Anda di halaman 1dari 11

PENGETAHUAN GENERASI MILENIAL TERHADAP KETAHANAN NASIONAL

SEBAGAI GEOSTRATEGIS INDONESIA

OCHA PASHA PRADINDA

132111133055

UNIVERISTAS AIRLANGGA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketahanan Nasional merupakan salah satu hal yang sangat harus kita jaga agar nantinya
terbentuk suatu tatanan negara yang kuat untuk mempertahankan kesatuannya. Saat Ketahanan
suatu negara ini melemah, maka suatu negara akan terkena ancaman dari negara lain. Ketahanan
Nasional sendiri memiliki arti kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam,untuk menjamin identitas, integritas, keberlangsungan hidup bangsa dan negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.(Suradinata,2007:47)

Indonesia merupakan salah satu negara yang harus sangat dijaga ketahanan
nasionalnya,dikarenakan banyak perbedaan yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, mulai
dari perbedaan Agama,Budaya,Ras,Suku,Bahasa,Dll yang merupakan kekayaan Indonesia tetapi
juga bisa menjadi masalah jika tidak ada penanganan yang tepat. Maka sebab itu kita sebagai
warga negara Indonesia terkhusus Generasi Milenial harus paham terhadap Ketahanan Nasional
ini.

Kebanyakan orang masih banyak yang beranggapan bahwa yang menjaga ketahanan
nasional itu cukup para aparatur negara dan juga banyak yang beranggapan bahwa masalah
ketahanan nasional seperti perang antar negara, memang benar itu juga salah satu masalah
ketahanan nasional tetapi ada juga masalah yang harus kita hindari yaitu perang melawan
masyarakatnya sendiri, dalam artian perang antar suku yang mengakibatkan perpecahan antar
daerah dan menyebabkan negara kita tidak bersatu lagi dari situ mulai ada ancaman ancaman
dari luar yang mulai masuk memperkeruh keadaan. Peran Generasi Milenial disini sangat
berpengaruh mengingat diusia tersebut masih tergolong usia produktif yang harus dimanfaatkan
ke hal hal yang positif agar mmendaptkan hasil yang maksimal.
Generasi milenial adalah generasi yang hidup di era globalisasi yang ditandai dengan
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, yang sangat mempengaruhi dirinya,
baik pengaruh positif maupun negative, generasi milenial atau generasi Y (teori William Straus
dan Neil Howe) yang saat ini merumur antara 18-36 tahun, merupakan usia produktif. Generasi
yang memainkan peranan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.Oleh
sebab itu disini saya mengambil objek para remaja sebagai generasi milineal agar mengetahui
tingkat pengetahuan mereka terhadap ketahanan nasional sebagai Geostrategis di
Indonesia.(Jurnal Manejemen dan Kewirausahaan.Vol 6, Thn 2018).

Di Indonesia sendiri sempat mengalami kegoyahan terkait topik ini, perang sampit adalah
salah satu masalah yang mungkin paling besar di Indonesia. Peperangan antar suku madura dan
suku dayak ini masih berlanjut sampai sekarang walaupun sudah mereda tetapi tetap ada
perselisihan. Dari situ dapat kita kaji bahwa keragaman yang di Indonesia tidak selalu dianggap
potensi yang menarik tetapi juga dapat dikatakan sebagai ancaman yang harus diwaspadai. Oleh
karena itu Indonesia menganut semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda
beda tetapi tetap satu jua. Menurut saya ancaman yang paling terberat adalah ancaman dari
negara nya sendiri, karena dalam suatu negara jika tidak ada kesatuan maka ia akan hancur dan
saat ada ancaman dari luar maka kita akan mudah terbawa dan lebih hancur.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengetahuan Generasi Milenial terhadap Ketahanan Nasional ?

2. Apa bentuk yang telah dilakukan para Generasi Milenial untuk menjaga Ketahanan
Nasional ?

1.3 Tujuan Penelitian

Menurut pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan penelitian kali ini adalah :

1. Memahami pengetahuan Generasi Milenial terhadap Ketahanan Nasional sebagai


Geostrategis Indonesia.

2. Mengetahui partisipasi Generasi Milenial dalam menjaga Ketahanan Nasional


1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan bentuk
implementasi para Generasi Milenial terhadap mempertahankan ketahanan nasional sebagai
geostrategis Indonesia. Dan saat sudah mengetahui hasil penelitian maka kita akan mencoba
untuk mulai memperbaiki dan lebih mengedukasi generasi milenial untuk menjaga ketahan
nasional. Dan menjelaskan bahwa peran mereka sangatlah penting juga untuk kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara.
BAB II

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian dasar yang mengunakan metode kuantitaif untuk
mengetahui pengetahuan responden terhadap ketahanan nasional dan juga mengetahui apakah
responden ( Generasi Milenial ) sudah mengimplementasikan topik atau belum,

Penelitian kali ini menggunakan media kuisoner,untuk kriteria responden dalam kuisoner
adalah remaja yang berusia 17-25 Tahun yang didalamnya memuat beberapa pertanyaan awal
seperti identitas dan juga 4 pertanyaan inti. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 Desember
2021 – 03 Januari 2022 dan melibatkan 15 Responden.

Setelah hasil diperoleh maka selanjutnya kita menganalisis data menggunakan diagram
lingkaran ( gambar a dan b ) dan menarik kesimpulan dari jawaban responden menggunakan
world could ( gambar c dan d ).
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan penyebaran kuesioner dalam kurun waktu 1 Minggu, saya mendapat
hasil bahwa 53,3% pemuda mengerti terhadap topik ketahanan nasional, sedangkan 40 % lainnya
menjawab bahwa ia cukup mengerti tentang ketahanan nasional,dan sisanya menjawab bahwa ia
belum mengerti sama sekali ( Diagram a ) . Saat diminta menjabarkan tentang ketahanan
nasional para responden memberikan banyak varian jawaban, tetapi saat di kaji terlebih lagi
datanya menggunakan platform worldcould kata yang paling sering muncul adalah berperan,
warga dan ancaman. Hal itu dibuktikan dengan adanya kata yang paling besar dari pada yang
lain, itu menunjukan bahwa kata tersebut mendominasi jawaban-jawaban yang lain. Jadi
kebanyakan responden menjelaskan pengertian dan juga siapa saja yang wajib berperan dalam
menjaga ketahanan nasional, dan jawaban yang sering muncul yaitu “ Ketahanan Nasional
adalah upaya suatu bangsa untuk menghadapi ancaman dari luar yang mengganggu keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semua wajib berperan dalam menjaga ketahanan
nasional ini .” jika dibandingkan dengan definisi ketahanan nasional yang sebenarnya itu sudah
cukup benar maka dari itu disini bisa dikatakan bahwa beberapa responden sudah cukup
mengerti dan memahami tentang topik ini.

Sedangkan pertanyaan kedua,disana saya tuliskan “Apakah anda sebagai generasi


milenial sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga ketahanan nasional?” dan berdasarkan diagram
lingkaran perolehan data menerangkan bahwa 80% para responden sudah berpartisipasi tetapi
20% responden masih belum ikut berpartisipasi ( Diagram B ).Disana saya juga meminta untuk
mencamtumkan kegiatan yang mereka lakukan dalam menjaga ketahanan nasional dan ternyata
sama dengan pertanyaan pertama jawaban sangat sangat berbeda maka dari itu kami
menggunakan cara yang sama yaitu mencari kata yang dominan muncul, didalam kalimat
tersebut kata yang paling dominan adalah budaya,indonesia dan membeda-bedakan.Dapat
disimpulkan bahwa mereka lebih berpartisipasi dalam hal melestarikan budaya, tidak
membeda-bedakan ras,suku,agama dan perbedaan yang lain atau bisa dikatakan dengan tidak
rasis. Ada juga yang menjawab bahwa ia masih belum mengimplementasikan menjaga ketahanan
nasional, antara dia memang belum melakukan dan dia sudah melakukan tetapi tidak sadar jika
ia melakukan.Dari kejadian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ia hanya mengerti pengertian
secara singkat tetapi masih kurang memahami penerapan di kehidupan sehari-hari.Generasi
milenial yang sekarang melek teknologi dan sudah berkembangnya pengetahuan yang
memudahkan kita dalam mencari suatu informasi, ternyata tidak digunakan untuk mencari
informasi yang lebih informatif tetapi hanya sekedar untuk mencari hiburan.

a. Diagram diatas menjelaskan tentang berapa banyak responden yang mengetahui tentang
Ketahanan Nasional

b. Diagram lingkaran diatas menjelaskan tentang keaktifan responden dalam melakukan


kegiatan menjaga ketahanan nasional
c. Wourld Cloud jawaban dari responden terkait pertanyaan pertama ( Bagaimana
pengetahuan responden terhadap ketahanan nasional ? )

d. Wourld Cloud jawaban dari responden terkait pertanyaan kedua ( Apa saja kegiatan yang
sudah anda lakukan dalam menjaga ketahanan nasional ? )
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari penelitian selama 1 minggu , dengan membuka Kuisioner kepada kalangan generasi
milenial dapat disimpulkan bahwa hampir semua sudah paham dan beberapa cukup mengerti
terkait topik ketahanan nasional tetapi beberapa responden ternyata masih belum bisa cukup aktif
dalam berpartisipasi untuk menjaga ketahanan nasional.Seharusnya kita sebagai warga negara
Indonesia terkhusus para generasi milenial harus ikut andil dalam pelaksanaanya,tetapi
kenyataannya para generasi milenial lebih paham dan mengerti materi saja tanpa praktek
langsung. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini,diharapkan nantinya ada penelitian lebih
lanjut untuk memonitor kegiatan kegiatan pengimplementasian di kalangan generasi milenial.

4.2 Saran

Dari hasil dan pembahasan yang sudah diatas ada beberapa saran yang akan saya berikan,
yaitu :

1. Adanya penelitian lebih lanjut terkait peran generasi milenial terhadap menjaga
ketahanan nasional,agar lebih memperjelas apa yang memang wajib dilakukan dan
kegiatan yang paling tepat untuk dilakukan para generasi milenial
2. Perlu adanya rangkaian kegiatan ke institusi pendidikan tingkat sekolah menengah atas
dan mahasiswa perguruan tinggi untuk memberikan suatu materi atau memberikan
pemahaman lebih lanjut terkait ketahanan nasional,dan mungkin terkhusus untuk para
mahasiswa/mahasiswi karena nanti bisa dijadikan kader untuk para adik tingkat
3. Adanya kaderisasi ke para masyarakat untuk menanamkan rasa menjaga ketahanan
nasional dan memberi pengertian dan penjelasan kepada masyarakat bahwa yang berhak
menjaga ketahanan nasional adalah kita semua.
4. Bisa juga melakukan studi kasus dari masalah masalah terkait krisis ketahanan nasional
agar kita lebih memahami bagaimana keadaan ketahanan nasional di Indonesia saat ini,
apakah sangat krisis atau baik baik saja.
Dari saran yang sudah saya berikan diharapkan bisa menjadi terobosan untuk penelitian
selanjutnya agar memperoleh hasil yang maksimal dan saat sudah melakukan itu semua tetap
harus memonitor kegiatan agar dapat memperhatikan out come kegiatannya. Saat semua orang
sudah mulai memahami dan sama sama mengamalkan maka meminamilir adanya perpecahan
atau pertengkaran antar daerah dalam suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hidayatullah,Syarif, dkk.2018. “Perilaku Generasi Milenial dalam Menggunakan Aplikasi


Go-Food” dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Volume 6 No 2
(hlm.240-249).Malang.
2. Aco,Agus.2015.“Urgensi Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategis Indonesia”dalam Jurnal
Integrasi: Jurnal Hasil Pemikiran,Penelitian,Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Volume 1
(hlm.247-257).Makassar.
3. Suradinata, Ermaya, 2001, Geopolitik dan Geostategik Dalam Mewujudkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Jurnal Ketahanan Nasional No. VI Agustus 2001.

Anda mungkin juga menyukai