Anda di halaman 1dari 17

Lampiran 7

Nama Mahasiswa : Nurjannah


NIM : 859413227
Pokjar : Makassar
Nama Sekolah : UPF SPF SD Inpres Cambaya 1 Tallo
Kelas/Mapel : Va/Bahasa Indonesia (Tema 1)

FORMAT REPLEKSI AWAL UNTUK MENENTUKAN MASALAH DALAM PKP

Hari/Tang
No Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi
gal
1 Rabu, 1. Siswa kelas Va di SD 1. Konsentrasi belajar siswa 1. Menciptakan suasana
19.04.2023 Inpres Cambaya 1 masih rendah belajar yang nyaman dan
Tallo Makassar kurang 2. Kesulitan memahami menyenangkan serta
mampu menentukan gagasan penting dalam mengadakan belajar
ide pokok pada sebuah bacaan kelompok.
paragraf teks bacaan 3. Kesulitan mengingat 2. Guru sebaiknya
pada pelajaran Bahasa kalimat atau kata yang menggunakan
Indonesia. dibaca pembelajaran yang
2. Guru dalam 4. Pelafalan kalimat atau kata bervariasi, tidak hanya
mengajarkan materi yang telah dibaca ceramah saja
tidak menggunakan 5. Sebagian siswa belum 3. Menggunakan media
model pembelajaran dapat membaca lancar pembelajaran yang tepat
yang bervariasi dan 6. Dalam pengajaran motede dan tidak membosankan
tidak menggunakan yang digunakan guru bagi siswa
media pembelajaran masih konvensional 4. Penggunaan metode
untuk menunjang 7. Penggunaan media yang DRTA (Directing
proses belajar di kelas terkesan monoton Reading Thinking
Activity) strategi
memfokuskan
keterlibatan siswa dalam
memprediksi keterlibatan
siswa dalam membaca
teks
Alasan Penyebab
Masalah yang dipilih Penyebab Rencana Solusi
masalah
1. Siswa kelas Va di SD Inpres 1. Kurang 1. Untuk 1. Menggunakan metode
Cambaya 1 Tallo Makassar terciptanya menemukan solusi pembelajaran yang
kurang mampu menemukan ide suasana belajar agar siswa mampu bervariasi saat
pokok pada paragraf teks bacaan yang nyaman dan meningkatkan cara menjelaskan materi
pada pelajaran Bahasa menyenangkan. menentukan ide misalnya dengan
Indonesia. 2. Guru dalam pokok pada metode DRTA
2. Guru dalam mengajarkan materi mengajar hanya paragraf teks 2. Menggunakan media
tidak menggunakan model menggunakan bacaan dalam pembelajaran yang
pembelajaran yang bervariasi metode ceramah pembelajaran tepat saat mengajar
dan tidak menggunakan media dan tidak Bahasa Indonesia. misalnya kartu
pembelajaran untuk menunjang bervariasi 2. Untuk paragraf.
proses belajar di kelas 3. Guru meningkatkan
menggunakan antusias siswa
media yang dalam pemahaman
kurang tepat dan materi oleh guru
menarik perhatian kepada siswa.
siswa saat
mengajar.

Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. bagaimanakah langkah-langkah pengunaan 1. mendeskripsikan langkah-langkah
kartu paragraf dalam pembelajaran penggunaan kartu paragraf dalam
membaca intensif yang dapat meningkatkan pembelajaran membaca intensif yang
kemampuan siswa dalam belajar dapat meningkatkan kemampuan siswa
menentukan ide pokok paragraf? dalam belajar menentukan ide pokok
2. bagaimanakah kemampuan siswa setelah paragraf;
mengikuti pembelajaran membaca intensif 2. mendeskripsikan kemampuan siswa
untuk menentukan ide pokok paragraf setelah mengikuti pembelajaran membaca
dengan menggunakan kartu paragraf? intensif untuk menentukan ide pokok
paragraf dengan penggunaan kartu
paragraf.

Judul PTK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SD INPRES CAMBAYA 1

TALLO DALAM MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MEMBACA

INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PARAGRAF

Data Subyek PTK


1. Siswa kelas Va SDI Cambaya 1 Tallo Makassar
2. Pembelajaran tema 1 kelas V, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

3. Silabus, RPP dan lembar penilaian


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I

Satuan Pendididikan : SD Inpres Cambaya 1 Tallo


Tema/Subtema 1 : Tema 1/Organ Gerak Manusia dan Hewan
Pembelaajaran : 1 (Pertama)
Kelas/Semester : V (Lima) / 2 (Genap)
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Menentukan Ide Pokok
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati(mendengar, melihat,membaca dan menanya)
dan maknanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya dirumah,sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis,dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks 3.1.1 Menunjukkan ide pokok pada sebuah
lisan dan tulisan paragraf
3.1.2 Menyebutkan pengertian, fungsi dan cara
menentukan ide pokok

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok 4.1.1 Mengembangkan ide pokok menjadi
pikiran dalam teks tulis dan lisan secara sebuah paragraf
lisan,tulis, dan visual

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca sebuah paragraf yang ditampilkan melalui media power point dan buku paket kelas 5
Tema 1 siswa dapat menganalisa ide pokok dari suatu paragraf dengan benar.
2. Dengan mengamati sebuah paragraf yang ditampilkan melalui media power point dan Buku paket kelas
5 Tema 1 siswa dapat menentukan ide pokok dari setiap paragraf dalam bacaan dengan benar.
3. Melalui kegiatan penugasan,siswa dapat mengembangkan sebuah ide pokok menjadi sebuah paragraf
dengan rampung dan benar.

D. TUJUAN PERBAIKAN
1. Bagi Guru
a. Memperbaiki pembelajaran dengan sasaran peningkatan mutu dan hasil kreatifitas belajar siswa
b. Meningkatkan profesionalisme guru dalam mengelola pembelajaran dan meningkatkan kreatifitas
dalam mengelola kelas
2. Bagi siswa
a. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf pada buku tema 1 kelas 5
SD
b. Siswa dapat menentukan ide pokok paragraf dengan tepat dan benar

E. MATERI PEMBELAJARAN

SURA BAYA
Alkisah di Jawa Timur, ada seekor buaya ganas bernama Baya tinggal di sungai, di mana ia berburu makanan.
Sungai yang ditinggali Baya, bermuara di laut, di mana seekor hiu bernama Sura, penguasa laut yang ditakuti
ikan-ikan lainnya tinggal. Sura merasa bosan, Cuma makan ikan setiap hari. Dengan rasa penasaran, Sura
akhirnya pergi ke sungai, dan berhasil memangsa anak kijang. Wah, ternyata kijang sangatlezat!

Sura pun menjadi ketagihan, dan sering berburu mangsa lainnya di sana. Semakin lama, Baya curiga, karena
mangsanya semakin sedikit, sehingga ia kesulitan mencari makan. Baya pun berusaha mencari tahu
penyebabnya.

Suatu hari ketika menelusuri sungai, Baya melihat Sura sedang berburu monyet. Betapa geramnya Baya
menyaksikan kejadian tersebut, “Hei, Sura, ini daerah kekuasaanku!”

Sura yang nggak terima, menentang Baya, dan mereka pun berkelahi. Kedua hewan buas tersebut sama- sama
kuat, pertarungan sengit pun terjadi selama berhari-hari, hingga mereka berdua merasa lelah.

Akhirnya, mereka membuat kesepakatan, untuk membagi daerah kekuasaan, dengan muara sebagai batasnya
dan Sura pun kembali ke laut. Setelah berbulan-bulan tanpa masalah, Sura mulai kangen akan lezatnya hewan
mangsa di sekitar sungai.

Awalnya, Sura mengelilingi muara terlebih dahulu. Namun, hasilnya nihil. Ia pun kembali menjalankan aksi
lamanya, menyelinap, dan berburu hewan mangsa di tepi sungai, selama berbulan-bulan.

Walau Sura berusaha untuk nggak ketahuan, Baya akhirnya menemukannya. Mereka pun kembali berkelahi,
dengan jauh lebih sengit. Gigitan demi gigitan dari gigi mereka yang begitu tajam bersahut-sahutan.

Akhirnya, baya berhasil menggigit ekor Sura, hingga terluka parah sekali. Sura pun kesakitan, dan pergi
berenang menuju lautan kembali.

Daerah di mana tempat Sura dan Baya berkelahi dengan sengit, kemudian dinamai Surabaya.

Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf.
Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama.
Kalimat Utama

Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa


berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau
di akhir paragraf.

Ide Pengembang

Kalimat yang menjelaskan secara lebih


detail dari ide pokok.

Bagan Susunan Paragraf

Ide Pokok
Paragraf
Kalimat Utama

Ide Pengembang

STRUKTUR PARAGRAF

Kalimat Utama
Organ Gerak Manusia dan HewanJudul
Kak Puspita adalah seorang pesilat tangguh. Dia telah banyak meraih gelar juara di pertandingan tingkat nasional maupun
provinsi. Kak Puspita masih kecil, awalnya dia tidak tertarik ilmu be;a diri. Suatu saat dia diganggu beberapa anak yang
lebih besar. Dia berusaha melawan, tetapi tidak bisa karena masih kecil. Dia malah ditertawakan. Sejak itu dia memikirkan
cara supaya bisa membela dirinya sendiri.
Ide Pengembang
Cara Menentukan Ide Pokok

Bacalah paragraf dengan cermat

Pahami isi cerita

Temukan kalimat utama

Tentukan isi dari kalimat utama

Ide pokok ditemukan

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode pengamatan
2. Metode Ceramah
3. Metode Tanya jawab
4. Penugasan
5. Metode CIRC

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Buku Paket
2. LCD
3. Kartu Paragraf

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua


Pembukaan 1 Guru memberikan salam
.
2 Siswa yang bertugas memimpin doa
.
3 Presensi kehadiran
.
4 Siswa diminta memperhatikan sekitar, jika ada sampah untuk segera
. membersihkannya
5 Menanyakan materi sebelumnya
.
6 Menyampaikan tujuan pembelajaran
.

Asesmen Awal 1 Beberapa siswa bercerita pendek tentang suatu informasi terkini yang
. diketahui
2 Siswa lain menjawab pokok permasalahan
.
3 Guru secara cepat menilai kemampuan awal siswa
.
Kegiatan Inti 1 Guru menyediakan media pembelajaran:
. a. Teks Bacaan
b. TV
2 Siswa memilih diantara satu media pembelajaran
.
3 Siswa menentukan ide pokok dari masing-masing media
.
4 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya
.
5 Siswa lain dan guru mengonfirmasi jasil pekerjaan siswa
.
6 Guru dan siswa memberikan apresiasi
.

Penutup 1 Siswa diberikan asesmen akhir pembelajaran


.
Refleksi Guru 2a. Apakah tujuan pembelajaran tercapai tuntas?
. b. Jika ya, hal-hal apakah yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran?
c. Jika tidak, hal-hal apa yang menyebabkannya?
d. Apa solusi yang sudah/dapat dilakukan?
e. Bagaimana tingkat kepuasan siswa terhadap pembelajaran?
Evaluasi Guru 3a. Apakah metode, skenario dan strategi pembelajaran sudah terlaksana
. dengan hasil yang memuaskan?
b. Jika ya, adakah hal-hal yang dapat/perlu ditingkatkan?
c. Jika tidak, komponen mana dari proses pembelajaran yang harus
diperbaiki/direvisi? Bagaimana solusinya?
d. Bagaimana tingkat ketercapaian kompetensi siswa sebagai hasil
pembelajaran?
e. Jika memuaskan, adakah yang perlu ditingkatkan?
f. Jika tidak memuaskan, solusi apa yang ditempuh untuk memperbaikinya?
Refleksi Siswa 4a. Apakah kamu senang mengikuti pembelajaran ini?
. b. Jika ya, mengapa? Bagian mana yang paling kamu senangi dari
pembelajaran ini?
c. Jika tidak, mengapa? Bagian mana yang paling tidak kamu senangi? Apa
d. usulmu agar pembelajaran ini lebih menyenangkan untukmu?
e. Apakah hasil belajarmu sudah seperti yang kamu
bayangkan/harapkan?Mengapa?
Evaluasi Siswa 5a. Materi pelajaran mana yang paling kamu kuasai? Mengapa?
. b. Materi pelajaran mana yang paling tidak kamu kuasai? Mengapa?
c. Bagaimana caramu agar kamu dapat memahami materi pelajaran ini?
d. Apakah kamu yakin dengan semua jawabanmu saat diberi pertanyaan oleh
guru tentang pelajaran ini? Jika tidak, apa yang dapat kamu lakukan?
e. Apakah pelajaran ini membantumu memahami hal-hal yang ada di
sekitarmu?
f. Apakah pembelajaran ini membuatmu punya gagasan untuk
mengembangkan apa yang telah kamu pahami?
6 Guru menutup kelas
.
Teks Bacaan

Banjir melanda Banjir sudah menjadi Bencana banjir Ketika hujan, air hujan
daerahSumatera halyang biasa di Kota lumpur akibat yang turun seharusnya
Selatan dengan Jakarta. Hal tersebut jebolnya tanggul Situ dapat diserap oleh tanah.
ketinggian satu disebabkan oleh Gintung di Tangerang Selebihnya air hujan
meter.Banjir juga banyak faktor. Selatan akan mengalir melalui
melanda Pertama, sungai atau menimbulkan saluran-saluran air,
wilayah Tangerang, saluran- saluran berbagai macam seperti selokan, kanal,
Banten irigasi tidak berfungsi penyakit. Beberapa dan sungai. Air hujan
denganketinggian dengan penyakit yang akan akan mengalir menuju ke
yang sama,satu baik. Kedua, timbul sesudah tempat penampungan
meter. Seolah tak pendangkalan sungai bencana adalah diare, atau ke laut.
mau kalah, ibu dansulitnya proses tifus,leptospirosis dan Pada saat-saat tertentu
kota,Jakarta, normalisasi sungai. demamberdarah. hujan dapat turun dengan
pun dilanda Ketiga, Masalah kesehatan sangat deras. Jumlah air
banjir dengan kurang pedulinya padakorban dan hujan menjadi sangat
ketinggianmencapai warga dan para masyarakat di sekitar banyak. Akibatnya,
satu setengahmeter. pengusaha terhadap lokasi lokasi bencana saluran-saluran air tidak
lingkungan dengan harus segera dapat menampung air
budaya diantisipasi. Beberapa yang berlebih dan air
mereka penyakit itu meluap menggenangi
membuang muncul daratan. Peristiwa
sampah dan limbah karena lingkungan meluap, menggenang,
di sungai. kotordan sumber air dan mengalirnya air ke
Terakhir, bersih yang tercemar daratan inilah yang
pembangunan lumpur. disebut dengan banjir
gedung, jalan, dan atau air bah.
bangunan
lainnya yang
membuat tanah susah
menyerap air, selain
itu
pepohonan
hijau juga
menjadi berkurang
dan menyebabkan
keseimbangan alam
terganggu sehingga
menjadi banjir.
Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian Sangat Baik Cukup Perlu
Baik Bimbingan
Ketepatan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan
Menentukan presentasi yang presentasi yang presentasi yang presentasi yang
kalimat sangat sesuai cukup dalam kurang sesuai tidak sesuai dalam
utama dalam menentukan menentukan ide dalam menentukan menentukan ide
ide pokok pokok dilengkapi ide pokok, pokok ,tanpa
dilengkapi dengan dengan dilengkapi dengan dilengkapi dengan
data pendukung data pendukung data pendukung data pendukung.
yang akurat. yang cukupakurat. secukupnya.
Penampilan & Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa menyajikan Siswa tidak
Sikap Penyaji presentasi penuh presentasi cukup presentasi kurang percaya diri dalam
percaya diri dan percaya diri dan percaya diri dan menyajikan
berinteraksi sangat berinteraksi cukup berinteraksi kurang presentasi dan
baik dengan baik dengan baik dengan tidak mampu
pemirsa. pemirsa. pemirsa. berinteraksi
dengan pemirsa.

Umpan Balik Perbaikan Siswa


Aspek Penilaian Aspek yang Memerlukan Bentuk BimbinganGuru
Bimbingan
Ketepatan menentukan Siswa menyajikan presentasi yang Guru memberikan
kalimat utama tidak sesuai dalam menentukan pemahaman tentang apa
kalimat utama, tanpa dilengkapi yang dimaksud idepokok.
dengan data
pendukung.
Penampilan & Sikap Siswa tidak percaya diri dalam Guru menyemangati siswa
Penyaji menyajikan presentasi dantidak sehinggatumbuh rasa percaya diri
mampu berinteraksi dengan saat menyampaikan presentasi.
pemirsa.

Referensi dan Daftar Pustaka


Artikel

https://www.detik.com > detikpedia


(pengertian ide pokok: ciri, letak, hingga cara menentukannya; 11 April 2023)
Dikutip dari modul ajar Bahasa Indonesia oleh Dewi Anggraeni, maksud dari ide pokok bacaan adalah gagasan yang
menjadi dasar dari sebuah paragraf dalam bacaan. Dalam hal ini, ide pokok biasanya dimunculkan dalam kalimat
utama.

https://bobo.grod.id > bobo > sekolah


4 cara menentukan ide pokok paragraf sebuah bacaan; 2 Juli 2022

1. Baca dan cermati setiap kalimat dalam paragraf


2. Mengenali ide/kata benda/subjek yang mendominasi paragraf
3. Tentukan satu kalimat mana yang paling cocok menjadi kalimat utama
4. Temukan ide pokok dalam kalimat utama tersebut

https://katadata.co.id > nasional

Cara menentukan ide pokok paragraf dan contoh soalnya; 9 Desember 2021
Pengertian ide pokok paragraf adalah inti pembicaraan atau pokok permasalahan dalam suatu bacaan. Ide pokok
merupakan kalimat yang bersifat umum, kemudian bisa dijelaskan melalui kalimat penjelas yang lebih khusus,
sehingga bacaan lebih runut.
https://journal.uncp.ac.id
kemampuan menentukan ide pokok paragraf melalui model; 2018
Tujuan penelitian mendeskripsikan kemampuan menentukan ide pokok dalam paragraf melalui model pembelajaran
One to one siswa kelas V.

https://widyasari-press.com/penerapan-metode-circ-dengan-media-kartu-paragraf-untuk-meningkatkan-kemampuan/

2020. Penerapan Metode CIRC dengan Media Kartu Paragraf untuk Meningkatkan kemampuan Menentukan Gagasan
Pokok Paragraf Pada Pembelajaran Membaca Intensif siswa Kelas IV semester II tahun ajaran 2018/2019 SD 1 Grawan
Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Skripsi

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listeningskills), keterampilan
berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), danketerampilan menulis (writing skills). Semua
keterampilan berbahasa sangat penting, tak terkecuali keterampilan membaca. Keterampilan ini adalah salah satu
fungsi penting dalam hidup, bahkan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan
membaca (Tarigan, 2008). Salah satu keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran dan komunikasi, yaitu
keterampilan membaca. Rahim (2008) mengutarakan bahwa proses belajar yang paling efektif dapat dilakukan melalui
kegiatan membaca. Adapun menurut Andayani (2009), membaca pemahaman atau komprehensi ialah kemampuan
membaca untuk mengerti ide pokok, detail pentingdan seluruh pengertian. Ditambahkan oleh Fanany (2012), membaca
pemahaman, yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan.
Dengan demikian, membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang melibatkan aktif
pengalaman dan pengetahuan, menguasai isi bacaan dan memahami detail bacaan yang dibacanya. Anderson, Pearson
dan Teng (dalam Alshumaimeri, 2011) juga menjelaskan bahwa “…reading comprehension is viewed as the process of
interpreting new information and assimilating this information into memory structures”. Artinya membaca pemahaman
dilihat sebagai proses membaca dalam menginterprestasikan informasi baru dan menggabungkan informasi tersebut ke
dalam struktur memori.

https://jatengpos.co.id/bermain-kartu-cerita-untuk-menentukan-ide-pokok/arif/
Efi Nurahmawati, S.Pd,SD. Bermain Kartu Cerita Untuk Menentukan Ide Pokok Paragraf .Guru Kelas SD Negeri 6
Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara
Media pembelajaran kartu cerita adalah kartu yang berisi kalimat utama yang harus dikembangkan peserta
didik menjadi kalimat-kalimat penjelas agar menjadi sebuah wacana. Secara berkelompok peserta didik
menganalisis kartu-kartu yang diberikan dan mengurutkannya. Media Kartu Cerita merupakan media
pengajaran visual tiga dimensi, karena berupa benda yang sesungguhnya dibuat dari karton yang digunting
membentuk kartu-kartu yang di dalamnya bertuliskan cerita. Darwan Syah, Supardi, dan Eneng Muslihah,
Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Diadit Media, 2009), 224-225.

Buku Paket Tema 1 Kelas V


Bacaan Organ Gerak Manusia dan Hewan
Lampiran 5.
Alat Penilaian Simulasi PKP

NAMA MATA
: NURJANNAH : TEMA 1
MAHASISWA PELAJARAN/TEMA
WAKTU
NIM : 859413227 : 2 x 35
(JAM)
TEMPAT : UPT SPF SDI
HARI, TANGGAL : SELASA, 2 MEI 2023
MENGAJAR CAMBAYA 1 TALLO
KELAS :V UPBJJ-UT : MAKASSAR

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi Merencanakan Perbaikan
Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, √
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 4,33

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan Perbaikan
Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut
dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 4,14
Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x 4,33 + 2 x 4,13)/3 x 100/5 = 83,8

Mengetahui Makassar, Selasa, 02 Mei 2023


Ka.UPBJJ-UT, Penilai,

…………………………………..
NIP. …………………………… Suarni. S.Pd.
NIP. 198206152008012018
No. HP. 081369396345
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran pada PKP

Mahasiswa menuliskan uraian di setiap sub judul berdasarkan hasil diskusi bersama Pendamping Simulasi
atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)

1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)
Jawab :
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan simulasi ada beberapa kelemahan yang
masih nampak seperti :
1. Belum sepenuhnya mambangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran karena
masih nampak beberapa siswa masih berbicara dengan teman sebangkunya saat proses
pembelajaran berlangsung.
2. Dalam penggunaan media kartu paragraf nampak siswa masih bingung, karena ibu guru belum
maksimal dalam penjelasan penggunaannya.
3. Penyediaan Media kartunya masih terlalu sederhana

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri
Jawab :
Ada beberapa kelebihan yang ditemukan dalam kegiatan simulasi tersebut yaitu :
1. Walaupun tidak seluruhnya siswa mengikuti dengan serius pembelajaran tapi nampak sebagian
besar siswa sudah merespon dengan baik, ini nampak dari kegiatan siswa saat guru meminta siswa
untuk menuliskan kalimat yang ada dalam paragraf pada kartu paragraf.
2. Nampak dalam simulasi sebagian besar siswa sudah mampu menentukan ide pokok dalam paragraf
dengan pemggunaan kartu paragraf, ini berdasarkan hasil tes yang dilakukan saat proses
pembelajaran. Juga hasil nilai tugas hariannya rata-rata sudah mencapai nilai 65-75.
3. Minat belajar membaca siswa pun nampak meningkat karena siswa sudah mau mengulang membaca
materi bacaan dan berusaha menentukan ide pokok dengan benar

3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung, dan mengapa
Jawab :
Karena penyediaan media LCD disekolah masih sangat terbatas sehingga penggunaan media LCD saat
simulasi siswa merasa sangat senang dan penuh semangat dalam mengikutinya dan siswa nampak
serius dan tenang saat penayangan video pembelajaran dimana hal ini jarang sekali siswa fokus tanpa
media LCD
4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan
pelaksanaan pembelajaran
Jawab :
1. Sebaiknya guru lebih banyak menggunakan media pembelajaran yang menunjang proses materi
pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi belajara siswa.
2. Sebaiknya guru sebelum memberikan tugas mengenai penggunaan media harus menjelaskan lebih
rinci kepada siswa agar siswa paham dan cepat dan tepat dalam penggunaannya

Link Video Pembelajaran :


https://youto.be/OFo3f-RWfHE
Video pembelajaran siklus 1 menentukan ide Paragraf menggunakan media kartu paragraf

Anda mungkin juga menyukai