Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Nama : Sri Wahyuni, S.Pd.
NIM : 223131706575
LPTK : Universitas Negeri Malang

Lokasi SMP Negeri 3 Rejoso


Lingkup Pendidikan Siswa Kelas VIII D
Tujuan yang ingin dicapai Mengetahui isi berita dengan benar .
Penulis Sri Wahyuni, S.Pd
Tanggal 16 September 2022
Situasi: A. Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kesulitan dalam memahami isi
belakang masalah, mengapa berita dengan baik.
praktik ini penting untuk 2. Kurang berminatnya siswa terhadap materi berita
dibagikan, apa yang menjadi yang disebabkan anggapan siswa bahwa berita
peran dan tanggung jawab adalah tontonan orang dewasa.
anda dalam praktik ini. 3. Berpikir kritis pada peserta didik masih kurang,
sehingga perlu dilatih dengan mengambil tema
dari lingkungan sekitar mereka.
4. Penggunaan media yang monoton dalam
mengerjakan soal latihan teks berita sehingga
peserta didik bosan dan cenderung
mengerjakannya tidak serius.

B. Alasan Praktik ini Penting Dibagikan


1. Banyak peserta didik membutuhkan cara lain
untuk menentukan unsur-unsur dan
menyimpulkan isi teks berita. Karena, selama ini
jika guru mengarahkan kegiatan individu dirasa
kurang maksimal. Peserta didik membutuhkan
bantuan teman sebaya untuk bisa menentukan
unsur pembangun teks berita. Hal ini berguna
bagi peserta didik dengan kesulitan belajar.
Penerapan cara tersebut dapat terlaksana melalui
strategi problem based learning.
2. Bahan ajar yang digunakan adalah hal-hal yang
dekat dengan siswa. Diharapkan dengan
menggunakan tema yang dekat dengan siswa
akan memotivasi dan menumbuhkan minat baca
siswa terhadap teks berita.
3. Beberapa guru masih kurang berinovasi dalam
membuat media dengan memanfaatkan teknologi.
C. Peran dan Tanggung Jawab
1. Guru sebagai fasilitator dengan memberikan
beragam media berupa PPT berisi video dan
materi untuk memancing pengetahuan awal
peserta didik tentang materi yang diajarkan
2. Guru memandu peserta didik untuk berpikir
kritis dan kreatif dalam menemukan pokok-pokok
teks berita dan menyimpulkan isi teks berita.
3. Guru memandu peserta didik dalam
menggunakan aplikasi quiziz.
4. Guru memotivasi peserta didik agar berani untuk
presentasi di depan kelas untuk menjelaskan
hasil diskusi yang diperoleh dengan teman
kelompoknya.
5. Guru menilai kegiatan pada saat proses belajar
dan hasil belajar siswa.

Tantangan : A. Tantangan
Apa saja yang menjadi 1. Mengajarkan peserta didik untuk berkomunikasi
tantangan untuk mencapai dengan bahasa yang baik tidak mudah.
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Mengembangkan kreatifitas dan berpikir kritis
yang terlibat, peserta didik.
3. Membuat peserta didik bisa mengungkapkan
pendapatnya butuh kesabaran karena selama ini
peserta didik hanya diperintah untuk
mengerjakan tugas.
4. Kolaborasi dalam diskusi bagi peserta didik
dianggap penyerahan tanggung jawab
menyelesaikan karya pada teman yang sudah bisa
dan pandai. Padahal kolaborasi bisa berupa
diskusi untuk mnyampaikan pendapat satu
kelompok maupun antar kelompok.
5. Peserta didik saat menanggapi karya kelompok
lain masih membutuhkan arahan.
6. Jumlah komputer dalam 1 lab masih kurang
memenuhi jumlah murid dalam satu kelas.
7. Aturan di sekolah yang melarang peserta didik
membawa handphone ke sekolah.
B. Yang Terlibat
1. Kepala Sekolah yang memberi kesempatan dan
izin untuk pelaksanaan PPL pada peserta didik
kelas VIII D.
2. Kesiswaan yang memberikan ijin agar anak-anak
diperbolehkan membawa handphone saat
pembelajaran bahasa Indonesia.
3. Kepala laboratorium TIK yang bertugas
memperbaiki atau mengadakan fasilitas komputer
di lab agar jumlahnya memenuhi jumlah peserta
didik di kelas.
4. Rekan sejawat sesama guru Bahasa Indonesia
dan mapel lain.
5. Siswa SMP Negeri 3 Rejoso kelas VIII D sebagai
sasaran penelitian.
Aksi : A. Langkah-langkah dan Proses yang dilakukan:
Langkah-langkah apa yang 1. Menggunakan model pembelajaran problem based
dilakukan untuk learning yang melibatkan keaktifan peserta didik
menghadapi tantangan untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil
tersebut/ strategi apa yang dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
digunakan/ bagaimana 2. Model peembelajaran ini juga perlu didukung
prosesnya, siapa saja yang dengan metode diskusi dan tanya jawab yang
terlibat / Apa saja sumber akan melatih siswa untuk berpikir kritis dan
daya atau materi yang kreatif sebagai sarana peserta didik bertukar
diperlukan untuk pendapat.
melaksanakan strategi ini 3. Bahan ajar yang digunakan adalah bahan ajar
yang kontekstual. Dengan bahan ajar yang
kontekstual diharapkan peserta didik lebih
berminat untuk membaca dan lebih paham
karena dekat dengan hal-hal yang mereka lihat
selama ini.
4. Metode penugaasan menggunakan aplikasi quiziz
yang menarik mereka dalam pengerjaan LKPD
sehingga siswa tidak merasa bosan.
5. Penggunaan audio visual dalam mendengarkan
teks berita. Siswa bisa melakukan kegiatan
menyimak berita secara langsung yang
disampaikan oleh reporter berita. Hal ini dapat
melatih kemempuan menyimak siswa untuk
menyimpulkan isi berita.
B. Yang Terlibat
Sejauh ini yang terlibat dalam strategi ini adalah
rekan sejawat sesama guru Bahasa Indonesia baik di
SMP Negeri 3 Rejoso maupun di sekolah lain. Hal ini
karena menghadapi permasalahan yang sama terkait
kesulitan perserta didik dalam memahami isi teks
berita. Walau pun rekan sejawat juga belum pernah
menggunakan strategi dan metode tersebut, beliau
berusaha yakin bahwa peserta didik saat ini butuh
pembelajaran yang menarik dan inovatif dan
diarahkan bukan lagi diperintah saja. Selama ini
peserta didik kesulitan mengungkapkan
pendapatnya dalam komunikasi karena tidak
dibiasakan atau diberi kesempatan untuk berbicara.

C. Sumber Daya dan Materi


1. Sumber daya peserta didik dalam berpikir kreatif
dan kritis serta dapat diarahkan melaksanakan
langkah-langkah pembelajaran.
2. Materi berupa contoh-contoh teks berita yang
bersumber dari sekitar peserta didik dan yang
sering diikuti peserta didik. Selain itu, materi
prosedural yang mudah diikuti peserta didik.
3. Aplikasi quiziz sebagai media dalam mengerjakan
LKPD inidividu.
4. Penggunaan PPT sebagai media penyampaian
materi.
5. Video berita yang diambil dari you tube sebagai
bahan pembelajaran langsung untuk melatih
kegiatan menyimak peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak A. Dampak dari Aksi/Hasil Positif


Bagaimana dampak dari aksi 1. Peserta didik merasa diperhatikan kebutuhan
dari Langkah-langkah yang belajarnya
dilakukan? Apakah hasilnya 2. Peserta didik dapat memahami isi berita dengan
efektif? Atau tidak efektif? baik, sehingga menghindari berita yang hoax.
Mengapa? Bagaimana respon 3. Peserta didik memiliki kesempatan
orang lain terkait dengan menyampaikan pendapat dengan menanggapi ide
strategi yang dilakukan, Apa yang telah dibuat temannya dalam kelompok.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau B. Hasilnya Cukup Efektif:
ketidakberhasilan dari Hal yang Sudah Efektif
strategi yang dilakukan? Apa Penentuan bahan ajar sesuai dengan minat dan
pembelajaran dari lingkungan sekitar peserta didik.
keseluruhan proses tersebut Hal yang Belum Efektif (Kekurangan)
1. Guru belum begitu kuat membuat dasar
pengetahuan peserta didik terkait untuk
meringkas dan menyimpulkan teks berita.
2. Guru masih sedikit memberi waktu pada peserta
didik untuk menemukan pokok-pokok berit,
meringkas dan menyimpulkan teks berita.
3. Penggunaan media quiziz karena tidak semua
peserta didik membawa handphone sehingga
digantikan menggunakan kertas soal.
4. Kegiatan presentasi siswa dalam menyampaikan
hasil diskusinya.

C. Respon
1. Peserta didik berani mengungkapkan
pendapatnya karena berita yang ditampilkan
banyak diketahui oleh peserta didik.
2. Peserta didik terbuka karena guru menerapkan
strategi dan metode pembelajaran yang menarik.

D. Faktor Ketidakberhasilan
1. Guru masih kesulitan membuat fokus peserta
didik karena kondisi lingkungan sekitar kelas
yang dekat dengan kantin sekolah. Banyak
beberapa peserta didik dari kelas lain yang keluar
masuk dari kantin sehingga memecahkan fokus
peserta didik yang melakukan pembelajaran.
2. Ada beberapa peserta didik yang belum selesai
dalam mengerjakan LKPD sehingga mengulur
waktu untuk kegiatan presentasi.
3. Guru mensosialisasikan aplikasi quiziz secara
garis besar saja, yang seharusnya peserta didik
diajarkan dan diingatkan kembali dalam
menggunakan fitur-fitur aplikasi quiziz.
4. Guru kurang membimbing peserta didik untuk
berkomunikasi dengan baik dalam diskusi
maupun presentasi. Dalam hal ini guru perlu
memberi contoh komentar atau tanggapan dalam
melakukan presentasi.

E. Pembelajaran Keseluruhan Proses


Menggunakan Model Pembelajaran PBL
Pada PPL 1 harus memberikan panduan yang
tepat pada peserta didik. Agar peserta didik dapat
melaksanakan tahapan dengan benar. Model
pembelajaran PBL yang didukung dengan metode
diskusi dan tanya jawab agar peserta didik memiliki
kesempatan dan berani menyampaikan pendapat
dalam menemukan unsur pembangun teks berita
yang didengar maupun dibaca. Kemudian,
ditambahkan metode penugasan pada peserta didik
dengan mengerjakan LKPD secara kelompok dan
individu untuk menemukan unsur pembangun teks
berita melalui aplikasi quiziz. Setelah itu, peserta
didik diberi kesempatan menyampikan hasil
karyanya.
Pada PPL 2 model pembelajaran juga
menggunakan model pembelajaran PBL untuk
menyimpulkan teks berita. Langkah-langkah yang
dialakukan hampir sama, peranan guru sebagai
fasilitator dalam diskusi, tanya jawab dan
penugasan.

Anda mungkin juga menyukai