Anda di halaman 1dari 3

8 Jenis Metode Pembelajaran untuk Anak SD

Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru SD, maka sangat penting untuk mengetahui metode belajar untuk siswa sekolah dasar. Berikut ini

kami berikan referensi metode belajar yang cocok untuk anak SD.
1. Metode Ceramah

Sesuai dengan namanya, metode pembelajaran ceramah adalah penyampaian materi pembelajaran dengan penuturan secara lisan oleh

pendidik kepada peserta didik. Metode ini termasuk cara mengajar klasik dan sudah banyak digunakan. Seringkali metode ini

dikombinasikan dengan metode tanya jawab supaya tidak membosankan.

Berikut kelebihan dan kekurangan metode ceramah atau metode pembelajaran konvensional:
1. Kelebihan metode ceramah:
Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
Siswa menjadi lebih fokus.
Guru mengendalikan kelas secara penuh.
Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas.
Pelaksanaannya mudah.
2. Kekurangan metode ceramah:
Siswa menjadi pasif.
Proses belajar kurang menarik dan membosankan.
Proses pengajaran berfokus pada pengertian kata-kata saja.
Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin pencapaian yang jelas.

2. Metode tanya jawab

Cara pembelajaran dengan sistem tanya jawab berguna untuk meningkatkan rasa ingin tahu pada masing-masing siswa. Biasanya, guru akan

meminta siswanya untuk membaca atau mempelajari materi pembelajaran terlebih dahulu. Setelah itu, guru akan memberikan kesempatan

kepada para siswa untuk bertanya di sesi tanya jawab sesuai topik bahasan.
Tujuan Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah:
Untuk melihat sejauh mana siswa menyaring materi pelajaran yang telah diberikan.
Untuk mengetahui sistem pemikiran siswa dalam memecahkan suatu persoalan.
Untuk memberikan garis terpenting dari materi pelajaran.
Untuk memperkuat rantai pertanyaan dan jawabannya.
Membiasakan siswa bagaimana pertanyaan dan jawaban yang benar/tepat.
Manfaat Metode Tanya Jawab
Dapat menumbuhkan rasa pentingnya mengikuti proses materi pelajaran bagi siswa.
Dapat meningkatkan pola pikir siswa sehingga dapat mengulang kembali jawaban ataupun materi yang telah diberikan.
Mengasah kemampuan dengan menganalisis ataupun menarik kesimpulan dalam sebuah persoalan.
Pertanyaan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
Dapat membantu siswa mengetahui sub bagian yang harus di ingat
Kelebihan Metode Tanya Jawab
1. Dapat mengalihkan perhatian siswa dan memfokuskan siswa sekalipun pada saat itu siswa sibuk bermain dan
bercanda sesama teman.
2. Dapat membentuk pola pikir ilmiah siswa
3. Dapat membentuk mental siswa yang baik dalam mengemukakan pendapat dan tanggung jawab.
4. Metode ini juga bisa membentuk moral siswa karena diajarkan cara mengajukan pertanyaan sesuai prosedur
nya.
5. Dapat menimbulkan rasa keakraban antara siswa dan guru.
Kekurangan Metode Tanya Jawab
Adapun kekurangan metode tanya jawab adalah sebagai berikut:
1. Siswa merasa kurang nyaman atau takut apabila guru tak acuh atau tidak memberikan support dan semangat
untuk tampil berani.
2. Pertanyaan kadang-kadang menyulitkan siswa untuk memahami.
3. Problem waktu juga masalah karena memakan banyak waktu, siswa di tuntut untuk berpikir terlebih dahulu

3. Contekstual Teaching Learning (CTL)

CTL adalah jenis metode pembelajaran untuk anak SD yang terdiri dari kegiatan seperti konstruktivisme, bertanya, inkuiri, refleksi serta

penilaian. Dengan metode CTL menuntut siswa untuk berpikir kreatif dengan membangun sendiri materi yang akan mereka dapatkan.
4. Collaborative Learning

Model ini biasa disebut dengan belajar kolaborasi. Metode belajar ini mengajarkan cara bekerja kelompok yang baik. Siswa akan

berkelompok untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan. Cara belajar seperti ini akan memacu setiap siswa untuk bertukar pendapat

untuk akhirnya menyepakati sebuah keputusan bersama.


5. Tutorial (Tutoring)

Jenis metode pembelajaran untuk anak SD berikutnya yaitu tutorial. Metode ini memberikan pelajaran kepada siswa secara individual dalam

bentuk bantuan belajar atau tutor. Sebagai contoh, siswa belajar menghafal kosakata Bahasa Inggris, guru memberikan beberapa contoh cara

pelafalannya.
6. Quantum Learning

Model pembelajaran ini merupakan strategi, usaha, dan petunjuk seluruh proses belajar yang dapat mempertajam daya ingat siswa dengan

membuat proses belajar menjadi hal yang menyenangkan. Model quantum learning ini dapat menanggulangi masalah yang paling sulit, yaitu

kebosanan siswa dalam belajar.


7. Latihan (Drill)

Metode pembelajaran sistem latihan ini cocok untuk mempelajari materi pelajaran yang berisikan keterampilan fisik atau gerakan anggota

badan. Misalnya, latihan menari pada mata pelajaran Seni Budaya, baris-berbaris, menyanyikan lagu nasional, dan lain-lain.

8. Portfolio

Metode pembelajaran portofolio adalah cara belajar dengan memberikan tugas kepada siswa yang menghasilkan suatu output. Pada dasarnya

portfolio merupakan usaha yang guru lakukan supaya siswanya memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya

sebagai individu maupun kelompok.

Contohnya, guru menugaskan setiap siswa mencari tumbuhan dengan beragam jenis tulang daun pada pelajaran IPA, siswa diminta

membuat kerajinan dari bahan bekas, tugas membuat karya tulis study tour, dan sebagainya.
Itulah jenis metode pembelajaran untuk anak SD yang perlu guru ketahui. Apabila guru mampu menguasai metode-metode pembelajaran

tersebut maka kemungkinan besar proses belajar mengajar akan terasa menyenangkan dan efektif. Siswa akan dengan mudah menyerap

materi yang guru sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai