Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN TERPADU

KELOMPOK 1
ALL PGSD RPL 2023 SMT 5
KEGIATAN BELAJAR 1

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu

B. Karakteriktik Pembelajaran Terpadu

C. Landasan Pembelajaran Terpadu

D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Terpadu

E. Manfaat Pembelajaran Terpadu


A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
TERPADU
Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan yang berfokus pada
praktek yang disesuaikan oleh kebutuhan perkembangan anak.
Namun, pada kenyataannya dalam pelaksanaan pendekatan terpadu
berlawan arah dari tema yang dikembangkan oleh guru dan siswa
karena tujuan utamanya yaitu bukan hanya untuk mengetahui
konsep satu mata pelajaran, tetapi dari meta pelajaran tersebut
dikaitkan dan dijadikan alat untuk mempelajari tema tersebut.
B. KARAKTERIKTIK PEMBELAJARAN
TERPADU

Adapun beberapa karakteristik dalam pembelajaran terpadu, antara lain :

❖Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered).


❖Pendekatan terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa(direct
experiences).

❖Pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak jelas.


❖Pembelajaran terpadu disajikan dalam bentuk konsep dari beberapa mata pelajaran.
❖Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel).
❖Hasil dari pembelajaran terpadu dapat dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa
C. LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU

1. Landasan secara aliran filsafat yaitu sebagai berikut :

❖Aliran progresivisme

❖Aliran konstruktivisme

❖Aliran Humanisme
2. Landasan secara pandangan Psikolog

3. Landasan secara praktis


D. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
TERPADU

❖Prinsip Penggalian Tema

❖Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran

❖Prinsip Proses Penilaian


E. MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU

Pembelajaran terpadu, siswa diharapkan memiliki kemampuan


untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan
informasi yang ada di sekitarnya secara bermakna.
KEGIATAN BELAJAR 2

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU
Menurut Robin Fogarty (1991) mengemukanan
bahwa terdapat 10 model dalam merencanakan
pembelajaran terpadu

Model Penggalan (fragmented)

Model ini ditandai dengan pemanduan yang hanya Model urutan/rangkaian (sequenced)
terbatas pada satu mata Pelajaran saja.
Model pemanduan topik-topik antar mata Pelajaran
yang berbeda secara parallel.

Model keterhubungan (connected)

Model ini dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir Model bagian (shared)
pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata
Pelajaran tertentu. Bentuk pemanduan pembelajaran akibat adanya
overlapping konsep atau ide pada dua mata
Pelajaran atau lebih.

Model sarang (nested)

Model ini pembelajarannya memfokuskan


Model jaring laba-laba (webbed)
keterpaduan dari berbagai aspek pada satu mata
Pelajaran. Model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai
pemandu bahan dan kegiatan pembelajaran.
NEXT

Model galur (threaded)

Model pemanduan bentuk keterampilan dan


berfokus pada metacurriculum.

Model celupan (immersed)

Membantu siswa menyaring dan memadukan


berbagai pengalaman dan pengetahuan
dihubungkan dengan medan pemakaiannya.
Model keterpaduan (integrated)

Pemaduan dari sejumlah topi dari berbagai mata


Pelajaran tetapi esensinya sama dalam sebuah topik
tertentu.

Model jaringan (networked)

Model yang mengandaikan kemungkinan


pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan maslaah
maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah
siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi
yang berbeda-beda.
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DI
SEKOLAH DASAR
1 Model Jaring Laba-laba (Webbed)

MODEL PEMBELAJARAN 2
TERPADU DI SD Model Keterhubungan (Connected)

3 Model Keterpaduan (Integrated)


1. Model Pembelajaran Jaring Laba-Laba

Kekuatan Kelemahan
⮚ Adanya faktor motivasional ⮚ Langkah penyelesaian tema
⮚ Mudah digunakan bagi guru yang cukup sulit
yang masih belum banyak ⮚ Adanya kecenderungan
pengalaman perumusan suatu tema yang
⮚ Mempermudah perencanaan dangkal
kerja tim ⮚ Dalam pembelajaran lebih
fokus pada kegiatan dari
pada konsep
2. Model Keterhubungan

Kekuatan Kelemahan

▪ Mata pelajaran yang terfokus ▪ Terdapat mata pelajaran yang


pada satu aspek tidak Nampak keterkaitannya
▪ Konsep-konsep kunci ▪ Guru tidak perlu merentangkan
dikembangkan siswa secara konsep-konsep dan ide-ide
terus menerus antar mapel
▪ Siswa dapat mengkaji,
mengkonseptualisasi,
memperbaiki, dan mengasimilasi
ide-ide dalam mata pelajaran
3. Model Keterpaduan

Kekuatan Kelemahan

⮚ Memudahkan siswa untuk ⮚ Model ini mengharapkan


mengarahkan keterkaitan guru yang terampil, percaya
dan keterhubungan antar diri, dan menguasai
mapel konsep, sikap, dan
⮚ Mampu membangun keterampilan yang cukup
motivasi baik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai