Nama : Luh Made Mira Wirawati, S.

Pd
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Kemampuan siswa Guru belum Hasil Kajian Literatur: Kelebihan strategi SQ3R adalah:
membaca teks menemukan metode a. Lebih memberikan pemahaman yang luas tentang materi
berbahasa inggris pembelajaran yang tepat 1. Taebenu (2021) mengatakan bahwa pelajaran yang terdapat didalam buku teks tersebut
strategi sq3r (surveying, questioning, b. Membuat siswa menjadi lebih aktif
masih tergolong untuk meningkatkan
reading, reciting, and reviewing) yang c. Membuat terarah langsung pada intisari atau kandungan-
kemampuan siswa kandungan pokok materi yang tersirat dan tersurat dalam
rendah digunakan guru dalam pembelajaran
membaca teks teks.
berbahasa inggris pemahaman membaca ini efektif, karena
Kekurangan strategi SQ3R:
dalam memahami teks dengan metode a. Sulitnya menentukan ide gagasan dalam teks,
sq3r siswa tidak hanya mengetahui b. Kurangnya waktu belajar, serta
bagaimana memahami sebuah teks tetapi c. Kesulitan dalam membuat pertanyaan dalam bahasa asing
juga membantu siswa untuk lebih aktif
dan kritis dalam memahami isi teks Kelebihan Metode Jigsaw :
bacaan 1. Dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif
2. Dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa
Taebenu, D. (2021). An Analysis On The Kekurangan metode Jigsaw:
Teacher Strategies In Teaching Reading 1. Siswa lemah dimungkinkan menggantungkan pada siswa
Comprehension At Second Grade Students Of yang pandai
SMPN 4 Tarakan 2. Membutuhkan waktu yang lebih lama

Kelebihan strategi skimming:

2. Nurheni (2021) mengatakan bahwa 1. memudahkan siswa memahami apa yang dibaca dan
menggunakan Jigsaw sebagai metode menghemat waktu
2. siswa terbiasa membaca dengan cepat dan efektif 
pembelajaran kooperatif bisa membantu siswa
Kekurangan startegi skimming:
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam 1. Hanya bisa digunakan untuk teks yang panjang seperti
pencapaian ketrampilan pemahaman membaca naratif.
mereka.
Kelebihan materi otentik:
Nurheni, I. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil 1. Lebih menarik daripada buku teks sehingga dapat
merangsang dan memotivasi peserta didik
 Belajar Siswa Pada Kerampilan Reading 2. Menyajikan peristiwa terkini di dunia nyata sehingga siswa
Comprehension Melalui Metode Jigsaw Pada mungkin merasa lebih mudah untuk menghubungkan
Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Madiun. Jurnal peristiwa tersebut dengan pengalaman mereka sendiri atau
pengetahuan.
Merdeka Mengajar (JMM), 2(3), 57-64
Kekurangan materi otentik:
3. Rosmarie (2021) mengatakan bahwa
1. Kurang cocok digunakan pada siswa level rendah.
penggunaan strategi skimming berhasil
2. Menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan materi
meminimalkan kebosanan siswa dalam
otentik.
membaca, khususnya dalam membaca teks
naratif. Selain itu, strategi ini berguna dan
Kelebihan RAP:
membantu siswa untuk berpikir kritis.
1. Providing opportunity for individual work or collaborative
effort
Rosmarie, A. (2021). Meningkatkan
2. Encouraging attention to detail and students’ engagement
Pemahaman Membaca Teks Narasi Pada 3. Taking little teacher preparation
Siswa SMP Advent Menggunakan Strategi 4. Being straight forward and easy to explain and understand
Skimming. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan 5. Improving motivation in reading activity
Kebudayaan, 11(1), 23-29.
Kekurangan RAP:
Akan lebih bagus diterapkan pada teks yang lebih panjang
4. Wilarsih (2018), the improvement can also be
seen from the students’ understanding of short
functional text. After being taught using
authentic materials, the students could
differentiate various kinds of functional text
and determine the purpose of each kind of
functional text. The students’ vocabulary
mastery also improved.

Wilarsih, Y., Marbun, R., & Bunau, E. (2018).

The use of authentic materials in teaching
reading comprehension of short functional
texts. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 7(9).

5. Rastiani (2018) mengatakan bahwa ada

perbedaan yang signifikan pada pemahaman
membaca teks fungsional pendek siswa setelah
 diajarkan dengan menggunakan strategi RAP
(Read, Ask, Put).

Rastiani, N. (2018). Using Rap (Read, Ask,

Put) Strategy In Teaching Short Functional
Text Comprehension At The Eighth Grade Of
State Junior High School 23
Pekanbaru (Doctoral Dissertation, Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Hasil Wawancara:

 Pakar

Menurut Wayan Sudiastawan, S.S mengatakan

bahwa untuk meningkatkan kemampuan
membaca pada siswa SMP bisa digunakan
strategi Fix Up sederhana seperti hanya
membaca ulang segmen yang sulit dan
menebak arti kata yang tidak dikenal dari
konteks, hingga strategi yang lebih
komprehensif seperti meringkas dan
menghubungkan apa yang dibaca dengan latar
belakang pengetahuan pembaca

 Kepala sekolah

Menurut Wayan Pirgianti, S.Pd mengatakan

bahwa strategi skimming scanning bisa
digunakan untuk membantu siswa memahami
teks berbahasa inggris. Selain itu bahan bacaan
elektronik (e-book) yang isinya menarik bisa
digunakan.

 Guru
1. Menurut Kadek Yoga Paramartha, S.Pd
 mengatakan bahwa melalui penerapan
strategi jigsaw reading dan scramble word
dapat meningkatkan kemampuan membaca
siswa.
2. Menurut Dian Purnamasri, S.S mengatakan
bahwa SQ3R dapat digunakan sebagai solusi
untuk masalah kemampuan membaca siswa
yang masih rendah.

2. Model pembelajaran Guru belum Hasil Kajian Literatur: Kelebihan pembelajaran berbasis proyek atau Project
inovatif yang menerapkan model Based-Learning dapat meningkatkan motivasi siswa untuk
1.Menurut uyub (2022) mengatakan bahwa tekun dan berusaha keras dalam mencapai proyek dan merasa
diterapkan belum pembelajaran inovatif penggunaan metode pemecahan berbasis bahwa metode pembelajaran ini menyenangkan,
optimal yang bermakna dan masalah (problem based learning) menekankan meningkatkan kemampuan pelajar untuk memecahkan
mudah dipahami oleh pada proses penyelesaian masalah, melibatkan masalah, meningkatkan keterampilan mengelola sumber
siswa ditinjau dari peserta didik dalam pembelajaran yang aktif, belajar, meningkatkan kolaborasi, serta mengembangkan dan
kolaboratif, berpusat pada peserta didik untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi
hasil belajar siswa menghadapi tantangan yang semakin komplek.
yang belum sesuai Kelemahan dalam metode pembelajaran berbasis proyek
harapan Uyub, M. (2022). Rancangan Pembelajaran atau Project Based-Learning yakni membutuhkan banyak
Berkarakteristik Pembelajaran Inovatif Abad waktu untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan
21 pada Materi Teks Deskriptif dengan Model produk, membutuhkan biaya yang cukup, serta
Pembelajaran Problem Based Learning di membutuhkan guru yang terampil dan mau belajar. 
Smp Negeri 1 Talang. Cakrawala: Jurnal
Pendidikan, 39-48.
Kelebihan pada PBL:
2.Wiartis (2021) Penerapan model pembelajaran - Siswa bisa berkolaborasi untuk memcahkan masalah
Project Based Learning dapat meningkatkan - Siswa bisa mengembangkan keterampilan belajarnya untuk
kemampuan belajar peserta didik dalam memecahkan masalah, bertukar informasi dan
pembelajaran bahasa Inggris tentang teks meningkatkan motivasi belajarnya melalui kolaborasi.
Prosedur dan layak dijadikan best practice - Pembelajaran menjadi kontekstual
pembelajaran berorientasi HOTS dan - Membantu siswa untuk lebih bernalar kritis
pembelajaran abad 21. Kelemahan Problem Based Learning (PBL):
- PBL digunakan pertama kali digunakan dalam
Wiartis, W. (2021). Penerapan Model pembelajaran sains, sehingga tahapannya berbeda dengan
pengajaran bahasa karena bahasa biasanya digunakan
Pembelajaran Project Based Learning Untuk
 Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa sebagai alat untuk berkomunikasi
Melalui Kegiatan Kolaborasi Mata Pelajaran - Tidak cocok untuk diterapkan pada semua tingkat
Bahasa Inggris Di SMP Negeri 6 - Siswa yang cenderung introvert tidak akan terlibat dalam
Batam. Daiwi Widya, 7(4), 17. pebelajaran

Hasil Wawancara:

 Pakar

Menurut Wayan Sudiastawan, S.S mengatakan

bahwa sekarang sekolah sudah diharuskan untuk
menerapkan pembelajaran inovatif melalui
model pembelajaran PBL

 Kepala sekolah

Menurut Wayan Pirgianti, S.Pd mengatakan

bahwa pembelajaran inovatif yang bisa
digunakan adalah kooperatif learning

 Guru
1. Menurut Kadek Yoga Paramartha, S.Pd
mengatakan bahwa melalui penerapan metode
project based learning dapat memberikan
pembelajaran yang bermakna untuk siswa.
2. Menurut Dian Purnamasri, S.S mengatakan
bahwa penggunaan media pembelajaran yang
menarik seperti video, ppt dan menampilkan
gambar berwarna bisa dikatakan sebagai
pembelajaran inovatif

3 Kurangnya soal-soal Penguasaan guru Hasil Kajian Literatur: Kelebihan LKPD:

maupun tentang konsep dan 1. Peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan
1. Baihaki (2021) mengatakan bahwa salah satu kecepatan masing-masing.
permasalahan strategi pembelajaran cara mengatasi masalah penerapan HOTS 2. Di samping dapat mengulang materi dalam media cetakan,
berbasis HOTS berbasis HOTS adalah dengan cara mengembangan perangkat peserta didik akan mengikuti urutan pemikiran secara logis.
(Higher Order masih kurang. Guru pembelajaran berupa lembar kerja peserta
Thinking Skill) yang masih nyaman didik (LKPD) berbasis keterampilan berpikir 3. Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah
tingkat tinggi atau HOTS yang bisa diakses merupakan hal yang biasa, hal ini dapat menambah daya
disajikan di dalam menggunakan konsep melalui smartphone. tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang
pembelajaran dan strategi lama. Baihaki, B., Danaryanti, A., & Kamaliyah, K. disajikan dalam dua format, verbal dan visual. 4 Peserta
(2021). Pengembangan LKPD Elektronik didik akan berpartisipasi dengan aktif karena harus memberi
Berbasis HOTS Menggunakan respon terhadap peryataan dan latihan yang disusun
Quizizz. Journal of Mathematics Science and
Kelemahan LKPD:
Computer Education, 1(1), 36-43. 1. Tidak dapat menampilkan gerak dalam halaman media
cetakan.
2. Rozimela (2022) mengatakan bahwa salah satu 2. Biaya pencetakan akan mahal jika menampilkan ilustrasi,
cara mengatasi masalah penerapan HOTS gambar atau foto yang berwarna-warni.
adalah dengan memberikan pelatihan 3. Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus
merancang tugas dan latihan berbasis HOTS dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang
(Higher Order Thinking Skill) melalui Blended dan peserta didik menjadi bosan.
Learning bagi guru-guru Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia di SMP.
Rozimela, Y., & Anwar, D. (2022). Pelatihan Kelebihan Pembelajaran Berbasis HOTS:
merancang tugas dan latihan berbasis HOTS
Pembelajaran berbasis HOTS memiliki beberapa kelebihan,
melalui blended learning bagi guru-guru
diantaranya adalah sebagai berikut:
bahasa inggris dan bahasa Indonesia smp
pembangunan laboratorium UNPp. Suluah 1. Pembelajaran berbasis HOTS dapat mendorong
Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada peserta didik untuk berpikir secara sistematis dan
Masyarakat, 22(1), 137-145. logis. 
2. Pembelajaran berbasis HOTS dapat meningkatkan
3. Priyono (2020) mengatakan bahwa model kemampuan peserta didik untuk mampu menganalisis
pembelajaran berorientasi Higher Order masalah secara kritis. 
Thinking Skill (HOTS) melalui pendekatan 3. Pembelajaran berbasis HOTS dapat membiasakan
teknologi bekerja sama dengan platform peserta didik untuk berpikir secara luas. 
digital sebagai media bantu 4. Pembelajaran berbasis HOTS dapat mendorong
diimplementasikan di SMP layak peserta didik untuk lebih kreatif. 
direkomendasikan. Dengan adanya 5. Pembelajaran berbasis HOTS dapat mendorong
pendidikan yang berbasis HOTS ini peserta didik untuk mampu bertanya secara kritis. 
menjadikan siswa pada tingkat menengah 6. Pembelajaran berbasis HOTS membuat peserta didik
pertama lebih berpikir kritis dan terbuka lebih cepat memahami konsep pembelajaran.
terhadap perkembangan dunia luar.
 Priyono, P., & Khuriyana, E. (2020).
Akselerasi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Daerah Tertinggal Melalui Model
Pembelajaran Higher Order Thinking Skill
(HOTS) di Era Industri 4.0 (Studi Kasus
Implemetasi Pilot Project di Kabupaten
Halmahera Barat). PANCANAKA Jurnal
Kependudukan, Keluarga dan Sumber Daya
Manusia, 1(1), 55-64.
Hasil Wawancara:
 Pakar
Menurut Wayan Sudiastawan, S.S mengatakan
bahwa peningkatan penguasaan guru terhadap
soal-soal HOTS bisa dilakukan dengan
mengadakan pelatihan atau workshop tentang
pembelajaran berbasis HOTS.
 Kepala sekolah
Menurut Wayan Pirgianti, S.Pd mengatakan
bahwa penguasaan pembelajaran HOTS bisa
dituangkan melalui LKPD yang berbasis HOTS
sehingga siswa bisa dilatih untuk berpikir kritis.
Kekurangan Pembelajaran Berbasis HOTS:
Beberapa kekurangan pembelajaran berbasis HOTS
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apabila guru dan siswa belum terbiasa menerapkan
pembelajaran HOTS, maka kemungkinan besar
waktu yang digunakan tidak teratur. 
2. Peranan guru sangat diperlukan, karena jika guru
tidak handal maka pembelajaran berbasis HOTS
yang dilakukan dapat melenceng dari tujuan awal. 
3. Dapat menurunkan motivasi belajar siswa, terutama
jika pembelajaran yang dilakukan tidak membuahkan
hasil. 
4. Siswa yang terbiasa menerima informasi dari guru
akan ragu-ragu dalam bertindak. 
5. Jika jumlah siswa di kelas terlalu banyak, guru akan
kesulitan untuk memfasilitasi proses pembelajaran. 
6. Jika pembelajaran HOTS disetting dalam bentuk
kelompok, biasanya ada beberapa siswa yang kurang
aktif dalam kelompoknya.

 Guru
3. Menurut Kadek Yoga Paramartha, S.Pd
mengatakan bahwa pembiasaan soal-soal
berbasis HOTS bisa dilakukan dengan
mengakses platform atau aplikasi soal-soal
lainnya yang berbasis HOTS.
4. Menurut Dian Purnamasri, S.S mengatakan
bahwa guru perlu mendapat pelatihan terkait
 soal-soal berbasis HOTS.
4. Penerapan Kemauan dan Hasil Kajian Literatur:
pembelajaran berbasis kesadaran dari guru
1.Lailiyah (2021) mengatakan bahwa solusi
teknologi masih untuk menggunakan untuk problematika pemanfaatan TIK adalah,
belum optimal teknologi dalam 1) Memberikan pendampingan kepada guru
digunakan pembelajaran masih dengan sesama yang lebih menguasai bidang
kurang IT, 2) Dapat dilakukan kolaborasi dengan guru
yang mengajar TIK, agar media pembelajaran
dapat dikembangkan lebih variatif dan berbasis
IT, 3) Sekolah dapat mengadakan pelatihan IT
secara berkelanjutan.
Lailiyah, N. N., & Mardliyah, S. Z. (2021).
Problematika Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis TIK di Madrasah
Ibtidaiyah. Bidayatuna Jurnal Pendidikan
Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 4(1), 89-92.
2.Sawitri (2019) mengatakan bahwa ada
beberapa macam teknologi yang dapat
digunakan dalam pembelajaran, mulai dari
aplikasi komputer online maupun offline,
teknologi presentasi seperti aplikasi Microsoft
PowerPoint atau proyektor, World Wide Web,
web-conference, materi multimedia seperti
foto atau animasi, tools untuk menilai
pekerjaan siswa, permainan, dan masih banyak
lagi.
Sawitri, E., Astiti, M. S., & Fitriani, Y. (2019,
July). Hambatan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
In Prosiding Seminar Nasional Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.
3. Alida (2021) mengatakan bahwa
Kelebihan Power Point sebagai media pembelajaran:
- Power Point bisa menarik perhatian siswa
- Memudahkan guru menyampaikan materi kepada siswa
- Materi bisa disajikan melalui gambar, diagram, tabel yang
dilengkapi dengan kalimat
- Menstimulasi siswa untuk membuat presentasi yang
creative
Kekurangan Power Point sebagai media pembelajaran:
- Memerlukan sarana dan prasarana yang mendukung
- Siswa kehilangan perhatiannya ketika guru menyiapkan
instalasi power point sebelum pembelajaran dimulai.
Kelebihan penerapan e-learning:
1. Dapat diakses dengan mudah
2. Biaya lebih terjangkau
3. Waktu belajar fleksibel
4. Wawasan yang luas
Kekurangan penerapan e-learning:
1. Keterbatasan akses internet
2. Berkurangnya interaksi dengan pengajar
3. Pemahaman terhadap materi
4. Minimnya Pengawasan dalam Belajar
Kelebihan Mengadakan Kolaborasi dengan guru TIK:
1. Sebagai pendamping penggunaan ICT dalam
pembelajaran
2. Dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih
variatif
3. Jika ada kesulitan atau kendala teknis bisa langsung
dibantu oleh guru TIK.
Kekurangan Mengadakan Kolaborasi dengan guru TIK:
1. Guru TIK tidak bisa sepenuhnya bisa mendampingi
saat kita dikelas dikarenakan ada tugas mengajar
 menggunakan media power point dapat siswa lainnya.
meningkatkan minat belajar siswa pada
mata pelajaran Bahasa Inggris

Alida, J. (2021). Pemanfaatan Media Power

Point Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 21
Kerinci. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 61-
80.

Hasil Wawancara:
 Pakar

Menurut Wayan Sudiastawan, S.S mengatakan

bahwa pembelajaran yang berbasis IT bisa
dilakukan terlebih dahulu dengan menggunakan
media power point.

 Kepala sekolah

Menurut Wayan Pirgianti, S.Pd mengatakan

bahwa guru bisa memanfaatkan sarana prasarana
seperti LCD untuk menampilkan power point
sederhana.

 Guru
5. Menurut Kadek Yoga Paramartha, S.Pd
mengatakan bahwa pembelajaran berbasis
ICT bisa digunakan melalui penggunaan
laptop, lcd, power point dan aplikasi
pembelajaran online atau menggunakan e-
learning.
6. Menurut Dian Purnamasri, S.S mengatakan
bahwa guru perlu diberikan pendampingan
terkait penggunaan teknologi dalam
pembelajaran.