Anda di halaman 1dari 5

Seni Tari

Seni tari adalah seni yang berasal dari gerakan tubuh berirama yang biasanya diiringi dengan seni
musik. Tarian dapat menunjukan ekspresi, emosional, maupun untuk doa dalam sebuah ritual. Unsur
utama dalam tari adalah gerak tubuh manusia dan tidak lepas juga dengan irama, ruang, dan waktu.
Seni tari juga dianggap sebagai bentuk komunikasi nonverbal pada hewan seperti lebah yang
melakukan tarian saat kawin. Tari dapat dibedakan dan dijelaskan dengan berbagai cara seperti
koreografi, gerakan, waktu, dan tempat asal. Namun banyak penelitian yang menunjukkan
kesamaan beberapa tarian di beberapa tempat.

seni tari

Perbedaan penting dari tarian adalah tarian teatrikal dan tarian partisipatif. Namun demikian, dua
kategori itu tidak benar-benar terpisah. Masing-masing saling mempengaruhi. Keduanya juga
memiliki fungsi khusus seperti tarian seremonial yang hanya dilakukan sekali setahun, tarian er0tis,
tarian perang, atau tarian sakral.

Beberapa jenis bela diri dan olahraga juga dapat disamakan dengan tarian seperti senam, skating,
dan berenang.

1. Pengertian Seni Tari

Seni adalah proses penciptaan yang didasari oleh rasa dan karsa. Sedangkan tari adalah gerakan
tubuh yang berirama dan biasanya diiringi oleh musik. Jadi, secara harfiah seni tari adalah proses
penciptaan yang didasari oleh rasa dan karsa berupa gerakan tubuh berirama dan diiringi oleh
musik.

2. Pembagian Seni Tari dari Jenis Pertunjukan dan Partisipasi


Seni tari dapat dibedakan menjadi dua dilihat dari jenis pertunjukan dan partisipasinya. Yaitu tari
teater dan tari partisipatif.

2.1. Tari Teater

Tari teater yang juga disebut tari pertunjukan atau konser tarian, berfungsi sebagai tontonan dan
hiburan. Biasanya dilakukan di atas panggung dan menceritakan sebuah kisah yang mungkin akan
menggunakan properti khusus. Bisa juga diiringi musik. Contoh tari teater adalah balet, tari modern,
tari India klasik, tarian drama Tiongkok dan Jepang, dll. Tarian tersebut bisa juga muncul dalam
opera atau teater musikal.

2.2. Tari Partisipatif

Tari partisipatif adalah tarian rakyat, tarian sosial, tarian berkelompok, atau tari berpasangan. Tujuan
tarian ini lebih ditujukan untuk interaksi sosial atau olahraga dimana tidak ada penonton. Tarian
jenis ini jarang menggambarkan sebuah cerita. Hampir semua macam tarian ini dapat dilakukan
dengan bebas tanpa ada aturan. Namun ada beberapa macam tarian yang memiliki aturan tertentu
misalnya hanya laki-laki, perempuan, atau anak-anak yang boleh melakukannya.

3. Asal dan Sejarah Seni Tari

Bukti arkeologis tertua yang menunjukkan adanya tarian adalah lukisan tua berusia 9000 tahun di
Shelter Rock of Bhimbetka, India dan lukisan pada makam yang dibuat pada tahun 3300 SM di Mesir
yang menggambarkan seorang penari.

Sebelum penemukan bahasa dan tulisan, tari adalah cara untuk menyampaikan sesuatu berupa
cerita dari generasi ke generasi. Penggunaan tarian pada waktu itu digunakan untuk menyampaikan
kegembiraan dan ritual penyembuhan seperti yang saat ini ditemukan pada kebudayaan masyarakat
di kawasan hutan hujan Brasil dan gurun Kalahari. Hal tersebut menjadi salah satu faktor munculnya
tarian.

Tarian Yunani (horos) pernah disebutkan oleh Plato, Aristoteles, Plutarch, dan Lucian.

Bible dan Talmud merujuk ke banyak event yang berhubungan dengan seni tari dan terdiri dari lebih
dari 30 makna tari yang berbeda.

Dalam tembikar Cina Kuno pada masa Neolitikum terdapat gambar sekelompok orang menari sambil
berpegangan tangan. Huruf Cina “menari” pertama kali ditemukan di tulang oracle. Tarian primitif
pada masa Cina kuno sering dikaitkan dengan ilmu sihir dan ritual perdukunan.

Selama milenium pertama sebelum masehi di India, seni tari berperan penting dalam budaya India.

Banyak sekali jenis tarian kontemporer seperti tarian historis, tari tradisional, tari seremonial, dan
tari etnis.

4. Musik dalam Seni Tari

Banyak sekali jenis seni musik dan seni tari yang diciptakan untuk dimainkan bersama-sama.
Pengembangan berpasangan ini terus dilakukan dari waktu ke waktu dan menghasilkan bentuk
tarian seperti jig, waltz, tango, disko, dan salsa. Beberapa genre musik terdapat tariannya seperti
musik barok dan tarian barok, atau musik klasik dan balet klasik.
Meskipun tarian sering disertai dengan musik, ada beberapa tarian yang dilakukan tanpa musik
seperti tap dance. Saat melakukan pertunjukkan musik, tarian tidak selalu dimainkan selama iringan
musik.

5. Seni Tari di Berbagai Belahan Dunia

5.1. Seni Tari di Asia

Semua tarian klasik India berakar dari Natyashastra. Ciri khasnya adalah penggunaan lonceng di
sekitar pergelangan kaki mereka. Sekarang terdapat banyak varietas tarian klasik India di beberapa
daerah.

Pada tarian Sri Lanka terdapat tarian setan yang disebut yakin natima. Tarian ini merupakan ritual
pra-Buddha Sri Lanka yang menggabungkan Ayurvedic dan Sinhala. Pengaruh tarian tersebut juga
dapat dilihat pada tarian klasik Sri Lanka.

Di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis tarian. Setiap daerah memiliki beberapa tarian khas.
Beberapa jenis tarian sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti tari Pendet, tari Kecak, tari Tor-
Tor, tari Piring, tari Saman, dll. Beberapa tarian tersebut mendapat pengaruh dari budaya Hindu,
budaya Islam, atau campuran keduanya.

5.2. Seni Tari di Eropa dan Amerika Utara

Balet pertama kali dikembangkan di Italia dan kemudian di Perancis. Balet dapat dikatakan hiburan
mewah yang dikombinasikan oleh musik, drama, puisi, lagu, kostum, dan tarian. Selama
pemerintahan Louis XIV yang juga merupakan seorang penari, seni tari sering dikodifikasi. Penari
profesional mulai mendapatkan tempat. Bahkan ada ahli balet yang mendapatkan lisensi dari
pemerintah Perancis. Akademi tari balet pertama, Académie Royale de Danse, dibuka di Paris pada
tahun 1661. Tak lama kemudian, muncul kelompok penari balet yang awalnya hanya untuk laki-laki.
Tetapi pada tahun 1681 perempuan mulai ikut serta.

Konser tari abad ke-20 membawa ledakan inovasi dalam gaya tari yang ditandai dengan eksplorasi
teknik tari yang lebih bebas. Pelopor awal dari apa yang dikenal sebagai tari modern termasuk Loie
Fuller, Isadora Duncan, Mary Wigman, dan Ruth St. Denis.

Tari Afrika Amerika adalah tarian yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Amerika Utara. Tarian tersebut termasuk disko, tari jazz, tari hip hop, tari rock dan roll, dll.
Kebanyakan tarian tersebut sudah memiliki pengaruh global.

6. Pendidikan Seni Tari

Studi tari saat ini ditawarkan melalui program seni dan humaniora. Banyak lembaga pendidikan
tinggi di Fakultas Seni yang mengajarkan seni tari. Sebuah kurikulum studi tari dapat mencakup
beragam topi seperti latihan tari, koreografi, etnokoreologi, notasi tari, dan dansa.

7. Pekerjaan di Bidang Seni Tari

7.1. Penari

Penari profesional biasanya dipekerjakan dengan sistem kontrak untuk pertunjukan tertentu atau
untuk diproduksi. Kehidupan penari profesional biasanya selalu mendapat tekanan kompetiti yang
kuat dan dengan upah yang tergolong rendah. Akibatnya, penari profesional harus mencari
penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Di Amerika Serikat banyak serikat
penari profesional yang menetapkan kondisi kerja dan gaji minimum untuk anggotanya.
7.2. Guru Tari

Guru tari biasanya berfokus pada pengajaran tari. Mereka biasanya memiliki pengalaman dalam
jenis tari yang mereka ajarkan. Paling umum berasal dari mantan penari jenis tertentu atau yang
sebelumnya sering memenangkan lomba tari.

Guru tari mungkin membuka les sendiri atau dipekerjakan oleh sekolah tari. Beberapa sekolah tari
dikelola secara profesional, namun ada juga guru yang membuka usaha les menari yang dikelola dan
diajarkan oleh dia sendiri.

7.3. Koreografer

Koreografer sering berasal dari universitas dan digunakan untuk proyek-proyek pertunjukan
tertentu.

8. Kompetisi Seni Tari

Kompetisi atau lomba tari adalah sebuah acara yang terorganisir di mana kontestan melakukan
tarian sementara para juri memberikan penilaian untuk memilih pemenang. Pemenang biasanya
akan mendapatkan penghargaan dan hadiah berupa uang tunai. Kompetisi ini biasanya dilakukan
pemerintah atau lembaga pendidikan dalam rangka melestarikan seni tari di daerahnya.

9. Menari untuk Meningkatkan Kesadaran

Seperti jenis-jenis hiburan lainnya, seni tari kadang digunakan untuk meningkatkan kesadaran para
peserta tentang isu-isu sosial. Pertunjukan tari telah digunakan untuk meningkatkan kesadaran
diabetes, kekerasan terhadap perempuan, menjaga sumber daya air, alzheimers, dan kanker.

10. Jenis-Jenis Seni Tari

Banyak sekali jenis-jenis seni tari yang dibedakan menurut masa, jumlah penari, fungsi, dll. Ada tari
tradisional dan tari modern jika dibedakan menurut masanya. Ada tari tunggal, tari berpasangan,
dan tari kelompok jika dibedakan menurut jumlah penari. Ada tari pergaulan, tari penyambutan, dan
tari kompetitif jika dibedakan dari fungsinya.

PERSEPSI

Tari Remo merupakan tari selamat datang khas Jawa Timur yang menggambarkan kharakter dinamis
Masyarakat Surabaya / Jawa Timur Yang dikemas sebagai gambaran keberanian seorang pangeran.

· PENGETAHUAN

Tari Remo berasal dari Malang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang
digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering
ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara
kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang
perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini
menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo
Putri atau Tari Remo gaya perempuan.

Menurut sejarahnya, tari remo merupakan tari yang khusus dibawakan oleh penari laki – laki. Ini
berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari remo umumnya
menampilkan kisah pangeran yang berjuang dalam sebuah medan pertempuran. Sehingga sisi
kemaskulinan penari sangat dibutuhkan dalam menampilkan tarian ini.

TARI REMO

PENGERTIAN

Tari Beskalan adalah bentuk tari putri yang bersumber dari tari ritual, khususnya sebagai medium
upacara yang erat kaitannya dengan eksistensi bumi atau tanah,yaitu "kesuburan", sekitar tahun
1930-an berkembang menjadi bentuk tari yang berkaitan erat dengan pertunjukan “andong”, sejenis
Tayub yang pertunjukan secara berkeliling di desa-desa. Penari yang pernah populer di wilayah
Malang Timur (sekitar Tumpang) adalah Rasimoen. Karena dalam pertunjukan "Andong" pada
umumnya dimainkan para laki-laki.

Bahkan sebelum tari Remo Surabaya masuk sebagai tari pembukaan pada pertunjukan Ludruk. Di
Malang menggunakan tari Beskalan. Tari Beskalan mulai tergeser ketika bentuk tari Remo dari
Surabaya mulai populer, yaitu sekitar tahun 1920-an. Menjeleng tahun 1970-an, pertunjukan Tayub
mulai mencari alternatif bentuk tari pembukaan,karena selama ini semua pertunjukan tayub di Jawa
Timur menggunakan tari Pembuka dengan tari Gambyong.Pada mulanya sebagian menggunakan tari
Beskalan, tetapi pada perkembangan selanjutnya tari Beskalan dianggqap sangat sulit, karena tidak
mempunyai struktur tari yang sangat ketat, maka berpindah menggunakan remo. Daya tari utama
adalah penari wanita yang menarikan atau bergerak secara maskulin, hal ini sangat menarik bagi
para penggemar tayub, khususnya di Malang.

Tari remo adalah tari putra yang berkaitan dengan pertunjukan ludruk, yaitu berfungsi sebagai tarian
pembukaan.

1.PengertianRemo

1. Remo berarti rambut, karena dalam tari remo ada gerakan yang mempermainkan rambut yaitu
salah satunya disebut : tatasan ure rekmo (mengurai rambut).

2. Remo berasal dari kata jawa remong yang artinya : sampur, karena tarian tersebut sangat
dominan menggunakan sampur.

2.AsalUsulTariRemo

Tari remo mulai muncul sejak tahun 1907, penari yang ikut mempopulerkan tari Remo pada Ludruk
Malang adalah Said Djayudi. seiring dengan munculnya pertunjukan besud atau besutan. Kemudian
berkembang dengan lahirnya ludruk lerok, dan mencapai bentuk kesempurnaan sekitar tahun 1950-
an seiring dengan keberadaan pertunjukan ludrug.

1.FungsiTari

Tari remo murni merupakan tari pertunjukan, turut berkembang dengan perkembangan besud, dan
ludrug.

Anda mungkin juga menyukai