IKLIM SCHMIDT-FERGUSON
DI SUSUKAN MOJO
KELOMPOK 3
Disusun Oleh :
Febrina Aisya Karunia Siwi (14)
Grenada Azzahra Abdul (15)
%
Klasifikasi ini membagi iklim menjadi delapan tipe, yaitu:
1. Tipe A
Tipe A merupakan keadaan iklim daerah sangat basah dengan
Q < 14,3%. Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun dan vegetasinya
adalah hutan hujan tropika.
2. Tipe B
Tipe B merupakan keadaan iklim daerah basah dengan
Q = 14,3% - 33,3% Curah hujan tinggi dan vegetasinya adalah hutan hujan
tropika.
3. Tipe C
Tipe C merupakan keadaan iklim daerah agak basah dengan
Q = 33,3% - 60%. Curah hujan sedang dan vegetasinya adalah hutan rimba,
daun gugur pada musim kemarau.
4. Tipe D
Tipe D merupakan keadaan iklim daerah sedang dengan
Q = 60-100 %. Curah hujan cukup merata dan vegetasinya adalah hutan
musim atau hutan gugur.
5. Tipe E
Tipe E merupakan keadaan iklim daerah agak kering dengan
Q = 100-167 %. Curah hujan rendah dan vegetasinya adalah hutan musim ke
hutan sabana.
6. Tipe F
Tipe F merupakan keadaan iklim daerah kering dengan
Q = 167-300 %. Curah hujan sangat rendah dan jarang terjadi. Vegetasinya
adalah hutan sabana.
7. Tipe G
Tipe G merupakan keadaan iklim daerah sangat kering dengan
Q = 300-700 %. Curah hujan sangat rendah dan sering terjadi kekeringan.
Vegetasinya adalah padang ilalang.
8. Tipe H
Tipe H merupakan keadaan iklim daerah ekstrim kering dengan
Q = >700 %. Curah hujan hampir tidak ada sama sekali, menyebabkan kondisi
sangat kering dan gersang. Vegetasinya adalah padang ilalang.
BAB II
HASIL
2.1 Tabel Pengamatan
Tabel biru menunjukkan bulan kering, tabel hijau menunjukkan bulan lembab
dan tabel merah menunjukkan bulan basah. Bedasarkan rumus jenis iklim di
Susukan Mojo adalah basah.
BAB IV
LAMPIRAN