Anda di halaman 1dari 17

ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI

BHINEKA TUNGGAL IKA

Disusun Oleh :
AINUR
A. Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Pengertian Ancaman
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dalam
negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa

Ancaman  bagi  integrasi     nasional


datang  dari  luar  maupun dari   dalam   negeri 
 Indonesia  sendiridalam   berbagai dimensi 
 kehidupan. Ancaman   tersebut   biasanya   berupa
Ancaman  militer dan  non-militer.
Ancaman di Bidang Militer
Perkembangan persenjataan militer di setiap
negara terus ditingkatkan. Bahkan ada negara
yang memiliki senjata pemusnah massal yang
berbahan kimia dan nuklir. Aktivitas ini merupakan
 ancaman  militer yang mengguna- kan kekuatan
bersenjata yang terorganisir. Ancaman ini dinilai
mempunyai kemampuan  membahayakan
kedaulatan negara,  keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa.
Bentuk  ancaman  militer yang sering terjadinya cukup tinggi
adalah   tindakan   pelanggaran  wilayah  (wilayah  laut,  ruang 
 udara   dan daratan). Buktinya wilayah negara kita pernah ada yang
dicaplok dan diakui oleh negara lain.

Pemberontakan bersenjata juga  menjadi  ancaman  militer yang


 harus serius  ditangani  oleh  bangsa  Indonesia. Pada  dasarnya
 pemberontakan bersenjata yang terjadi di Indonesia merupakan
 ancaman  yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di
dalam negeri.
Ancaman Non-Militer

Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang


menggunakan faktor-faktor non-militer dinilai
mempunyai  kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, kepribadian  bangsa, keutuhan
wilayah negara,  dan  keselamatan segenap  bangsa.
 Ancaman  ini salah  satunya disebabkan  oleh pengaruh
negatif dari globalisasi.

Ancaman non- militer di antaranya  dapat  berdimensi 


ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.Contoh
ancaman non-militer seperti pengaruh gaya hidup
(lifestyle) kebarat-baratan, sudah tidak mencintai budaya
sendiri, tidak menggunakan produk dalam negeri, dan
sebagainya.
Ancaman non-militer memiliki karakteristik yang
berbeda dengan ancaman   militer, yaitu  tidak
 bersifat  fisik serta  bentuknya   tidak  terlihat
seperti  ancaman   militer.  Ancaman  non-militer
 ini  berdimensi   ideologi, politik,  ekonomi,
 sosial budaya,  teknologi, informasi, serta
 keselamatan umum.
Ancaman di Bidang POLEKSOSBUDHANKAM

Ancaman di Bidang Politik


Ancaman di bidang politik dapat  bersumber dari
dalam negeri maupun luar negeri. Dari luar negeri,
ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu
negara  dengan melakukan tekanan  politik
terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau 
blokade  politik merupakan  bentuk  ancaman  non-
militer berdimensi  politik yang seringkali
digunakan  oleh pihak-pihak lain untuk menekan
 negara  lain.
Ancaman  yang  berdimensi  politik yang 
bersumber dari dalam  negeri dapat   berupa 
 penggunaan kekuatan  berupa   pengerahan 
massa  untuk menumbangkan suatu
 pemerintahan yang  berkuasa,  atau
 menggalang kekuatan  politik  untuk
 melemahkan  kekuasaan  pemerintah. Selain  itu,
ancaman  separatisme merupakan  bentuk  lain
dari ancaman  politik yang timbul  di  dalam
 negeri.
Ancaman di Bidang Ekonomi
Ancaman  kedaulatan Indonesia dalam  bidang  ekonomi,  di
antaranya adalah sebagai berikut.
• Indonesia akan kedatangan oleh barang-barang dari luar
dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal
adanya batas-batas negara.
• Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing,
seiring dengan semakin mudahnya orang  asing menanamkan
modalnya  di I Pada akhirnya mereka  dapat  menekan 
 pemerintah  atau  bangsa  kita.
• Persaingan bebas akan  menimbulkan  adanya  pelaku
 ekonomi  yang kalah  dan  menang. Pihak yang  menang
secara  leluasa  memonopoli pasar, sedangkan yang kalah
akan menjadi  penonton yang senantiasa tertindas.
• Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin
berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan
tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan 
sehingga  angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalik
• Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu
negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya
menjadi  tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang
seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan  Pendapatan
nasional  dan  kesempatan  kerjaakan  semakin  lambat
 pertumbuhannya dan  masalah  pengangguran tidak dapat
diatasi atau malah semakin memburuk.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
•Munculnya gaya  hidup  konsumtif  dan  selalu mengkonsumsi
barang- barang dari luar negeri.
•Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap
sebagai suatu nilai hidup tertingg Hal ini membuat manusia suka
memaksakan diri untuk mencapai  kepuasan  dan  kenikmatan
 pribadinya  tersebut, meskipun  harus melanggar  norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan
bebas, foya-foya dan sebagainya.
•Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,
kepedulian dan kesetiakawanan sosial. F
•Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan  
bermasyarakat.
• Adanyasikap  individualisme,  yaitu  sikap  selalu
 mementingkan  diri sendiri serta memandang orang lain itu
tidak ada dan tidak bermak Sikap seperti  ini dapat
 menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain,   
misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dan
sebagainya.
• Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya  barat  tanpa  diseleksi terlebih
 dahulu, seperti  meniru model  pakain yang biasa dipakai
orang-orang barat  yang sebenarnya bertentangan dengan
nilai dan  norma-norma yang  berlaku
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
•Seiring dengan berjalannya  waktu, proses  penegakan pertahanan dan
keamanan   dalam  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  tidak  semudah
yang dibayangkan  atau semudah dalam pembicaraan yang bersifat teoritis
semata. Masih adanya masalah teror dan konflik SARA yang terjadi pada
suatu wilayah memiliki tujuan yang sama yaitu tidak ingin bangsa Indonesia
hidup damai dan tentram.  Oleh karena itu, lemahnya penerapan dan
penegakan hukum   dan  keadilan  harus  terus  ditingkatkan. 
Dengan demikian,kita harus mengantisipasi ancaman  sedini mungkin di
bidang  pertahanan dan keamanan, baik secara militer maupun non-militer.
Peran Serta Masyarakat Mengatasi Ancaman dalam
Membangun Integrasi Nasional
Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai 
makna bahwa individu harus  mempunyai  sikap dan
 perilaku  diri yang  tumbuh dari kemauan  diri yang 
dilandasasi  
keikhlasan/kerelaan bertindak  demi  kebaikan
 bangsa  dan Negara  Indonesia untuk  mengatasi  
ancaman dalam  
membangun integrasi nasional
Peran serta masyarakat di antaranya adalah sebagai berikut:
•Tidak  membeda-bedakan  keberagaman  misalnya  pada   
suku,  budaya, daerah dan sebagainya Menjalankan ibadah
sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
•Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
•Melakukan   gotong   royong    dalam    rangka    peningkatan   
kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
•Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik Mau dan
 bersedia  untuk  berkerja  sama  dengan segenap lapisan  atau
golongan  masyarakat
•Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan
baik
• Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum
secara tertib.
• Menjaga  kelestarian  lingkungan  dan  mencegah terjadinya
 pencemaran lingkungan.
• Mengolah dan   memanfaatkan  kekayaan   alam   guna   
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman  yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri.
• Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari
besar keagamaan dengan aman dan nyaman
• Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
dalam masyarakat dan pemerintah
• Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Bersedia untuk
menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai