Anda di halaman 1dari 2

JARINGAN OTOT

1. Jaringan Otot Polos

Jaringan otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di dinding organ-
organ dalam tubuh. Misalnya pada saluran organ pencernaan manusia, pembuluh darah,
organ pernapasan, reproduksi, dan saluran ekskresi. Otot polos tidak dapat dikendalikan
dengan kesadaran. Hal ini karena hanya dipersyarafi oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot
polos bekerja di luar kesadaran tubuh, dengan gerak terus menerus tetapi tidak akan
kelelahan.
Fungsi Otot polos
Otot polos berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung. Tujuannya
adalah untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh, dan bekerja dengan
berkontraksi dalam gelombang. Gerakan ini dikenal sebagai peristaltik, seperti yang terjadi
pada usus.
2. Jaringan Otot Lurik

Jaringan otot lurik adalah jaringan otot yang memiliki sifat volunteer melekat pada bagian
rangka. Otot ini sering di sebut dengan otot rangka. Bekerja dibawah pengaruh kesadaran,
sehingga otot lurik tidak dapat bekerja terus-menerus akibatnya akan mengalami kelelahan.
Otot ini berada di luar dan dapat menyimpan cadangan makanan.
Fungsi Otot Lurik
Otot lurik memiliki peran yang cukup penting dalam tubuh manusia. Fungsi utama dari otot
lurik ini adalah membantu bergerak cepat dan menggerakkan rangka tubuh manusia atau
hewan sehingga dapat bergerak dengan leluasa (sesuai keinginan atau sesuai perintah saraf
pusat/ otak).
3. Jaringan Otot Jantung
Jaringan otot jantung adalah jaringan yang bersifat involunter hanya berada di jantung.
Memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, namun memiliki konsep kerja seperti otot
polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung. Jantung akan terus menerus memompa
darah keseluruh tubuh manusia tanpa rasa kelelahan.
Fungsi Otot Jantung
Otot jantung berfungsi memompa jantung. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom, itu
merangsang dirinya menggunakan impuls listrik untuk berkontraksi dan memompa darah ke
seluruh tubuh.
Peran ini didukung oleh oleh persimpangan khusus yang disebut 'cakram selingan', yang
terletak di antara sel-sel otot jantung (kardiomiosit). Cakram ini membantu melakukan impuls
dari satu sel ke sel lain dengan cepat, memungkinkan untuk menyinkronkan kontraksi.
Ketebalan otot jantung berbeda di seluruh jantung. Sebagai contoh, ventrikel kiri harus
memompa darah ke seluruh tubuh, dan karena itu bersifat tebal. Dinding ventrikel kanan
lebih tipis, karena hanya perlu memompa darah yang kekurangan oksigen jarak pendek dari
jantung ke paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai