Anda di halaman 1dari 45

REVIEW JURNAL

NAMA : HANNA NURMALIA SIMATUPANG


NPM : 220910194
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Suhardi, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TAHUN 2023/2023
Review Jurnal 1
Judul jurnal Dampak Wisata Edukasi Bahasa
Inggris terhadap Pertumbuhan
Masyarakat Lokal Ekonomi: Tinjauan
Literatur Sistematis
Nama penulis Muhammad Basri, Farzana Sharmin,
Muhammad Azwar P, Ismasil Anas
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 7, No.2 & Halaman 304-308
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah
untuk mengkaji dampak pariwisata
pendidikan bahasa Inggris (EET)
terhadap pertumbuhan Usaha Kecil
Menengah (UKM) lokal. wisata
edukasi berbahasa Inggris dapat
memberikan dampak positif terhadap
UKM lokal dan masyarakat pedesaan,
termasuk peningkatan pendapatan,
pemberdayaan masyarakat, pelestarian
budaya, dan pengentasan kemiskinan.
Hipotesis penelitian Dalam Jurnal ini penulis ingin
mengetahui apakah wisata edukasi
berbahasa Inggris dapat menjadi
strategi yang menjanjikan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal Kinerja Keuangan UKM.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka Penelitian dalam jurnal ini
pemikiran mencakup Pariwisata pendidikan
bahasa inggris, UKM di Indonesia

Kerangka berpikir dalam jurnal ini


mencakup Teori pertumbuhan ekonomi
local, factor-faktor yang
mempengaruhi pariwisata pendidikan,
dampak ekonomi local,
pengembangan, metodologi penelitian,
kesimpulan
Populasi dan sampel Populasinya adalah semua UKM local
yang ada di Indonesia dengan sampel
adalah UKM wisata edukasi.
Metode pengambilan sampel Dalam jurnal ini sampel diambil
dengan cara Pencarian diawali dengan
browsing melalui Google Scholar
menggunakan tiga kata kunci “Wisata
Edukasi Bahasa Inggris, Usaha Kecil
Menengah, dan Ekonomi Lokal”.
Selain itu Pencarian pada database
Scopus dengan menggunakan kata
kunci “pariwisata pendidikan dan
ekonomi lokal” menghasilkan 87
catatan makalah yang telah melalui
proses peer-review.
Metode penelitian Dalam jurnal ini metode penelitian
yang dilakukan adalah Proses
peninjauan melalui tiga tahapan: 1)
merencanakan peninjauan, 2)
melaksanakan peninjauan, dan 3)
melaporkan peninjauan.
Hasil dan pembahasan Dalam jurnal ini didapatkan hasil
bahwa Pentingnya EET sebagai
inisiatif yang berkontribusi terhadap
pertumbuhan UKM lokal dan
pengentasan kemiskinan penduduk
lokal telah diakui secara luas di banyak
negara di dunia. Wisata edukasi
melibatkan perjalanan ke berbagai
tujuan untuk belajar dan mendapatkan
pengetahuan tentang budaya, adat
istiadat, dan tradisi lokal. Dengan
mengikuti wisata edukasi, wisatawan
tidak hanya mendapatkan wawasan dan
pengalaman baru, namun juga
berkontribusi terhadap pengembangan
perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini karena pariwisata pendidikan
mendorong pembentukan dan
pertumbuhan UKM lokal dengan
menciptakan lapangan kerja baru dan
meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, hal ini juga membantu
mengurangi kemiskinan dengan
menyediakan kesempatan kerja bagi
penduduk lokal dan menghasilkan
pendapatan bagi mereka. Oleh karena
itu, promosi wisata edukasi dapat
menjadi strategi yang berguna untuk
mendorong pembangunan ekonomi
berkelanjutan di masyarakat lokal.
Simpulan UKM memainkan peran penting dalam
mempromosikan pariwisata
pendidikan, dengan sekolah bahasa dan
penyedia pendidikan, industri
perhotelan, penyedia makanan dan
minuman, organisasi budaya, dan
layanan transportasi menjadi
komponen penting dari inisiatif ini.
Penelitian menunjukkan bahwa wisata
edukasi dapat memberikan dampak
positif terhadap masyarakat pedesaan,
termasuk pertumbuhan ekonomi,
pemberdayaan masyarakat, pelestarian
budaya, dan pengentasan kemiskinan.
Namun, penting untuk memastikan
bahwa manfaat wisata edukasi
didistribusikan secara adil dan
masyarakat lokal terlibat aktif dalam
proses pengambilan keputusan untuk
memaksimalkan dampak positif dan
memitigasi potensi dampak negatif.
Dukungan keuangan dalam bentuk
hibah, pinjaman lunak, pembiayaan
ekuitas, insentif pajak, dan inkubator
bisnis, serta kebijakan pemerintah dan
pembangunan infrastruktur yang
menguntungkan, sangat penting untuk
membina dan mendorong pertumbuhan
UKM di bidang pariwisata pendidikan.
Kekurangan Adapun kekurangan dari jurnal
penelitian ini adalah:
a. Adanya keterbatasan jurnal
yang digunakan sebagai sampel
dalam penelitian ini
b. Kurangnya data penelitian di
lapangan yang bisa
memperdalam penelitian ini.
c. Apabila jurnal yang dipakai
dalam penelitian ini jurnal lama
berarti sedikit data baru yang
digunakan
Keunggulan Adapun kelebihan yang kita dapat dari
jurnal penelitian ini yaitu:
a. Adanya penambahan wawasan
mengenai dampak pariwisata
pendidikan berbahasa inggris
terhadap pertumbuhan ekonomi
local.
b. Kita bisa tahu bahwa bahasa
inggris memiliki implikasi
jangka panjang dalam
pembangunan social dan
ekonomi masyarakat local.
c. Adanya dasar teoridan
literature yang sistematik dalam
jurnal ini memudahkan kita
untuk memahami isi jurnal
tersebut.

Review Jurnal 2
Judul jurnal Pengaruh Literasi dan Inovasi Digital
Resistensi Penggunaan Pembayaran
Digital bagi Wajib Pajak
Meningkatkan Kemampuan dan
Kinerja Inovasi
Nama penulis Ni Made Susi Adnyani, Ni Kadek
Sinarwati, Yudiatmaja
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 17, No.1 & Halaman 83-95
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini melihat bagaimana
resistensi inovasi dan literasi digital
mempengaruhi keinginan wajib pajak
dalam mengadopsi pembayaran digital
tanah dan bangunan di wilayah
Buleleng.
Hipotesis penelitian H1: Niat wajib pajak bumi dan
bangunan di Kabupaten Buleleng
untuk menggunakan pembayaran
digital dipengaruhi secara positif dan
signifikan oleh tingkat literasi digital
mereka.
H2: Niat wajib pajak bumi dan
bangunan di Kabupaten Buleleng
untuk menggunakan pembayaran
digital terkena dampak negatif yang
signifikan dari penolakan mereka
terhadap inovasi.
H3: Niat menerapkan pembayaran
digital oleh wajib pajak bumi dan
bangunan di Kabupaten
Buleleng secara signifikan dipengaruhi
oleh literasi digital dan resistensi
inovasi.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Theory of
pemikiran
Planned Behavior (TPB).

Kerangka pemikiran penelitian ini


adalah bahwa niat seorang individu
untuk melakukan suatu tindakan
tertentu merupakan komponen utama
dalam konsep perilaku yang
direncanakan.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
wajib pajak wiraswasta di pedesaan
dan perkotaan Kabupaten Buleleng
pada tahun 2022 yang berjumlah
407.961 orang.

Sampel penelitian sebanyak 178


responden dipilih.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
probabilitas sampling dan purposive
random sampling.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif.
Hasil dan pembahasan (1) literasi digital secara signifikan dan
menguntungkan mempengaruhi niat
masyarakat untuk menggunakan
pembayaran digital, (2) keinginan
untuk menggunakan pembayaran
digital dipengaruhi secara negatif dan
signifikan
oleh penolakan terhadap inovasi, (3)
niat untuk menggunakan pembayaran
digital dipengaruhi secara bersamaan
oleh
baik literasi digital maupun resistensi
inovasi.
Simpulan bahwa niat penggunaan metode
pembayaran digital pada wajib pajak
properti di Kabupaten Buleleng
dipengaruhi oleh tingkat literasi digital
dan resistensi inovasi. Studi tersebut
menemukan bahwa literasi digital
mempunyai pengaruh positif yang
signifikan terhadap niat menggunakan
metode pembayaran digital, sedangkan
resistensi inovasi mempunyai
pengaruh negatif yang signifikan
terhadap niat tersebut.
Kekurangan 1. Ukuran sampel sebanyak 178
responden mungkin dianggap
relatif kecil, sehingga
membatasi kemampuan
generalisasi temuan pada
populasi yang lebih besar.
2. Ketergantungan pada data yang
dilaporkan sendiri melalui
kuesioner dapat menimbulkan
bias respon dan bias keinginan
sosial, sehingga mempengaruhi
keakuratan dan keandalan
hasil.
3. Kerangka penelitian dan
metode yang digunakan dalam
penelitian ini mungkin tidak
mencakup seluruh faktor yang
mempengaruhi niat
menggunakan metode
pembayaran digital, karena
mungkin terdapat variabel atau
teori lain yang dapat
memberikan wawasan
tambahan.
4. Penelitian ini fokus pada wajib
pajak properti di Kabupaten
Buleleng yang mungkin
terbatas
Keunggulan 1. Penggunaan teori Theory of
Planned Behavior (TPB) dan
Diffusion of Innovation
memberikan landasan teori
yang kuat untuk memahami
faktor-faktor yang
mempengaruhi niat
menggunakan metode
pembayaran digital.
2. Pendekatan penelitian
kuantitatif memungkinkan
pengumpulan data numerik,
yang dapat dianalisis secara
statistik untuk menarik
kesimpulan yang obyektif.
3. Penggunaan sampling
probabilitas memastikan bahwa
setiap anggota populasi
mempunyai peluang yang sama
untuk dipilih, sehingga
meningkatkan keterwakilan
sampel.
4. Metode purposive random
sampling memungkinkan
pemilihan individu tertentu
berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan, memastikan bahwa
sampel relevan dengan tujuan
penelitian.
5. Analisis Partial Least Squares
(PLS) Structural Equation
Modeling (SEM) adalah teknik
statistik canggih yang dapat
menangani hubungan kompleks
antar variabel dan memberikan
wawasan tentang kekuatan dan
signifikansi hubungan tersebut.

Review Jurnal 3
Judul jurnal Peran Program Magang dan Pelatihan
Kewirausahaan terhadap Lubang
Kapabilitas Entrepreneur dan Kinerja
Startup
Nama penulis Bella Febrianti, Kussudyarsana
Kussudyarsana, Anton Agus
Setyawan, Muhammad Sholahuddin,
Muhammad Halim Maimun
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 14, No.2 & Halaman 323-341
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah kapabilitas
kewirausahaan memediasi hubungan
antara magang, pelatihan
kewirausahaan, pembelajaran jaringan,
dan kinerja startup.
Hipotesis penelitian H1: Magang berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kemampuan
berwirausaha.
H2: Pelatihan kewirausahaan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kemampuan berwirausaha.
H3: Networking learning berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kemampuan berwirausaha.
H4: Magang berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja startup.
H5: Pelatihan kewirausahaan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja startup.
H6: Network learning berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja
startup.
H7: Kapabilitas wirausaha
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja startup.
H8: Magang, pelatihan kewirausahaan,
dan pembelajaran jaringan
berpengaruh terhadap kinerja
startup yang dimediasi oleh kapabilitas
wirausaha.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian ini didasarkan
pada peran mediasi kemampuan
pemikiran
kewirausahaan dalam hubungan antara
magang, pelatihan kewirausahaan,
pembelajaran jaringan, dan kinerja
startup.

Kerangka pemikiran penelitian ini


berfokus pada kontribusi
kewirausahaan pada perusahaan
startup, khususnya dalam konteks
wirausaha milenial.
Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 869 Mahasiswa Wirausaha
Mandiri UMS.
Besar sampel penelitian ini adalah
250 responden yang mewakili 100%
dari total populasi.
Metode pengambilan sampel Purposive sampling merupakan
metode pengambilan sampel yang
digunakan.
Metode penelitian Metodologi kuantitatif yang digunakan
dalam penelitian ini.
Hasil dan pembahasan Magang, pelatihan kewirausahaan, dan
pembelajaran networking
berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja startup dengan
menumbuhkan sebagian dari
kemampuan kewirausahaan mereka.
Simpulan Untuk memahami peran program
magang dan pelatihan kewirausahaan
terhadap keterampilan kewirausahaan
dan kinerja startup di tengah
banyaknya perusahaan startup di
Indonesia.
Kekurangan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dan hasil penelitian yang diperoleh,
terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian. Kuesioner pada penelitian
ini bersifat tertutup sehingga setiap
responden hanya menjawab kriteria
jawaban yang telah disediakan. Hal ini
memungkinkan setiap responden
menjawab kuesioner, bukan
berdasarkan keadaan sebenarnya.
Selain itu, responden dalam penelitian
ini hanya dibatasi sesuai dengan
tingkatan responden yang masuk
dalam kriteria sampel. Dalam
penelitian ini hanya dibatasi pada
variabel independen dan mediasi.
Adapun faktor-faktor lain yang
mungkin mempengaruhi kinerja
startup, tidak diperiksa.
Keunggulan Penelitiain ini dapat memberikan
edukasi pelatihan kewirausahaan,
pelatihan kerja, dan e-learning, serta
peserta dapat meningkatkan
pendapatan usahanya,
mengembangkan karir di bidang
kewirausahaan, mengembangkan
perusahaan agar lebih dikenal di
masyarakat, dan melakukan inovasi
produk agar konsumen tidak terbebani.
bosan dengan inovasi bentuk, rasa,
kemasan, dan lain-lain.

Review Jurnal 4
Judul jurnal Memahami Faktor Penentu Adopsi m-
Health di Indonesia.
Nama penulis Vivianti Kwee, Istijanto Istijanto,
Handyanto Widjojo
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 15, No.3 & Halaman 408-422
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini menyelidiki faktor-
faktor yang mempengaruhi adopsi m-
health di Indonesia dengan
menggunakan The Unified Theory of
Acceptance and Use of Technology
(UTAUT).
Hipotesis penelitian H1: Ekspektasi kinerja berpengaruh
positif terhadap niat perilaku
menggunakan m-health.
H2: Ekspektasi upaya berpengaruh
positif terhadap niat perilaku
menggunakan m-health.
H3: Pengaruh sosial berpengaruh
positif terhadap niat perilaku
menggunakan m-health.
H4: Kondisi yang memfasilitasi
berpengaruh positif terhadap niat
perilaku untuk menggunakan m-
health.
H5: Keandalan yang dirasakan
berpengaruh positif terhadap niat
perilaku untuk menggunakan m-
health.
H6: Persepsi risiko berpengaruh
negatif terhadap niat perilaku
menggunakan m-health.
H7: Nilai harga berpengaruh positif
terhadap niat perilaku menggunakan
m-health.
H8: Niat berperilaku berpengaruh
positif terhadap perilaku pengguna
sebenarnya dalam menggunakan m-
health.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini didasarkan pada
pemikiran
Unified Theory of Acceptance and
Use of Technology (UTAUT).

Kerangka Pemikiran dalam penelitian


ini adalah bahwa memberikan
pemahaman komprehensif mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi niat
perilaku dan perilaku penggunaan
aktual dalam konteks layanan m-
health.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
individu-individu yang merupakan
calon pengguna layanan m-health.

Sampel penelitian adalah sebanyak


242 responden dilibatkan dalam
penelitian ini.
Metode pengambilan sampel Pengambilan sampel non-probabilitas
diterapkan menggunakan convenience
dan snowball sampling.
Metode penelitian Metode Penelitian ini merupakan
desain penelitian kuantitatif dimana
diterapkan dengan menyebarkan
kuesioner online kepada pengguna
aktif aplikasi m-health di
Jabodetabek.
Hasil dan pembahasan Temuan menunjukkan bahwa
ekspektasi kinerja dan nilai harga
berpengaruh positif signifikan
terhadap niat berperilaku. Niat
berperilaku secara signifikan
mendorong perilaku penggunaan
aktual layanan m-health di kalangan
konsumen.
Simpulan Penelitian ini membahas penerapan
aplikasi kesehatan seluler Unified
Theory of Acceptance and Use of
Technology (UTAUT) di pasar
Indonesia dan menambahkan variabel
persepsi risiko ke dalam model untuk
mengetahui pengaruh variabel ini
terhadap niat berperilaku dalam
konteks Indonesia .
Kekurangan Pertama, convenience sampling dapat
menimbulkan bias seleksi, karena
partisipan yang mudah diakses
mungkin tidak mewakili seluruh
populasi calon pengguna layanan m-
health. Kedua, ketergantungan pada
data yang dilaporkan sendiri dapat
menimbulkan bias respons.
Keunggulan Pertama, Unified Theory of
Acceptance and Use of Technology
(UTAUT) memberikan kerangka
komprehensif untuk memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi niat
perilaku dan perilaku penggunaan
aktual dalam konteks layanan m-
health. Kedua, dimasukkannya
konstruksi tambahan seperti persepsi
keandalan dan risiko meningkatkan
kelengkapan kerangka penelitian.

Review Jurnal 5
Judul jurnal Pengaruh Keterlibatan Pemangku
Kepentingan Dan Kepemimpinan
Transformasi Terhadap Keberlanjutan
Bisnis.
Nama penulis Susanti Kurniawati, Ardika Sulaeman
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 23, No.1 & Halaman 45-65
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan keberlanjutan bisnis,
keterlibatan pemangku kepentingan,
kepemimpinan transformasional dan
menganalisis pengaruh kepemimpinan
transformasional dan keterlibatan
pemangku kepentingan terhadap
keberlanjutan bisnis.
Hipotesis penelitian QR1: Bagaimana dampak
transformasional kepemimpinan dalam
keberlanjutan bisnis?
QR2: Bagaimana dampak keterlibatan
pemangku kepentingan tentang
keberlanjutan bisnis?
QR3: Bagaimana dampak
transformasionalnya kepemimpinan
dan keterlibatan pemangku
kepentingan dalam bisnis
keberlanjutan?
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian yang digunakan
adalah kerangka konseptual.
pemikiran
Kerangka pemikiran penelitian ini
dibangun berdasarkan konsep
keterlibatan pemangku kepentingan
dan kepemimpinan transformasional.
Keterlibatan pemangku kepentingan
mengacu pada keterlibatan dan
pemahaman kebutuhan pemangku
kepentingan dalam bisnis.
Kepemimpinan transformasional
melibatkan kemampuan pemimpin
untuk menginspirasi dan
mempengaruhi karyawan untuk
mencapai kinerja tinggi.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
usaha kecil dan menengah (UKM)
industri produk berbahan dasar
kedelai.

Besar sampel penelitian ini adalah 240


UKM.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
kuota sampling.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode
survei.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian tersebut menyatakan
bahwa keberlanjutan
usaha UMKM berbasis kedelai
sebenarnya lebih baik pada dimensi
sosial dan relatif kurang pada dimensi
lingkungan. Kemampuan pemimpin
transformasional dalam mempengaruhi
karyawannya mencapai tujuan
merupakan kemampuan yang paling
tinggi, sedangkan kemampuan
berwawasan ke depan paling rendah
dibandingkan dimensi lainnya. Dalam
membangun keterlibatan pemangku
kepentingan, kemampuan pemimpin
dalam membangun kepercayaan paling
tinggi, sedangkan keterbukaan bisnis
paling rendah dibandingkan
kemampuan lainnya. Dalam penelitian
ini kepemimpinan transformasional
dan keterlibatan pemangku
kepentingan berpengaruh terhadap
keberlanjutan bisnis secara parsial dan
simultan.
Simpulan kerangka penelitian ini didasarkan
pada konsep keterlibatan pemangku
kepentingan dan kepemimpinan
transformasional, serta dampaknya
terhadap keberlanjutan bisnis.
Kekurangan 1. Keterbatasan generalisasi:
Penelitian ini hanya fokus pada
industri produk berbasis
kedelai dan menggunakan
sampel yang terbatas. Oleh
karena itu, hasil penelitian ini
mungkin tidak dapat secara
langsung diterapkan pada
industri lain atau populasi yang
lebih luas.
2. Potensi bias dalam
pengambilan sampel:
Penggunaan metode quota
sampling dapat menyebabkan
potensi bias dalam pemilihan
sampel. Hal ini dapat
mempengaruhi
representativitas sampel dan
generalisabilitas hasil
penelitian.
3. Keterbatasan dalam
pengukuran variabel: Penelitian
ini menggunakan kuesioner
untuk mengukur variabel-
variabel yang diteliti.
Penggunaan kuesioner dapat
memiliki keterbatasan dalam
mengukur konstruk yang
kompleks seperti stakeholder
engagement dan
transformational leadership
Keunggulan 1. Menggabungkan konsep
stakeholder engagement dan
transformational leadership:
Kerangka penelitian ini
mengintegrasikan konsep-
konsep stakeholder engagement
dan transformational leadership
untuk memahami hubungan
antara keterlibatan pemangku
kepentingan dan kepemimpinan
transformasional dengan
keberlanjutan bisnis.
2. Fokus pada industri produk
berbasis kedelai: Penelitian ini
memfokuskan pada industri
produk berbasis kedelai, yang
merupakan sektor yang penting
dalam konteks keberlanjutan
bisnis. Hal ini memberikan
pemahaman yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi
keberlanjutan bisnis dalam
industri ini.
3. Metode penelitian yang kuat:
Penelitian ini menggunakan
metode survei dengan
pengumpulan data melalui
kuesioner. Metode ini
memungkinkan peneliti untuk
mengumpulkan data dari
sejumlah responden dalam
populasi yang diteliti .
Review Jurnal 6
Judul jurnal Niat Generasi Z Indonesia Kunjungi
Korea Selatan: Peran Mediasi Sikap
Wisatawan terhadap Motivasi
Berwisata dan Kredibilitas Pendukung
Selebriti
Nama penulis Gusti Ayu Citra Arya Sucisanjiwani,
Putu Gde Arie Yudhistira
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 16, No.2 & Halaman 399-416
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini menguji pengaruh
motivasi berwisata dan kredibilitas
celebrity endorser dalam
mempengaruhi niat generasi Z
Indonesia untuk berkunjung ke Korea
Selatan, dengan melibatkan peran
mediasi sikap wisatawan yang
mengacu pada Fenomena Korean
Wave.
Hipotesis penelitian H1: Motivasi Berwisata berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Niat
Berkunjung.
H2: Kredibilitas Celebrity Endorser
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Visit Intention.
H3: Motivasi Berwisata berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Sikap
Wisatawan.
H4: Kredibilitas Celebrity Endorser
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Sikap Wisatawan.
H5: Sikap Wisatawan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Niat
Berkunjung.
H6: Sikap Wisatawan berperan
memediasi hubungan antara Motivasi
Berwisata dengan Niat Berkunjung.
H7: Tourist Attitude berperan
memediasi hubungan antara Celebrity
Endorser Credibility dengan Visit
Intention.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian penelitian ini
didasarkan pada hubungan antara
pemikiran
motivasi wisatawan, kredibilitas
celebrity endorser, sikap wisatawan,
dan niat berkunjung.

Kerangka pemikiran penelitian ini


adalah menggambarkan hubungan
antara motivasi wisatawan, kredibilitas
celebrity endorser, sikap wisatawan,
dan niat berkunjung.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
individu Generasi Z di Indonesia yang
berusia kurang lebih antara 11-27
tahun pada tahun 2023. Sampel
penelitian ini dipilih dengan
menggunakan purposive sampling,
dimana sebanyak 385 responden
dipilih berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu.
Metode pengambilan sampel Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan teknik purposive
sampling.
Metode penelitian Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kuantitatif dengan
prosedur analisis Partial Least Square
Structural Equation Modeling (PLS-
SEM) menggunakan SmartPLS 4.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
motivasi berwisata dan kredibilitas
celebrity endorser berpengaruh positif
dan signifikan terhadap niat
berkunjung ke Korea Selatan. Sikap
wisatawan juga memediasi hubungan
antara motivasi berwisata dan
kredibilitas celebrity endorser dalam
mempengaruhi niat berkunjung ke
Korea Selatan.
Simpulan penelitian ini berfokus pada
pemahaman hubungan antara motivasi
wisatawan, kredibilitas celebrity
endorser, sikap wisatawan, dan niat
berkunjung pada individu Generasi Z
di Indonesia.
Kekurangan Penelitian ini dibatasi pada
variabelnya saja yang hanya
melibatkan motivasi berwisata dan
kredibilitas celebrity endorser sebagai
variabel independen, niat berkunjung
sebagai variabel dependen, dan sikap
wisatawan sebagai variabel mediasi
yang dapat berperan sebagai
variabel dependen dan independen,
serta melibatkan variabel kontrol yaitu
gender. Penelitian ini dibatasi pada
Generasi Z Indonesia sebagai
objek atau responden sasaran.
Keunggulan Pertama, studi ini berfokus pada
individu Generasi Z di Indonesia, yang
merupakan target pasar spesifik dan
penting bagi industri pariwisata.
Kedua, penelitian ini menguji peran
mediasi sikap wisatawan dalam
hubungan antara motivasi wisatawan
dan niat berkunjung. Ketiga, penelitian
ini memasukkan konsep kredibilitas
celebrity endorser, yang merupakan
faktor relevan dan berpengaruh dalam
perilaku konsumen.

Review Jurnal 7
Judul jurnal Pengaturan Kerja yang Fleksibel dan
Budaya Kerja-Keluarga
Pengaruh Kepuasan Kerja: Peran
Mediasi Keluarga-Pekerjaan Konflik
antar Karyawan Perempuan
Nama penulis Nadya Alsyifa Mawira Aura, Putri
Mega Desiana
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 16, No.2 & Halaman 381-398
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini menguji hubungan
antara pengaturan kerja fleksibel dan
budaya kerja-keluarga dengan peran
mediasi konflik pekerjaan-keluarga
terhadap kepuasan kerja karyawan
perempuan.
Hipotesis penelitian H1: Pengaturan kerja yang fleksibel
(FWA) berdampak positif terhadap
kepuasan kerja (JS).
H2: Budaya kerja-keluarga (WFC)
berpengaruh positif terhadap kepuasan
kerja (JS).
H3: Pengaturan kerja yang fleksibel
(FWA) berdampak positif pada konflik
pekerjaan-ke-keluarga (WFCON).
H4: budaya pekerjaan-keluarga (WFC)
berdampak negatif terhadap konflik
pekerjaan-ke-keluarga (WFCON).
H5: konflik pekerjaan-ke-keluarga
(WFCON) berdampak negatif terhadap
kepuasan kerja (JS).
H6: Work-to-Family Conflict
(WFCON) memediasi hubungan
antara Pengaturan Kerja Fleksibel
(FWA) terhadap Kepuasan Kerja (JS).
H7: Work-to-Family Conflict
(WFCON) memediasi hubungan
antara Work-Family Culture (WFC)
terhadap Job Satisfaction (JS).
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian ini didasarkan
pada model Job Demands-Resources
pemikiran
(JD-R).

Kerangka pemikiran dalam penelitian


ini adalah bahwa tuntutan pekerjaan
yang tinggi dan sumber daya pekerjaan
yang rendah akan meningkatkan
konflik pekerjaan-keluarga, yang pada
gilirannya akan mengakibatkan
tingginya keinginan berpindah di
kalangan karyawan perempuan.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
karyawan perempuan yang bekerja di
perusahaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT) yang berbasis di
wilayah Metropolitan Jakarta dan
tinggal bersama keluarganya. Besar
sampel penelitian ini adalah 295
karyawan perempuan.
Metode pengambilan sampel Penelitian ini menggunakan metode
non-probability sampling dengan
teknik purposive sampling.
Metode penelitian Metodeo penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif korelasional non-
eksperimental.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengaturan kerja fleksibel berdampak
positif dan signifikan terhadap konflik
pekerjaan keluarga dan kepuasan
kerja. Selain itu, Budaya Kerja
Keluarga mempunyai pengaruh negatif
dan signifikan terhadap Konflik
Pekerjaan-Keluarga namun
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Kerja. Sedangkan
konflik pekerjaan-keluarga
berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap kepuasan kerja. Temuan
lainnya adalah hubungan antara
pengaturan kerja fleksibel dan
kepuasan kerja serta dampak budaya
pekerjaan-keluarga sebagian dapat
dimediasi oleh konflik pekerjaan
keluarga.
Simpulan Berdasarkan kesimpulan yang diambil
dari penelitian ini, dimana WFCON
terkena dampak buruk dari WFC,
manajemen perusahaan perlu
meningkatkan kualitas penerapan
WFC untuk mencegah atau
mengurangi WFCON antar peran
tersebut atau antar karyawan.
Kekurangan 1. penelitian dilakukan dalam
jangka waktu yang singkat
sehingga berdampak pada
pengumpulan responden
penelitian dan mempelajari
analisis penelitian secara lebih
detail.
2. sampel penelitian dibatasi pada
perempuan; sebagian besar
responden adalah pekerja
tingkat pemula berusia 21
hingga 30 tahun.
Keunggulan Pertama, penggunaan model Job
Demands-Resources (JD-R)
memberikan kerangka komprehensif
untuk memahami hubungan antara
tuntutan pekerjaan, sumber daya
pekerjaan, konflik pekerjaan-keluarga,
dan niat berpindah. Kedua,
dimasukkannya tuntutan pekerjaan
tertentu dan sumber daya pekerjaan
yang relevan dengan konteks pekerja
perempuan di perusahaan ICT
menambah kekhususan dan relevansi
penelitian ini. Ketiga, fokus penelitian
pada konflik pekerjaan-keluarga dan
niat berpindah sebagai hasil penting
dalam memahami dampak tuntutan
pekerjaan dan sumber daya terhadap
kesejahteraan karyawan dan hasil
organisasi.

Review Jurnal 8
Judul jurnal Analisis Daya Tarik, Daya Saing dan
Faktor Kritis Keberhasilan Industri
Kosmetik Indonesia
Nama penulis Michelle Ferdinand, Wakhid Slamet
Ciptono
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 15, No.2 & Halaman 209-223
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menilai
daya tarik, mengidentifikasi
pendorong daya saing nasional, dan
faktor penentu keberhasilan
industri kosmetik Indonesia karena
Indonesia memiliki pasar kosmetik
yang berkembang sangat besar, namun
pertumbuhan pendapatannya menurun.
Hipotesis penelitian H1: Seberapa menarikkah industri
kosmetik di Indonesia berdasarkan
Porter Five Forces Model.
H2: Berdasarkan Porter Diamond
Model, apa yang menjadi pendorong
daya saing industri kosmetik di
indonesia.
H3: Apa faktor penentu keberhasilan
industri kosmetik di indonesia.
Kerangka penelitian dan kerangka Variabel dalam penelitian ini meliputi
faktor permintaan, faktor sumber
pemikiran
daya, faktor daya saing, faktor penentu
keberhasilan, tren pasar, inovasi,
karakteristik pelanggan, persaingan,
kekuatan pemasok, kekuatan pembeli,
ancaman barang substitusi,
profitabilitas industri, struktur industri,
dukungan pemerintah, pemasaran.
dukungan, diferensiasi, produktivitas,
persaingan, kecanggihan pembeli,
perilaku pelanggan, sumber daya
manusia, iklim bisnis, dan dukungan
keuangan.

Kerangka pemikiran dalam penelitian


ini adalah bahwa Model Porter
Diamond digunakan untuk
mengidentifikasi faktor daya saing
industri kosmetik di Indonesia,
meliputi faktor permintaan dan faktor
sumber daya.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah
karyawan pada perusahaan kosmetik
menengah ke atas di Indonesia.

Sampel penelitian ini adalah 30 orang


yang bekerja pada perusahaan
kosmetik dan perusahaan terkait serta
sepuluh manajer menengah atau atas
yang telah bekerja minimal dua tahun
di sebuah perusahaan kosmetik besar
yang menyasar kosmetik kelas
menengah di Indonesia.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel
penelitian ini adalah non-probability
purposive sampling.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan data
kuantitatif dan kualitatif untuk
melakukan studi kasus deskriptif.
Langkah analisis yang pertama adalah
pre-test dengan menggunakan data
kuantitatif yang dikumpulkan melalui
kuesioner survei kepada 30 praktisi
industri kosmetik untuk memastikan
validitas dan reliabilitas pernyataan
yang digunakan dalam penelitian ini.
Langkah kedua adalah wawancara
mendalam dengan sepuluh manajer di
perusahaan industri kosmetik ternama
di Indonesia.
Hasil dan pembahasan Daya tarik industri kosmetik di
Indonesia tergolong sedang dengan
rata-rata skala 3.253 dari 5. Faktor
yang paling berpengaruh adalah
kekuatan pelanggan, disusul
pendatang baru dan persaingan
internal. Sebaliknya, faktor yang
paling tidak berpengaruh adalah
kekuatan pemasok dan produk
pengganti. Di sisi lain, daya saing
industri kosmetik tergolong tinggi
dengan rata-rata skala 3,9 dari 5.
Simpulan Daya tarik industri kosmetik di
Indonesia tergolong sedang.
Persaingan sangat ketat, dan
pelanggan menuntut produk dengan
nilai terbaik. Kekuatan pelanggan
tinggi. Ancaman dari pendatang baru
dan persaingan internal berada pada
tingkat sedang hingga tinggi.
Kekuatan pemasok sedang, dan
ancaman dari produk substitusi
rendah. Daya saing industri kosmetik
Indonesia tinggi. Kondisi Permintaan
dan Faktor menjadi pendorong
tingginya daya saing industri kosmetik
Indonesia.
Kekurangan 1. Keterbatasan ruang lingkup
penelitian: Penelitian ini hanya
membatasi narasumber pada
pakar di perusahaan besar yang
bersaing di pasar kosmetik
kelas menengah. Hal ini dapat
menghasilkan sudut pandang
yang terbatas dan mungkin
tidak mencakup pemain kecil
dalam industri ini.
2. Keterbatasan generalisasi:
Karena penelitian ini
menggunakan sampel yang
terbatas dan fokus pada
industri kosmetik di Indonesia,
hasilnya mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke industri
kosmetik di negara lain atau
industri lainnya.
3. Keterbatasan data: Penelitian
ini mungkin menghadapi
keterbatasan dalam
mengumpulkan data yang
diperlukan, seperti data
keuangan atau data yang sulit
diakses dari perusahaan-
perusahaan yang diteliti
Keunggulan Keunggulan dari penelitian ini adalah:

1. Penggunaan kerangka
pemikiran yang komprehensif:
Penelitian ini menggunakan
kerangka pemikiran yang
terdiri dari Porter Diamond
Model, Critical Success
Factors, market trends, dan
innovation. Hal ini
memungkinkan penelitian ini
untuk memberikan
pemahaman yang
komprehensif tentang industri
kosmetik di Indonesia.
2. Penggunaan metode penelitian
yang tepat: Penelitian ini
menggunakan metode
penelitian deskriptif dan studi
kasus, yang sesuai dengan
tujuan penelitian dan sifat data
yang dikumpulkan.
3. Penggunaan sampel yang
representatif: Penelitian ini
menggunakan sampel yang
terdiri dari karyawan di
perusahaan kosmetik medium
hingga besar di Indonesia.
Metode sampling purposive
digunakan untuk memilih
sampel yang sesuai dengan
tujuan penelitian

Review Jurnal 9
Judul jurnal Bagaimana Inovasi Pelayanan Hotel
Mempengaruhi Nilai Pengalaman dan
Keputusan Konsumen untuk
Menginap di Hotel?
Nama penulis Wahyu Eko Setianingsih, Nursaidah
Nursaidah
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 14, No.1 & Halaman 162-178
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji
bagaimana inovasi pelayanan hotel
mempengaruhi keputusan konsumen
untuk menginap di hotel dengan
variabel intervening nilai pengalaman.
Hipotesis penelitian H1: Inovasi pelayanan hotel
berpengaruh terhadap nilai
pengalaman.
H2: Inovasi pelayanan hotel
berpengaruh terhadap keputusan
konsumen.
H3: Niali pengalaman berpengaruh
terhadap keputusan konsumen.
H4: Inovasi pelayanan hotel
berpengaruh terhadap keputusan
konsumen yang dimediasi oleh nilai
pengalaman.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka Penelitian yang digunakan
dalam penilitian ini adalah kerangka
pemikiran
konseptual.
Kerangka Pemikiran penelitian ini
didasarkan pada variabel-variabel
seperti novasi layanan, persepsi
pelanggan, loyalitas pelanggan, dan
nilai pengalaman pelanggan. Bahwa
inovasi layanan dapat meningkatkan
persepsi pelanggan, yang pada
gilirannya mempengaruhi loyalitas
pelanggan.
Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah konsumen
pengguna jasa hotel di Kota Jember.

Sampel penelitian adalah sebanyak 90


responden.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel
penelitian ini adalah Accidental
sampling.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
eksplanatori. Pengumpulan data
penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner, dimana
responden diharuskan memilih satu
jawaban dengan skala likert 1-5.
Validitas dan reliabilitas instrumen
diuji sebelum memasuki tahap analisis
data. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan Structural Equation
Model Partial Least Square (SEM-
PLS) dengan bantuan software
SmartPLS 4.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa inovasi layanan hotel
berpengaruh positif terhadap nilai
pengalaman dan keputusan konsumen.
Selain itu ditemukan adanya pengaruh
tidak langsung inovasi pelayanan hotel
terhadap keputusan konsumen melalui
intervening experiential value.
Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk
membahas bagaimana inovasi
pelayanan hotel mempengaruhi
keputusan konsumen untuk menginap
di hotel dengan variabel intervening
nilai pengalaman. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa hipotesis yang
diajukan diterima atau terbukti
kebenarannya. Dalam hal ini inovasi
pelayanan hotel mempengaruhi
keputusan konsumen untuk menginap
di hotel secara langsung dan tidak
langsung melalui nilai pengalaman.
Kekurangan Keterbatasan penilitian ini
menyangkut perlunya kuesioner
kualitatif untuk menjelaskan
bagaimana inovasi layanan hotel
mempengaruhi nilai pengalaman
layanan hotel dan keputusan
konsumen untuk menginap di hotel.
Keunggulan 1. Penelitian ini juga memberikan
kontribusi terhadap
pengembangan literatur
manajemen pemasaran.
2. Penelitian ini dapat menjadi
bahan pertimbangan dalam
pemasaran hotel, dimana
dampak pandemi COVID-19
memerlukan strategi
pemasaran, termasuk inovasi
layanan.

Review Jurnal 10
Judul jurnal Dampak Digital Content Marketing
terhadap Minat Kunjungan Wisatawan
ke Pantai Melasti: Peran Mediasi
Social Word of mouth
Nama penulis Ida Ayu Kusuma Dewi, Putu Gde
Arie Yudhistira, Ni Ketut Wiwiek
Agustina
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 15, No.2 & Halaman 289-299
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran social word of
mouth dalam memediasi pengaruh
digital content marketing terhadap
minat berkunjung.
Hipotesis penelitian H1: Digital Content Marketing
berpengaruh positif terhadap minat
berkunjung.
H2: Pemasaran konten digital
berpengaruh positif terhadap Social
Word of Mouth.
H3: Social Word of Mouth
berpengaruh positif terhadap minat
berkunjung.
H4: Social Word of Mouth memediasi
secara positif pengaruh pemasaran dan
kujungan konten digital minat.
Kerangka penelitian dan kerangka kerangka penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini:
pemikiran
1. Variabel Independen: Pemasaran
Konten Digital
2. Variabel Mediasi: Social Word-of-
Mouth (sWOM)
3. Variabel Dependen: Niat
Berwisata/Minat Berkunjung.

Kerangka pemikiran ini didasarkan


pada konsep-konsep berikut:

1. Pemasaran Digital: Studi ini


mengacu pada konsep dan prinsip
penting pemasaran digital. Ini
mengeksplorasi penggunaan platform
dan strategi digital dalam
mempromosikan produk dan layanan
pariwisata.

2. Pemasaran Media Sosial: Penelitian


ini menguji efektivitas upaya
pemasaran perusahaan pada platform
media sosial. Ini menyelidiki
bagaimana kehadiran dan aktivitas
media sosial berkontribusi terhadap
keberhasilan pemasaran pariwisata.

3. Word-of-Mouth (WOM): Studi ini


mengeksplorasi dampak dari mulut ke
mulut terhadap perilaku konsumen
dalam konteks pariwisata. Penelitian
ini menyelidiki bagaimana WOM
online, khususnya melalui media
sosial dan blog perjalanan,
memengaruhi kepercayaan destinasi
dan niat melakukan perjalanan.

4. Pemasaran Konten: Penelitian ini


mengkaji peran konten digital dalam
mengkatalisasi promosi elektronik
dari mulut ke mulut (e-WOM) dalam
wisata kuliner. Penelitian ini
menyelidiki bagaimana strategi
pemasaran konten digital dapat
meningkatkan e-WOM dan menarik
wisatawan ke destinasi kuliner.
Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah pengguna
media sosial yang belum mengunjungi
Pantai Melasti, salah satu destinasi
wisata di Indonesia.

Sampel penelitian adalah 385


responden, yang terdiri dari 231
perempuan (60%) dan 154 laki-laki
(40%).
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
convenience sampling. Dalam hal ini,
peneliti memilih pengguna media
sosial yang belum pernah
mengunjungi Pantai Melasti sebagai
populasi sasaran dan mengumpulkan
data dari mereka yang mudah diakses
dan bersedia berpartisipasi dalam
penelitian.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan desain
asosiatif kausal. Pengumpulan data
dilakukan melalui survei kuesioner
yang diberikan kepada pengguna
media sosial yang belum mengunjungi
Pantai Melasti. Kuesioner mencakup
item yang berkaitan dengan
pemasaran konten digital, promosi
dari mulut ke mulut, dan niat
bepergian. Data yang terkumpul
kemudian dianalisis dengan
menggunakan teknik statistik seperti
analisis regresi untuk menguji
hubungan antar variabel.
Hasil dan pembahasan hasil penelitian ditemukan bahwa
digital content marketing berpengaruh
positif terhadap minat berkunjung,
digital content marketing berpengaruh
positif terhadap social word of Mouth,
social word of Mouth berpengaruh
positif terhadap minat berkunjung,
dan sosial dari mulut ke mulut
memediasi pemasaran konten digital
terhadap minat berkunjung.
Simpulan bahwa pemasaran konten digital
mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap niat berwisata.
Artinya, kualitas konten digital yang
dibuat berdampak langsung terhadap
minat pengguna media sosial untuk
mengunjungi suatu destinasi
pariwisata. Selain itu, penelitian ini
menemukan bahwa social word-of-
mouth (sWOM) memediasi hubungan
antara pemasaran konten digital dan
niat bepergian. Hal ini menunjukkan
bahwa pengaruh positif pemasaran
konten digital terhadap niat berwisata
sebagian dijelaskan oleh berita positif
dari mulut ke mulut yang dihasilkan di
platform media sosial.
Kekurangan ruang lingkup yang digunakan dalam
penelitian hanya mencakup satu objek
wisata yaitu Pantai Melasti, yang
cakupannya tidak terlalu besar dan
luas, sehingga hasil penelitian tidak
dapat digeneralisasikan untuk
populasi yang lebih luas.
Keunggulan 1. Pendekatan Kuantitatif:
Penggunaan pendekatan
kuantitatif memungkinkan
pengumpulan data numerik,
yang dapat dianalisis
menggunakan teknik statistik.
Hal ini memberikan analisis
yang lebih obyektif dan
sistematis terhadap temuan
penelitian.
2. Desain Asosiatif Kausal:
Desain asosiatif kausal
memungkinkan peneliti untuk
menguji hubungan sebab
akibat antar variabel. Hal ini
memungkinkan pemahaman
yang lebih mendalam tentang
dampak pemasaran konten
digital terhadap niat bepergian.
3. Pengambilan Sampel
Kenyamanan: Pengambilan
sampel kenyamanan adalah
metode pengambilan sampel
yang praktis dan hemat biaya.
Memungkinkan akses mudah
ke peserta dan pengumpulan
data cepat, sehingga cocok
untuk penelitian dengan waktu
dan sumber daya terbatas.

Review Jurnal 11
Judul jurnal Bauran Pemasaran, Sikap Pelanggan,
dan Pembelian Niat dalam Social
Commerce dengan Akses Internet
sebagai Variabel Moderasi.
Nama penulis Randrianantenaina Solohery
Mampionona Aimé, Gancar Candra
Premananto, Sedera Rakotoarisoa
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 15, No.1 & Halaman 62-76
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
membuat model terintegrasi yang
menyelidiki pengaruh enam komponen
bauran pemasaran (kognitif) terhadap
niat membeli (kognitif) dalam social
commerce (SC) melalui sikap
pelanggan terhadap SC ( afektif).
Hipotesis penelitian H1: Scap mempunyai dampak positif
terhadap sikap.
H2: SID berpengaruh positif terhadap
sikap.
H3: SI berpengaruh positif terhadap
sikap.
H4: Social commerce need (SCN)
berpengaruh positif terhadap sikap.
H5: SCR berpengaruh positif terhadap
sikap.
H6: SCC berpengaruh positif terhadap
sikap.
H7: Sikap berpengaruh positif
terhadap PI SC.
H8: IA memoderasi hubungan antara
sikap dan PI.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian penelitian ini
didasarkan pada model kognisi-afek-
pemikiran
konasi, yang mengenal tiga fase inti
proses pembelian konsumen: kognitif
(berpikir), afektif (perasaan), dan
konatif (bertindak). Model tersebut
mengemukakan bahwa pembentukan
niat pembelian diawali dengan
masukan Social Commerce Media
Marketing (SCMM) sebagai kognitif,
dilanjutkan dengan proses sikap
pelanggan sebagai afektif, dan pada
akhirnya menghasilkan keluaran
keputusan pembelian yang konatif.

Kerangka pemikiran dalam penelitian


ini adalah Penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa sikap merupakan
salah satu faktor yang paling
berpengaruh dalam menjelaskan niat
pembelian konsumen. Selain itu, sikap
positif terhadap produk atau layanan
tertentu dapat menjelaskan niat
konsumen untuk membeli produk
tersebut. Komponen kognitif (kualitas
produk yang dirasakan dan kesadaran
merek), komponen emosional (sikap),
dan konatif (pembelian) semuanya
ditemukan memiliki hubungan sebab-
akibat.
Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah masyarakat
Madagaskar khususnya di wilayah
tengah yang pernah melakukan
pembelian melalui platform Social
Commerce Media (SCM).

Sampel penelitian ini adalah Orang


yang
berusia di atas 18 tahun yang memiliki
setidaknya gelar sekolah menengah
atas dan memiliki akun Facebook.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
kombinasi teknik convenience
sampling dan snowball sampling.
Awalnya, sekelompok 30 responden
dipilih melalui convenience sampling
untuk memvalidasi keakuratan
pengukuran. Kemudian, kuesioner
survei disebarkan kepada total 200
responden melalui platform online dan
aplikasi pesan langsung.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Sebelum mengirimkan
kuesioner kepada seluruh 200
responden, kami melakukan prosedur
pra-tes terhadap 30 responden untuk
memvalidasi keakuratan pengukuran.
Ada beberapa modifikasi pada
kuesioner berdasarkan umpan balik
yang diterima dari pra-tes. Dua teknik
berbeda digabungkan untuk
mengumpulkan data: pertama,
responden ditanya langsung melalui
chatting di aplikasi messenger. Kedua,
kuesioner survei online menggunakan
formulir Google digunakan untuk
menjangkau responden dari kota lain
untuk mengurangi waktu yang
terbuang karena jarak.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
SI berpengaruh signifikan terhadap
sikap pelanggan terhadap SC. Oleh
karena itu, penjual perlu fokus pada
peran influencer dalam bisnis
perdagangannya. Penjual kemudian
dapat mempekerjakan selebriti atau
influencer di Facebook jika mereka
ingin membuat tokonya lebih menarik.
Tentu saja akan meningkatkan sikap
anggota yang kemudian akan
meningkatkan PI mereka juga. Selain
itu, salah satu komponen paling
signifikan dari sikap pelanggan
terhadap SC adalah SCN. Dengan
mengetahui hal tersebut, penjual dapat
menampung lebih banyak variasi
produk dengan harga kompetitif dan
kualitas yang mampu bersaing dengan
produk di toko offline. Selain itu,
penjual baru yang ingin membuka
toko di SC tidak perlu khawatir
dengan kondisi IA di Madagaskar
karena hal ini tidak membatasi
pelanggan untuk membeli jika produk
yang diperdagangkan memenuhi
kriteria sesuai kebutuhan pelanggan.
Simpulan Dari seluruh komponen SCMM,
hanya SI dan SCN yang berpengaruh
signifikan terhadap sikap pelanggan
terhadap SC. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap anggota dalam kelompok
SC mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi anggota lainnya agar
menggunakan SC. Hal ini juga
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden cenderung mencari produk
yang ekonomis, berbeda dengan
produk lain di pasar tradisional, dan
memiliki kualitas yang baik, sehingga
berdampak positif terhadap sikap
pelanggan. Selain itu hubungan sikap
pelanggan terhadap SC dan PI
mempunyai arah yang positif dan
signifikan.
Kekurangan 1. Sampel penelitian hanya terdiri
dari pelanggan dari satu toko
online di social commerce dan
hanya dilakukan di platform
Facebook, sehingga hasilnya
mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke toko online
lain atau platform social
commerce lain.
2. Kuesioner survei yang
digunakan dalam penelitian ini
hanya diterjemahkan ke dalam
bahasa Prancis, sehingga
mungkin ada beberapa
responden yang tidak dapat
memahami pertanyaan dengan
baik.
3. Ada beberapa keterbatasan
dalam pengukuran variabel,
seperti terbatasnya jumlah item
untuk mengukur variabel
tertentu dan terbatasnya skala
pengukuran yang digunakan.
Keunggulan 1. Penelitian ini menggunakan
metode Partial Least Square
(PLS) yang memungkinkan
untuk menganalisis hubungan
antara variabel yang kompleks.
2. Penelitian ini menguji
pengaruh variabel moderasi
(akses internet) pada hubungan
antara variabel independen dan
dependen.
3. Penelitian ini menggunakan
sampel yang cukup besar (200
responden) untukmenghasilkan
temuan yang lebih valid dan
reliabel.
4. Penelitian ini memberikan
implikasi praktis bagi bisnis
social commerce dalam
mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif.

Review Jurnal 12
Judul jurnal Pangan Organik: Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pembelian Konsumen
Nama penulis Rakotoarisoa Maminiaina Heritiana
Sedera, Ronaldo Yolanda Putra, Eka
Kurnia Saputra, Muhammad Ahmad
Ali
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 16, No.2 & Halaman 254-265
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini menggunakan empat
variabel untuk menjelaskan fenomena
tersebut: niat membeli makanan
organik, nilai altruistik, nilai egoistik,
dan sikap terhadap produk organik.
Hipotesis penelitian H1: Nilai egoistik mempunyai
pengaruh positif terhadap niat beli
konsumen terhadap pangan organik.
H2: Nilai egoisme mempunyai
pengaruh positif terhadap sikap
konsumen.
H3: Nilai altruistik mempunyai
pengaruh yang meyakinkan terhadap
niat konsumen untuk membeli
makanan organik.
H4: Nilai egoisme berpengaruh positif
terhadap sikap konsumen.
H5: Sikap konsumen berpengaruh
positif terhadap niat membeli pangan
organik.
H6a: Sikap terhadap pangan organik
memediasi hubungan antara nilai
egoistik dan niat membeli terhadap
pangan organik.
H6b: Sikap terhadap pangan organik
memediasi hubungan antara nilai
altruistik dan niat membeli terhadap
pangan organik.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka penelitian ini didasarkan
pada Theory of Planned Behavior
pemikiran
(TPB).

Kerangka pemikiran dalam penelitian


ini adalah memberikan landasan untuk
memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen
terhadap konsumsi pangan organik dan
memandu perumusan hipotesis
penelitian.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini terdiri dari
individu-individu di Indonesia yang
berusia di atas 18 tahun dan memiliki
pengetahuan tentang subjek penelitian.

Besar sampel penelitian sebanyak 109


responden.
Metode pengambilan sampel Metode yang digunakan adalah
convenience sampling
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, menggunakan
data primer yang dikumpulkan melalui
survei online dari sampel 109 orang.
Hasil dan pembahasan Temuan penelitian ini menyoroti
bahwa nilai-nilai altruistik dan egoistik
tidak berpengaruh terhadap niat
membeli pangan organik. Sikap
konsumen mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap pembelian pangan
organik. Namun nilai egoistik dan nilai
altruistik tidak berpengaruh
terhadap niat beli.
Simpulan penelitian ini menyoroti pentingnya
sikap, norma subjektif, dan kontrol
perilaku yang dirasakan dalam
membentuk niat konsumen untuk
membeli makanan organik. Temuan ini
berkontribusi pada pemahaman
perilaku konsumen terhadap konsumsi
makanan organik dan memberikan
wawasan berharga bagi pemasar dan
pembuat kebijakan.
Kekurangan Pertama, penelitian ini terbatas pada
konsumen Indonesia; Temuan ini tidak
dapat digeneralisasikan di seluruh
negeri. Kedua, penelitian ini berfokus
pada makanan organik secara
umum. Ketiga, hanya beberapa
pembatasan yang terjadi pada
demografi.
Keunggulan 1. penggunaan kerangka teori
yang kuat, yaitu Teori Perilaku
Terencana (Theory of Planned
Behavior), yang telah terbukti
relevan dalam memahami
perilaku konsumen terkait
konsumsi makanan organik.
2. penelitian ini juga
menggabungkan konsep nilai
altruistik dan nilai egoistik
sebagai faktor tambahan yang
dapat mempengaruhi niat
konsumen untuk membeli
makanan organik

Review Jurnal 13
Judul jurnal Penentu Niat Membeli pada PT
Perdagangan Sosial
Nama penulis Lydia Sintia, Yolanda Masnita
Siagian, Kurniawati Kurniawati
Tahun 2023
Volume & ISSN Vol 14, No.1 & Halaman 214-237
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui determinan niat beli pada
social commerce.
Hipotesis penelitian H1: Kepercayaan berdampak positif
terhadap niat membeli dalam konteks
perdagangan sosial.
H2: Kepercayaan mempunyai dampak
positif terhadap sikap terhadap
perdagangan sosial.
H3: Sikap berpengaruh positif
terhadap niat beli pada social
commerce.
H4: Persepsi kemudahan penggunaan
social commerce berdampak positif
pada norma subjektif.
H5: Norma subyektif berdampak
positif terhadap niat membeli dalam
perdagangan sosial.
H6: Persepsi kemudahan penggunaan
perdagangan sosial berdampak positif
terhadap persepsi kegunaan
platform.
H7: Kegunaan perdagangan sosial
berdampak positif terhadap niat
membeli di platform.
H8: Evaluasi alternatif berdampak
positif terhadap niat membeli dalam
perdagangan sosial.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka Penelitian yang digunakan
adalah Kerangka Konseptual.
pemikiran
Kerangka Pemikiran dalam penelitian
ini adalah Blackwell dkk. (2009)
menjelaskan empat proses turunan dari
evaluasi alternatif: (1)
prinsip evaluatif, (2) pilihan alternatif,
(3) penilaian alternatif, dan (4)
penerapan keputusan terhadap
alternatif.
Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah pembeli
online.

Sampel penelitian adalah terdiri dari


372 tanggapan responden yang valid.
Metode pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif dan deskriptif.
Hasil dan pembahasan Penelitian ini menemukan bahwa
kepercayaan, sikap, dan persepsi
kegunaan berpengaruh signifikan
terhadap niat membeli. Kemudian
kepercayaan berpengaruh signifikan
terhadap sikap. Persepsi kemudahan
penggunaan juga berpengaruh
signifikan terhadap norma subjektif
dan persepsi kegunaan. Namun
penelitian ini menyoroti bahwa norma
subjektif dan evaluasi alternatif tidak
mempengaruhi niat membeli.
Simpulan Penelitian ini menemukan
bahwa beberapa dari delapan hipotesis
yang diajukan tidak didukung.
Kepercayaan, sikap, dan persepsi
manfaat berpengaruh signifikan
terhadap niat beli. Selain itu, persepsi
kemudahan penggunaan secara
signifikan mempengaruhi norma
subjektif dan persepsi kegunaan.
Namun penelitian ini menyoroti bahwa
norma subjektif dan evaluasi alternatif
tidak mempengaruhi niat membeli.
Kekurangan penelitian ini hanya membahas media
sosial yang sedang populer saat ini,
maka penelitian selanjutnya dapat
membahas media sosial lain yang
sedang berkembang. Selain itu,
penelitian ini hanya membahas
beberapa variabel yang mempengaruhi
niat beli.
Keunggulan Penelitian ini akan membantu peneliti
lain, manajer, investor, dan
pemerintah mempertimbangkan
bagaimana peluang perdagangan sosial
dapat mendorong niat membeli
pelanggan.
Review Jurnal 14
Judul jurnal Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengelolaan Keuangan Pribadi
Nama penulis Syaefa Intan Salsabilla, Naelati
Tubastuvi, Purnadi Purnadi, Maulida
Nurul Innayah.
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 13, No.1 & Halaman 168-184
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh pendidikan
keuangan pada keluarga, literasi
keuangan, teman sebaya, dan gaya
hidup hedonisme terhadap
pengelolaan keuangan pribadi.
Hipotesis penelitian H1: Pendidikan keuangan dalam
keluarga berpengaruh positif terhadap
pengelolaan keuangan pribadi
siswa.
H2: Literasi keuangan berpengaruh
positif terhadap pengelolaan keuangan
pribadi mahasiswa.
H3: Teman sebaya berpengaruh positif
terhadap pengelolaan keuangan
pribadi siswa.
H4 : Gaya hidup hedonisme
berpengaruh positif terhadap
pengelolaan keuangan pribadi
mahasiswa.
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka Penelitian:
- Variabel independen: Pendidikan
pemikiran
keuangan dalam keluarga, literasi
keuangan, teman sebaya, dan gaya
hidup hedonisme.
- Variabel dependen: Pengelolaan
keuangan pribadi.
- Variabel moderasi: Pengetahuan
keuangan, sikap keuangan, dan efikasi
diri keuangan.

Kerangka Pemikiran:
- Pengetahuan keuangan: Pengetahuan
tentang konsep dan prinsip keuangan
yang dimiliki individu.
- Sikap keuangan: Pandangan,
keyakinan, dan perasaan individu
terhadap keuangan dan pengelolaan
keuangan pribadi.
- Perilaku keuangan: Tindakan dan
keputusan individu dalam mengelola
keuangan pribadi.
- Literasi keuangan: Kemampuan
individu dalam memahami dan
menggunakan pengetahuan keuangan
dalam pengambilan keputusan
keuangan.
- Kecerdasan spiritual: Kemampuan
individu dalam mengelola nilai-nilai
spiritual dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk dalam pengelolaan keuangan
pribadi.
Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, Universitas Jenderal
Soedirman, dan Universitas Islam
Negeri Saifuddin Zuhri angkatan
2018-2020.

Sampel penelitian adalah berjumlah


100 responden.
Metode pengambilan sampel Pemilihan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik purposive
sampling.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan data
primer dengan metode survei.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian ini adalah: 1)
Pendidikan keuangan dalam keluarga
tidak berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan pribadi siswa;
2) Literasi keuangan berpengaruh
positif terhadap pengelolaan keuangan
pribadi siswa; 3) Teman sebaya
berpengaruh positif terhadap
pengelolaan keuangan pribadi siswa;
4) Gaya hidup hedonisme berpengaruh
positif terhadap pengelolaan keuangan
pribadi mahasiswa.
Simpulan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pendidikan
keuangan pada keluarga, literasi
keuangan, teman sebaya, dan gaya
hidup hedonistik terhadap pengelolaan
keuangan pribadi. pada mahasiswa S1
Fakultas Ekonomi. dan Universitas
Bisnis Muhammadiyah
Purwokerto, Universitas Jenderal
Sudirman, dan Universitas Islam
Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto
angkatan 2018-2020.
Kekurangan Keterbatasan dalam penelitian ini
adalah hasil R2 sebesar 46% yang
berarti variabel yang diteliti cukup
baik dalam mempengaruhi
pengelolaan keuangan pribadi
mahasiswa dan juga penelitian ini
hanya pada 1 fakultas dengan sampel
sebanyak 100 orang.
Keunggulan penelitian ini memberi edukasi
pentingnya mengelola keuangan
pribadi agar terhindar dari perilaku
konsumtif.

Review Jurnal 15
Judul jurnal Strategi Gojek Memenangkan
Kompetisi Transportasi Online
Nama penulis Diah Ernawati, Hilman Lutfi
Tahun 2022
Volume & ISSN Vol 13, No.1 & Halaman 76-92
Published jurnal Sinta
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk
merancang pendekatan yang efektif
dalam bersaing di era digital
khususnya di bidang transportasi.
Pendekatan yang dimaksud dimulai
dengan menentukan target spesifik
yang ingin dicapai, yaitu
mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman
Gojek terkait Grab sebagai pesaing
bisnisnya di Indonesia dan pasar yang
dibidik di luar negeri.
Hipotesis penelitian H1: Apakah pendekatan psikografis
masyarakat menentukan desain
strategi Gojek dalam menghadapi
Grab sebagai pesaing utamanya?
H2: Apakah analisis lingkungan
internal dan eksternal berpengaruh
terhadap strategi Gojek dalam
menghadapi Grab sebagai pesaing
utamanya?
Kerangka penelitian dan kerangka Kerangka Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk
pemikiran
merancang pendekatan yang efektif
untuk bersaing di era digital,
khususnya di sektor transportasi.

Kerangka Pemikiran:
Temuan penelitian menunjukkan
bahwa pendekatan bottom-up yang
tepat akan memudahkan Gojek dalam
mengatasi permasalahan sosial budaya
di Indonesia. Kemudahan penggunaan
aplikasi online Gojek berpengaruh
terhadap akseptabilitas sosial budaya,
sedangkan aspek pelayanan seperti
tarif, ketepatan waktu penjemputan,
dan kebersihan pengemudi
berpengaruh terhadap pilihan ride-
sharing.
Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah pengguna
layanan transportasi online Gojek dan
Grab di tiga provinsi yaitu DKI
Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sampel penelitian adalah responden


sebanyak 229 orang, yaitu 61,2%
perempuan dan 38,8% laki-laki.
Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner yang disebarkan kepada
pengguna layanan transportasi online
Gojek dan Grab di tiga provinsi: DKI
Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan Analisis
Pearson, Porter’s Five Forces
dan analisis SWOT, menggunakan
data survei yang dapat
menggambarkan pengambilan
keputusan jasa transportasi (decision
tree) hingga membuat matriks TOWS
yang menggambarkan kondisi internal
dan eksternal Gojek saat ini.
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendekatan bottom-up yang tepat akan
memudahkan Gojek dalam mengatasi
permasalahan sosial budaya di
Indonesia. Aspek kemudahan
penggunaan aplikasi online di Gojek
menjadi modal mempengaruhi
akseptabilitas sosial budaya yang baik,
dan pendekatan layanan berupa tarif,
ketepatan waktu penjemputan, dan
kebersihan pengemudi
mempengaruhi pilihan ride-sharing.
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan
dapat disimpulkan (1) Gojek memiliki
strategi keunggulan dalam kompetisi
ride-sharing dalam menghadapi Grab
sebagai pesaing utama melalui
pendekatan psikografis
kepada masyarakat; (2) Berdasarkan
hasil analisis lingkungan internal dan
eksternal dengan menggunakan
Porter’s Five Forces yang diuraikan
dalam bentuk analisis SWOT.
Kekurangan Penelitian ini hanya dilakukan di DKI
Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Keunggulan Penelitian ini mengkaji penggunaan
pendekatan bottom-up yang
tepat yang akan memudahkan Gojek
dalam mengatasi permasalahan sosial
budaya di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai