REVIEW JURNAL

“Ultrasonografi Klinis pada Penyu Tempayan (Caretta caretta): Gambaran Patologis”

Penyu tempayan (Caretta caretta) merupakan spesies yang sebagian besar menghuni laut
Mediterania terutama di pantai Sisilia dan Calabria. Sebagai spesies yang terancam punah, kita
harus melibatkan habitat alaminya sabagai pusat konservasi. Adanya kelainan pada penyu masih
agak sulit untuk diidentifikasi karena ada karapas dan plastron sehingga dibutuhkan pemeriksaan
fisik dengan prosedur diagnostic pelengkap untuk mendukung diagnosis. Pemeriksaan radiologi
adalah metode terbaik untuk mendeteksi keberadaan benda asing di dalam tubuh penyu namun
memiliki nilai yang terbatas untuk mengidentifikasi organ dalam penyu karena karapasnya. USG
adalah alat yang sangat membantu dan mudah digunakan untuk penyelidikan dan diagnosis
terutama pada organ coelomic pada chelonians.

Gambar1. Usus – A dan B; ileus paralitik dan loop yang melebar 2 hingga 21 kg; subjek =
penyu dewasa.

Pemeriksaan Klinis

Dari pemeriksaa klinis beberapa penyu didapatkan hasil yang menunjukkan lesi pada daerah
kepala dan kloaka akibat kail pancing. 5 penyu ditemukan menunjukkan ileus idiopatik dan
terdapat cairan ceolomic antara loop usus dan kandung kemih.
Gambar2. Usus; pola usus normal, bebas dari cairan coelomic

Gambar 3. Kandung kemih - A dan B; Kehadiran bahan hyperechoic mengambang bebas

di dalam kandung kemih

Gambar 4. Kantung empedu; Gambar 5. Usus; linear foreign bodies

A – batu empedu

B – endapan empedu
 Gambar 6. hipertrofi dinding otot usus

Pada pemeriksaan USG Grup B ditemukan satu penyu tanpa indikasi anamnestic patologi
di saluran pencernaannya ditandai dengan loop usus lebih tebal dan sembilan lainnya dideteksi
normal. Pada pemeriksaan USG hati ditemukan lateral dan sedikit dorsal ke jantung dengan
kantng empedu berada di permukaan ventral lobus kanan. Servicobrachial kanan dan kiri
memungkinkan visualisasi organ dalam yang jelas. Presentase subjek bervariasi dari 62% hingga
63% masing-asing melalui prefemoral kanan dan kiri. Gambar parenkim hati juga dapat kita
temukan pada pemeriksaan USG dengan bidang transversal dan miring pada axilla. Lambung
terletak melengkung di sebelah kiri rongga coelomic, dapat dilihat melalui acoustic prefemoral
kiri saja. Sedangkan loop usus dapat diamati melalui acoustic prefemoral kiri yang melengkung
ke atas dari kiri ke kanan. Kandung kemih mudah diidentifikasi melalui acoustic prefemoral di
penyu tepat di atas kolon dan di bawah panggul. Pada sample terdapat seekor penyu
menunjukkan adanya material hyperechoic dalam kandung kemih.

Gambar 7. Lambung; material lambung

 Gambar 8. Kolon; terdapat gas di kolon dengan hyperchoic-bayangan acoustic

Gambar 9. Usus; A-bahan achogenik-tanpa bayangan acoustic, B-fluida

Gambar 10. Kandung kemih; jalan masuk prefemoral; kalkulus dengan bayangan acoustic

Buruknya radiopasitas benda asing (nilon pancing, kantong plastik, dll.), bersama dengan
sering tidak adanya tanda-tanda klinis, dapat menunda diagnosis obstruksi gastrointestinal dan
usus intususepsi. Ultrasonografi memungkinkan diagnosis ileus yang kemungkinan disebabkan
oleh menelan pancing dan / atau kait pancing di subyek dengan hanya tanda-tanda indikatif
gastroenterik patologi, kadang disertai dengan kehadiran dari cairan coelomic. Dalam satu kasus
itu juga mungkin kenali keberadaan pancing.