A. Kompetensi Inti
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, dan gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaanya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural), berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menurunkan rumus untuk 3.7.1 Siswa mampu menentukan luas
menentukan luas daerah daerah lingkaran yang
lingkaran yang dihubungkan dihubungkan dengan masalah
dengan masalah kontekstual.
kontekstual
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan luas daerah lingkaran yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual.
Fokus pengembangan karakter:
1.Religius
2.Mandiri
3.Gotong royong
4.Tanggung Jawab
D. Materi Pembelajaran
Religius
Mandiri
2
Gotong Royong
Tanggung Jawab
Religius
Mandiri
3 Gotong Royong
Tanggung jawab
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
2) Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes
Instrumen Penilaian :
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
3) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes
Instrumen Penilaian : Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan siswa, seperti catatan,
PR, dll.
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 1
Menentukan rumus luas lingkaran
= 1 × (2 × ᴨ × r)
2
=1×2×ᴨ×r×r
2
Kegiatan 2
Keliling Lingkaran
Diameter
ᴨ = 22 = 3,14
7
=ᴨ×d
=2×ᴨ×r
Setelah mencermati kegiatan 1 dan kegiatan 2, buatlah satu pertanyaan dari materi
tersebut !!
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kegiatan 4
Diketahui sebuah taman yang berbentuk lingkaran. Setengah dari luas taman
tersebut akan ditanami pohon. Jika jari-jari taman tersebut 42 meter, tentukan luas
taman yang ditanami rumput.
Jawaban:
LEMBAR PERTANYAAN
Nama Siswa :
Petunjuk :
Soal:
Luas = ᴨ × r × r
Luas = 22 × 21 × 21
7
Keliling = 2 × 22 × 21
7
Keliling = 132 cm
Total 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KELAS KONTROL)
A. Kompetensi Inti
• KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
• KI2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, dan gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
• KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural),
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menurunkan rumus untuk 3.7.1 Siswa mampu menentukan keliling
menentukan keliling dan luas dan luas daerah lingkaran yang
daerah lingkaran yang dihubungkan dengan masalah
dihubungkan dengan kontekstual.
masalah kontekstual
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan keliling dan luas daerah lingkaran yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual.
Fokus pengembangan karakter:
1.Religius
2.Mandiri
3.Gotong royong
4.Tanggung Jawab
D. Materi Pembelajaran
Rumus Luas
Lingkaran L = ᴨ × r ×
r
Keterangan
ᴨ = 22 atau
7
r = jari-jari lingkaran
Rumus Keliling
Lingkaran K = 2 × ᴨ × r
Keterangan
ᴨ = 22 atau
7
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
b. Pertemuan Pertama
Religius
Mandiri
2
Gotong Royong
Tanggung Jawab
Religius
Mandiri
3 Gotong Royong
Tanggung jawab
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
2) Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes
Instrumen Penilaian :
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
3) Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes
Instrumen Penilaian : Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti
catatan, PR, dll.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Petunjuk
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kerjakan LKS ini dengan teman-teman kelompokmu
Negara Jika kurang mengerti segera tanyakan kepada gurumu
Mata pelajaran: Matematika Kelas/ Semester: VIII/2
Melalui pendekatan scientific dengan metode tanya jawab dan diskusi serta model Problem Bas
keliling dan Anggota Kelompok:
1.
2.
luaslingkaran, 3.
diharapkan siswadapat 4.
5. baik dan dapat
merepresentasikan keliling dan luas lingkaran dengan
menyelesaiannya.
Kegiatan 1
= 1 × (2 × ᴨ × r)
2
=1×2×ᴨ×r×r
2
Kegiatan 2
Keliling Lingkaran
Diameter
ᴨ = 22 = 3,14
7
=ᴨ×d
=2×ᴨ×r
7 cm
14 cm
18 cm
21 cm
28 cm
Kegiatan 4
1. Deni adalah murid kelas VIII SMP yang menpunyai tugas membuat
sebuah gambar lingkaran dengan panjang diameter 20 cm. Tentukanlah
luas lingkaran yang akan dibuat oleh Deni!
KUIS MATEMATIKA
KELAS VIII
MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN
Soal:
Luas = ᴨ × r × r
Luas = 22 × 21 × 21
7
Keliling = 2 × 22 × 21
7
Keliling = 132 cm
Total 100
Lampiran02
Uji Prasyarat
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
Uji Statistik
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 32, maka didapatkan nilai Ltabel = 0,1423
Kesimpulan
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 32, maka didapatkan nilai Ltabel 0.1423
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan Ms-Excel, diperoleh
bahwa nilai Lhitung = 0, 099145904 dan Ltabel = 0,1423. Sehingga Lhitung <
Ltabel yang berarti pada taraf signifikansi 5% H0 diterima. Jadi, dapat
disimpulkan data berdistribusi normal.
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
NO KLS VIII A(X1) KLS VIII B(X2) (X1 − X¯1 )2 (X2 − X¯2 )2
1 71 75 0,016 38,673
2 63 60 62,016 77,110
3 90 61 365,766 60,548
4 65 73 34,516 17,798
5 69 59 3,516 95,673
6 66 76 23,766 52,110
7 81 70 102,516 1,485
8 75 69 17,016 0,048
9 74 64 9,766 22,860
10 80 74 83,266 27,235
11 78 81 50,766 149,298
12 62 79 78,766 104,423
13 82 68 123,766 0,610
14 69 72 3,516 10,360
15 68 78 8,266 84,985
16 71 68 0,016 0,610
17 68 69 8,266 0,048
18 85 47 199,516 474,423
19 63 68 62,016 0,610
20 69 70 3,516 1,485
21 62 60 78,766 77,110
22 76 78 26,266 84,985
23 62 68 78,766 0,610
24 72 69 1,266 0,048
25 74 85 9,766 263,048
26 60 65 118,266 14,298
27 64 61 47,266 60,548
28 61 67 97,516 3,173
29 60 65 118,266 14,298
30 85 68 199,516 0,610
31 72 59 1,266 95,673
32 71 75 0,016 38,673
X¯ 1 =70,875 X¯ 2 =70,875
∑(X1 − X¯ 1 )2 = ∑(X1 − X¯ 1 )2 =
2017,500 1873,469
VARIANS =65,08065 VARIANS=60,43448
Sb2 60,43448
Fhitung =
Sk 2 = 65,08065 = 0,928609
Karena nilai Fhitung ≤ Ftabel, oleh karena itu H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
data memiliki varians yang homogen.
Uji t
Pemisalan Sampel
Hipotesis
Tabel data hasil Ulangan Umum Semester ganjil Tahun Ajaran 2019/2020
pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VIII A dan VIII B SMP
Negeri 1 Negara.
∑(Æi–Æ̅)2
s12 = s2 =
n–1 2
∑(Bi –
B¯ )2
n–1
18 75
2018 = 31
= 31
= 65,08165 =
60,48387
(31)65,08165 + (31)60,48387
= = 60,820
64
2. Menentukan t-hitung
A̅ − B¯
thit =
2 2
√( s1 ) + ( s2 )
k1 k2
71 − 69
=
√ 65,08165 60,48387
( ) + ( 32 )
32
2
=
√2,033801563 + 1,890120938
2
=
√3,923922501
2
=
1,980889321
= 1,009647
dk = 32 + 32 – 2
= 62
ttabel = t(1-0,025;62)
= 1,998971
Dari perhitungan pada tabel kerja di atas, diperoleh thit = 1,009647. Adapun nilai
ttabel dengan taraf signifikansi 5% untuk uji dua sisi dan derajat kebebasan 62
adalah 1,998971. Dengan demikian nilai –ttabel ˂ thitung ˂ ttabel yang berarti H0
diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan hasil ulangan umum semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 pada mata
pelajaran Matematika siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 1 Negara atau
dengan kata lain kelompok sampel tersebut setara.
Lampiran03
No Kode Siswa
1 A1
2 A2
3 A3
4 A4
5 A5
6 A6
7 A7
8 A8
9 A9
10 A10
11 A11
12 A12
13 A13
14 A14
15 A15
16 A16
17 A17
18 A18
19 A19
20 A20
21 A21
22 A22
23 A23
24 A24
25 A25
26 A26
27 A27
28 A28
29 A29
30 A30
31 A31
32 A32
KODE SISWA KELAS KONTROL (VIII B)
No Kode Siswa
1 B1
2 B2
3 B3
4 B4
5 B5
6 B6
7 B7
8 B8
9 B9
10 B10
11 B11
12 B12
13 B13
14 B14
15 B15
16 B16
17 B17
18 B18
19 B19
20 B20
21 B21
22 B22
23 B23
24 B24
25 B25
26 B26
27 B27
28 B28
29 B29
30 B30
31 B31
32 B32
Lampiran04
28 cm
28 cm
Jika besar sudut AOB adalah 400 maka besar ˂ACD adalah
Lampiran06
d = √p2 − (R − r)2
d = √625 − 49
d = √576
d = 24 cm
jadi, panjang garis singgung
persekutuan luarnya adalah
24 cm
4 Perhatikan gambar bangun datar berikut! Diketahui : 4
Diameter lingkaran : 28 cm
Sisi persegi : 28 cm
Ditanyakan :
Luas daerah yang diarsir
Jawab :
28 cm
Luas 1 lingkaran
2
r =1×ᴨ×r×r
2
28 cm 1
= × ᴨ × 14 cm × 14 cm
2
= 308 cm2
Luas persegi = sisi × sisi
Tentukan luas daerah yang diarsir ! = 28 cm × 28 cm
= 784 cm2
Luas daerah yang diarsir =
1
luas persegi – luas
2
lingkar
an
= 784 cm2 – 308 cm2
= 476 cm2
5 Perhatikan sebuah lingkaran berpusat di titik O Sudut AOB adalah sudut 4
seperti gambar berikut. Tentukan besar sudut pusat yang menghadap busur
AOB ! yang sama dengan sudut
ACB yang merupakan sudut
keliling. Hubungan antara
sudut AOB dan sudut ACB
adalah :
˂AOB = 2 × ˂ACB
Sehingga
˂AOB = 2 × 550 = 1100
= √262 − (8 + 2)2
= √676 − 100
= √576
= 24
7 Perhatikan gambar berikut! Diketahui : 4
Sudut AOD = 400
Ditanyakan :
Berapa besar sudut ACD ?
Jawab :
Garis DB merupakan garis
lurus
Jika besar sudut AOB adalah 400 maka besar
˂AOD + ˂AOB = 1800
˂ACD adalah ...
˂AOD + 400 = 1800
˂AOD = 1800 – 400
˂AOD = 1400
Perhatikan bahwa ˂ACD dan
˂AOD berturut-turut
merupakan sudut pusat dan
sudut keliling yang
menghadap busur yang sama
yaitu AD, sehingga
˂ACD = 1 × ˂AOD
2
˂ACD = 1 × 1400
2
˂ACD = 700
SKOR MAKS 22
Lampiran07
Penilai 1 Penilai 2
Kurang Sangat Relevan Kurang Relevan Sangat Relevan
Relevan
- 1,2,3,4,5,6,7 - 1,2,3,4,5,6,7
2. Tabulasi silang 2 × 2
Penilai 1
Kurang relevan Sangat relevan
Penilai Kurang relevan 0 0
2 Sangat relevan 0 4
Sehingga diperoleh:
D
Validitas isi = Æ+B+C+D 4 = 1,00
= 0 +0+0+4
Jika koefisien validitas isi instrument untuk mengukur uji coba tes pemahaman
konsep terhadap pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran Question
Student Have berbantuan media Geogebra adalah 1,00. Kesimpulannya, validitas
isi instrument tes uji coba pemahaman konsep dinyatakan sangat tinggi dan layak
digunakan.
Lampiran08
Skor Total
Kode Nomor Soal (x) (y)
Siswa
1 2 3 4 5 6 7
R01 1 0 2 4 3 3 4 17
R02 2 2 2 4 4 4 3 21
R03 2 2 1 3 3 2 2 15
R04 1 2 2 3 4 4 1 17
R05 2 2 2 4 3 3 3 19
R06 1 1 1 3 4 3 3 16
R07 2 1 2 3 2 4 1 15
R08 2 1 2 2 3 3 1 14
R09 2 1 1 4 4 2 3 17
R10 2 1 2 3 3 3 4 18
R11 1 2 2 4 3 4 4 20
R12 1 2 2 4 4 4 3 20
R13 2 1 1 3 3 2 2 14
R14 2 1 2 4 4 4 3 20
R15 2 2 2 4 2 4 4 20
R16 2 2 2 4 3 2 3 18
R17 2 1 2 3 4 4 3 19
R18 1 1 0 3 4 3 3 15
R19 0 1 2 2 4 3 3 15
R20 2 1 2 4 3 4 4 20
R21 2 2 1 4 4 4 3 20
R22 2 0 2 3 4 4 3 18
R23 2 2 2 4 4 4 4 22
R24 0 1 0 3 3 1 3 11
R25 2 1 2 4 4 4 3 20
R26 2 1 2 4 3 4 4 20
R27 2 2 2 3 4 4 3 20
R28 2 1 2 3 4 3 4 19
R29 2 2 2 4 4 4 4 22
R30 2 2 2 4 4 4 4 22
R31 2 2 1 4 4 4 4 21
R32 1 1 2 2 3 3 3 15
Lampiran10
ANALISIS VALIDITAS
Salah satu cara untuk mencari koefisien validitas alat evaluasi yang berbentuk
uraian adalah dengan menggunakan koefisien korelasi product-moment dari Carl
Pearson (Candiasa, 2010a:38) dengan rumus sebagai berikut.
N ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
rXY =
√{N ∑ X2 − (∑ X)2} {N ∑ Y2 − (∑ Y)2}
Keterangan:
N : jumlah soal
X : skor butir tes
Y : skor total responden
rSy : koefisien korelasi product-moment.
Kriteria yang digunakan dalam validitas adalah dengan membandingkan nilai rxy
dari setiap butir soal dengan tabel nilai r-product momen pada taraf signifikansi
5%. Tes dikatakan valid jika rxy > rtabel pada taraf signifikansi 5%. Nilai rtabel dapat
dilihat pada Tabel Nilai Koefisien Korelasi Product Moment dengan taraf
signifikansi 5% pada derajat kebebasan dk= N-2.
Tabel Analisis Validitas Soal
k ∑ s2
r =( ) (1 − i)
7
k−1 st
Yang mana:
2–(∑NX) 2
varian tiap butir tes : s2 = ∑ S dan
i N
2
2 (∑ Y)
varian total : s2 = ∑ Y – N
(Candiasa, 2010a)
t N
Keterangan :
r7 = reliabilitas tes
n = banyaknya butir soal yang valid
∑s 2
= jumlah varian skor tiap item
i
s2 = varian total
t
N = jumlah responden
Y = skor total item, dan
X = skor tiap item
Butir-butir soal yang dinyatakan tidak valid dikeluarkan dari instrument, sehingga
reliabilitas instrumen yang dihitung hanya butir-butir soal yang dinyatakan valid
saja.
st2 7,6613
r7 0,6475
Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa nilai r7= 0,6475 yang mana nilai tersebut
berada pada interval 0,60< r ≤ 0,80 yang artinya instrumen tersebut memiliki derajat
reliabilitas tinggi (baik).
Lampiran12
TES
28 cm
28 cm
Jika besar sudut AOB adalah 400 maka besar ˂ACD adalah ...........
Lampiran14
d = √p2 − (R − r)2
d = √625 − 49
d = √576
d = 24 cm
jadi, panjang garis singgung
persekutuan luarnya adalah
24 cm
4 Perhatikan gambar bangun datar berikut! Diketahui : 4
Diameter lingkaran : 28 cm
Sisi persegi : 28 cm
Ditanyakan :
Luas daerah yang diarsir
Jawab :
28 cm
Luas 1 lingkaran
2
r =1×ᴨ×r×r
2
28 cm 1
= × ᴨ × 14 cm × 14 cm
2
= 308 cm2
Luas persegi = sisi × sisi
Tentukan luas daerah yang diarsir ! = 28 cm × 28 cm
= 784 cm2
Luas daerah yang diarsir =
1
luas persegi – luas
2
lingkar
an
= 784 cm2 – 308 cm2
= 476 cm2
5 Perhatikan sebuah lingkaran berpusat di titik O Sudut AOB adalah sudut 4
seperti gambar berikut. Tentukan besar sudut pusat yang menghadap busur
AOB ! yang sama dengan sudut
ACB yang merupakan sudut
keliling. Hubungan antara
sudut AOB dan sudut ACB
adalah :
˂AOB = 2 × ˂ACB
Sehingga
˂AOB = 2 × 550 = 1100
= √262 − (8 + 2)2
= √676 − 100
= √576
= 24
7 Perhatikan gambar berikut! Diketahui : 4
Sudut AOD = 400
Ditanyakan :
Berapa besar sudut ACD ?
Jawab :
Garis DB merupakan garis
lurus
Jika besar sudut AOB adalah 400 maka besar
˂AOD + ˂AOB = 1800
˂ACD adalah ...
˂AOD + 400 = 1800
˂AOD = 1800 – 400
˂AOD = 1400
Perhatikan bahwa ˂ACD dan
˂AOD berturut-turut
merupakan sudut pusat dan
sudut keliling yang
menghadap busur yang sama
yaitu AD, sehingga
˂ACD = 1 × ˂AOD
2
˂ACD = 1 × 1400
2
˂ACD = 700
SKOR MAKS 22
Lampiran 15
Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors (Lo) dilakukan
dengan langkah-langkah berikut. Diawali dengan penentuan taraf signifikansi 5%
(0,05) dengan hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
H0 : Data skor pemahaman konsep siswa berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
H1 : Data skor pemahaman konsep siswa berasal dari populasi yang tidak
berdistribusi normal.
1. Menampilkan data dengan urutan dari data yang terkecil sampai dengan
data yang terbesar.
2. Menghitung frekuensi data.
X–X¯
3. Menghitung nilai z untuk tiap-tiap data, yang mana Z =
SD
7. Menghitung harga mutlak selisih antara F(Z) dengan S(Z) yang dinyatakan
dengan |F(Z) –S(Z)|
8. Mencari nilai |F(Z) –S(Z)| yang terbesar yang selanjutnya ditetapkan
sebagai nilai Lhitung
9. Nilai Lhitung dibandingkan dengan nilai Ltabel yang diperoleh dari tabel
Liliefors
10. Apabilai nilai Lhitung lebih kecil dari nilai Ltabel maka hipotesis nol yang
menyatakan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
dapat diterima.
Dengan kriteria pengujian adalah terima H0 jika Lhitung ˂ Ltabel atau sebaran
data akan berdistribusi normal apabila Lhitung ˂ Ltabel, dimana Dtabel ditentukan
melalui tabel Liliefors pada taraf signifikansi 5%.
Ltabel 0,1423
Keterangan Normal
Dari tabel kerja di atas nilai Lhitung pada kelas Kontrol adalah 0,108238856. Adapun nilai
Ltabel untuk N=32 adalah 0,1423. Diperoleh bahwa L hitung ˂ Ltabel, yang menyebabkan H0
diterima. Hal ini berarti bahwa data kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
Lampiran17
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians data skor post test
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen. Hipotesis yang diuji
adalah sebagai berikut.
2
1
Fhitung s2 (Sudjana, 2005)
s2
Keterangan :
X¯ 1 =79,938 X¯ 2 =72,875
Sb2 50,0877
Fhitung =
Sk 2 = 96,70565 = 0,51794
Karena nilai Fhitung < Ftabel, oleh karena itu H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
data memiliki varians yang homogen.
Lampiran18
UJI HIPOTESIS
dengan
(n1–1)s2+(n2–1)s2
S2 = 1 2
(n1+n2–2)
∑(Xi –X¯1 )2
s2 = , dan
1 n–1
∑(Xi –X¯2 )2
s2 = (Sudjana, 1996)
2 n–1
Keterangan:
X¯1 = rata-rata skor kelompok eksperimen,
X¯2 = rata-rata skor kelompok kontrol,
Xi = skor post-test,
S = simpangan baku gabungan,
s2 = simpangan baku kelompok eksperimen,
1
s2 = simpangan baku kelompok kontrol,
2
n1 = banyak siswa dari kelompok eksperimen, dan
n2 = banyak siswa dari kelompok kontrol
Kriteria pengujian adalah tolak H0 jika thitung ≥ ttabel, dimana ttabel = t(1-a)(dk)
dengan derajat kebebasan dk = n1 + n2 – 2 dan ∝ = 5%
Tabel Uji-t
2997 1553
= 31 = 32
= 97 = 50,0242692
(31)97 + (31)50,0242692
= = 71,214
64
2. Menentukan t-
hitung
X¯¯1¯ − X¯¯2¯
thit =
2 2
√( s1 ) + ( s2 )
k1 k2
79,9375 − 72,875
=
√ 97 50,0242692
)
( )+( 32
32
7,0625
=
√3,03 + 1,56
7,0625
=
√4,59
7,0625
=
2,142
= 3,26797
Dari perhitungan pada tabel kerja di atas, diperoleh thit = 3,26797. Adapun nilai
ttabel dengan taraf signifikansi 5% untuk uji dua sisi dan derajat kebebasan 62
adalah 1,998971. Dengan demikian nilai thitung ≥ ttabel yang berarti H0 ditolak. Hal
ini berarti pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran Question Student Have berbantuan media
Geogebra lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang
dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Lampiran19
DOKUMENTASI