1 °C – 11,1 °C.
d. Zona Iklim Dingin
Zona iklim dingin terletak pada daerah
dengan ketinggian di atas 2500 meter dan
temperatur kurang dari 11,1 °C.
e. Zona Iklim Salju Tropis
Kesimpulan
Sekian dari kami semoga bermanfaat dan
bisa menambah wawasan pembaca sehingga bisa
menjadi pribadi yang cerdas serta kreatif.

Daftar pustaka
http://www.e-dukasi.net

Anda mungkin juga menyukai