Pembahasan :

Dalam berita yang kami angkat yaitu es di puncak Gunung Jayawijaya dikhawatirkan
meleleh pada tahun 2020 oleh BMKG. Hal ini dapat terjadi apabila pemanasan global (global
warming) di dunia semakin meningkat. Pemanasan global merupakan fenomena global yang
disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia, pertambahan populasi penduduk, serta
pertumbuhan teknologi dan industri. Oleh karena itu peristiwa ini berdampak global termasuk es
di puncak Jayawijaya.

Pada Mei 2016 dikatakan tebal es telah berkurang sebesar 4,26 m dalam enam bulan. Hal
ini disebabkan pengaruh El Nino yang kuat pada tahun 2015/2016. Pada November 2016 puncak
Jayawijaya kembali mengalami penurunan 1,43 meter da hanya tinggal meyisakan 20,54 meter.
Sehingga total tebal es yang tersisa hanya 20,54 meter. Jika keadaan iklim di Indonesia terus
seperti ini, es di puncak Jayawijaya akan terus menipis dan perlahan menghilang. Hal tersebut
akan mengakibatkan kenaikan suhu permukaan di Indonesia dan memicu peningkatan produksi
uap air sehingga dapat memicu hujan yang sangat deras.

Kearifan lokal yang dapat kita hubungkan dengan kasus ini yang pertama adalah respek
terhadap alam yang mengandung nilai pengendalian diri, dimana kita sebagai manusia yang
memiliki akal dan budi hendaknya menjaga lingkungan kita (bumi) sehingga bumi kita tidak
mengalami kerusakan seperti pada kasus yang kami angkat ini. Yang kedua adalah rwa-bhineda
yaitu dua sisi berbeda dalam kehidupan, dimana dalam kehidupan ini selalu diantara dua sisi
yaitu sisi baik dan sisi buruk. Dalam kasus ini pemanasan global berdampak buruk bagi bumi
kita ini, sedangkan produk-produk yang menghasilkan pemanasan global memiliki dampak
postif untuk menunjang kehidupan manusia di masa ini. Yang ketiga adalah karma pala yaitu
hasil yang akan kita dapatkan sesuai dengan tidakan yang kita lakukan. Manusia memproduksi
teknologi-teknologi canggih yang menyebabkan gas-gas rumah kaca semakin meningkat
sehingga suhu global pun semakin meningkat. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan polapresipitasi. Akibat-
akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan
punahnya berbagai jenis hewan.