Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ANATOMI

( ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT )

NAMA : ROKY SAPUTRA


NPM : 21190110

DOSEN :

Azis Sumantri M.Pd.Alfo

UNIVERSITAS DEHASEN KOTA BENGKULU FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENJAS
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNyasehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Saya sebagai penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalamanbagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi
agar makalah inibisa pembaca praktekkan dalam kehidupan seharihari. Bagi saya sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 24 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2

Pengertian Dan Fungsi Sistem OtotJenis Jenis


Otot
Fisiologi Otot
Tendon Ligamen
BAB III PENUTUPAN .......................................................................................................... 3

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 4

ii
BAB I PENDAHULUAN

Ilmu yang mempelajari tentang otot disebut Myologi. Jaringan otot sangat penting bagi
tubuh karena fungsinya, diantaranya sebagai alat gerak aktif, alat transportasi pengedar
makanan dalam usus, juga pengedarandarah keseluruh tubuh. Jaringan otot ditandai adanya
myofibril-miofibril pada selnya yang memanjang. Myofibril tersebut yang bertangung jawab
atas kontraktilitas sel-sel otot.Otot berfungsi dengan normal jika antara sistem syaraf, spinal
cord, dan otot terhubung secara utuh dan bekerja dengan baik. Kerusakan pada sistem syaraf
yang diakibatkan penyakit yang menyerang syaraftulang belakang (spinal cord injury, SCI)
akan mengganggu sinyal perintah mencapai otot.Otot adalah sebuah jaringan konektif yang
tugas utamanya adalah berkontraksi yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh
baik yang di sadari maupun yang tidak. Sekitar 40% berat dari tubuh kita adalah otot. Tubuh
manusia memiliki lebih dari 600 otot rangka. Otot memiliki sel-sel yang tipis dan panjang.
Otot bekerja dengan cara mengubah lemak dan glukosamenjadi gerakan dan energi panas.
Otot rangka melekat pada tulang secara langsung ataupun dengan bantuan tendon. Otot
bekerja berpasangan satu berkontraksi dan lawannya relaksasi sehingga ototbisa
menggerakan berbagai bagian dari tubuh manusia seperti lutut yang bisa dibengkokan
maupun di luruskan. Otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang
pergerakan atau selama aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal
dari syaraf motorik (gerak) yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan
kemampuan geraknya.

1
BAB II PEMBAHASAN

Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut
setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuankhususyaitu

1. Kontraktibilitas yaitu kemampuan untuk berkontraksi atau


Memendek
2. Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikandari
gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi 3.Elastisitas yaitu
kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat
kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi

BAGIAN OTOT

Otot memiliki bagian-bagian, yaitu:

1. Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinyasebagai
pelindung otot.
2. Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimanamiofibril dan
miofilamen berada.
3. Filamen

Tersusun atas dua macam dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen
aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril
menyusun serabut otot dan serabut otot-ototmenyusun satu otot.

4. Miofibril merupakan serat-serat pada otot.


5. Miofilamen adalah benang-benang/filamen ha
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.Miofilamen
terbagi atas 2 macam, yakni :

• Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)


• Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiakdan pada otot
rangka/otot lurik).

Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin(aktin dan miosin),
tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi(memendek) maka protein aktin yang
sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang
sedang bekerja.

JENIS-JENIS OTOT

A. Otot lurik (Otot Rangka)

Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran.
Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop) yang tersusun berselang- selang. Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunvai
banvak inti. Otot rangkadapat berkontraksi
Dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali – kali. Otot rangka ini memiliki
kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia super fasialis.Gabunganotot berbentuk kumparan
dan terdiri dari bagian:

1. Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang menggembung2.Urat otot


(tendon), merupakan kedua ujung yang mengecil.

Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras sertaliat. Berdasarkan
cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai berikut ini:

– Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidakberubah


kedudukannya ketika otot berkontraksi.
– Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerakketika otot
berkontraksi.Otot yang dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami
hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan
menjadikisut atau mengalami atrofi.

Ciri-ciri otot lurik:

– Bentuknya silindris, memanjang.


– Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerahgelap
danterang secara berselang-seling (lurik).
– Mempunyai banyak inti sel.
– Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, olehkarena
ituotot lurik disebut sebagai otot sadar.
– Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
B. Otot Polos

Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral). Otot polos
tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus.Masing – masing sel
Memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot Polos
tidak menurut kehendak,
Tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat Pada alat-
alat dalam tubuh, Misalnya pada:

1. Dinding saluran pencernaan


2. Saluran-saluran pernapasan
3. Pembuluh darah
Ciri-ciri otot polos

• Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian


tengahnyamenggelembung.
• Mempunyai satu inti sel.
• Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
• Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, olehkarena
ituotot polos disebut sebagai otot tak sadar.
• Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah ototsaluran
kemih,dan lain lain.

c. Otot Jantung

Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut – serabutnya
bercabang – cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom.Letak inti sel di
tengah. Dengan demikian, ototjantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut
kehendak.
Ciri-ciri otot jantung:

• Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya samaseperti
ototlurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
• Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi
bekerjasesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut
bentuknya sepertiotot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos,
oleh karena itu disebut juga otot spesial.

Mekanisme Kontraksi OtotKontraksi otot dipengaruhi oleh beberapa Faktorantara lain :

1. Treppe atau staircase effect, yaitu meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali pada
suatuserabut otot karena stimulasi berurutan berseling beberapa detik. Pengaruh ini
disebabkan karenakonsentrasi ion Ca2+ di dalam serabut otot yang meningkatkan
aktivitas miofibril.2. Summasi, berbeda dengan treppe, pada summasi tiap otot
berkontraksidengan kekuatan berbedayang merupakan hasil penjumlahan kontraksi
dua jalan (summasi unit motor berganda dan summasibergelombang).3.Fatique
adalah menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu
sendiri.4. Tetani adalah peningkatan frekuensi stimulasi dengan cepat sehingga tidak ada
peningkatan tegangan kontraksi

5. Rigor terjadi bila sebagian terbesar ATP dalam otot telah dihabiskan, sehingga kalsium
tidak lagidapat dikembalikan ke RS melalui mekanisme pemompaan.Metode pergeseran
filamen dijelaskan melalui mekanisme kontraksi pencampuran aktin dan miosinmembentuk
kompleks akto-miosin yang dipengaruhi oleh ATP. Miosin merupakan produk, danproses
tersebut mempunyai ikatan dengan ATP.Selanjutnya ATP yang terikat dengan miosin
terhidrolisis membentuk kompleks miosin ADP-Pi danakan berikatan dengan aktin.
Selanjutnya tahap relaksasi konformasional kompleks aktin, miosin,ADP-pi secara bertahap
melepaskan ikatan dengan Pi dan ADP, proses terkait dan terlepasnya aktinmenghasilkan
gaya fektorial.Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang
disebut duskusinterkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal
cara kerjanya yakniinvoluntary (tidak disadari).Mengangkat beban dan menghancurkan otot:
proses concentric dan eccentric atau pemanjangandan pemendekan otot saat anda berlatih
akan menyebabkan kerusakan pada jaringan otot. Filamenprotein yang disebut actin dan
myosin (ditemukan di dalam serat atau sel otot) yg membuat ototanda berkontraksi
mengalami microtrauma. Ini adalah kerusakan mikroskopis pada serat otot
yangmenyebabkan anda merasa pegal dan ngilu setelah berlatih intens sampai beberapa hari
kemudian.Namun jangan kuatir kenyataannya tidak seburuk itu.Saat istirahat otot
membangun dirinya kembali : Sebagai tanggapan atas kerusakan akibat proseslatihan tadi,
serat otot anda bereaksi untuk membangun kembali dirinya. Tapi daripada langsungdengan
mudah membangun dirinya kembali, serat-serat otot kemudian memproduksi lebih
banyakactin dan myosin, dan sebagai hasilnya, menjadi lebih besar. Ini disebut Hypertrophy
. Jadi secararingkas, ini sebabnya mengapa angkat beban menyebabkan pembesaran
otot.Tanpa istirahat cukup otot tidak akan dibangun lagi : Menyebabkan kerusakan otot
minor adalahsatu hal; angkat beban berlebihan dan tidak memberikan tubuh istirahat cukup
adalah lain hal.Serat-serat otot mulai mereparasi dirinya saat itu juga saat ia mengalami
kerusakan, dan dapatberlangsung beberapa hari. Jika anda merusak otot itu tanpa memberi
cukup waktu

istirahat,merekatak akan punya cukup waktu untuk membangun diri lagi. Jika ini tak terjadi ,
demikian pulaHypertrophy . Oleh karena itu tidak bijaksana melatih satu bagian otot dua hari
berturut-turut.
2
BAB III PENUTUPAN

Kesimpulan

Manusia memiliki sisitem yang sangat berperan dalam membantu manusia survival.
Sistem otot Yang membantu manusiauntuk bergerak . Otot sendiri terbagi menjadi tiga
yakni otot polos
,otot lurik,otot jantung . Mekanisme kontraksi atau cara kerja otot dapat dibedakan
menjadi dua yaitu secara antagonis (Berlawanan )dan secara sinergis ( bersamaan ) .
Kelainan pada otot dapat disebabkan berbagai hal, baik yang berhubungan dengan
kelainan genetik ataupun non-genetik , seperti cedera otot dan penggunaanotot berlebihan
, perancangan , infeksi, penggunaan obat-obatan tertentu , kanker,dan penyakit saraf yang
memengaruhi otot .

3
DAFTAR PUSTAKA

Duvall, Ellen Neal, Ph. D., Kinesiology The Anatomy of Motion, New Asian Publication
Trading Co., Ltd., Tokyo, 1999, 292 him. Edwards, Linden F., Ph. D.,Anatomi Ringkas,
Perusahaan Blakiston, Philadelphia, Toronto, 1997, 548 hlm.Gardner, Ernest, M.D., Gray,
Donald J., Ph. D., O’Rahilly, Ronan, M.

Sc., M.D., Anatomy A Regional Study of Human Structure, Edisi keempat, Edisi Asia, W.
B., Saunders Company, Philadephia, London, Toronto, Igaku Shion Ltd.Tokyo, 2005, 821
him.

Guyton, Arthur C., M. D., Fungsi Tubuh Manusia, Edisi Kedua, W. B., SaudersCompany,
Philadelphia, London, 1994, 433.

Gray, Henry, F. R. S., Anatomi, Deskriptif dan Bedah, Running Press, Philadelphia,
Pennsylvania, 2004, 1257 hlm. Jensen, Clayne R., Schultz, GordonW., Kinesiologi
Terapan, Perusahaan Buku McGraw Hill, New York, St. Louis, San Francisco,London,

Sydney, Toronto, Meksiko, Panama, 1977, 388 hlm. Kimber, Gray, Stackpole,

Leavell, Miller, Anatomi dan Fisiologi, 15 The Micmillan Company, New York,Collier
Micmillan

Edisi, terbatas, London, 2000, 805 hlm. Rayner, Claire, Atlas Tubuh dan Pikiran,Penerbit
Mitchell Beazley terbatas, London, 1999, 208 hlm.

Spence, Alexander P., Ph. D., Mason, Elliott, B., Ph., D., Manusia

Anatomi dan Fisiologi, The Benjamin/Cummings Publishing Company, INC.,Menlo

Park, California, Reading, Massachusetts, London, Amsterdam, Don Mills,Ontario,

Anda mungkin juga menyukai