Anda di halaman 1dari 13

FERDINANDUS MADU,S.

Pd

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Kurangnya Hasil Kajian Literasi: Setelah dilakukan analisis
minat siswa Slameto dalam Setiani dan Priansa terhadap hasil kajian
dalam belajar (2015: 62) beberapa faktor yang literatur dan hasil
memengaruhi kurangnya minat wawancara dapat
belajar siswa yaitu: diketahui bahwa penyebab
kurangnya minat siswa
1. Faktor Internal yaitu: dalam belajar adalah:
 Faktor Jasmaniah Faktor - Tidak adanya perhatian
Jasmaniah dipengaruhi oleh dari lingkungan
faktor kesehatan dan cacat keluarga.
tubuh. Keadaan tubuh sehat - Tidak adanya
seseorang memungkinkan keinginan dari dalam
seseorang dapat menerima diri anak untuk belajar.
- Metode mengajar guru
mata pelajaran dengan baik,
kurang bervariasi.
sebaliknya, kecacatan tubuh
seseorang akan memengaruhi
kondisi belajar seseorang. SOLUSI:
 Faktor Psikologi Faktor - Orang tua mengatur
psikologis memengaruhi atau membuat
belajar seseorang. Faktor jadwal atau roster
psikologis antara lain: belajar anak
inteligensi, perhatian, bakat, dirumah
kematangan, dan kesiapan.. - Orang tua harus
sesering mungkin
2. Faktor Eksternal : mengontrol hasil
belajar anak setiap
 Faktor Keluarga, meliputi:
hari,dan mengecek
Faktor keluarga dipengaruhi
tugas rumah yang
oleh cara orang tua mendidik,
diberikan guru dari
relasi antaranggota keluarga, sekolah
suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, serta latar
belakang kebudayaan.
 Faktor Sekolah, meliputi :
Faktor sekolah memiliki
pengaruh besar terhadap
perkembangan belajar anak.
Faktor sekolah meliputi
metode mengajar, kurikulum,
relasi guru dengan peserta
didik, relasi peserta didik
dengan peserta didik, disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar penilain di
atas ukuran, keadaan gedung,
metode belaja, serta tugas
rumah.

Menurut Sudaryono (2013: 90)


Apek yang memengaruhi minat
belajara siswa :
(1) Kesukaan siswa dalam
mengikuti pembelajaran
(2) Ketertarikan siswa dalam
mengikuti pembelajaran
(3) Perhatian siswa dalam
mengikuti pembelajaran
ditandai dengan adanya
konsentrasi dan ketelitian
siswa dalam memperhatikan
penjelasan guru.
(4) Keterlibatan siswa dalam
mengikuti pembelajaran
ditandai dengan adanya
kemauan, keuletan, dan kerja
keras.

Hasil wawancara Kepala sekolah:

Pertanyaan:

Menurut Bpak/Ibu apa penyebab


kurangnya minat siswa dalam belajar
di sekolah kita?

Jawab:

- Kurangnya bimbingan orang tua di


rumah
- Tidak adanya keinginan dari dalam
diri siswa untuk belajar
- Siswa terlalu fokus untuk bermain
- Faktor lingkungan sekolah yang
tidak mendukung anak dalam
belajar,sarana gedung dan alat
praktek yang tidak memadai.
Hasil wawancara dengan teman
guru: ibu Yohana Kartin,S.Pd
Pertanyaan:

Menurut Bpak/Ibu apa penyebab


kurangnya minat siswa dalam
belajar di sekolah kita
Jawab :
-Lingkungkungan keluarga yang
tidak mendukung anak untuk
belajar,dalam hal
ini,orangtua,kakak atau anggota
keluarga tidak membimbing anak
untuk belajar dirumah
-Tidak adanya kemauan anak anak
untuk belajar
-Siswa terlalu fokus untuk bermain
-Faktor lingkungan sekitar tempat
tinggal yang tidak
mendukung,seperti banyak anak
yang putus sekolah,sehingga
mempengaruhi anak-anak yang
lain.
Hasil wawancara dengan
pengawas:bpk Benyamin
Andar,S.Pd
Pertanyaan;
Menurut Bpak apa penyebab
kurangnya minat siswa dalam
belajar?
Jawab ;
- Faktor keluarga tidak adanya
perhatian semua anggota keluarga
yang ada di rumah.
- Mental anak yang belum siap untuk
belajar
- Tidak adanya keinginan dari dalam
diri siswa untuk belajar
- Lingkungan yang kurang
mendukung anak
Hasil wawancara dengan para
pakar:bpk Anselmus
Jurganu,S,Pd
Pertanyaan:
Menurut Bpak apa penyebab
kurangnya minat siswa dalam
belajar?
Jawab :
-Tingkat AQ anak sangat
lemah,sehingga mempengaruhi
proses belajarny
-Faktor ekonomi keluarga yang
sangat lemah.
-Asupan gizi anak sangat
kurang,sehingga mempengaruhi
kecerdas anak tersebut.

2 Banyak siswa Menurut Djamrah (2002:201) Setelah dilakukan analisis


Yang belum Faktor siwa tidak bisa membaca terhadap hasil kajian
bisa membaca lancar antara lain: literatur dan wawancara
lancar a. Faktor Internal dapat diketahui bahwa
1. Kognitif (Ranah Cipta) seperti penyebab banyak siswa
rendahnya kapasitas belum bisa membaca
intelektual/inteligensi siswa lancar adalah:
2. Afektif (ranah rasa) , seperti : - Banyak Siswa yang
labilnya emosi dan sikap belum mengenal huruf
3. Psikomotor (ranah karsa) : dengan baik.
terganggunya alat-alat Indra - Siswa tidak melatih
penglihatan dan pendengaran diri di rumah
(mata dan telinga) - Tidak adanya
b. Faktor Eksternal bimbingan dari orang
1. Lingkungan keluarga, tua.
contohnya ketidakharmonisan - Metode mengajar guru
hubungan antar ayah dan ibu, kurang bervariasi
dan rendahnya tingkat
kehidupan ekonomi keluarga. SOLUSI:
2. Lingkungan - Orang tua harus
perkampungan/masayarakat, membimbing
contohnya: wilayah anaknya untuk
perkampungan kumuh (slum selalu belajar di
area) dan teman rumah
sepermainan(peer group) yang - Guru harus fokus
anakal. membimbing anak-
3. Lingkungan sekolah, anak yang belum
contohnya : Kondisi dan letak mengenal huruf
gedung sekolah buruk, seperti dengan baik
dekat pasar, kondisi guru serta
alat-alat belajar yang
berkualitas rendah.
Abdurahman (1999:206)
Faktor penghambat dalam kegiatan
membaca adalah:

1. Siswa kurang mengenal huruf,


bunyi bahasa (fonetik), dan
bentuk kalimat.
2. Siswa tidak memahami makna
kata yang dibacanya
3. Adanya perbedaan dialek
siswa dengan pengucapan
bahasa Indonesia yang baku.
4. Siswa terlalu cepat membaca
karena kemungkinan
perasaannya tertekan.
5. Siswa bingung meletakkan
posisi kata.
6. Siswa bingung dengan
membaca huruf yang bunyinya
sama, seperti: bunyi huruf /b/
dengan /p/
7. Siswa kurang mengerti tentang
arti tanda baca, maka tanda
baca tidak perlu
diperhatikannya.
8. Terjadinya keragu-raguan
dalam membaca.

Hasil Wawancara Kepala


sekolah;Bpk Yohanes
Brahman,S.Pd

Pertanyaan;

Menurut bapak,apa penyebab


banyaknya siswa yang belum bisa
membaca lancar di sekolah kita?

Jawab;

- Belum mengenal huruf dengan


baik
- Siswa merasa takut kepada
guru,karena dia berpikir mungkin
guru akan marah ketika saya
membaca kata atau kalimat dengan
salah.
- Siswa tidak sering latih membaca
diluar jam pelajaran atau dirumah.

Hasil wawancara dengan ibu


Yohana kartin,S.Pd
Pertanyaan:

Menurut ibu,apa penyebab


banyaknya siswa yang belum bisa
membaca lancer di sekolah kita?

Jawab;

- Belum mengenal huruf dengan


baik
- Siswa cendrung hanya berpikir
untuk bermain.
- Tidak melatih diri untuk sesering
mungkin untuk belajar membaca
dirumah atau diluar jam pelajaran
- Tidak adanya perhatian dari orang
tua atau bimbingan orangtua untuk
belajar dirumah

Hasil wawancara dengan para


pakar,bpk Anselmus Jurganu,S.Pd

Pertanyaan:

Menurut bapak, apa penyebab


banyaknya siswa yang belum bisa
membaca lancar disekolah kita?

Jawab;

-Siswa belum mengenal huruf dengan


baik

-Siswa tidak sering latih membaca di


luar jam pelajaran atau dirumah

-Kurangnya bimbingan belajar dari


guru

Hasil wawancara dengan


pengawas;bapak Benyamin
Andar,S.Pd

Pertanyaan;

-Menurut bapak apa penyebab


banyaknya siswa yang belum bisa
membaca lancar?

Jawab:

-Kurangnya konsentrasi anak pada


saat pembelajaran atau waktu guru
menyampaikan materi.

-siswa belum mengenal huruf dengan


baik -kurangnya latihan
membaca di rumah

-Kurangnya bimbingan dari orangtua


di rumah

3 Peran orang Menurut Valeza (2017:32-39) Setelah dilakukan analisis


orang tua Faktor yang mempengaruhi tingkat terhadap hasil kajian
dalam kesulitan orang tua dalam belajar literatur dan hasil
membimbing siswa: wawancara dapat
anak dalam a. Latar Belakang Pendidikan diketahui bahwa penyebab
belajar sangat orang tua kurangnya Peran orang
kurang. b. Tingkat Ekonomi tua dalam membimbing
c. Ketersediaan waktu anak adalah:
Hasil wawancara kepala - Latar Belakang
sekolah:Yohanes pendidikan orang tua
Brahman,S.Pd sangat rendah.
- Orang tua hanya
Pertanyaan; mengandalkan guru
dalam membimbing
Menurut bapak,mengapa anak
peran orangtua dalam
membimbing anak dalam SOLUSI:
belajar sangat kurang? - Orangtua harus siap
membiayai ketika
Jawab: ada les privat,agar
anaknya mendapat
- Orang tua terlalu sibuk bekerja pengetahuan di luar
- Orang tua hanya mengandalkan jam sekolah
guru di sekolah.
- Latar belakang pendidikan
orangtua sangat kurang
Hasil wawancara dengan ibu Yohana
Kartin,S.Pd

Pertanyaan:

Menurut ibu,mengapa peran orangtua


dalam membimbing anak dalam
belajar sangat kurang?

Jawab:

- Orang tua tidak memiliki waktu


untuk membimbing anak
- Orang tua hanya mengandalkan
guru di sekolah.
- Kurangnya Pendidikan yang
dimiliki oleh orang tua

Hasil wawancara dengan para


pakar;Bpk Anselmus Jurganu,S.Pd

Pertanyaan;
Menurut bapak,mengapa peran
orangtua dalam membimbing anak
dalam belajar sangat kurang?

Jawab:
- Ketersediaan waktu dari orangtua
sangat kurang
-Faktor ekonomi orangtua sangat
kurang,sehingga mereka sibuk
dengan bekerja
-Latar belakang pendidikan orangtua
sangat kurang,sehingga mereka tidak
bisa membimbing anak dalam belajar

Hasil wawancara dengan


pengawas;bpk Benyamin
Andar,S.Pd

Pertanyaan;
Menurut bapak,mengapa peran
orangtua dalam membimbing anak
dalam belajar sangat kurang?

Jawab:
- Orang tua tidak memiliki waktu Dari hasil kajian literatur
untuk membimbing anak n wawancara dapat di
Siswa sulit
- Orang tua hanya mengandalkan ketahui bahwa penyebab
4 mengerjakan guru di sekolah. siswa sulit mengikuti
soal perkalian -Kurangnya Pendidikan yang dimiliki pembelajaran matematika
dan pembagian oleh orang tua adalah:
pada mata - Kurangnya variasi
pelajaran mengajar guru
matematika Menurut (Utari et al., 2019) - Motivasi belajar siswa
Penyebab siswa sulit mengikutif yang masih rendah
pembelajaran matematika: - Siswa belum memahami
Faktor internal: konsep matematika
- IQ atau intelegensi, dengan baik.
- sikap siswa dalam belajar
matematika, SOLUSI:
- motivasi belajar siswa yang - Guru harus
masih rendah, mengubah
- kesehatan tubuh yang tidak metode
optimal, mengajarnya agar
- dan kemampuan pengindraan siswa mudah
siswa yang kurang. memahami materi
Faktor eksternal: pembelajaranya
- kurangnya variasi mengajar - Guru sesering
guru, mungkinmemberi
- penggunaan media kan tugas rumah
pembelajaran yang belum dalam bentuk
maksimal, kelompok untuk
- sarana prasarana di sekolah, di kerjakan
- serta lingkungan keluarga. dirumah
Menurut Waskitoningtyas, 2016)
menemukan bahwa Letak kesulitan
belajar matematika yang dialami
siswa diantaranya dalam hal :
Fakta, konsep, keterampilan dan
prinsip

Hasil wawancara kepala


sekolah:Bpk Yohanes
Brahman,S.Pd

Pertanyaan;

Menurut bapak apa penyebab


siswa sulit mengikuti pembelajaran
matematika di sekolah kita?

Jawab:

- Siswa malas berpikir


- Siswa senangnya hanya bermain.
- Metode yang digunakan oleh guru
tidak bervariasi
- Siswa belum memahami konsep
matematika dengan baik.
Hasil wawancara dengan ibu
Yohana Kartin,S.Pd
Pertanyaan :
Menurut ibu aap penyebab siswa
sulit mengikuti pembelajaran
matematika?
Jawab;
- Siswa tidak memiliki inteligensi
matematik
- Media yang di gunakan oleh guru
tidak bervariasi
- Siswa tidak memahami konsep
matematika dengan baik

Hasil wawancara dengan para


pakar;Bpk Anselmus
Jurganu,S.Pd
Pertanyaan :
Menurut bapak apa penyebab
siswa sulit mengikuti
pembelajaran matematika?

Jawab;
- Siswa malas berpikir
- Siswa senangnya hanya bermain.
- Metode yang digunakan oleh guru
tidak bervariasi
- Siswa belum memahami konsep
matematika dengan baik.
Hasil wawancara
pengawas:Bapak Benyamin
Andar,S.Pd

Pertanyaan:
Menurut bapak apa penyebab
siswa sulit mengikuti
pembelajaran matematika?

Jawab:
-Tidak ada kemauan dari siswa itu
sendiri
-IQ dari siswa sangat rendah
-Tidak sering melatih soal-soal
matematika
-Tidak serius dalam mengikuti
pembelajaran d kelas
-

Anda mungkin juga menyukai