PENGANTAR ILMU SOSIAL Semester: Agustus 2013 – Januari 2014
Sudarno, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN IPS Ilmu sosial, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari Ilmu Sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Mengkaji hubungan antar manusia. Valid dan dapat diteliti, terbuka untuk dikaji ulang. Teori dan konsep diperoleh secara ilmiah. Muara kegiatan penelitian: mendapatkan teori, konsep, dalil. Antropologi, yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara) Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya Karakteristik IS Ekonomi: menekankan pd faktor produksi dan distribusi barang dan jasa; analisis pertumbuhan keuangan kaitannya dg harga; ketenagakerjaan. Geografi: mengkaji hubungan mns dg lingk alamnya; permasalahan ekologi; aktivitas ekonomi di lokasi yg berbeda lingk alamnya. Sejarah: kajian masa lampau; menghadirkan kembali peristiwa masa lampau scr hidup dan benar.
Sosiologi: menganalisis interelasi
dan interaksi sosial. Apa itu IPS / PS ? Integrasi dr berbagai cabang IIS spt: Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya. Suatu studi mengenai interelasi IIS dlm menelaah gejala dan masalah sosial yg terjadi di masy. (Nursid Sumaatmadja). Scr fungsional: suatu mt pelajaran yg mrpk aspek- aspek dr IIS yg sudah diseleksi dan diadaptasi/disesuaikan utk kepentingan pembelajaran di sekolah. (Edgar B. Wesley). Materi ajar yg berhubungan dg organisasi dan perkembangan sosial, di mana setiap orang akanmjd anggota dlm kelompok itu. (C. Bening). Bagian dr kurikulum sekolah yg diturunkan dr isi materi cabang-cabang IIS. (J. Jarolimek) Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat Tujuan Pendidikan Ilmu Sosial: 1. Menjadikan pst didik sbg WN yg baik (setia thd falsafah dan idiologi negara, mentatati semua peraturan dan norma yg berlaku, mmenuhi kewajiban sbg warga negara, mhormati dan dpt bekerja sama dg anggota WN yg lain, ikut mnumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan, tenggang rasa dan toleransi, mggunakan hak2nya scr tepat dan proporsional). 2. Melatih pst didik berkemampuan berpikir matang utk mghadapi dan mmecahkan mslh sosial (pst didik diharapkan mmiliki pemikiran yg matang dlm mjalankan kehidp. Bermasy, berbgs, dan bernegara. Berpikir cerdas, rasional, dan tdk emosional serta mmiliki ktrampilan utk mmecahkan mslh sosial. 3. Pst didik dpt mewarisi dan melanjutkan budaya bangsanya (mampu mbangun budaya ke Indonesiaan yg mantap, ikut mengajarkan dan mewariskan budaya dan budi pekerti luhur, menyebarluaskan nilai2 keteladanan dan kejuangan dr para pahlawan dan pemimpin bgs). Tujuan utama IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yg terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yg terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yg terjadi sehari-hari baik yg menimpa dirinya sendiri maupun yg menimpa masyarakat Gabungan dari unsur2: Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. SKKD IPS berasal dari struktur keilmuan Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, yg dikemas sedemikian rupa shg mjd pokok bahasan atau topik (tema) ttt. SKKD IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yg dirumuskan dg pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. SKKD dpt menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dg prinsip seab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive spt pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. SKKD IPS menggunakan tiga dimensi dlm mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia scr keseluruhan yaitu dimensi ruang, waktu dan nilai. 1968: Terpisah (Geografi, Sejarah, Ekonomi, PMP, Sosiologi). 1975: Terintegrasi (IPS: Sejarah, Geografi, Ekonomi). 1994: Terpisah (IPS Geografi, IPS Sejarah, IPS Ekonomi). 2004: Pengetahuan Sosial (PS), meliputi Sejarah, Geografi, Ekonomi, PMPKn, Sosiologi.