Anda di halaman 1dari 5

ESP FOR PRIMARY TEACHER

READING STRATEGY DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Dr. Widya Karmila Sari A, M. Pd

Oleh :

Kelompok 2

Tenriani Andi Baso (1947040024) Adrianni (1947041037)


Winda Tri Astuti Rahman (1947040022) Muhammad Zulkifli (1947040030)
Risnawati (1947040027) Rizka Dewi Pratiwi (1947041039)
Kelas M84

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
A. Definisi Strategi Membaca DRTA
Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) menurut Stauffer
(dalam Rahim 2008:47) merupakan suatu strategi yang memfokuskan
keterlibatan siswa dalam memprediksi dan membuktikan prediksinya ketika
mereka membaca teks. Guru bisa memotivasi usaha dan konsentrasi siswa
dengan melibatkan mereka secara intelektual serta mendorong mereka
merumuskan pertanyaan dan hipotesis, memproses informasi, dan
mengevaluasi solusi sementara. Strategi Directed Reading Thinking Activity
(DRTA) dapat digunakan oleh guru dalam membaca intensif (Lutfiana dkk,
2017). Pada strategi ini siswa diminta untuk memberikan prediksinya tentang
apa yang terdapat dalam teks bacaan sebelum pembelajaran membaca
berlangsung dengan cara memprediksi gambar seri. Sehingga pesan yang ingin
disampaikan dalam bacaan dapat dipahami oleh siswa.
B. Tujuan Strategi Membaca DRTA
Tujuan penggunaan strategi membaca DRTA adalah untuk
memudahkan siswa dalam memahami isi cerita sehingga mendapatkan
pengetahuan yang lebih luas lagi, mengembangkan potensi dan daya pikir
dalam memahami isi cerita serta memiliki gambaran yang lebih luas terhadap
materi yang akan dipelajari.
C. Langkah-langkah Strategi Membaca DRTA
Langkah-langkah penggunaan strategi membaca DRTA dapat dilakukan
dengan cara berikut:
1. Membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul.
Pada tahap ini guru menuliskan judul teks bacaan yang akan dibaca oleh
siswa di papan tulis. Setelah itu guru menyuruh siswa memprediksikan isi
teks bacaan yang akan dibaca berdasarkan judul tersebut.
2. Membuat prediksi dari petunjuk gambar.
Langkah yang dilakukan guru pada tahap ini adalah memajang gambar dari
teks bacaan yang akan dibaca oleh siswa. Setelah itu suruhlah siswa
memprediksi apa kira-kira isi dari teks bacaan yang akan dibacanya nanti.
3. Membaca bahan bacaan.
Menyuruh siswa membaca teks bacaan yang dibagikan guru berdasarkan
pilihannya terhadap gambar yang dipilih oleh siswa tersebut.
4. Menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi.
Setelah membaca teks tersebut guru melakukan penilaian terhadap hasil
prediksi siswa, dengan cara mengajukan pertanyaan siapakah diantara kamu
yang prediksinya tadi sama dengan teks bacaan yang baru saja dibaca.
5. Mengulang kembali prosedur 1 sampai 4 hingga semua bagian pelajaran
diatas telah tercakup.
D. Manfaat Strategi Membaca DRTA
Dengan menggunakan strategi membaca DRTA dapat memudahkan
siswa dalam memahami isi cerita sehingga mendapatkan pengetahuan yang
lebih luas lagi, dan mengembangkan potensi dan daya pikir dalam memahami
isi cerita serta memiliki gambaran yang lebih luas terhadap materi yang akan
dipelajari.
E. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Membaca DRTA
1. Kelebihan Strategi membaca DRTA
a. Membantu siswa dalam memperoleh gambaran keseluruhan dari materi
yang sudah dibacanya.
b. DRTA dapat menarik minat siswa dalam belajar terutama membaca
cerita.
c. DRTA menunjukkan pada siswa bahwa belajar bukan hanya belajar saja
akan tetapi untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya.
d. DRTA dapat digunakan pada beberapa mata pelajaran baik isi maupun
prosedur dalam mengajar.
2. Kekurangan Strategi membaca DRTA
a. Strategi DRTA seringkali menyita banyak waktu jika pengelolaan kelas
tidak efisien.
b. Strategi DRTA mengharuskan penyediaan buku bacaan dan seringkali
di luar kemampuan sekolah dan siswa.
c. Melalui pemahaman membaca langsung, informasi tidak dapat
diperoleh dengan cepat, berbeda halnya jika memperoleh abstraksi
melalui penyajian secara lisan oleh guru.
F. Kesimpulan
Terdapat 5 steps dalam melakukan Directed Reading Thinking Activity
(DRTA). Strategi ini tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan. Strategi
DRTA merupakan suatu kritikan terhadap penggunaan strategi DRA karena
strategi DRA kurang memperhatikan keterlibatan siswa berpikir tentang
bacaan. Strategi DRA terlampau banyak melibatkan arahan guru dalam
memahami bacaan, sedangkan strategi DRTA memfokuskan keterlibatan siswa
dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika mereka
membaca. Dibandingkan dengan stategi membaca lainnya DTRA dapat dipilih
sebagai stategi dalam membaca karena strategi ini dapat meningkatkan
keterampilan membaca siswa dengan cara memfokuskan keterlibatan siswa
dengan teks, siswa memprediksi dan membuktikannya ketika mereka
membaca. Dengan demikian pemahaman siswa akan meningkat sehingga dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan.
G. Saran
Guru diharapkan dapat menggunakan strategi DRTA sebagai salah
satu alternatif dalam pembelajaran membaca pemahaman agar hasil belajar
siswa dalam memahami suatu bacaan tercapai dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Lutfiana dkk. 2017. Pengaruh Strategi Directed Reading Thinking Activity terhadap
Kemampuan Membaca Intensif dalam Menemukan Kalimat Utama di SD Mranggen
2. 22(2): 116.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi


Aksara.

Reniati. 2019. Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity


(DRTA) terhadap Keterampulan Membaca Dongeng pada Siswa kelas IV SD Inpres
Be’lang Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Skripsi. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar.

Anda mungkin juga menyukai