Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

GEOPOLITIK INDONESIA

OLEH:
KELOMPOK 1
RADEN WICAKSONO
ULVIRA NIRWANA SUDARMADI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat

menyelesaikan makalah tentang Geopolitik Indonesia. Dan juga kami

berterima kasih pada Bapak Drs. Abd. Azis Ks, selaku Dosen mata kuliah

Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka

menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Geopolitik

Indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini

terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami

berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang

telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu

yang sempurna.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna

bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami

mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan

dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di

masa depan.

Makassar, April 2016

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman (pendapat, kepercayaan,
hubungan, dsb) memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu
guna memelihara keutuhan negaranya. Suatu bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya
tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik
atau kait-mengait antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan
pada kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta
pengalaman sejarah. Upaya pemerintah dan rakyat menyelengarakan kehidupannya,
memerlukan suatu konsepsi yang berupa Wawasan Nasional yang dimaksudkan untuk
menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri.
Geopolitik dan geostrategi merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua
abad terakhir ini. Permasalahan ini menjadi penting karena manusia yang telah berbangsa
membutuhkan wilayah sebagai tempat tinggalnya yang kemudian dikenal dengan Negara.
Prasarat Negara sebagai institusi menurut Prof. Dr. Sri Soemantri (Dikti, 2001 : 36) secara
minimal meliputi unsur wilayah, rakyat, dan pemerintah yang berkuasa.
Wawasan Nasional suatu bangsa terbentuk karena bangsa tersebut tinggal dalam
suatu wilayah yang diakui sebagai miliknya untuk kehidupannya. Oleh karena itu, apabila
suatu bangsa dibahas, akan terkait pula masalah sejarah diri dan budaya.
Wawasan Nasional Bangsa Indonesia dinamakan wawasan nusantara. Wawasan
nusantara merupakan Geopolitik Indonesia yang merupakan implementasi perjuangan dan
pengakuan sebagai negara kepulauan yang disesuaikan dengan kemajuan zaman.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Apa yang dimaksud dengan Geopolitik?
Apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia?
Apa saja unsur dasar Wawasan Nusantara?
Apa saja peranan Wawasan Nusantara?
1.3. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan utama dari makalah ini antara lain:
Mengetahui pengertian Geopolitik
Mengetahui hal-hal terkait Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Mengetahui unsur dasar Wawasan Nusantara
Mengetahui Peranan Wawasan Nusantara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Geopolitik terdiri dari dua suku kata yaitu geo dan politik. Yang artinya geo
planet/bumi dan tata ruang alam yang terdapat pada bumi dan isinya, sedangkan politik
selalu berhubungan dengan kekuasaan pemerintahan. (Preston E. James )
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah teritorial
dalam arti luas) suatu negara, apabila dilaksanakan akan berdampak langsung ataupun tidak
langsung pada sistem politik suatu Negara. Sebaliknya politik Negara itu secara langsung
akan berdampak pada geografi Negara bersangkutan. Geopolitik bertumpu pada geografi
sosial, mengenai situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang di anggap
relevan dengan karakteristik tgeografi suatu negara.
Istilah geopolitik semula sebagai ilmu politik yang kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas negara yang
berupa bentuk, luas, letak, iklim dan sumber daya alam suatu negara untuk membangun dan
membina negara. Para penyelenggara pemerintahan nasional hendaknya menyu-sun
pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomor-fologi secara ilmiah
berdasarkan cita-cita bangsa. Sedangkan geostra-tegi diartikan sebagai pelaksanaan
geopolitik dalam negara. (Poernomo, 1972) .
Teori geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional bangsa.
Oleh karena itu wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik. Dengan wawasan
nasional suatu negara kita dapat mempelajari kemana arah perkembangan suatu negara.

2.2. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA


Istilah wawasan berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjuan, atau
penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti memandang,
meninjau, atau melihat. Sedangkan istilah nusantara berasal dari nusa yang berarti pulau -
pulau, dan antara berarti diapit di antara dua hal. Nusantara dipakai untuk menggambarkan
letak geografis Indonesia yang terdiri banyak pulau dan diapit samudra pasifik dan samudra
Hindia dan terletak di antara benua Asia dan Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkunganya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi
dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan dan cita cita nasionalnya.
Sedangkan Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat,
bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Adapun
tujuannya adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan
nasional dan turut serta menciptakan dalam ketertiban dan perdamaian dunia. Kesemua itu
dalam rangka mencapai Tujuan Nasional. Oleh karena itu hakekat tujuan wawasan nusantara
adalah kesatuan dan persatuan dalam kebhinekaan, yang mengandung arti :
Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi, posisi
dan potensi geografi serta kebhinekaan budaya.
Pedoman pola tindak dan pola pikir kebijaksanaan nasional
Hakikat Wawasan Nusantara persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Adapun pengertian Wawasan Nusantara lainnya, diantaranya:
1. Prof. Dr. Wan Usman
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
2. Kelompok kerja LEMHANAS 1999
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Geopolitik Indonesia hanya satu yaitu Wawasan Nusantara (Wasantara). Tetapi
wajahnya lebih dari satu yaitu ada 4 wajah meliputi :
1. Wajah Wasantara sebagai wawasan nasional yang melandasi konsepsi Ketahanan
Nasional.
2. Wajah Wasantara sebagai wawasan pembangunan nasional.
3. Wajah Wasantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan.
4. Wajah Wasantara sebagai wawasan kewilayahan.
2.3. UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan berasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan
wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infrastrukur politik.

2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut diatas
bangsa Indonesia harus mampu menciptakanpersatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Isi
menyangkut dua hal pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan
perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional persatuan, kedua persatuan dan
kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3. Tata laku (Conduct)


Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik
dari bangsa Indonesia.
Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semua
aspek kehidupan nasional.
2.4. PERANAN WAWASAN NUSANTARA
Dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara dikembangkan peranannya untuk :
1. Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras, segenap
aspek kehidupan nasional.
2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan lingkungan-nya. Peranan ini
berkaitan dengan adanya hubungan yang erat dan saling terkait dan ketergantungan
antara bangsa dengan ruang hi-dupnya. Oleh karena itu pemanfaatan lingkungan harus
bertanggung jawab. Bila tidak, maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang
pada akhirnya akan merugikan bangsa itu sendiri.
3. Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional. Ke-pentingan nasional
menjadi dasar hubungan antara bangsa. Apabila satu bangsa kepentingan nasionalnya
sejalan atau paralel dengan kepentingan nasional bangsa lain, maka kedua bangsa itu
akan mu-dah terjalin hubungan persahabatan.
4. Merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah teritorial
dalam arti luas) suatu negara, apabila dilaksanakan akan berdampak langsung ataupun
tidak langsung pada sistem politik suatu Negara. Sebaliknya politik Negara itu secara
langsung akan berdampak pada geografi Negara bersangkutan.
pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara
sebagai geopolitik Indonesia adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan
nasional.
Wawasan Nusantara mempunyai unsur unsur dasar yaitu wadah, isi dan tata laku
dimana ketiga unsur tersebut memiliki keterikatan satu sama lain dalam membentuk
wawasan nusantara.
Dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara dikembangkan peranannya untuk
mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan, menumbuhkan rasa tanggung jawab,
menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional, dan merentang hubungan
Internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian.

B. Saran

Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus mengenal dan


mengetahui bagaimana sistem Geopolitik yang dijalankan di Indonesia
serta mengetahui tujuan tujuannya dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari hari agar negara kita bisa menjadi negara yang lebih
maju dimasa kini maupun di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Waldjono. Moh, dkk, pendidikan kewarganegaraan, (Makassar, 2011)
http://mrhank-mrhank.blogspot.co.id/2011/05/makalah-geopolitik-indonesia.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-
ELLY_MALIHAH/Silabi,_SAp,_Bahan_Kuliah_PKN,_Elly_Malihah/BAB_6.pdf
http://www.google.com/urlgatot_sby.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F17765%2Fdraft-2.pdf&usg=AFQjCNEIcP54joJAX6tvT3KTUmiWVoLOUw

Anda mungkin juga menyukai