Anda di halaman 1dari 4

Bidang Gerak:

 Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang
ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas
kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.
 Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi
tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
 Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan
median.

Istilah –istilah Anatomi

Digunakan istilah khusus (nomenklatur) untuk menamai masing-masing bagian stuktur tubuh. istilah dari
bahasa latin dan yunani adalah Nomenklatur Regional. Istilah anatomi untuk bangunan utama tubuh :
kepala (caput), wajah (facies), leher (collum), badan (truncus), anggota badan (membrum)

POSISI ANATOMIS
Posisi spesifik dari tubuh untuk keperluan/ memudahkan dilakukan deskripsi tubuh. Posisi tidur
/telentang (supine), miring atau telungkup (prone), tetap mengacu pada posisi anatomi. Posisi
Anatomi : berdiri tegak, mata lurus ke depan, lengan di samping, kedua telapak tangan hadap
depan dengan ibu jari mengarah ke samping badan, kaki dengan mata kaki berhimpit, telapak
kaki, ibu jari kaki ke depan, tidak ada bagian tulang panjang yang menyilang, bagian kanan &
kiri merujuk pada sisi kanan dan kiri subyek yang diamati.

BIDANG GARIS DAN KHAYAL


Pada posisi anatomi dilalui oleh 4 garis khayal :
1. Bidang Median
2. Bidang Sagital
3. Bidang Koronal
4. Bidang Horisontal

Terminologi Arah & Relasi :


1. Superior (cranial)
2. Inferior (caudal)
3. Anterior (ventral)
4. Posterior (dorsal)
5. Medial (menuju garis tengah)
6. Lateral (menjauhi garis tengah)
Terminologi Gerakan :
1. Fleksi : penekukan/ pengurangan sudut; Dorsofleksi ; pleksi kaki ke arah dorsal, plantar fleksi
; fleksi ke arah plantar
2. Ekstensi : pelurusan/penambahan sudut
3. Abduksi: gerakan menjauhi bidang median
4. Adduksi : gerakan ke arah bidang median
5. Rotasi: mengelilingi aksis panjang, khusus ekstrimitas ; endorotasi = rotasi medial dan
eksorotasi = rotasi lateral
6. Sirkumduksi: gerakan memutar dengan puncak kerucut, kombinasi fleksi, ekstensi, abduksi
adduksi
7. Eversi : gerakan telapak kaki menjauhi bidang median, gerakan waktu permukaan lat diangkat
8. Inversi : gerakan telapak kaki ke arah bidang median
9. Supinasi: gerakan memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap
anterior
10. Pronasi: gerakan memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap
posterior
11. Protrusi : gerakan ke anterior
12. Retrusi: gerakan ke posterior
13. Protraksi: gerakan menggerakkan bahu ke anterior
14. Retraksi: menarik bahu ke posterior
15. Opposisi: gerakan ujung jari tangan ke ujung jari lainnya
16. Reposisi: gerakan jari tangan kembali ke posisi anatomis
17. Elevasi: gerakan mengangkat atau menaikkan bahu
18. Depresi: gerakan menurunkan atau mengerakkan bahu ke bawah

Terminologi bangunan pada tulang dan organ :


A. Istilah bangunan yang meninggi :
1. Tuber: tonjolan besar, bulat
2. Tuberculum : tuber yang kecil
3. Condylus: bulatan pada ujung tulang dekat sendi merupakan bagian dari persendian
4. Epicondylus : tonjolan di atas condylus
5. Juga : tonjolan sebagai bukit
6. Spina : tonjolan seperti duri
7. Processus : tonjolan meruncing
8. Crista : rigi yg meninggi
9. Linea : rigi yang tidak meninggi berupa garis
10. Labium : peninggian yang tumpul dan melebar (bibir)
11. Pecten : rigi yang tidak begitu lebar dan tinggi
12. Eminentia : sesuatu/ daerah yang meninggi
13. Cornu : bangunan sebagai tanduk
14. Caput : bulatan yang besar
15. Capitulum : caput yang kecil
16. Torus : penebalan tulang
17. Tuberositas : permukaan tulang yang kasar, peninggian yang bervariasi
18. Hamulus : tonjolan tulang berbentuk kait

B. Istilah untuk bagian yang mendalam :


1. Fovea : cekungan spt lembah
2. Foveola : fovea yang kecil
3. Impresario : cekungan disebabkan oleh alat lain
4. Fissura : celah
5. Incisura : takik
6. Sulcus : parit
7. Fossa : daerah seperti lembah
8. Fossula : fossa yang kecil

C. Istilah untuk lubang-lubang :


1. Apertura : pintu masuk ke dalam rongga
2. Ostium : muara suatu/ saluran ke dalam rongga lain
3. Porus : lubang umumnya sebagai pintu masuk/ muara keluar saluran pada tulang foramen,
lubang pada tulang, tidak bersaluran
4. Orificium : lubang sepert porus untuk jaringan
5. Foramina : lubang kecil

D. Istilah untuk saluran-saluran :


1. Canalis : kanal, saluran berpipa pada tulang
2. Canaliculi : kanal yang kecil
3. Ductus : pipa, saluran berdinding dilapisi selaput lender
4. Ductilus : pipa yang kecil
5. Tubus : pipa besar
6. Tubulus : pipa agak kecil
7. Meatus : liang/ gang
E. Istilah untuk rongga-rongga :
1. cavum : rongga yang besar
2. cavitas : rongga yang kecil
3. sinus : rongga tertutup berisi udara/darah/cairan
4. cellula : rongga kecil dalam tulang berisi udara

Ada peneliti yang mengidentifikasi 2 jenis otot yang berkaitan dengan golfer yaitu: tonic dan
phasic.

 Otot tonic : bereaksi terhadap beban yang salah dengan cara memendek dan
menegang.contoh : otot punggung.
 Otot phasic : cenderung memperpanjang dan melemah dalam merespon terhadap stress
yang sama yang lebih pendek otot tonic.contoh: otot perut.

Anda mungkin juga menyukai