KARAKTERISTIK
Model pembelajaran threated ini termasuk kedalam penggolongan atau pengintegrasian
kurikulum beberapa disiplin ilmu (antar disiplin ilmu). Pengintegrasian ini maksudnya adalah,
model pembelajaran tersebut dapat di kaitkan antar disiplin ilmu yang berbeda. Misalkan,
antara tema yang ada dalam bidang ilmu sosial dengan bidang ilmu alam. Pada tema energi
dapat di kaji dari bidang ilmu yang berbeda yang belum tentu energi yang dimaksud itu sama,
seperti dalam bidang ilmu alam membahas tentang bentuk- bentuk energi dan teknologinya
ataupun dalam bidang ilmu sosial yang membahas tentang kebutuhan energy dalam
masyarakat.
LANGKAH
● Menetapkan keterampilan yang gabungkan dalam pembelajaran
keterampilan.
● Memilih mata pelajaran yang cocok untuk dipadukan dengan model ini.
● Mencocokkan Standard Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dapat
digabungkan
● Merumuskan indikator pembelajaran secara terpadu
● Menetapkan keterampilan berpikir yang akan diuntaikan atau digabungkan
● Guru memilih satu keterampilan untuk difokuskan untuk satu periode yang
disetujui
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan dari tipe threaded berkisar seputar konsep metakurikulum.
Metakurikulum adalah keterpaduan dan kontrol terhadap keterampilan, strategi
berpikir dan pembelajaran yang melampaui konten materi pelajaran atau bahan
pembelajaran. Adapun kekurangan tipe ini adalah masih diperlukan adanya
kurikulum lainnya.
05
WEBBED
MODEL
DEFENISI
Menurut Fogarty (1991) model Webbed adalah suatu pola belajar mengajar
dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan topik atau tema untuk
memadukan dan mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait menjadi satu
paket pembelajaran.
KARAKTERISTIK
Pada model Webbed, pembelajaran dimulai dari suatu tema atau sub tema yang
diramu dari beberapa mata pelajaran. Tema adalah topik yang menjadi payung
untuk memadukan/ mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran
melalui kegiatan main dalam mencapai kompetensi (kemampuan) dan tingkat
perkembangan tertentu.
LANGKAH
● Tahap Perencanaan
● Tahap Pelaksanaan
● Evaluasi
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Trianto (2014) menjelaskan kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba laba adalah
sebagai berikut: (1) adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang
sangat diminati; (2) model jaring labalaba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman; (3) model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan
tema ke dalam semua bidang isi pelajaran. Sedangkan kelemahan pembelajaran terpadu
model 16 jaring laba-laba sebagai berikut: (1) langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu
model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema; (2) adanya kecenderungan merumuskan
suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam
perencanaan kurikulum; (3) guru dapat menjaga misi kurikulum; dan (4) dalam pembelajaran
guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep (Tirtoni, 2018)
Terimakasih
Tetap semangat….