Anda di halaman 1dari 2

BIDANG KERJA DOKTER HEWAN

Dokter Hewan merupakan orang yang mendiagnosa, merawat, atau melakukan


penelitian terhadap penyakit dan cedera hewan. Tugas dokter hewan juga dapat mencakup
riset dan pengembangan bidang kesehatan hewan, memeriksa ternak, atau merawat hewan
peliharaan.Dokter hewan merupakan salah satu profesi yang memiliki cukup banyak bidang
kerja, karena terapan ilmunya sangat dibutuhkan di banyak bidang. Namun lulusan
kedokteran hewan sendiri masih terbilang sedikit di Indonesia. Padahal dokter hewan
memiliki peran yang cukup penting untuk menunjang kesejahteraan manusia melalui dunia
hewan Manusya Mriga Satwa Sewaka (mengabdi kepada masyarakat melalui kesehatan
hewan). Salah satu bidang kerja dokter hewan yang cukup menjanjikan yaitu dokter hewan
yang bekerja di perusahaan swasta di bidang pengolahan pangan spesifiknya di perusahaan
pengolahan pangan susu sapi.

Pada perusahaan pangan seperti susu tentunya dokter hewan memiliki peran yang
sangat besar. Dimulai dari kesehatan hewan ternak itu sendiri. Disini dokter hewan bertugas
untuk menjaga kesehatan hewan dengan cara memberikan pakan yang berkualitas yang
tentunya memenuhi kebutuhan gizi dari hewan itu sendiri, melakukan berbagai terapi agar
hewan ternak tersebut tidak stres yang tentunya dapat mengakibatkan turunnya kualitas
produksi dari hewan itu sendiri, selain itu dokter hewan juga harus senantiasa melakukan
pemeriksaan rutin atau melakukan check up pada hewan ternak agar kesehatan hewan
tersebut benar-benar terjamin hal ini untuk menghindari terjadinya zoonosis atau penularan
penyakit dari hewan ke manusia,. Selain itu, sebaiknya dokter hewan juga harus terus
melakukan pemantauan dan memberikan perawatan secara langsung terhadap hewan ternak
tersebut karena tentunya dokter hewan adalah orang yang paling tepat dalam hal urusan
seperti ini.

Dalam hal ini profesi kedokteran hewan diharapkan mampu menyediakan protein
hewan yang berkualitas baik dan jumlahnya mencukupi melalui tata laksana
kesehatan yang baik (pengamanan hewan terhadap penyakit zoonosis, higiene, sanitasi dan
perawatan kesehatan).

Keamanan pangan asal hewan perlu mendapat perhatian serius, mengingat pangan
asal hewan dapat menjadi media pembawa agen penyakit hewan yang bersifat
zoonotik. WHO (2005) melaporkan, 75% penyakit-penyakit baru pada manusia dalam dua
dasa warsa terakhir bersumber dari hewan dan produk hewan. Oleh sebab itu, penerapan
sistem jaminan keamanan pangan pada mata rantai penyediaan pangan asal hewan
merupakan hal yang mutlak. Penerapan jaminan keamanan pangan tersebut dikenal dengan
konsep aman dari peternakan sampai ke meja makan atau safe from farm to table concept.
Sistem jaminan keamanan pangan yang telah banyak diterapkan pada unit usaha produksi
pangan adalah sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
KOMPETENSI DOKTER HEWAN

Setiap profesi yang ada di dunia ini, apapun itu pastinya memiliki kompetensi
tertentu. Kompetensi merupakan karakteristik dasar yang dimiliki oleh seorang individu yang
berhubungan secara kausal dalam memenuhi kriteria yang diperlukan suatu hal atau
kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang. sebagai Dalam profesi dokter hewan
tentunya juga memiliki kompetensi. Adapun kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh
seorang dokter hewan yaitu :

1. Pengetahuan
Menjadi seorang dokter tentu bukanlah hal yang mudah. Pengetahuan tentunya
menjadi hal yang harus dimiliki. Sudah jadi hal yang lumrah jika profesi dokter
tentunya harus memiliki tingakat kecerdasan yang tingga dan orang memiliki minat
baca dan minat belajar yang tinggi karena profesi ini memang menuntut pengetahuan
yang luas. Apalagi seorang dokter hewan tidak hanya mempelajari satu jenis hewan
saja tetapi mempelajari banyak jenis hewan karena setiap hewan tentu memiliki
karakteristik yang berbeda.
2. Keterampilan
Selain pengetahuan, dokter hewan juga harus memiliki keterampilan.
Keterampilan yang harus dimiliki seperti keterampilan untuk berbicara atau
menjelaskan pada klien/owner, keterampilan untuk melakukan tindakan medis karena
objek dokter hewan adalah hewan, yang tentunya tidak dapat kita ajak berkomunikasi
dengan baik jadi dokter hewan mampu untuk menganalisa keadaan dari hewan itu
sendiri seperti keterampilan dalam menangani berbagai penyakit-penyakit yang ada
pada hewan, keterampilan dalam laboratorium, keterampilan dalam ilmu bedah, serta
keterampilan dalam mendiagnosis hewan.
3. Sikap
Dokter hewan tentunya tidak hanya memerlukan keterampilan dan
pengetahuan saja tapi dokter hewan teentunya juga harus memiliki sikap yang baik.
Seperti mampu untuk bertutur kata yang baik atau dapat bersikap sopan pada
klien/owner. Selain itu sebagai dokter hewan, mereka dituntut untuk mampu
berempati pada pasiennya atau dengan kata lain harus mampu memahami perasaan
dari pasiennya sendiri dan mampu memposisikan diri sebagai hewan tersebut.Selain
itu dokter hewan juga mampu berprilaku baik dalam melakukan pelayanan dan
memberi kesan positif pada hewan dan pada pemilik hewan tersebut.
4. Bakat
Bakat merupakan sesuatu potensi dasar yang dimiliki oleh seseorang. Seorang
dokter hewan setidaknya memiliki bakat dalam menyembuhkan sesuatu atau mampu
menganalisa sesuatu dengan baik terutama dalam mengamati perilaku hewan.

Anda mungkin juga menyukai