1.

Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan

digunakan untuk pergerakan.[1] Otot ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi
tubuh. Otot ini memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan
membutuhkan tenaga besar. Otot ini mudah lelah, yang disebabkan oleh
penumpukan asam laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik berasal dari sinyal
motorik yang berasal dari otak dan bersifat sadar (bukan refleks). Contohnya ialah Otot
betis, otot paha, otot perut, dan lengan, dan masih banyak lagi

2. Otot polos merupakan otot yang ditemukan dalam organ pencernaan dan pembuluh
darah, yang bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau saraf otonom.
[5]
 Otot polos dibentuk oleh sel-sel otot yang terbentuk dari gelendong dengan kedua
ujung meruncing, serta mempunyai satu inti tunggal. Contohnya ialah Otot lambung, otot
usus, dan otot nadi.

3. Otot jantung ialah otot yang bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung. Otot
ini merupakan jaringan otot yang sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa
henti, dan Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat. Otot jantung dapat
dipengaruhi oleh interaksi saraf simpatetik atau parasimpatetik yang memperlambat atau
mempercepat laju denyut jantung, namun tidak dapat mengontrolnya secara sadar. Otot
jantung terdapat pada jantung