Anda di halaman 1dari 17

Nama : Rafa Dhanendra

Kelas : 8 B

Mapel : Seni Budaya Dan Keterampilan


Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

1. Aristoteles (384-322 SM)

Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika,
biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater,
dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat
menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.

2. John Weaver (1673-1760)

Weaver merupakan seorang berkebangsaan Inggris dan dikenal sebagai master dalam
tari balet, koreografer, dan bapak pantomim dalam sejarah Inggris. Menurut beliau, seni
tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang
elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

3. Curt Sachs (1881-1959)

Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak
usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku
yang membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau,
seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai
estetika.

4. Judith Mackrell

Mackrell adalah seorang kritikus tari, dan juga menulis banyak artikel berkaitan dengan
seni gerak tubuh ini. Dalam artikelnya yang diunggah dalam media online
Britannica.com dengan judul Dance (2017), seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang
ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan
mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan
semata.

5. Atik Soepandi (1944)

Beliau merupakan salah satu penulis dalam bidang seni yang aktif menulis sejak tahun
1970 hingga tahun 2000. Soepandi dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang seni
daerah, khususnya musik tradisional. Pengertian seni tari menurut beliau adalah
ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.
Macam-macam Seni Tari :

1. Tari Kecak

Jika liburan ke Bali, pasti kita nggak ingin melewatkan pementasan tari kecak yang

terkenal di daerah Uluwatu. Tari kecak dibawakan oleh puluhan penari laki-laki yang

duduk melingkar, mengangkat kedua tangannya, dan menyerukan “cak”. Tari ini

menceritakan kisah Ramayana yang mendalam.


2. Tari Jaipong

Tari tradisional asal Jawa Barat ini terkenal dengan gerakannya yang dinamis. Tarian

ini sebenarnya merupakan gabungan dari pencak silat, Tari Ronggeng, dan Tari Ketuk

Tilu.Bisa ditarikan secara perorangan atau grup. Tari ini menceritakan tentang

karakteristik wanita sunda yang pemberani, mandiri, pekerja keras, dan romantis.
3. Tari Pendet

Berasal dari pulau yang sama dengan Tari Kecak, Tari Pendet juga merupakan salah

satu tari tradisional Bali yang terkenal dan biasa dibawakan oleh penari wanita dengan

mangkuk kecil alias bokor berisi berbagai macam bunga. Tari ini dipertunjukkan

sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan.


4. Tari Zapin

Dalam tarian ini, tertanam nilai-nilai ajaran Islam yang digunakan sebagai sarana

dakwah. Tari Zapin mengandung ilmu edukasi untuk penduduk Kepulauan Riau agar

memiliki rasa sosial yang tinggi dalam hidup di tengah masyakarat.


5. Tari Gambyong

Tari Gambyong menampilkan gerakan yang anggun dan indah. Gerakan memutar,

maju-mundur, menggerakan kepala, dan memainkan selendang, secara filosofis

menggambarkan kecantikkan dan kelembutan wanita Jawa. Tari Gambyong bisa

dipertunjukkan untuk kebutuhan menyambut tamu kehormatan.


6. Tari Yapong

Tarian kontemporer ini merupakan ciri khas kebudayaan masyarakat Betawi di Jakarta.

Gerakan Tari Yapong ini sederhana, tapi sangat dinamis, eksotis, dan ekspresif. Dalam

beberapa gerakannya, tari ini memperlihatkan suasana yang gembira dalam

menyambut kedatangan tamu kehormatan.


7. Tari Leleng

Berasal dari Kalimantan Timur, Tari Leleng menceritakan tentang seorang gadis yang

dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya. Kemudian gadis tersebut memilih kabur

dari rumah dan melarikan diri ke dalam hutan. Ciri khas tari tradisional ini adalah

kostumnya yang waran-warni dan aksesoris bulu pada tangan.


8. Tari Piring

Tari tradisional asal Sumatera Barat ini sangat unik karena menggunakan properti

berupa piring-piring yang diayun-ayunkan sepanjang pertunjukkan. Para penari

membutuhkan konsentrasi penuh agar piring nggak jatuh dan pecah! Sudah pernah

melihat pertunjukkan tari piring?


9. Tari Tor Tor

Tarian yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha ini berasal dari Batak

Toba, Sumatera Utara. Nama tari ini merupakan bunyi hentakkan kaki penari di lantai

papan rumah adat Batak. Pada zaman dahulu, tari ini merupakan bagian dari tari

persembahan bagi roh leluhur.


10. Tari Ratoh Jaroe

Berasal dari Aceh, kini Tari Ratoh Jaroe sudah populer di berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan, tarian ini sudah sering melenggang hingga mancanegara. Berkat

kekompakkan para penari yang jumlahnya cukup banyak, Tari Ratoh Jaroe terlihat unik

karena gerakan tangannya yang rumit tapi serempak.


11. Tari Saman Meuseukat

Tari Saman merupakan salah satu tari tradisional asal Indonesia yang bahkan sudah
cukup dikenal di seluruh mancanegara.

Tarian satu ini merupakan sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan ketika
perayaan peristiwa-peristiwa penting di dalam adat.

Maka dari itu, syair yang terdapat di dalam salah satu tarian dari 34 tari tradisional asal
Indonesia ini menggunakan Bahasa Gayo.

Di dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa Tari Saman dikembangkan oleh


Syekh Saman yang merupakan seorang ulama asal Gayo di Aceh Tenggara.

Pada 24 November 2011, Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar


Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-
Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali.
12. Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih merupakan tari tradisional asal Indonesia yang berasal dari Provinsi
Jambi, Kepulauan Riau dan Riau.

Tarian ini biasanya menjadi tarian selamat datang guna menyambut para tamu-tamu
besar yang hadir di sebuah acara.

Menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu, salah
satu tarian dari 34 tari tradisional asal Indonesia ini biasanya ditarikan oleh 9 orang
penari perempuan, 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung,
serta 2 orang pengawal.
13. Tari Reog Ponorogo

Tarian Reog Ponorogo merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Timur bagian
Barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog itu sebenarnya.

Maka dari itu, di gerbang kota Ponorogo kamu akan bisa melihat hiasan sosok warok
dan gemblak yang merupakan dua sosok yang ikut tampil pada saat tari Reog
dipertunjukan.

Reog merupakan salah satu dari 34 tari tradisional asal Indonesia yang masih sangat
kental dengan hal-hal yang berbau mistis serta ilmu kebatinan yang kuat.

Terdapat lima versi cerita yang berkembang, namun yang paling terkenal adalah cerita
tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu.

Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre
Kertabhumi pada abad ke-15.

Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan
terpengaruh kuat oleh istri raja Majapahit yang berasal dari Cina.

Kemudian ia pun meninggal kan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun,
ia pun sadar bahwa pasukannya masih terlalu kecil apabila melawan pasukan kerajaan.

Maka dari itu, ia pun membuat pertunjukan seni Reog yang menjadi sindiran untuk raja
Kertabhumi dan kerajaannya.
14. Tari Poco-poco

Tidak seperti tarian tradisional yang sudah kita sebutkan sebelumnya, Tari Poco-poco
justru lahir di zaman yang sudah modern.

Bahkan, orang awam pun bisa mengikuti gerakan dari tarian ini dalam waktu yang
cenderung singkat.

Pada awalnya, tarian ini hanya dikenal di lingkungan TNI dan Polri sebagai gerakan
untuk senam pagi saja.

Namun, sepertinya tarian ini mulai mendapatkan hati di masyarakat ketika stasiun
televisi TVRI Jakarta mulai menyiarkan program dengan nama Dansa Yo Dansa.
15. Tari Topeng Betawi

Ternyata, Jakarta tidak hanya terkenal karena kesenian ondel-ondelnya saja lho. Kota
yang dipenuhi dengan gedung tinggi ini juga memiliki berbagai kesenian tradisional
yang unik, salah satunya seperti Tari Topeng Betawi.

Tari Topeng Betawi merupakan salah satu tarian adat masyarakat Betawi yang
menggunakan topeng sebagai ciri khasnya.

Perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian, para penari akan diiringi dengan
suara musik dan nyanyian yang lebih bersifat teatrikal dan komunikatif melalui gerakan.

Anda mungkin juga menyukai