NEGARA
INDONESIA
A. ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI
1. Pengertian Ancaman
Ancaman merupakan suatu hal yang dapat membahayakan keselamatan. Ancaman bagi suatu negara dapat
berasal dari dalam dan luar negeri serta membahayakan kedaulatan, keutuhan, serta keselamatan bagsa dan negara.
Oleh karena itu, ancaman menjadi dasar penentuan dan pemberlakuan sistem pertahanan dalam suatu negara.
Berdasarkan jenisnya, ancaman dibagi menjadi tiga, yaitu ancaman militer, ancaman nonmiliter, dan ancaman
hibrida. Ancaman militer dilakukan dengan tindakan fisik, misalnya agresi. Ancaman nonmiliter dilakukan dalam
NASIONAL
tataran pemikiran, seperti ipoleksosbud dan teknologi. Ancaman hibrida merupakan penggabungan antara ancaman
militer dan nonmiliter.
Ancaman dapat pula dibagi berdasarkan bentuknya berupa ancaman nyata dan ancaman belumnyata. Ancaman
nyata berarti suatu hal yang membahayakan yang telah atau sedang terjadi. Ancaman nyata biasanya menjadi
prioritas untuk segera ditangani atau diselesaikan. Contoh ancaman nyata adalah bencana alah, wabah penyakit,
terorisme dan radikalisme, separatisme, spionase, serta peredaran dan menyalahgunaan narkoba. Ancaman belum
nyata merupakan hal - hal yang membahayakan yang dapat berpotensi menjadi nyata sehingga diperlukan
kewaspadaan bagi setiap warga negara maupun aparat pemerintah.
2. POSISI STRATEGIS
INDONESIA
Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan potensional. Letak
geografis Indonesia sang memengaruhi hasil bumi yang sangat potensial dalam
perdagangan. Hal tersebut telah terjadi sejak bertahun - tahun lalu, yaitu Indonesia
berperan penting dengan menjadi pusat perdagangan dunia. Tidak hanya itu,
karakteristik wilayah Indonesia yang berupa kepulauan juga menjadikan Indonesi
sebagai bangsa yang majemuk dan hal sosial - budaya. Namun , posisi strategis dan
kemajemukan bangsa ini juga membuat Indonesia rentan terhadap berbaga iancaman,
baik dari dalam mauoun dari luar negeri.
3. Bentuk Ancaman
terhadap Negara Indonesia
Sebagaimana telah disebutkan dalam UUD 1945, pemerintahan Negara
Indonesia bertujuan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
A. Ancaman
menurut UU No. 34
Tahun 2004
Penjelasan UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebutkan ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara dalam beberapa hal:
1. Ancaman berupa agresi, yaitu penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain dengan berbagai bentuk
dan cara.
2. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain (negara tetangga) melalui darat, laut, dan udara.
3. Pemberontakan bersenjata, yaitu suatu gerakan bersenjata yang melawan pemerintah yang sah.
4. Sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi penting dan objek vital nasional.
5. Spionase yang dilakukan oleh negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer.
6. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris internasional atau bekerja sama dengan teroris dalam
negeri atau oleh teroris dalam negeri.
7. Ancaman keamanan yuridikasi nasional berupa pembajakan, perampokan, penyeludupan, dan pencurian
B. Ancaman
Disintegrasi
Ancaman disintegrasi termasuk jenis ancaman nonmiliter kerena bersifat nonfisik yang dapat
mengancam integrasi bangsa.
1. Ideologi yang tidak sejalan atai bertentangan dengan nilai dan filsafah Pancasila akan mengancam
keutugan NKRI, misalnya komunisme dan liberalisme.
2. Persebaran penduduk yang tidak merata diberbagai wilayah Indonesia, serta kualitas sumber daya
manusia dan terbatasnya pekerjaan menyebabkan kemiskinan.
3. Penyalahgunaan narkoba teknologi yang semakin berkembang merupakan pemanfaatan yang tidak
sesuai dengan norma dan hukum sehingga dapat mengancam siapa saja.
4. Faktor alam dapat memicu bencana, baik yang disebabkan oleh alam itu sendiri maupun manusia
sehingga mengancam keselamatan hidup bangsa.
5. Pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, kriminalitas, dan pergeseran nilai budaya merupakan beberapa
contoh masalah sosial budaya yang menjadi ancaman terhadap kehidupan bangsa.
6. perbedaan kepintingan dalam bidang politik dapat mengancam berbagai sendi kehidupan.
C. Ancaman Globalisasi
Ancaman globalisasi berpengaruh pada bidang ekonomi dan sosial-budaya yang
disebabkan perkembangan teknologi dan komunikasi dalam hubungan
antarnegara. Globalisasi dibidang ekonomi dapat menguntungkan negara dalam
pasar global, tetapi juga dapat mengancam produksi lokal. Di bidang sosial
budaya, globalisasi berpengaruh pada sikap, pandangan, dan tindakan bangsa
terhadap budaya lokal dan buadaya luar. Budaya luar yang diterima mentah -
mentah dan tidak sesuai dengan Pancasila dapat mengancam kehidupan bangsa.
D. Ancaman Memudarnya
Kesadaran terhadap Nilai - Nilai
Budaya Bangsa
Pengaruh budaya global dapat mengancam ideologi, budaya lokal, agama dan
nilai budaya yang dianut oleh masyarakat. Budaya global yang negatif
berdampak pada perilaku bangsa sehingga dapat mengikis nilai - nilai budaya.
Kurang menghargai produk lokal, bersifat konsumtif, serta cara berpakaian
dan tutur yang tidak sesuai adat ketimuran merupakan contoh perilaku bangsa
karena budaya global yang negatif.
B. Ancaman di bidang Ideologi,
Politik,Ekonomi, Sosial, Budaya,
Pertahanan, dan Keamanan
(Ipoleksosbudhankam)
1. Bidang Ideologi
Berbagai
beberapa hal berikut. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
Ancaman
mempererat persatuan.
06
Sosial
Menaati peraturan untuk mewujudkan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang aman dan tertib.