Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PEMERIKSAAN KOPLING

Disusun oleh :

Revi Hepy Pratika ( 25 )

I. Alat dan Bahan

1. Jangka Sorong

2. Dial Indikator

3. Kopling

II. Keselamatan Kerja

1. Menggunakan wearpack ( pakaian praktek )

2. Berdo'a sebelum melakukan praktek

3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya

4. Bekerja dengan hati hati dan teliti

III. Langkah Kerja

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan

2. Memeriksa plat kopling terhadap keausan atau kerusakan dengan menggunakan

jangka Sorong, ukur kedalaman plat kopling

3. Memeriksa keolengan pada roda penerus menggunakan dial indikator, ukur

keolengan roda penerus

4. Memeriksa bantalan plat, memutar bantalan plat menggunakan tangan sambil

memberikan tekanan. Tekanan pada arah aksial. Bila bantalan macet atau terlampau

besar tahanannya, gantilah bantalan pilot


5. Memeriksa pegas diafragma terhadap keausan, menggunakan jangka Sorong ukur

kedalaman dan lebar pegas diafragma

6. Melakukan pemeriksaan bantalan pembebas dengan memutar bantalan menggunakan

tangan, sambil memberi tekanan arah aksial, bila bantalan macet gantilah bantalan

pembebas.

IV. Gambar Sistem Kopling dan Komponennya

V. Hasil Pemeriksaan

1. Plat kopling

2. Kedalaman pegas diafragma

- Spesifikasi = Limit 0,6 mm

- Hasil pengukuran = 2,30 MMM

- Kesimpulan = Masih baik,masih bisa digunakan


3. Lebar pegas diafragma

- Spesifikasi = 5,0 mm

- Hasil pengukuran = 4,42 mm

- Kesimpulan = Masih bisa digunakan

4. Keolengan roda penerus

- Spesifikasi = 0,1 mm

- Hasil pengukuran = 0, 20 mm

- Kesimpulan = Sudah tidak bisa digunakan karena keolengan terlalu

tinggi dan harus diganti

Anda mungkin juga menyukai