Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PENGUKURAN DENGAN JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUP

Guru pengampu:
Pandu Prayogo

Kelompok 6:
1. Adri Farrel Maheswara
2. Aidan Fadil Rafan
3. Ramesha Queena Ardhita
4. Refi Novizah Hendravani
5. Narisma Asyifa Mahiroh
6. Bagas Rizqillah Bachri

SMA MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA

1
LANDASAN TEORI

Teori Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup

A. Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki bagian utama yang disebut rahang tetap dimana terdapat skala
utama dan rahang geser dimana terdapat skala nonius vernier. Nonius yang panjangnya 9 mm
dibagi atas 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,1mm.
Nilai 0,1mm merupakan batas ketelitian jangka
sorong.

Jangka sorong terbagi jadi dua bagian ya, rahang tetap dan rahang geser. Berbeda dari penggaris
yang cuma punya satu skala pembacaan, jangka sorong punya dua skala. Skala nya terdiri dari
skala utama dan skala vernier atau yang biasa dikenal dengan skala nonius. Skala utama lebih
panjang dan letaknya ada di rahang tetap. Kalau skala nonius itu skala pendek yang ada di rahang
geser.

1. rahang atas untuk mengukur diameter dalam.


2. rahang bawah untuk mengukur diameter luar.
3. bagian untuk mengukur kedalaman tabung.

2
B. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup, juga dikenal sebagai mikrometer atau sekrup mikrometer, adalah alat ukur
presisi yang digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter luar, diameter dalam, atau panjang
benda dengan sangat akurat.

Mikrometer sekrup terdiri dari beberapa komponen, di antaranya adalah:


1. KerangkaBagian luar dari alat ukur ini, yang memberikan bentuk dan perlindungan untuk
komponen lainnya.
2. SkalaSkala terletak di bagian luar kerangka dan biasanya diberi skala milimeter dan inci untuk
membaca hasil pengukuran dengan tepat.
3. Penyuplai dan mur utamaPenyuplai adalah komponen yang digunakan untuk menggerakkan
ulir sekrup maju dan mundur. Mur utama menyediakan ukuran akurat dari gerakan ulir sekrup,
yang biasanya 0,5 mm per putaran penuh.
4. Sekrup mikrometerSekrup ini memiliki ulir halus yang sesuai dengan mur utama dan
memungkinkan pengukuran presisi dengan menggerakkan ulir maju atau mundur.
5. Thimble (tombol)Thimble berada di bagian atas sekrup mikrometer dan terhubung dengan
skala tambahan yang diberi pembagian lebih kecil, biasanya hingga 0,01 mm atau 0,001 inci.
Pembacaan pada skala tambahan ini memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat daripada
pembacaan pada skala utama.

3
C. Alat dan Bahan Praktek
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup
3. Gelas Kaca
4. Kelereng
5. Uang Logam 200
6. Uang Logam 500
7. Kertas A4

D. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari penggunan alat-alat ukur dasar.
2. Menuliskan dengan benar bilangan-bilangan berarti dan hasil pengukuran/perhitungan.
3. Menghitung besaran-besaran lain berdasarkan ukuran-ukuran dasar.

E. Langkah Percobaan
1. Jangka Sorong :

a. Pastikan skala menunjukkan angka nol


b. Kendurkan baut pengunci
c. Letakkan benda di antara dua rahang.
d. Geser rahang gerak.
e. Kencangkan baut pengunci.
f. Baca hasil pengukuran.

2. Mikrometer Sekrup :
a. Jepitkan benda yang akan diukur páda rahang mikrometer sekrup, tepatnya di antara anvil
dan spindle.
b. Putar thimble dan rachet sampai objek benar-benar terjepit.
c. Putar pengunci pada lock nut sehingga pemutar dan objek tidak bergerak lagi.
d. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.

4
F. Hasil Percobaan

1. Volume kelereng
- jangka sorong
Diameter = 1,52 = 0,76
Penyelesaian
Vol bola : 4/3 phi r³
:4÷3×3,14×0,76^3
=1,83cm³

- mikrometer sekrup
Diameter : 15,59mm = 1,559cm (0,7795cm)
Penyelesaian
Vol bola : 4/3 phi r³
:0,7795^3×3,14×4÷3
:1,98cm³

2. Volume gelas
Dik:
D dalem = 5,9325cm (2,96625cm)
Kedalaman = 9,3175cm
Penyelesaian
:Phi r² t
:2,96625^2×3,14×9,3175
:257cm

3. Keliling uang 500


Diameter : 2,705cm
Penyelesaian:
Phi D
3,14×2,705
8,49cm²

4. Volume uang 200


Diameter : 2,405cm (1,2025cm)
Ketebalan 1,32mm = 0,132cm
Penyelesaian: phi r² t
1,2025^2×3,14×0,132
=0,59934cm
=0,599cm³

5
5. Luas kertas A4
Dik:
Panjang : 29,5cm
Lebar : 21cm
Penyelesaian
PxL
29,5 x 21
619,5
619cm²

G. Dokumentasi

6
7

Anda mungkin juga menyukai