Hari/Tang
No Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi
gal
1 Rabu, 1. Siswa kelas Va di SD 1. Konsentrasi belajar siswa 1. Menciptakan suasana
19.04.2023 Inpres Cambaya 1 masih rendah belajar yang nyaman dan
Tallo Makassar kurang 2. Kesulitan memahami menyenangkan serta
mampu menentukan gagasan penting dalam mengadakan belajar
ide pokok pada sebuah bacaan kelompok.
paragraf teks bacaan 3. Kesulitan mengingat 2. Guru sebaiknya
pada pelajaran Bahasa kalimat atau kata yang menggunakan
Indonesia. dibaca pembelajaran yang
2. Guru dalam 4. Pelafalan kalimat atau kata bervariasi, tidak hanya
mengajarkan materi yang telah dibaca ceramah saja
tidak menggunakan 5. Sebagian siswa belum 3. Menggunakan media
model pembelajaran dapat membaca lancar pembelajaran yang tepat
yang bervariasi dan 6. Dalam pengajaran motede dan tidak membosankan
tidak menggunakan yang digunakan guru bagi siswa
media pembelajaran masih konvensional 4. Penggunaan metode
untuk menunjang 7. Penggunaan media yang DRTA (Directing
proses belajar di kelas terkesan monoton Reading Thinking
Activity) strategi
memfokuskan
keterlibatan siswa dalam
memprediksi keterlibatan
siswa dalam membaca
teks
Alasan Penyebab
Masalah yang dipilih Penyebab Rencana Solusi
masalah
1. Siswa kelas Va di SD Inpres 1. Kurang 1. Untuk 1. Menggunakan metode
Cambaya 1 Tallo Makassar terciptanya menemukan solusi pembelajaran yang
kurang mampu menemukan ide suasana belajar agar siswa mampu bervariasi saat
pokok pada paragraf teks bacaan yang nyaman dan meningkatkan cara menjelaskan materi
pada pelajaran Bahasa menyenangkan. menentukan ide misalnya dengan
Indonesia. 2. Guru dalam pokok pada metode DRTA
2. Guru dalam mengajarkan materi mengajar hanya paragraf teks 2. Menggunakan media
tidak menggunakan model menggunakan bacaan dalam pembelajaran yang
pembelajaran yang bervariasi metode ceramah pembelajaran tepat saat mengajar
dan tidak menggunakan media dan tidak Bahasa Indonesia. misalnya kartu
pembelajaran untuk menunjang bervariasi 2. Untuk paragraf.
proses belajar di kelas 3. Guru meningkatkan
menggunakan antusias siswa
media yang dalam pemahaman
kurang tepat dan materi oleh guru
menarik perhatian kepada siswa.
siswa saat
mengajar.
Judul PTK
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok 4.1.1 Mengembangkan ide pokok menjadi
pikiran dalam teks tulis dan lisan secara sebuah paragraf
lisan,tulis, dan visual
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca sebuah paragraf yang ditampilkan melalui media power point dan buku paket kelas 5
Tema 1 siswa dapat menganalisa ide pokok dari suatu paragraf dengan benar.
2. Dengan mengamati sebuah paragraf yang ditampilkan melalui media power point dan Buku paket kelas
5 Tema 1 siswa dapat menentukan ide pokok dari setiap paragraf dalam bacaan dengan benar.
3. Melalui kegiatan penugasan,siswa dapat mengembangkan sebuah ide pokok menjadi sebuah paragraf
dengan rampung dan benar.
D. TUJUAN PERBAIKAN
1. Bagi Guru
a. Memperbaiki pembelajaran dengan sasaran peningkatan mutu dan hasil kreatifitas belajar siswa
b. Meningkatkan profesionalisme guru dalam mengelola pembelajaran dan meningkatkan kreatifitas
dalam mengelola kelas
2. Bagi siswa
a. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf pada buku tema 1 kelas 5
SD
b. Siswa dapat menentukan ide pokok paragraf dengan tepat dan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
SURA BAYA
Alkisah di Jawa Timur, ada seekor buaya ganas bernama Baya tinggal di sungai, di mana ia berburu makanan.
Sungai yang ditinggali Baya, bermuara di laut, di mana seekor hiu bernama Sura, penguasa laut yang ditakuti
ikan-ikan lainnya tinggal. Sura merasa bosan, Cuma makan ikan setiap hari. Dengan rasa penasaran, Sura
akhirnya pergi ke sungai, dan berhasil memangsa anak kijang. Wah, ternyata kijang sangatlezat!
Sura pun menjadi ketagihan, dan sering berburu mangsa lainnya di sana. Semakin lama, Baya curiga, karena
mangsanya semakin sedikit, sehingga ia kesulitan mencari makan. Baya pun berusaha mencari tahu
penyebabnya.
Suatu hari ketika menelusuri sungai, Baya melihat Sura sedang berburu monyet. Betapa geramnya Baya
menyaksikan kejadian tersebut, “Hei, Sura, ini daerah kekuasaanku!”
Sura yang nggak terima, menentang Baya, dan mereka pun berkelahi. Kedua hewan buas tersebut sama- sama
kuat, pertarungan sengit pun terjadi selama berhari-hari, hingga mereka berdua merasa lelah.
Akhirnya, mereka membuat kesepakatan, untuk membagi daerah kekuasaan, dengan muara sebagai batasnya
dan Sura pun kembali ke laut. Setelah berbulan-bulan tanpa masalah, Sura mulai kangen akan lezatnya hewan
mangsa di sekitar sungai.
Awalnya, Sura mengelilingi muara terlebih dahulu. Namun, hasilnya nihil. Ia pun kembali menjalankan aksi
lamanya, menyelinap, dan berburu hewan mangsa di tepi sungai, selama berbulan-bulan.
Walau Sura berusaha untuk nggak ketahuan, Baya akhirnya menemukannya. Mereka pun kembali berkelahi,
dengan jauh lebih sengit. Gigitan demi gigitan dari gigi mereka yang begitu tajam bersahut-sahutan.
Akhirnya, baya berhasil menggigit ekor Sura, hingga terluka parah sekali. Sura pun kesakitan, dan pergi
berenang menuju lautan kembali.
Daerah di mana tempat Sura dan Baya berkelahi dengan sengit, kemudian dinamai Surabaya.
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf.
Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama.
Kalimat Utama
Ide Pengembang
Ide Pokok
Paragraf
Kalimat Utama
Ide Pengembang
STRUKTUR PARAGRAF
Kalimat Utama
Organ Gerak Manusia dan HewanJudul
Kak Puspita adalah seorang pesilat tangguh. Dia telah banyak meraih gelar juara di pertandingan tingkat nasional maupun
provinsi. Kak Puspita masih kecil, awalnya dia tidak tertarik ilmu be;a diri. Suatu saat dia diganggu beberapa anak yang
lebih besar. Dia berusaha melawan, tetapi tidak bisa karena masih kecil. Dia malah ditertawakan. Sejak itu dia memikirkan
cara supaya bisa membela dirinya sendiri.
Ide Pengembang
Cara Menentukan Ide Pokok
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode pengamatan
2. Metode Ceramah
3. Metode Tanya jawab
4. Penugasan
5. Metode CIRC
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Asesmen Awal 1 Beberapa siswa bercerita pendek tentang suatu informasi terkini yang
. diketahui
2 Siswa lain menjawab pokok permasalahan
.
3 Guru secara cepat menilai kemampuan awal siswa
.
Kegiatan Inti 1 Guru menyediakan media pembelajaran:
. a. Teks Bacaan
b. TV
2 Siswa memilih diantara satu media pembelajaran
.
3 Siswa menentukan ide pokok dari masing-masing media
.
4 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya
.
5 Siswa lain dan guru mengonfirmasi jasil pekerjaan siswa
.
6 Guru dan siswa memberikan apresiasi
.
Banjir melanda Banjir sudah menjadi Bencana banjir Ketika hujan, air hujan
daerahSumatera halyang biasa di Kota lumpur akibat yang turun seharusnya
Selatan dengan Jakarta. Hal tersebut jebolnya tanggul Situ dapat diserap oleh tanah.
ketinggian satu disebabkan oleh Gintung di Tangerang Selebihnya air hujan
meter.Banjir juga banyak faktor. Selatan akan mengalir melalui
melanda Pertama, sungai atau menimbulkan saluran-saluran air,
wilayah Tangerang, saluran- saluran berbagai macam seperti selokan, kanal,
Banten irigasi tidak berfungsi penyakit. Beberapa dan sungai. Air hujan
denganketinggian dengan penyakit yang akan akan mengalir menuju ke
yang sama,satu baik. Kedua, timbul sesudah tempat penampungan
meter. Seolah tak pendangkalan sungai bencana adalah diare, atau ke laut.
mau kalah, ibu dansulitnya proses tifus,leptospirosis dan Pada saat-saat tertentu
kota,Jakarta, normalisasi sungai. demamberdarah. hujan dapat turun dengan
pun dilanda Ketiga, Masalah kesehatan sangat deras. Jumlah air
banjir dengan kurang pedulinya padakorban dan hujan menjadi sangat
ketinggianmencapai warga dan para masyarakat di sekitar banyak. Akibatnya,
satu setengahmeter. pengusaha terhadap lokasi lokasi bencana saluran-saluran air tidak
lingkungan dengan harus segera dapat menampung air
budaya diantisipasi. Beberapa yang berlebih dan air
mereka penyakit itu meluap menggenangi
membuang muncul daratan. Peristiwa
sampah dan limbah karena lingkungan meluap, menggenang,
di sungai. kotordan sumber air dan mengalirnya air ke
Terakhir, bersih yang tercemar daratan inilah yang
pembangunan lumpur. disebut dengan banjir
gedung, jalan, dan atau air bah.
bangunan
lainnya yang
membuat tanah susah
menyerap air, selain
itu
pepohonan
hijau juga
menjadi berkurang
dan menyebabkan
keseimbangan alam
terganggu sehingga
menjadi banjir.
Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian Sangat Baik Cukup Perlu
Baik Bimbingan
Ketepatan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan
Menentukan presentasi yang presentasi yang presentasi yang presentasi yang
kalimat sangat sesuai cukup dalam kurang sesuai tidak sesuai dalam
utama dalam menentukan menentukan ide dalam menentukan menentukan ide
ide pokok pokok dilengkapi ide pokok, pokok ,tanpa
dilengkapi dengan dengan dilengkapi dengan dilengkapi dengan
data pendukung data pendukung data pendukung data pendukung.
yang akurat. yang cukupakurat. secukupnya.
Penampilan & Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa tidak
Sikap Penyaji presentasi penuh presentasi cukup presentasi kurang percaya diri dalam
percaya diri dan percaya diri dan percaya diri dan menyajikan
berinteraksi sangat berinteraksi cukup berinteraksi kurang presentasi dan
baik dengan baik dengan baik dengan tidak mampu
pemirsa. pemirsa. pemirsa. berinteraksi
dengan pemirsa.
Cara menentukan ide pokok paragraf dan contoh soalnya; 9 Desember 2021
Pengertian ide pokok paragraf adalah inti pembicaraan atau pokok permasalahan dalam suatu bacaan. Ide pokok
merupakan kalimat yang bersifat umum, kemudian bisa dijelaskan melalui kalimat penjelas yang lebih khusus,
sehingga bacaan lebih runut.
https://journal.uncp.ac.id
kemampuan menentukan ide pokok paragraf melalui model; 2018
Tujuan penelitian mendeskripsikan kemampuan menentukan ide pokok dalam paragraf melalui model pembelajaran
One to one siswa kelas V.
https://widyasari-press.com/penerapan-metode-circ-dengan-media-kartu-paragraf-untuk-meningkatkan-kemampuan/
2020. Penerapan Metode CIRC dengan Media Kartu Paragraf untuk Meningkatkan kemampuan Menentukan Gagasan
Pokok Paragraf Pada Pembelajaran Membaca Intensif siswa Kelas IV semester II tahun ajaran 2018/2019 SD 1 Grawan
Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Skripsi
Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listeningskills), keterampilan
berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), danketerampilan menulis (writing skills). Semua
keterampilan berbahasa sangat penting, tak terkecuali keterampilan membaca. Keterampilan ini adalah salah satu
fungsi penting dalam hidup, bahkan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan
membaca (Tarigan, 2008). Salah satu keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran dan komunikasi, yaitu
keterampilan membaca. Rahim (2008) mengutarakan bahwa proses belajar yang paling efektif dapat dilakukan melalui
kegiatan membaca. Adapun menurut Andayani (2009), membaca pemahaman atau komprehensi ialah kemampuan
membaca untuk mengerti ide pokok, detail pentingdan seluruh pengertian. Ditambahkan oleh Fanany (2012), membaca
pemahaman, yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan.
Dengan demikian, membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang melibatkan aktif
pengalaman dan pengetahuan, menguasai isi bacaan dan memahami detail bacaan yang dibacanya. Anderson, Pearson
dan Teng (dalam Alshumaimeri, 2011) juga menjelaskan bahwa “…reading comprehension is viewed as the process of
interpreting new information and assimilating this information into memory structures”. Artinya membaca pemahaman
dilihat sebagai proses membaca dalam menginterprestasikan informasi baru dan menggabungkan informasi tersebut ke
dalam struktur memori.
https://jatengpos.co.id/bermain-kartu-cerita-untuk-menentukan-ide-pokok/arif/
Efi Nurahmawati, S.Pd,SD. Bermain Kartu Cerita Untuk Menentukan Ide Pokok Paragraf .Guru Kelas SD Negeri 6
Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara
Media pembelajaran kartu cerita adalah kartu yang berisi kalimat utama yang harus dikembangkan peserta
didik menjadi kalimat-kalimat penjelas agar menjadi sebuah wacana. Secara berkelompok peserta didik
menganalisis kartu-kartu yang diberikan dan mengurutkannya. Media Kartu Cerita merupakan media
pengajaran visual tiga dimensi, karena berupa benda yang sesungguhnya dibuat dari karton yang digunting
membentuk kartu-kartu yang di dalamnya bertuliskan cerita. Darwan Syah, Supardi, dan Eneng Muslihah,
Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Diadit Media, 2009), 224-225.
NAMA MATA
: NURJANNAH : TEMA 1
MAHASISWA PELAJARAN/TEMA
WAKTU
NIM : 859413227 : 2 x 35
(JAM)
TEMPAT : UPT SPF SDI
HARI, TANGGAL : SELASA, 2 MEI 2023
MENGAJAR CAMBAYA 1 TALLO
KELAS :V UPBJJ-UT : MAKASSAR
A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi Merencanakan Perbaikan
Pembelajaran
Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, √
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 4,33
B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan Perbaikan
Pembelajaran
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut
dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 4,14
Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x 4,33 + 2 x 4,13)/3 x 100/5 = 83,8
…………………………………..
NIP. …………………………… Suarni. S.Pd.
NIP. 198206152008012018
No. HP. 081369396345
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran pada PKP
Mahasiswa menuliskan uraian di setiap sub judul berdasarkan hasil diskusi bersama Pendamping Simulasi
atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)
1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)
Jawab :
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan simulasi ada beberapa kelemahan yang
masih nampak seperti :
1. Belum sepenuhnya mambangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran karena
masih nampak beberapa siswa masih berbicara dengan teman sebangkunya saat proses
pembelajaran berlangsung.
2. Dalam penggunaan media kartu paragraf nampak siswa masih bingung, karena ibu guru belum
maksimal dalam penjelasan penggunaannya.
3. Penyediaan Media kartunya masih terlalu sederhana
2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri
Jawab :
Ada beberapa kelebihan yang ditemukan dalam kegiatan simulasi tersebut yaitu :
1. Walaupun tidak seluruhnya siswa mengikuti dengan serius pembelajaran tapi nampak sebagian
besar siswa sudah merespon dengan baik, ini nampak dari kegiatan siswa saat guru meminta siswa
untuk menuliskan kalimat yang ada dalam paragraf pada kartu paragraf.
2. Nampak dalam simulasi sebagian besar siswa sudah mampu menentukan ide pokok dalam paragraf
dengan pemggunaan kartu paragraf, ini berdasarkan hasil tes yang dilakukan saat proses
pembelajaran. Juga hasil nilai tugas hariannya rata-rata sudah mencapai nilai 65-75.
3. Minat belajar membaca siswa pun nampak meningkat karena siswa sudah mau mengulang membaca
materi bacaan dan berusaha menentukan ide pokok dengan benar
3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung, dan mengapa
Jawab :
Karena penyediaan media LCD disekolah masih sangat terbatas sehingga penggunaan media LCD saat
simulasi siswa merasa sangat senang dan penuh semangat dalam mengikutinya dan siswa nampak
serius dan tenang saat penayangan video pembelajaran dimana hal ini jarang sekali siswa fokus tanpa
media LCD
4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan
pelaksanaan pembelajaran
Jawab :
1. Sebaiknya guru lebih banyak menggunakan media pembelajaran yang menunjang proses materi
pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi belajara siswa.
2. Sebaiknya guru sebelum memberikan tugas mengenai penggunaan media harus menjelaskan lebih
rinci kepada siswa agar siswa paham dan cepat dan tepat dalam penggunaannya