Hasil wawancara
1. siswa sering keliru menempatkan angka
puluhan dan satuan pada bilangan dalam
penjumlahan
a. Siswa yangbersangkutan.
b. Keluarganya.
c. Kebudayaannya.
d. Situasi sekolah
hasil wawancara
1. Siswa belum paham kaedah membaca dengan
benar
Hasil wawancara
1. Siswa belum lancar berhitung sampai bilangan
seratus
Kurang Menurut Slameto (2006:61), orang tua yang Setelah dianalisis lagi
perhatian dari kurang atau tidak memerhatikan pendidikan anak masalah kurangnya
orang tua siswa dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam perhatian orang tua siswa
sehingga anak belajar. Orang tua yang kurang memerhatikan adalah:
kurang lancar pendidikan anaknya dengan tidak memperhatikan
membaca dan kebutuhan anak saat belajar,kesulitan yang 1. orang tua terlalu sibuk
berhitung dialami,dan mengetur waktu belajar akan karena pekerjaannya
memiliki dampat dari prestasi yang akan dicapai
oleh anak. Keterlibatan orang tua dalam proses 2. banyak orang tua
belajar anak merupakan salah satu hal yang siswa yang kurang
diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan. berilmu
Belajar merupakan kegiatan baik
disengaja/disadari oleh individu maupun
kelompok. Tanda awal dari anak yang mengalami
kesulitan belajar adalah adanya hambatan tertentu
untuk mencapai hasil belajar dan dapat bersifat
psikologis,fisiologis,maupun sosiologis. Jika hal
tersebut terjadi terus menerus,maka hal ini akan
menyebabkan anak kurang memiliki semangat
dalam belajar dan kurang memiliki prestasi dalam
belajar. Dampak psikologis dari hilangnya
motivasi saat belajar akan menyebabkan dampak
negative mengenai hasil belajar anak.
Hasil wawancara
1. karena kesibukan orang tua dalam bekerja
Siswa malu Menurut pendapat Brown pengertian bertanya Setelah dianalisis lagi
bertanya adalah…any statement which tests or creates masalah kurangnya siswa
knowledge in the learner (setiap pertanyaan yang dalam bertanya adalah:
mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa-
siswi merupakan pengertian dari bertanya) 1. siswa kurang faham
(Brown, 1975, 103). Dalam proses belajar- materi pembelajaran
mengajar, tujuan pertanyaan yang diajukan oleh
guru adalah agar siswa-siswi belajar, artinya 2. karena kurangnya
memperoleh pengetahuan (informasi) dan dorongan dari orang
meningkatkan kemampuan berpikir(Eni tua siswa
Purwati, at all.2009: 6-15)
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta 3. guru masih belum tahu
proses dari seseorang yang dikenai. respon yang teknik agar siswa mau
diberikan dapat berupa pengetahuan sampai bertanya.
dengan hal-hal yang merupakan hasil
pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus
efektif yang mendorong kemampuan berpikir.
Hasil wawancara:
1. kurang faham terhadap materi yang di ajarkan
guru
Wawancara : 4.Guru
1. Kebanyakan guru kurangmemiliki wawasan kurangmembiasakan
dalammemanfaatkan teknologi. diri untuk
menggunakan berbagai
2. Maka guru merasa engganuntuk berinovasi TIK dalam
denganteknologi. pembelajaran.